Anda di halaman 1dari 42

EKOSISTEM

BIOMA PADANG RUMPUT

BY
KELOMPOK 2
Anjasiman
Dinda Fuji
Islamiyanti
Kekey Kestari
Musya’adah
Macam
padang HUBUNGAN
rumput di INTERAKSI
PENGERTIAN Indonesia
FAUNA, FLORA

PEMBAHASAN
KARAKTERISTIK BIOMA PADANG
RUMPUT PERSEBARAN

PROSES TERBENTUKNYA
PEMBAGIAN
PENGERTIAN

Padang rumput adalah dataran tanpa pohon (kecuali yang


berada di dekat sungai atau danau) yang umumnya ditumbuhi
rumput pendek.
Padang rumput sendiri terletak di daerah yang memiliki musim
kering yang panjang dan musim penghujan yang pendek.
 Curah hujan tidak teratur, antara 250 – 500 mm/tahun
 Tanah pada umumnya tidak mampu menyimpan air
yang disebabkan oleh rendahnya tingkat porositas
tanah dan sistem penyaluran yang kurang baik
sehingga menyebabkan rumput-rumput tumbuh
dengan subur.
KARAKTERISTIK  Beberapa jenis rumput mempunyai ketinggian hingga
3,5 m
 Turunnya hujan yang tidak teratur tersebut
menyebabkan porositas dan drainase kurang baik
sehingga tumbuh-tumbuhan sukar mengambil air.
 Ekosistem padang rumput ini pada umumnya berada
di lahan yang bersifat datar atau berbukit- bukit kecil.
Tidak hanya itu, lahan tersebut juga mempunyai
berbagai macam spesies rumput. Di padang rumput
ini setidaknya kita menemukan 4.500 spesies rumput
atau bahkan lebih
• Daerah padang rumput yang relatif
basah, seperti di Amerika Utara,
rumputnya mencapai 3 m, misalnya:
rumput-rumput bluestem dan India
Grasses. KARAKTERISTIK
• Memiliki pohon yang khas, yaitu
akasia
• Daerah padang rumput terbentang dari
daerah tropika sampai ke daerah
subtropik
• Penguapan tinggi, terkadang
kekeringan parah
• Suhunya mirip dengan hutan gugur
PEMBAGIAN

BIOMA PADANG RUMPUT DIBAGI MENJADI DUA MACAM YAIT

SABANA
STEPA
PEMBAGI
AN

Bioma stepa ini adalah suatu


ekosistem pada daerah yang
luas berbentuk dataran semi-
gurun yang tertutup oleh
rumput atau semak
tergantung berdasarkan
musim dan garis lintang,
yang terbentang dari daerah
tropis sampai ke daerah
PENGERTIAN subtropis.
STEPA
 Curah hujan yang tidak
PEMBAGI
teratur, antara 250-500
AN
mm/tahun
 Suhu 19ºC – 30ºC saat
musim panas, 12ºC – 20ºC
saat musim dingin
 Suhu udara di siang 45ºC
dan di malam hari sekitar
0ºC
 Memiliki kelembaban
udara yang sangat rendah
 Evaporasi (penguapan)
CIRI-CIRI
STEPA
tinggi yang lebih cepat
dari prepitiasi (hujan)
 Di Indonesia, daerah yang
paling banyak memilki
stepa adalah Nusa
Tenggara Timur,
Bioma Stepa terbagi menjadi beberapa
jenis, yaitu diantaranya :
PEMBAGI • Stepa iklim kering, yang memiliki suhu
AN
220C dengan ketinggian kurang dari
900m.
• Stepa iklim basah, yang memiliki suhu
26°C dengan ketinggian kurang dari
1000m. Stepa iklim basah ini
berbentuk rawa.
• Rawa rumput, yang memiliki suhu
260C dengan ketinggian kurang dari
1.000m.
• Stepa tanah rendah, yang memiliki
suhu 260C dengan ketinggian kurang
JENIS dari 1.000m.
STEPA • Stepa pegunungan, yang memiliki
suhu 180C dengan ketinggian 1.500 m
– 2.400
• Stepa berawa gunung, yang memiliki
suhu 100C dengan ketinggian 1.500
m – 2.400m.
PEMBAGI
AN

Stepa pegunungan Stepa iklim kering

JENIS
STEPA
Stepa iklim basah Rawa rumput

Stepa berawa gunung


 Pada Musim dingin, bioma stepa
PEMBAGI
AN mengalami penurunan suhu
yang rendah yaitu -40° F
 Musim panas suhu bisa
meningkat menjadi 70° F.
 Bioma stepa terdapat 2 musim,
yaitu musim tanam dan musim
aktif. Musim tanam terjadi
selama tidak turun salju. Pada
musim ini tanaman dapat
MUSIM PADA mengalami pertumbuhan
STEPA
(berlangsung kurang lebih 100
sampai 175 hari). Tanaman bisa
tumbuh ketika suhu harian
mencapai saat 50° F. Sedangkan
selama musim aktif (tidak
PEMBAGI
AN

Jenis Flora dan Fauna


pada Bioma Stepa
Flora : Pohon Akasia dan
Semak Belukar
Fauna : Rusa, Antelop,
Kerbau, Kanguru,
Harimau, Singa, dan Ular
FLORA DAN FAUNA DI
STEPA
Bioma Stepa di Indonesia
PEMBAGI
Bioma Stepa di Indonesia
AN terdapat di Pulau Timor dan Nusa
Tenggara. Kondisi tanah di Pulau
Timor dan Nusa Tenggara umum
adalah ‘arid’, yaitu kondisi tanah
yang panas dan kering seperti gurun
atau semi gurun. Curah hujan yang
turun pada wilayah ini kurang dari
25 cm per tahun yang
menyebabkan kondisi alam yang
kurang subur.
Penduduk pada daerah ini
STEPA DI INDONESIA umumnya menggunakan wilayah
stepa untuk area perternakan
karena wilayah stepa memiliki
rumput yang banyak yang dapat
digunakan untuk pakan ternak
mereka.
PEMBAGI
AN Bioma Sabana adalah ekosistem
besar dengan daerah luas berupa
wilayah padang rumput yang
terdiri atas pohon – pohon yang
tumbuh dengan jarang dan
diselingi oleh semak belukar serta
rumput – rumputan yang terbentuk
karena adanya perbedaan letak
PENGERTIAN geografis dan astronomis di daerah
SABANA tropis atau subtropis dengan curah
hujan antara 90 – 150 cm/ tahun.
Bioma Sabana merupakan salah
satu sistem biotik terbesar di bumi
yang menempati daerah luas di
Benua Afrika, Amerika Selatan dan
Australia.
PEMBAGI
AN Bioma Sabana memiliki ciri – ciri yang
sama dengan ciri – ciri hutan sabana,
yaitu sebagai berikut :
• Daerah wilayah bioma sabana
memiliki suhu yang panas sepanjang
tahun
• Memiliki curah hujan sekitar 90 – 150
cm/ tahun
• Hujan terjadi secara musiman dan
menjadi faktor penting bagi
terbentuknya sabana
CIRI-CIRI • Lapisan tanahnya merupakan daerah
SABANA resapan air dan sistem pengairan
yang baik
• Sabana berubah menjadi semak
belukar jika terbentuk di daerah yang
intensitas curah hujannya semakin
rendah
• Sabana akan berubah menjadi hutan
basah belukar jika terbentuk di
daerah yang intensitas curah
PEMBAGI
AN
Musim pada Bioma Sabana
Terdapat dua musim yang sangat
berbeda pada daerah bioma
sabana, yaitu musim kering yang
sangat panjang dan musim yang
sangat basah. Pada musim kering,
curah hujan rata – rata hanya
sekitar 10cm. Dan diantara bulan
Desember dan Februari tidak ada
MUSIM DI hujan yang turun sama sekali.
SABANA Sedangkan pada musim yang
basah, atau disebut juga musim
hujan, curah hujan yang turun rata
– rata sekitar 50 – 100 cm. Pada
daerah Afrika, musim ini dimulai
pada bulan Mei.
Jenis Bioma Sabana
Berdasarkan jenis vegetasi
penyusunnya, Bioma Sabana dibedakan
menjadi dua, yaitu:
 Sabana murni, yaitu sabana yang
hanya memiliki satu jenis vegetasi
JENIS BIOMA penyusun saja
SABANA  Sabana campuran, yaitu sabana yang
memiliki berbagai jenis vegetasi
penyusun di dalamnya.

Berdasarkan tipe ekologi yang berkaitan


dengan iklim dan jenis – jenis tanah,
Sabana Murni daerah Bioma Sabana dibedakan
menjadi tiga yaitu:
 Semiseasonal, yaitu sabana yang
dipengaruhi oleh iklim lemah dan
berkaitan dengan kondisi tegangan
air
 Seasonal, yaitu sabana yang
mempunyai iklim yang jelas berkaitan
dengan banyaknya tumbuhan yang
Sabana campuran
PEMBAGI
AN

Jenis flora yang terdapat di daerah


sabana umunya adalah ekaliptus suku
Gramineae, suku Cyperaceae. Rumput
yang mempunyai pertumbuhan dengan
daun-daun kasar dan kaku akan
cenderung bersifat dominan. Selain itu
juga terdapat jenis Pennisetum
purpureum, Acacia isp, dan suku
FLORA BIOMA Leguminoceae
SABANA
PEMBAGI
AN

FLORA BIOMA
SABANA
Eukaliptu Pennisetum purpureum
s

suku Leguminoceae Suku Gramineae


PEMBAGI
AN

Jenis Fauna yang terdapat


pada daerah bioma sabana
antara lain seperti Kuda,
Zebra, Macan tutul, Singa,
FAUNA BIOMA Anjing hutan, hyena, gajah,
SABANA dan kijang.
PEMBAGI
AN
Perbedaan dengan Bioma Stepa
Bioma Sabana dan Bioma Stepa
sekilas memang tampak mirip,
tetapi keduanya sebenarnya
berbeda. Perbedaan antara Bioma
Stepa dengan Bioma Sabana
adalah Bioma Sabana merupakan
PERBEDAAN BIOMA padang rumput yang diselingi
SABANA DAN STEPA oleh kumpulan pepohonan besar,
sedangkan bioma Stepa
merupakan padang rumput yang
tidak di selingi oleh kumpulan-
kumpulan pepohonan, kalaupun
ada, pepohonan yang ada hanya
sedikit saja.
PEMBAGI
AN
PADANG
RUMPUT
LAINNYA

Pampa
Padang rumput Alpen

Padang rumput basah

Prairi atau Prairie


Padang rumput pantai

Padang rumput gurun


PEMBAGI
AN
PADANG
RUMPUT
LAINNYA
Prairi atau prairie ini merupakan
salah satu jenis padang rumput yang
mempunyai wilayah yang datar,
landai, atau berbukit kecil. Prairi
lebih bayak ditumbuhi oleh
rerumputan yang tinggi dan tidak
banyak ditumbuhi oleh pohon-
pohon. Prairi ini kabarnya juga
Prairi atau Prairie
disebut- sebut sebagai salah satu
bioma, namun belum banyak yang
menyataknnya sebagai bioma.
Padang rumput prairi ini sangat
mudah kita temukan di setiap benua
yang ada di Indonesia, kecuali di
PEMBAGI
AN
PADANG
RUMPUT
LAINNYA

Pampa
Pampa merupakan padang rumput yang
mempunyai bentuk datar. Padang rumput pampa
ini banyak sekali kita temukan di Argentima dan
meluas ke Uruguay. Padang rumput pampa ini
memiliki suhu rata- rata sebesar 18ᵒ Celcius. Iklim
yang dimiliki oleh padang rumput pampa ini
bersifat lembab dan juga hangat.
ROSES TERBENTUKNYA

Proses Terbentuknya Bioma Stepa


Terbentuknya Bioma Stepa secara alami
disebabkan oleh cuaca yang memiliki
tingkat curah hujan rendah, yaitu hanya
sekitar 30 mm/tahun. Hal ini
mengakibatkan tumbuhan kesulitan
untuk menyerap air sehingga hanya jenis
tumbuhan rumput yang dapat bertahan
hidup dan beradaptasi dengan
lingkungan alam yang kering.
PERSEBARAN

Persebaran Bioma Stepa Bioma stepa terdapat


pada daerah tropis dan subtropis dengan curah
hujan antara 250-500 mm/tahun. tetapi ada juga
yang terdapat pada padang rumput dengan curah
hujan yang mencapai 1.000 mm, hanya saja curah
hujannya tidak teratur. Daerah padang rumput
yang kering mempunyai rumput yang pendek
sedangkan daerah padang rumput yang basah
mempunyai rumput yang tingginya dapat
mencapai tiga meter, contohnya jenis bluestem
dan Indian grasses pada daerah Amerika Utara.
PENYEBAB
PERSEBARAN

 Tekanan Populasi, semakin bertambahnya


populasi akan menyebabkan meningkatnya
kebutuhan persediaan bahan makanan
 Persaingan, hal ini menyebabkan terjadinya
perpindahan karena adanya ketidakmampuan
fauna dalam bersaing dalam memperebutkan
wilayah kekuasaan dan bahan makanan.
 Perubahan Habitat, berubahnya fungsi
lingkungan hidup tempat tinggal dapat
menyebabkan ketidakmampuan fauna dalam
beradaptasi terhadap perubahan tersebut
sehingga terjadilah perpindahan ke tempat
yang sesuai dengan habitatnya.
SARANA
PERSEBARAN

• Udara, Fauna dengan terbang sedangkan


flora dapat menggunakan angin untuk
bermigrasi dari berat-ringannya benih.
• Air, Fauna dengan berenang, sedangkan
benih tumbuhan dapat terangkut dan
berpindah tempat dengan menggunakan
media aliran air sungai atau arus laut.
• Darat
• Pengangkutan Manusia, manusia dapat
menyebabkan perpindahan flora dan fauna
baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
HAMBATAN
PERSEBARAN

• Hambatan Iklim
• Hambatan Edafik (tanah)
• Hambatan Geografis
• Hambatan Biologis, kondisi
lingkungan alam yang cocok untuk
hidup yang didalamnya terdapat
persediaan bahan makanan yang
melimpah dapat menghambat flora
atau fauna berpindah.
Jenis Fauna yang terdapat
pada daerah bioma sabana
antara lain seperti Kuda,
FAUNA, FLORA
Zebra, Macan tutul, Singa,
Anjing hutan, hyena, gajah,
dan kijang, Rusa, Antelop,
Kerbau, Kanguru, Harimau,
Singa, dan Ular

ANJING HUTAN RUSA


Tumbuhan yang masuk ke dalam
ekosistem padang rumput iniFAUNA, FLORA
didominasi rerumputan yang pendek
antara lain grama, buffalo grasees.
Salah satu jenis tumbuhan unik
yang ditemukan di wilayah padang
rumput adalah akasia. Ia merupakan
genus semak-semak dan juga pohon.
Jenis tumbuhan yang hidup di
daerah Padang, seperti diantaranya
rumput-rumputan, dan jenis tumbuh-
tumbuhan besar seperti jenis ekaliptus
(Eucalyptus spp.)

Buffalo grasees Eucalyptus sp


Akasia
HUBUNGAN A. Kompetisi
INTERAKSI

B. Predasi
B. Predasi
1. Savana Baluran – Jawa Timur
Macam
padang
rumput di
Indonesia

2. Savana Simbalun – Gunung Rinjani


3. Savana Cikasur – Gunung Argopuro

Macam
padang
rumput di
Indonesia

4. Savana Gunung Merbabu – TNGM


5. Oro-oro Ombo – Gunung Semeru
Macam
padang
rumput di
Indonesia

Savana Gunung Bromo – Jawa Timur


7. Savana Pulau Kenawa – NTB

Macam
padang
rumput di
Indonesia

Savana Tanjung Ringgit – Lombok


Macam 9. Savana Sumba Timur – NTT
padang
rumput di
Indonesia

10. Savana Kepulauan Komodo – NTT

11. Savana Cidaon -Taman


Naional Ujung Kuon
Permasalahan yang terdapat Padang Rumput

• Pada Padang Rumput umumnya terjadi


kebakaran hutan dan ekosistem yang
muncul sebagai akibat dari ulah manusia.
• Kekeringan

Anda mungkin juga menyukai