1. Zaman Batu
Zaman batu merupakan zaman dimana pada masa tersebut manusia
menciptakan alat-alat untuk membantu kehidupannya dari batu.
Kemampuan manusia dalam menghasilkan alat dari batu berkembang mulai
dari alat-alat yang masih kasar menjadi alat-alat yang sudah halus. Benda
tersebut merupakan peninggalan manusia pada masa praaksara yang biasa
digunakan untuk berburu dan mengumpulkan makanan.
Sumber: sejarah.id
Zaman Logam
Zaman logam disebut dengan masa perundagian. Periode Zaman Logam ini,
manusia sudah menggunakan logam sebagai bahan pembuat alat kehidupan
dan sudah tinggal menetap. Pada zaman ini manusia telah mengenal teknik
melebur dan mencetak logam. Mata pencahariannya adalah bercocok
tanam dan memelihara binatang ternak.
Fosil adalah tulang sisa makhluk hidup yang berasal dari manusia, hewan
dan tumbuhan. Sementara itu melalui fosil-fosil yang ditemukan kita dapat
memperkirakan bentuk fisik manusia yang hidup pada masa tersebut.
Manusia yang hidup pada masa Praaksara disebut dengan Manusia
Purba. Berikut ini merupakan manusia purba yang pernah hidup di
Indonesia:
1. Meganthropus Palaeojavanicus
Fosil Meganthropus Palaeojavanicus ditemukan pada 1941 oleh Von
Koenigswald di Desa Sangiran, Sragen, Jawa Tengah. Fosil yang
ditemukan oleh Koenigswald berupa fragmen rahang bawah sebelah kanan
(dengan kedua geraham muka dan geraham bawah), rahang atas
sebelah kiri (dengan geraham kedua dan ketiga), dan gigi lepas. Fosil ini
dinamakan Meganthropus Palaeojavanicus yang berarti manusia raksasa
dari Jawa. Meganthropus Palaeojavanicus ini diperkirakan hidup 1-2 juta
tahun lalu. Ciri-ciri fisiknya adalah tulang pipi tebal, kening menonjol, tidak
memiliki dagu, dan otot kunyahnya sangat kukuh.
Sumber: perpustakaan.id
2. Pithecanthropus
Fosil Pithecanthropus pertama kali ditemukan oleh Eugene Dubois pada
tahun 1891 di Desa Trinil, Solo, Jawa Tengah. Fosil yang pertama kali
ditemukan berupa rahang, gigi, dan sebagian tulang tengkorak. Fosil
Pithecanthropus paling banyak ditemukan di Indonesia dan terdapat di daerah
Perning, Kedungbrubus, Trinil, Sangiran, Sambungmacan dan Ngandong.
Pithecanthropus dibedakan menjadi tiga jenis yaitu Pithecanthropus
mojokertensis, Pithecanthropus erectus (Homo erectus), dan
Pithecanthropus soloensis.
Sumber: kumparan.com
3. Homo Sapiens
Homo sapiens artinya manusia cerdas. Dikatakan sebagai manusia cerdas
karena mampu membuat peralatan dari batu dan tulang untuk berburu
dan meramu. Homo sapiens memiliki ciri fisik dan kehidupan berbeda
dibandingkan dengan manusia purba sebelumnya. Kemampuan Homo
sapiens terus meningkat dalam menggunakan peralatan dan interaksi sosial
dengan manusia purba lainnya. Homo sapiens dibedakan menjadi tiga jenis
oleh para ahli yaitu Homo wajakensis, Homo soloensis, dan Homo
floresiensis. Ketiga manusia purba tersebut ditemukan di wilayah yang
berbeda tetapi memiliki corak kehidupan yang mirip.