Zaman Proterozoikum berada pada periode antara 2500 - 290 juta tahun yang lalu.
Proterozoikum artinya masa kehidupan awal. Masa Proterozoikum merupakan awal terbentuknya
hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel
tunggal menjadi bersel banyak (enkaryotes dan prokaryotes). Enkaryotes ini akan menjadi
tumbuhan dan prokaryotes nantinya akan menjadi binatang.
Menjelang akhir masa ini organisme lebih kompleks, jenis invertebrata bertubuh lunak seperti
ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di laut-laut dangkal, yang bukti-buktinya dijumpai
sebagai fosil sejati pertama.
Zaman Arkeozoikum dan zaman Proterozoikum, bersama-sama dikenal sebagai zaman Pra
-kambrium.
Masa Proterozoikum dapat dibagi-bagi menjadi beberapa zaman sebagai berikut.
1)
2)
3)
4)
5)
Pada zaman Karbon reptilia muncul pertama kali dan dapat meletakkan telunya di luar
air. Serangga raksasa muncul dan amfibi jumlahnya meningkat. Pada zaman ini pohon pertama
muncul. Jamur klab, tumbuhan ferm, dan paku ekor kuda tumbuh di rawa-rawa dan menjadi
bahan pembentuk batubara. Pada zaman ini benua-benua tergabung menjadi satu massa daratan
yang disebut Pangaea.
6)
7)
8)
9)
10)
11)
a)
Kala Pleistosen
b)
Kala Holosen
Kala Pleistosen dimulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang
lalu. Selanjutnya diikuti oleh kala Holosen yang berlangsung sampai sekarang. Pada kala
Pleistosen paling sedikit terjadi lima kali zaman es atau zaman glasial. Pada zaman glasial,
sebagian besar Eropa, Amerika Utara, dan Asia bagian utara tertutup es. Demikian juga dengan
Pegunungan Alpen, Pegunungan Cherpatia, dan Pegunungan Himalaya.
Ciri-ciri zaman proterozoikum:
1.
Sudah mulai terdapat kehidupan berupa mikroorganisme hewan kecil tanpa bertulang
belakang, jenis ikan, dan jenis ganggang atau rerumputan.
2.
3.
4.
5.
SUMBER:
bumi.html
http://dedigeografi.blogspot.com/2012/01/pembentukan-dan-perkembangan-