Disusun Oleh :
ABDULLAH KHOIRUL A
Kelas X TKP 1
Masa ini terjadi mulai dari terbentuknya bumi. Masa ini disebut juga masa Archaean
(atau Arkhaekum). Makhluk hidup muncul pertama kali di masa ini dalam bentuk organisme
bersel tunggal. Belum ada hewan apapun di bumi, mahkluk hidup yang dominan adalah
hewan bersel satu seperti ganggang hijau-biru (cyanobacteria). Kadar oksigen di atmosfer
bumi sangat rendah pada masa ini. Aktivitas gunung berapi di bumi sangat tinggi yang
menghasilkan gas volkanik seperti karbon dioksida dan sulfur.
Azoikum berasal dari bahasa Yunani a yang berarti tidak dan zoon yang berarti hewan.
Maksudnya, pada masa ini belum ada kehidupan. Bumi pada periode ini baru terbentuk dan
masih memiliki suhu yang relatif tinggi. Waktu periode azoikum lebih dari 1 miliar tahun
yang lalu.
Ciri-ciri zaman: Azoikum (4 - 2540 juta tahun yang lalu): Baru ada makhluk hdup
sederhana dan belum ada hewan apapun di bumi. Kadar oksigen rendah dan meningkat
seiring adanya fotosintesis. Aktivitas gunung berapi di bumi sangat tinggi.
Paleozoikum, "tua" yang berarti "kehidupan purba" adalah awal dari tiga era geologi pada
zaman Fanerozoikum, mulai dari 541 sampai 252,17 juta tahun yang lalu. Era ini merupakan
yang terlama dari era Fanerozoikum, dan dibagi menjadi enam periode geologi: Kambrium;
Ordovisium; Silur; Devon; Karbon; dan Perem.
Pengertian: Zaman Mesozoikum sering disebut pula sebagai zaman Pertengahan atau zaman
sekunder. Mesozoikum dikenal juga dengan istilah zaman reptil.Sebab pada masa ini banyak
reptil besar yang muncul, seperti dinosaurus dan atlantosaurus.
Manusia purba adalah jenis manusia yang hidup pada zaman praaksara atau sebelum
ditemukannya tulisan. Oleh karena itu, manusia purba kerap disebut sebagai manusia
praaksara. Selain itu, para ahli juga menyebut manusia purba sebagai manusia fosil.
Pithecanthropus Mojokertensis
Pithecanthropus Mojokertensis dapat diartikan sebagai manusia kera dari Mojokerto.
Pithecanthropus Mojokertensis ditemukan oleh von Koenigswald pada tahun 1936 di
Perning, Mojokerto, Jawa Timur. Temuan fosil berupa fosil tengkorak anak – anak, atap
tengkorak, rahang atas, rahang bawah dan gigi lepas. Diperkirakan Pithecanthropus
Mojokertensis hidup pada 30.000 hingga 2 juta tahun yang lalu.
Meganthropus Paleojavanicus
Meganthropus Paleojavanicus merupakan manusia purba tertua di Indonesia. Diperkirakan
Meganthropus Paleojavanicus sudah ada sejak 1,9 juta tahun yang lalu di wilayah Jawa. Fosil
Meganthropus Paleojavanicus ditemukan di lembah sungai Bengawan Solo oleh G.H.R. von
Koenigswald, seorang paleoantropologi dari Belanda pada tahun 1941. Fosil yang ditemukan
adalah fragmen rahang bawah sebelah kanan, rahang atas sebelah kiri dan gigi lepas.
Penamaan “Meganthropsu Paleojavanicus” berasal dari mega yang berarti besar, anthropus
yang berarti manusia, paleo berarti tua, dan javanicus yang berarti dari Jawa.
Zaman neozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 60 juta tahun yang lalu.
Neozoikum diambil dari kata dalam Bahasa Yunani yaitu "Kainos" artinya baru dan "Zoe"
artinya kehidupan.
Neozoikum menandakan lahirnya kehidupan baru dan berakhirnya 3 masa klasik, yaitu
arkaekum, paleozoikum, dan mesozoikum. Pada zaman ini, dinosaurus telah punah dan mulai
muncul binatang menyusui.
Zaman kuarter terbagi menjadi Zaman Oleistosen dan Zaman Holosen (Holosin)
Pengertian Zaman Mesozoikum sering disebut pula sebagai zaman Pertengahan atau zaman
sekunder. Mesozoikum dikenal juga dengan istilah zaman reptil.Sebab pada masa ini banyak
reptil besar yang muncul, seperti dinosaurus dan atlantosaurus.