b. Zaman Sekunder:
ditandai dengan 1) Zaman Pleistosen/dilivium (zaman es/glasial), masa ini
munculnya tenda-tanda ditandai mulai mencairnya es di kutub utara karena perubahan
kehidupan manusia purba iklim. Berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu. Pada
masa inilah kehidupan manusia mulai ada. Berlangsung
sekitar 600.000 tahun yang lalu.
2) Zaman Holosen/alluvium, masa ini ditandai dengan
munculnya hamo sapiens, merupakan nenek moyang manusia
modern saat ini. Masa ini berlangsung sekitar 20.000 tahun
yang lalu.
ASAL-USUL NENEK MOYANG BANGSA
INDONESIA
Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan yaitu suatu
daerah dihulu sungai Mekong dan sungai Solvin. Daerah ini terletak
diantara negara China dan Vietnam. Menurut penelitian para ahli, nenek
moyang bangsa Indonesia masuk secara bertahap dan bergelombang.
Suku bangsa Austronesia yang menempati wilayah Yunan (China Selatan)
masuk ke Indonesia sekitar 2000 tahun SM dengan rakit dan perahu
bercadik nenek moyang bangsa Indonesia sampai di Nusantara.
PERSEBARAN RAS DI INDONESIA
A. Negrito
Merupakan penduduk paling awal di kepulauan Indonesia
B. Weddoid
Berasal dari Ceylon (Sri Langka)
Suku bangsa di Indonesia yang keturunan bangsa Weddoid antara
lain :
• Suku Kubu (Jambi)
• Suku Sakai (Riau)
• Suku Toala, Tokea, Tomuna (Sulawesi Pojok Tenggara)
C. Proto Melayu (2.000 SM)
Suku bangsa di Indonesia yang keturunan rumpun bangsa Proto Melayu :
• Toraja (Sulawesi Selatan)
• Sasak (Lombok, NTB)
• Batak (Sumatera Utara)
• Dayak (Kalimantan)
• Nias (Sumatera Utara)
• Alas (Aceh Tenggara)
• Gayo (Aceh Tengah)
• Rejang (Bengkulu)
D. Deutro Melayu (500 SM)
• Aceh Jawa Betawi
• Minang Sunda
• Melayu Bali
E. Melanesoid
• Tersebar di pulau Papua, Benua Australia, Maluku, NTT.
JENIS-JENIS MANUSIA PURBA PADA
MASA PRA AKSARA
• Meganthropus Paleojavanicus
• Pithacanthropus Erectus
• Homo : Homo Soloensis,
Homo Wajakensis,
Homo Sapiens
MEGANTHROPUS PALEOJAVANICUS
Meganthropus paleojavanicus artinya Dari yang dapat dilihat ukuran fosil itu,
manusia purba yang besar dan tertua di Jawa. meganthropus paleojavanicus berbadan besar
Manusia purba ini memiliki ciri tubuh yang dengan rahang besar, kening menonjol, dan
kekar, diperkirakan sebagai manusia purba tulang tebal.
yang paling tua diantara manusia purba yang Dari keadaan itu, maka makhluk Sangiran
lain. tersebut dinamakan Meganthropus
Fosil manusia purba meganthropus Paleojavanicus (mega = besar, anthropos =
paleojavanicus ditemukan dan diteliti oleh Dr. manusia, paleo = purba, javanicus = manusia
G.H.R. von Koenigswaldpada tahun 1936 dan jawa). Meganthropus hidup sekitar 2 juta tahun
1941. sebelum masehi dan hidup dengan makan
Pertama kali fosil makhluk ini ditemukan di tumbuh-tumbuhan. Makhluk tersebut termasuk
Sangiran, daerah lembah Bengawan Solo, jenis Homo Hobilis.
dekat Surakarta.
Ilustrasi gambar Meganthropus
paleojavanicus
PITHACANTHROPUS ERECTUS
Pithacanthropus erectus
artinya manusia kera yang
berjalan tegak. Manusia
purba ini memiliki ciri-
ciri berbadan tegak, dan
memiliki tinggi banadan
antara 165-180 cm.