Anda di halaman 1dari 21

SEJARAH GEOLOGI

The Present is the key to the past


Charles Darwin
 Charles Darwin dilahirkan pada Tahun 1809, di Inggris.
 Edinburg University (Kedokteran, 2 tahun)
 Cambridge University (teologi, 3 tahun)
 Sedgwich (guru besar geologi) untuk mengikuti pelayaran kapal Beagle
menjadi seorang natularist, mempelajari tumbuhan dan hewan dalam
kehidupan alamiah.
 Sejak tahun 1831 sampai 1836 kapal Beagle mengelilingi dunia
 Mempejari catatan-catatan yang telah dikumpulkannya.
 Teori Malthus Essay on Population “Jumlah penduduk yang selalu
bertambah dapat terhambat karena penyakit, kecelakaan perang, dan
bencana kelaparan”
 Timbul pemikiran bahwa faktor-faktor yang sama dapat terjadi pada
perkembangan hewan.
Charles Darwin
 Pemilihan alam (natural selection)
 Dapat terus bertahan (struggle for existence)
 Mulailah lahir unsur-unsur suatu ajaran Darwinisme yaitu “natural selection
struggle for existence, dan survival of the fittes” (kelangsungan hidup yang
paling cocok)
 Selama 20 tahun Darwin mencermati catatan-catatan dan berusah untuk
menyempurnakannya.
 Dalam Tahun 1842, mulai menulis kerangka dari teorinya sebanyak 35
halaman.
 Dalam Tahun 1844, kerangka itu dilengkapinya hingga manjadi 230
halaman.
Charles Darwin

 Pada suatu saat menerima surat dari rekannya ilmuan Alfred Russel Wallace
yang dilampiri dengan karangan yang berjudul “Essay on the tendency of
varietes to depart indefenitely from the origin type” yang isinya mirip dengan
kerangka teori yang ditulis Darwin dalam Tahun 1842.
 Oleh karena itu Darwin membatalkan niatnya untuk menulis buku mengenai
teori evolusi berdasarkan pemilihan alamiah (The Teory of Evolution by
Natural Selection)
 Menulis satu buku saja yang diterbitkan pada akhir tahun 1859 dengan judul
“On Origin of Species by Means of Natural Selection or the Preservation of
Favoured Reces in the Strugle for life”
Charles Darwin

 Dalam tahun berikutnya, Darwin menulis serangkaian buku lagi yaitu :


1. On the Various Controvances by which Orchids are Fertilized by Insect
2. The Movements and Habits of Climbing Plants
3. The Variation of Animals and Plants Under Domictication
4. The Descent of Man and Selection in Relation to Sex

Dalam usia 73 Tahun Darwin telah mengabdikan seluruh hidupnya pada


ilmu pengetahuan, menciptakan teori hingga sekarang masih banyak
penganutnya Darwin meninggal dunia pada Tahun 1882.
1.Masa Arkeozoikum (Arzoikum)
Masa Arkeozoikum dapat diartikan sebagai masa “tanpa kehidupan”
 Bumi masih dalam keadaan pijar
 Jarak bumi dengan bulan masih sangat dekat
 Benda langit meteor dan meteorit dengan mudah jatuh ke bumi
Satu miliyar tahun yang lalu
 Bumi mulai membentuk kerak
 Angksa disekitar bumi mulai penuh dengan berbagai macam gas CH4
(metan), NH4 (amonia), H (Zat air) dan H2O (uap air)

 Terjadi badai magnetik


 Benda langit meteor dan meteorit dengan mudah jatuh ke bumi
 Jarak bumi dan bulan jaraknya belum begitu jauh
Beberapa ratus juta kemudian

 Suhu bumi makin menyusut dan seluruh permukaan bumi sudah membeku

 Keadaan ini disusul pula oleh penyusutan suhu gas yang menyelimuti bumi

hingga mengembunlah uap air

 Hujan lebat yang abadi

 Membentuk lautan dan danau pada bagian bumi yang rendah

 Bersamaan dengan pembentukan air pembentukan udara yang menyelimuti

bumi makin sempurna

 Bumi terlindungi dari benturan luar angkasa


2. Masa Paleozoikum
Masa paleozoikum berlangsung selama 345 juta tahun, dimulai sejak 570 juta
tahun yang lalu. Paleozoikum dapat pula diartikan sebagai masa tua dalam sejarah
bumi. Pada masa itu berbagai tanda kehidupan sudah ditemukan, Para ahli geologi
masa paleozoikum membagai menjadi 6 zaman.

a. Kambrium
Kambrium berasal dari nama suatu daerah di Inggris yang bernama Cambria. Bahasa
latin untuk nama suatu daerah yang sekarang disebut Wales. Di daerah ini
ditemukan singkapan batuan yang dipakai sebagai percontohan yang bagus untuk
umur kambrium.
 Zaman kambrium berlangsung sejak 570 hingga 500 juta tahun yang lalu
 Dicirikan oleh adanya fosil binatang laut yang primitif yang disebut (trilobit)
 Di Indonesia jenis binatang yang berumur kambrium belum ditemukan
b. Ordovisium

Zaman ini berlangsung sejak 500 hingga 440 juta tahun yang lalu. Nama

zaman ini juga berasal dari Wales, yaitu nama suku bangsa Celtic yang

disebut Ordovices.

 Di Indonesia fosil berumur ordovisium belum ditemukan.

 Meningkatnya jenis binatang laut invertebrata (tidak bertulang belakang)

 Perkembangan trilobit pada zaman ini mencapai pada puncaknya

 Pada zaman ini beberapa jenis fosil bertulang belakang (vertebrata)

ditemukan.
c. Silur
Zaman silur berlangsung sejak 440 hingga 395 juta tahun yang lalu. Namanya
berasal dari suku bangsa primitif Silures yang tinggal disuatu daerah di Wales
(Inggris). zaman Silur hudup binatang yang berkarakteristik yaitu binatang
semacam kalajengking hidup di laut yang disebut eurypterids. Di Indonesia batua
pada zaman silur juga belum ditemukan, walaupun pernah dilaporkan dari Irian Jaya
di Sungai Sint Laurent.

d. Devon
Zaman devon berlangsung sejak 395 hingga 345 juta tahun yang lalu dan dikenal
sebagai zaman hadirnya berbagai jenis ikan diantaranya fosil jenis ikan bintang
yaitu Ophiuroid. Devon berasal dari nama daerah di Inggris Barat Daya, dan di
daerah ini ditemukan lapisan batuan yang pertama kali diketahui mengandung fosil
binatang laut. Lapisan batuan ini terletak diatas batuan berumur Silur dan dibawah
lapisan yang lebih muda.
e. Karbon

Zaman karbon berlangsung sejak 345 samapi 280 juta tahun yang lalu, nama karbon

mulai digunakan sejak 1822 di Inggris pada saat ditemukan lapisan batuan yang

mengandung batubara, Hal ini juga diyakinkan dengan banyaknya endapan batubara

yang terbentuk dari tumbuhan yang berasal dari zaman tersebut. Di Indonesia fosil

tumbuhan dari zaman karbon cukup banyak ditemukan di daerah Jambi, Sumatra, dan

semuanya terdiri dari jenis paku-pakuan, seperti Lapidodendron sp, Calamites sp,

Pecoptersi sp. dan sebagainya.semuanya dalam bentuk cetakan daun pada batu

lempung berwarna hitam dan merupakan fosil tertua di Indonesia yang umurnya

sekitar 300 juta tahun.


f. Perem

Perem adalah masa terakhir dari paleozoikum, namanya berasal dari

daerah di Rusia bagain Timur Laut yaitu Perem. Zaman perem berlangsung

sejak 280 sampai 225 tahun silam, memiliki fosil penunjuk yang mencirikan

zamannya yaitu fosil binatang bersel satu yang disebut fusulina. Pada

zaman ini binatang laut lainnya juga banyak ditemukan, misalnya koral,

brakiopoda, brizoa, krinoid, amonit, dan sebagainya. Di Indonesia berbagai

jenis fosil diatas banyak terdapat di Timor.


3. Masa Mesozoikum
Masa pertengahan dalam sejarah gologi yang disebut Massa
Mesozoikum, berlangsung selama 160 juta tahun sejak 225 sampat 65 juta
tahun yang lalu. Masa mesozoikum dengan masa Paleozoikum dipisahkan oleh
pembentukan pegunungan Apalakia (Appalachia) artinya sesudah
pembentukan pegunungan yang ada di bagian timur Amerika Utara, para
ahli sepakat bahwa Masa Paleozoikum habis.
Masa Mesozoikum ditandai oleh hadirnya binatang reptil baik di darat
maupun di laut yang dapat melayang di udara, yang waktu itu masih
merajai dunia Di Indonesia fosil darat semcam ini belum ditemukan,
karena binatangnya sudah punah sebelum daratan Indonesia lahir.
a.Trias
Nama zaman ini berasal dari Jerman yang berarti tiga, berdasarkan
suatu lapisan batauan yang terdiri dari endapan batuan berwarna merah
(bagian bawah), serpih laut dan batu gamping (bagian tengah) dan endapan
berwarna merah (atas).
Zaman Trias berlangsung sejak 225 sampai 190 juta tahun yang lalu.

 Zaman yang paling kering dan tidak subur


 Fosil binatang dan tumbuhan sangat jarang
 fosil pada zaman ini diantaranya fosil amonit
 Sampai sekarang data alam dalam bentuk fosil belum seluruh
rahasiahnya dapat diungkapkan oleh para ahli.
b. Jura
Zaman ini berlangsung selama 55 juta tahun dimulai sejak 190 sampai 136 juta
tahun silam. Jura berasal dari nama pegunungan yang terletak di batas negara
Swiss dan Perancis. Endapan batuan yang seumur dengan Pegunungan Jura yang
terdapat di Jerman dan Inggris, mengandung banyak fosil yang jenisnya
beraneka macam dan umumnya dalam keadaan baik.
Di Indonesia lapisan batuan yang berumur Jura terdapat di beberapa daerah
dan yang paling terkenal terdapat di Pulau Misool, di lepas pantai barat Jazirah
Cenderawasih, Irian Jaya. Adapun fosil mulai pada zaman trias sampai jura
yang merajai dunia yaiti diantaranya :
Ichthysaurus sp, jenis dinosarus yang hidup di laut
Archacopterix sp (burung)
Predodactylus sp. (dinosaurus terbang)
c. Kapur
Zaman terkahir masa mesozoikum, namanya berasal dari kata latin “creta”
yang berarti kapur. Nama ini diberikan pada suatu singkapan indah berupa tebing
putih yang ditemukan di Dover, Inggris Tenggara. Lapisan batuan semacam ini
kemudian ditemukan juga dibeberapa tempat di Eropa, dan memiliki banyak
kesamaan dengan batuan di Dover.
Zaman Kapur berlangsung sejak 136 hingga 65 juta tahun yang lalu, dan
batuan yang mengandung fosil berumur kapur ditemukan pula di Indonesia.
Beberapa jenis fosil yang cukup tenar diantaranya adalah
 Orbitolina sp. (binatang laut bersel satu),
 Pecten sp (kerang), Phyloceras sp

Masa Mesozoikum yang diakhiri Zaman Kapur, ditutup adanya kegiatan


pembentukan pegunungan yang disebut revolusi larami. Pegunungan Larami
terletak di Wyoming Amerika Serikat, di kawasan Pegunungan Rocky.
Masa Kenozoikum
Masa Kenozoikum atau masa Neozoikum, yaitu sebagai masa baru dalam
sejarah geologi bumi. Masa Kenozoikum dibagi menjadi 2 (dua) : zaman
Tersier dan Kuarter. Dibandingkan masa sebelumnya, Masa Kenozoikum
merupakan masa terpendek dan berlangsung sejak 65 juta tahun yang lalu
hingga sekarang.
1. Tersier
 Zaman ini berlangsung 65 hingga 1,8 juta tahun yang lalu.
 Alamnya ditandai oleh perkembangan binatang dan tumbuhan muktahir
 Berbagai jenis dinosaurus yang hidup di darat, laut dan udara sudah tidak
tampak.
Zaman Tersier dibagi menjadi 5 kala, yaitu :
a. Paleosen
 Palaeos (purba) dan cene (kala)
 Kala Paleosen berlangsung sejak 65 sampai 54 juta tahun yang lalu
 Kala purba yang tidak memiliki jenis binatang yang hidup sekarang. Jenis
binatang yang dimaksud ialah binatang laut tidak bertulang belakang,
Phaladomya sp (sejenis kerang).
b. Eosen
 Eos “sangat sedikit”
 Kala eosen belangsung sejak 54 hingga 38 juta tahun yang lalu dan fosil
yang paling terkenal dari kala ini yaitu Nummulites sp.
 Binatang (mamalia) yang paling unik yaitu kuda purba Eopphipus sp.
c. Oligosen
 Oligos “lebih sedikit” sebab pada kala ini jenis binatang laut yang hidup
pada Kala Oligosen, kesmaannya dengan jenis binatang yang hidup
sekarang hanya sedikit.
 Fosil dari kala Oligosen hanya sedikit ditemukan di Indonesia umumnya
berupa binatang tidak bertulang belakang antara lain foraminifera.
d. Miosen
 Miosen berarti kurang, pada kala ini jumlah binatang laut yang sudah ada
masih kurang, jika dibandingkan dengan jenis binatang yang hidup
sekarang.
e. Pliosen
 Berasal dari kata plelon yang berarti lebih; pada kala ini jumlah binatang laut
yang memiliki kesamaan dengan jenis binatang yang hidup di laut sekarang
sudah labih dari 59 %.
Kuarter
 Zaman terakhir dalam sejarah geologi yang dimulai sejak 1,8 juta tahun
yang lalu hingga sekarang.
Zaman kuarter hanya dibagi menjadi 2 (dua kala)

a. Plistosen
b. Holosen

Anda mungkin juga menyukai