Anda di halaman 1dari 10

Pembagian Umur

Masa Paleozoikum
Nama : Atep Beny
NIM : F1D218007
• Zaman Paleozoikum

Secara umum, zaman Paleozoikum (periode kehidupan tertua) adalah dimana suatu zaman
yang berlangsung dari 542 juta hingga 251 juta tahun silam (sekitar 340 juta tahun).
Untuk kata “Paleozoikum” ini berasal dari bahasa Yunani, yakni palaio, “tua” dan zoion,
“hewan”, dan bisa juga diartikan sebagai “kehidupan purba”.
Dimana ketika itu kondisi bumi masih belum stabil, iklim selalu berubah-ubah serta curah
hujan yang sangat tinggi.

Di era Paleozoikum inilah dimulainya tanda-tanda kehidupan dimulai seperti :

• Makhluk-makhluk bersel satu (mikroorganisme)


• Hewan-hewan tidak bertulang punggung
• Beberapa jenis ikan
• Ganggang
• Beserta rumput-rumputan.

Semuanya itu diketahui dari sisa-sisanya yang disebut sebagai fosil, sehingga masa ini juga
disebut sebagai zaman primer (zaman pertama).
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri kehidupan pada masa paleozoikum :

• Masa ini berlangsung sekitar 340 juta tahun yang lalu


• Mulai adanya tanda-tanda kehidupan seperti mikroorganisme, jenis ikan,
hewan kecil tanpa bertulang belakang dan jenis ganggang maupun
rerumputan
• Keadaan bumi saat itu masih belum stabil
• Iklim juga belum stabil dan berubah-ubah
• Curah hujan sangat tinggi.
Terdapat 6 periode yang terbagi pada masa paleozoikum ini, yakni mulai dari periode yang
paling tua sampai paling muda.

Berikut merupakan pembagian di era Paleozoikum adalah :

1. Periode Kambrium
Kambrium (Cambrian) namanya sendiri berasal dari wilayah Cambria di Wales. Inggris
adalah masa dimana terjadinya evolusi rangka tubuh, saat seluruh hewan mempunyai
cangkang (pelindung) pada tahun 488 hingga 542 juta tahun lalu.
Pada umumnya fosil yang ditemui yaitu seperti cacing, alga, koral, spons, arthropoda,
branchiopoda, echinodermata dan mollusca. Di periode awal untuk pembagian pada masa
Paleozoikum ini, makhluk hidup telah mulai menguasai daratan.
Iklim pada masa Kambrium ini tergolong sedang-panas. Hal ini dapat dibuktikan oleh
adanya suatu fosil yang berada pada endapan gamping yang membutuhkan air hangat untuk
proses pembentukannya.
Selain itu, periode Kambrium ini terbagi lagi menjadi 3 macam yakni :
• Fauna Kambrium Bawah
• Fauna Kambrium Tengah
• Fauna Kambrium Atas
2. Periode Ordovisium
Untuk masa Ordovisium ini adalah berlangsung sekitar 443 hingga 488 juta tahun
yang lalu. Namanya sendiri mengacu kepada salah satu nama suku di Wales yakni
Ordovices.

Sementara untuk ciri zaman ini yaitu dengan adanya kemunculan ikan tanpa rahang
yang menjadi hewan bertulang belakang paling tua.
Selain itu, juga kemunculan beberapa hewan bertulang belakang untuk pertama
kalinya seperti :
• Tetrakoral
• Graptolit
• Ekinoid (landak laut)
• Asteroid (bintang laut)
• Krinoid (lili laut )
• Bryozoa.
Untuk samudra dari zaman es meluap di zaman ini, sehingga Gondwana dan benua
lainnya mulai menutup celah yang ada diantaranya.
3. Periode Silur
Untuk masa Silur ini adalah sekitar 443 hingga 416 juta tahun lalu. Sementara
masa-masa awalnya ditentukan oleh terjadinya peristiwa kepunahan yang besar hingga
memusnahkan 60% spesies laut (dikenal dengan peristiwa kepunahan Ordovisium –
Silur).
Meskipun lapisan batuan yang bisa membantu mengidentifikasi, periode ini dapat
dikenali dengan baik. Akan tetapi, tanggal pasti dari masa ini mempunyai
ketidakpastian sebesar 5 hingga 10 juta tahun.
4. Periode Devon
Untuk Devon ini mengambil masa sekitar 360 hingga 416 juta tahun lalu.
Sedangkan untuk asal namanya sendiri adalah dari kota Devon, Inggris. Dimana ini
menjadi tempat asal mulanya lapisan batuan ditemukan pada periode ini dan mulai
dipelajari.
Pada periode ini menunjukkan bahwa antropoda dan vertebrata awal mulai
melakukan kolonisasi di daratan. Kemudian memaksimalkan asupan oksigen yang
dihirup serta mengurangi resiko kehilangan air.
Sehingga mereka bisa menyebar ke seluruh dunia dengan melakukan invasi ke
seluruh daratan. Pada era ini adalah perkembangan besar-besaran hiu dan ikan yang
memiliki rahang sebagai pemangsa lautan.
Sedangkan bumi terdiri dari 3 benua utama yakni Amerika Utara dan Eropa yang
menyatu dan terletak di sekitar ekuator.
Untuk daratan Gondwana letaknya berada di bumi bagian selatan dan merupakan
gabungan antara Australia, Antartika, India, Afrika dan Amerika Selatan.
5. Periode Karbon
Untuk periode Karbon ini terjadi sekitar 360 hingga 299 juta tahun
yang lalu dan telah dibuktikan dengan adanya penemuan lapisan batuan
yang asalnya dari masa ini di wilayah daratan Eropa.
Hal ini dinamakan sebagai periode karbon karena adanya lapisan tebal
kapur yang ada pada batuannya.
Terdapat banyak benua yang menyatu ketika masa ini dalam
membentuk daratan-daratan yang lebih luas. Serta dengan adanya
kemunculan daratan penghubung antara Amerika Utara ke Eropa dan
Amerika Selatan ke benua Afrika, Antartika dan Australia.
Hasil bukti dari tabrakan antara benua tersebut merupakan sabuk
pegunungan Appalachian pada bagian timur Amerika Utara dan
pegunungan Hercynian di Inggris.
6. Periode Permian
Pembagian di era Paleozoikum yang paling muda disebut juga sebagai Permian
dan berlangsung sekitar 299 hingga 252 juta tahun lalu.
Periode Permian ini adalah masa paling akhir di era Paleozoikum. Periode ini
dibagi menjadi 3 kala menurut para ahli yakni Cisuralian, Guadalupian, dan
Lopongian. Dimana terjadinya perkembangan reptil yang mirip mamalia dengan cukup
pesat.
Untuk daratan dan benuanya pun saling bergerak semakin dekat, kemudian pada
bagian selatan dan utara benua besar Gondwana dan Laurasia bergabung hingga
terbentuk Pangea.
Periode ini juga dinamakan berdasarkan pada tempat dimana batu di periode ini
dan mulai dipelajari, yakni kota Perm di Rusia.
Di era Paleozoikum ini menandakan bahwa kehidupan dalam bentuk yang lebih
sederhana mulai menunjukkan wujudnya di bumi. Sehingga hal inilah kenapa masa ini
disebut sebagai zaman pertama.
DAFTAR PUSTAKA
Soejono, R. P., Jacob, T., Hadiwisastra, S., Subata, I., M. Kesasuh, E. A. & Buntarti, D.
D (Eds). 2010. Zaman Prasejarah di Indonesia. Dalam Sejarah Nasional Indonesia I.
Jakarta: P.N. Balai Pustaka.

Sussima, A. 2011. Paleozoikum, (Online), (


http://alfonsussimalango.blogspot.com/2011/03/paleozoikum.html)

Daldjoeni, N. 1982. Geografi Kesejarahan. Bandung: Penerbit Alumni.

Djunijanto. 2013. Sejarah Pembentukan Bumi Berdasarkan Zaman, (Online), (


https://djunijanto.wordpress.com/materi/sejarah-pembentukan-bumi-berdasarkan-zama
n/
),

https://guruakuntansi.co.id/sejarah-zaman-paleozoikum/

Anda mungkin juga menyukai