Zaman Mesozoikum berlangsung sejak tahun 252 hingga 66 juta tahun yang lalu.
Zaman ini juga disebut sebagai zaman reptil, sebab menurut ahli paleontologi Gideon Mantell
pada abad ke-19, diperkiraan periode ini didominasi oleh reptil
seperti Iguanodon, Megalosaurus, Plesiosaurus, serta yang sekarang disebut Pseudosuchia.
Zaman ini merupakan zaman dimana hewan reptiia khususnya dinosaurus dan berkembangnya
amonit serta tumbuhan berbiji masa purba.
Zaman Mesozoikum berlangsung selama 186 juta tahun lalu ketika Era Kenozoikum dimulai.
Pada masa ini dibagi menjadi tiga periode geologi, dari yang telama hingga ke yang termuda.
Zaman trias merupakan zaman dimana para hewan reptil dan juga dinosaurus raksasa mulai
bermunculan.
Adanya amonit semakin banyak, gastropoda dan bivalvia juga semakin meningkat. Selain itu,
Cynodont sejenis reptilia yang mirip dengan mamalia si pemakan daging juga mulai
berkembang.
Mamalia pertama mulai bermunculan serta reptilia air seperti kura-kura dan penyu juga
semakin banyak.
Pada zaman ini benua Pangea bergerak menuju utara serta membentuk gurun disana. Lapisan
es disisi selatan mencair serta celah-celah mulai terbentuk di Pangea.
Zaman jura merupakan zaman kejayaan untuk Dinosaurus yang menguasai daratan. Sementara
lautan dikuasai oleh reptilia laut seperti Ichthyosaurus dan Plesiosaurus. Dan di udara dikuasai
oleh reptilia terbang seperti Pterosaurus dan Pterodactyl.
Archaeopteryx merupakan burung pertama yang muncul di muka bumi. Beberapa jenis buaya
juga teruse berkembang diikuti dengan Amonit dan Belemnit yang semakin meluas.
Di Indonesia sendiri sempat ditemukan fosil dari gigi Ichthyosaurus ( sejenis reptil laut yang
hidup sezaman dengan Dinosaurus) di daerah pulau seram (dimana dulunya masih berupa
lautan).
Zaman kapur merupakan zaman kejayaan bagi dinosaurus dan reptilia terbang. Disini, mamalia
dan jga tumbuhan yang berbunga mulai berkembang menjadi berbagai macam dan bentuk.
Disini juga menjadi zaman dimana mamalia berplasenta muncul pertama kali. Dan pada zaman
ini pula iklim atau cuaca juga mulai muncul.
Pada zaman ini pula, negara India terlepas jauh dari Afrika serta bergerak menuju Asia.
Kepunahan
Peristiwa kepunahan besar-besaran terjadi pda tahap kedua di akhir periode kapur sekitar 65
juta tahun lalu yang menjadi tanda berakhirnya masa mesozoikum sekaligus awal dari masa
kenozoikum.
Pada peristiwa tersebut terdapat beberapa jenis kehidupan yang punah, diantaranya
yakni: Dinosaurus, Pterosaurus, Ichthyosaurus, Plesiosaurus serta kelompok binatang moluska
(Amonit dan Belemnit) dan sebagian besar dari Brakiopoda.
Banyak teori yang menjelaskan mengenai kepunahan masa mesozoikum, sebagai contoh adalah
teori mengenai jatuhnya meteorit raksasa yang membentur bumi dengan dahsyatnya.
Benturan dari meteorit tersebut menyebabkan panas serta kebakaran hebat yang
menghasilkan asap dan awan tebal.
Awal tebal tersebut menghalangi sinar matahari ke bumi. Sehingga mengakibatkan pendinginan
global dan penipisan oksigen karena sebagian besar tumbuhan dan hewan mati.
Dinosaurus yang dimana kita tau hewan berdarah panas raksasa pun tidak mampu bertahan
hidup pada iklim seperti itu. Sehingga pada akhirnya punah.
Sebab periode zaman ini cukup panjang, maka yuksinau.id merangkum beberapa peninggalan
berdasarkan periode atau zaman yang terjadi di masa mesozoikum.
Periode ini merupakan periode dimana kehidupan awal reptil serta dinosaurus muncul,
sehingga peninggalan yang ditemukan pun sangatlah tua.
Postosuchus, reptil yang berperan sebagai predator bagi makhluk lain yang lebih kecil.
Staurikosaurus, karnivora berukuran kecil atau mini.
Proterosuchus, sejenis reptil yang mirip dengan buaya serta hidup di awal periode trias.
Cynogathus, mamalia pertama pada periode ini.
Plateosaurus, sejenis kadal leher panjang berukuran mini.
Coelophysis, spesies dinosaurus pertama di periode ini.
Tak hanya itu, pada periode ini juga ditemukan beberapa peninggalan dari jenis tumbuhan yang
dapat kita jumpai hingga sekarang.
Seperti batu bara batu bara dipercaya sudah ada pada periode ini. Serta terbentuk dari fosil
tumbuhan yang telah membatu dan telah mengalami reaksi kimia sehingga bisa digunakan
sebagai bahan bakar.
Pada periode ini juga terdapat beberapa jenis tumbuhan seperti cemara dan juga pakis yang
hingga kini dapat kita temui.
Adapun peninggalan dari periode ini yang berupa tumbuhan dan masih dapat kita jumpai.
Diantranya yaitu jenis pohon cemara, lumut, dan pakis.
Sedangkan fosil tumbuhan yang sudaj punah yaitu: poho ginko, cheirolepidiaceae, dan yang
lainnya.
Teradpat banyak temuan fosil berupa hewan dan tumbuhan yang terkubur karena kepunahan
masal yang terjadi di periode ini.
Tyranosaurus rex, dinosaurus predator terbesar dan paling terkenal di periode ini. Dan
menjadi salah satu temuan terpenting untuk masa mesozoikum.
Velociraptor, dinosaurus predator berukuran dua meter.
Triceratops, dinosaurus herbivora raksasa,
Pterosaurus, sejenis dinosaurus terbang yang berukuran besar.
Dischocapites, sejenis kerang yang hidup di sungai.
Tylosaurus, sejenis dinosaurus air.
Seperti yang telah di jelaskan, kepunahan masal terjadi dikarenakan adanya meteor yang jatuh.
Sehingga menyebabkan kehidupan di bumi musnah seiiring waktu.
Namun, terdapat beberapa jenis spesies yang mengindikasikan hal ini sebagai penyebabnya.
Antara lain beberapa jenis kerang, batuan, serta tanah sebab terjadinya evolusi oleh perubahan
alam yang ekstrem.