Anda di halaman 1dari 25

SELAMAT DATANG

DALAM PEMBELAJARAN KELAS X


SEJARAH INDONESIA

SMK NEGERI 2 BOYOLANGU


TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022

SEJARAH INDONESIA untuk Kelas X | SMK Negeri 2 Boyolangu


KOMPETENSI DASAR

Menganalisis kehidupan Menyajikan informasi


mengenai kehidupan
manusia purba dan hasil-
manusia purba dan hasil-
hasil budaya masyarakat hasil budaya masyarakat
pra-aksara Indonesia pra-aksara Indonesia
MATERI POKOK
• Indonesia Zaman Praaksara: awal kehidupan manusia Indonesia.
• Proses evolusi bumi
• Manusia purba
• Asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia
• Nilai-nilai budaya masyarakat pra aksara
PENGERTIAN PRA-AKSARA ATAU
PRASEJARAH
1). Masa Praaksara atau prasejarah merupakan kurun waktu (zaman)
pada saat manusia belum menganal tulisan atau huruf. Praaksara disebut
juga zaman nirleka, yaitu zaman tidak ada tulisan. 
2). Berakhirnya zaman prasejarah setiap bangsa berbeda-beda
berdasarkan perkembangan setiap bangsa tersebut serta informasi yang
masuk ke bangsa itu.

3). Misalnya bangsa Mesir Kuno meninggalkan zaman praaksara sekitar


4000 SM, bangsa Sumeria dan Dravida meninggalkan zaman praaksara
sekitar 3000 SM, sedangkan bangsa Indonesia meninggalkan zaman
praaksara 400 M.
PEMBABAKAN PRASEJARAH/PROSES
EVOLUSI BUMI YANG TERDIRI DARI:
Zaman Arkeozoikum. Zaman Paleozoikum  Zaman Mesozoikum  Zaman Neozoikum 
Merupakan zaman Disebut juga sebagai Disebut juga sebagai Zaman Neozoikum
tertua, berlangsung kira- zaman primer, berlangsung berlangsung kira-kira
zaman sekunder, 60 juta tahun yang lalu.
kira 2.500 juta tahun kira-kira 340 juta tahun
yang lalu. Pada masa itu yang lalu. Zaman ini berlangsung kira-kira 140 Kahidupan di zaman ini
bumi dalam proses ditandai dengan terjadinya juta tahun yang lalu. mulai stabil,
pembentukan, penurunan suhu yang amat Zaman ini ditandai berkembang dan
permukaan bumi masih derastis di bumi, bumi dengan munculnya beragam. 
sangat panas sehingga mendingin. Pada masa ini
hewan-hewan reptile
belum terdapat makluk lah makluk hidup
hidup yang tinggal di pertamakali diperkirakan besar (dinosaurus) olah
bumi. muncul, yaitu makluk karena itu jaman ini
bersel satu dan tidak disebut juga zaman
bertulang belakang seperti reptile.
bakteri, serta sejenis
amfibi.
ZAMAN INI DI BAGI a. Zaman Tersier: ditandai dengan
mulai berkurangnya hewan-hewan
MENJADI BEBERAPA:  besar. Telah memeiliki berbagai jenis
binatang menyusui, diantaranya kera
dan monyet. 

b. Zaman Sekunder:
ditandai dengan 1) Zaman Pleistosen/dilivium (zaman es/glasial), masa ini
munculnya tenda-tanda ditandai mulai mencairnya es di kutub utara karena perubahan
kehidupan manusia purba iklim. Berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu. Pada
masa inilah kehidupan manusia mulai ada. Berlangsung
sekitar 600.000 tahun yang lalu. 
2) Zaman Holosen/alluvium, masa ini ditandai dengan
munculnya hamo sapiens, merupakan nenek moyang manusia
modern saat ini. Masa ini berlangsung sekitar 20.000 tahun
yang lalu.
ASAL-USUL NENEK MOYANG BANGSA
INDONESIA
Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan yaitu suatu
daerah dihulu sungai Mekong dan sungai Solvin. Daerah ini terletak
diantara negara China dan Vietnam. Menurut penelitian para ahli, nenek
moyang bangsa Indonesia masuk secara bertahap dan bergelombang.
Suku bangsa Austronesia yang menempati wilayah Yunan (China Selatan)
masuk ke Indonesia sekitar 2000 tahun SM dengan rakit dan perahu
bercadik nenek moyang bangsa Indonesia sampai di Nusantara.
PERSEBARAN RAS DI INDONESIA
A. Negrito
Merupakan penduduk paling awal di kepulauan Indonesia
B. Weddoid
Berasal dari Ceylon (Sri Langka)
Suku bangsa di Indonesia yang keturunan bangsa Weddoid antara
lain :
• Suku Kubu (Jambi)
• Suku Sakai (Riau)
• Suku Toala, Tokea, Tomuna (Sulawesi Pojok Tenggara)
C. Proto Melayu (2.000 SM)
Suku bangsa di Indonesia yang keturunan rumpun bangsa Proto Melayu :
• Toraja (Sulawesi Selatan)
• Sasak (Lombok, NTB)
• Batak (Sumatera Utara)
• Dayak (Kalimantan)
• Nias (Sumatera Utara)
• Alas (Aceh Tenggara)
• Gayo (Aceh Tengah)
• Rejang (Bengkulu)
D. Deutro Melayu (500 SM)
• Aceh Jawa Betawi
• Minang Sunda
• Melayu Bali
E. Melanesoid
• Tersebar di pulau Papua, Benua Australia, Maluku, NTT.
JENIS-JENIS MANUSIA PURBA PADA
MASA PRA AKSARA
• Meganthropus Paleojavanicus
• Pithacanthropus Erectus
• Homo : Homo Soloensis,
Homo Wajakensis,
Homo Sapiens
MEGANTHROPUS PALEOJAVANICUS

Meganthropus paleojavanicus artinya Dari yang dapat dilihat ukuran fosil itu,
manusia purba yang besar dan tertua di Jawa. meganthropus paleojavanicus berbadan besar
Manusia purba ini memiliki ciri tubuh yang dengan rahang besar, kening menonjol, dan
kekar, diperkirakan sebagai manusia purba tulang tebal.
yang paling tua diantara manusia purba yang Dari keadaan itu, maka makhluk Sangiran
lain.  tersebut dinamakan Meganthropus
Fosil manusia purba meganthropus Paleojavanicus (mega = besar, anthropos =
paleojavanicus ditemukan dan diteliti oleh Dr. manusia, paleo = purba, javanicus = manusia
G.H.R. von Koenigswaldpada tahun 1936 dan jawa). Meganthropus hidup sekitar 2 juta tahun
1941. sebelum masehi dan hidup dengan makan
Pertama kali fosil makhluk ini ditemukan di tumbuh-tumbuhan. Makhluk tersebut termasuk
 Sangiran, daerah lembah Bengawan Solo, jenis Homo Hobilis. 
dekat Surakarta.
Ilustrasi gambar Meganthropus
paleojavanicus
PITHACANTHROPUS ERECTUS
Pithacanthropus erectus
artinya manusia kera yang
berjalan tegak. Manusia
purba ini memiliki ciri-
ciri berbadan tegak, dan
memiliki tinggi banadan
antara 165-180 cm.

Pithacanthropus erectus merupakan manusia purba yang paling banyak di


temukan di Indonesia diantaranya di Mojokerto, Kedungtrubus, Trinil, Sangiran,
Sambungmacan, dan Ngandong. Pertama kali di temukan oleh Eugene Dubois di
Trinil dekat Sungai Bengawan Solo, Surakarta, tahun 1891.
Berarti manusia yang lebih sempurna di
HOMO : bandingkan dengan Meganthropus
paleojavanicus dan Pithecantropus erectus.

Homo Soloensis, artinya Homo Wajakensis, artinya Homo Sapiens, artinya


manusia dari Solo. manusia dari Wajak. Ditemukan manusia cerdas.
Ditemukan pada tahun pada tahun 1889, olah Van
Reitschoten di Wajak,
Merupakan generasi
1931-1934, olah Ter Haar Tulungagung, Jawa Timur. Ciri- terakhir dari manusia
dan Ir. Oppenorth di ciri Homo Soloensi yaitu purba. Homo sapiens
Ngandong, Lembah berjalan tegak dengan tinggi hidup di Zaman Holosen
Sungai Bengawan Solo. badan 130-210 cm, sekitar 4000 tahun yang
Ciri-ciri Homo Soloensi tengkoraknya lebih bulat muka
tidak terlalu menjorok ke depan,
lalu. Memiliki ciri-ciri
yaitu berjalan tegak
dan telah memiliki kemampuan fisik yang sudah hampir
dengan tinggi badan 180
membuat peralatan dari batu, sama dengan manusia
cm, tengkoraknya lebih tulang dan kayu.  modern saat ini.
besar dari Pithacantropus
erectus. 
Periode masa Pra Aksara Berdasarkan Hasil
Budaya
ZAMAN BATU

Zaman Batu Tua (Paleolithicum)


Peralatannya terbuat dari batu yang masih
kasar, Alat yang digunakan terbuat dari
tulang dan alat serpih, Manusianya
Pithecanthropus Erectus masih hidup
secara nomaden, Hidup dengan berburu
dan meramu. Kebudayaan Pacitan dan
Ngandong. Pacitan = menurut Von
Koenigswald pada th. 1935 menemukan
alat-alat batu berupa kapak genggam. Alat
Pacitan disebut dengan chopper (alat
penetak)  Ngandong = alat yang terbuat
dari tulang atau tanduk binatang.
Zaman Batu Madya
(Mesolithicum)
Peralatan dibuat dari batu yang
mulai dihaluskan, Alatnya berupa
kapak Sumatera, Bertempat
tinggal di gua semi nomaden,
Sudah mengenal seni = lukisan
hewan dan cap tangan berwarna
merah), Sudah mengenal
kepercayaan, Sudah mengenal
bercocok tanam dan berladang,
Hasil budaya berupa
Kjokkenmodinger (tumpukan
kerang) dan Abrissous roche (cap
tangan)
Zaman Batu Muda (Neolithicum)
- Peralatan dibuat dari batu yang
sudah haluskan
- Alat yang digunakan kapak
lonjong dan persegi
- Manusianya jenis Homo dan
hidup sudah menetap dan
berkelompok
- Mengenal bercocok tanam,
bersawah, dan berladang.
- Menganut kepercayaan animisme
dan dinamisme
- Hasil budaya berupa kapak
lonjong dan persegi.
Zaman Batu Besar
(Megalithicum)
• Batu yang
digunakan
berukuran besar.
• Peninggalannya
berdasarkan
kepercayaan
 ZAMAN LOGAM

Zaman Perunggu : Teknik


pembuatan barang-barang
dari perunggu ada 2 yaitu:  
• Teknik a cire perdue  =
teknik cetak hilang
• eknik bivalve = teknik cetak
ulang
Adapun barang
peninggalannya yaitu: nekara,
moko, kapak corong, arca
 Zaman Besi
 Peninggalannya
berupa
• Mata panah
• Mata tombak
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai