Geografi

*Era dalam Masa Pembentukan

Bumi (Era Mesozoikum & Era
Kenozoikum)

Kelompok 6 :
Esa Putra
Khoridatul Hasindah
Ridho Pratama
Syifa Syamsuardi
Zavira Hayatur Rahmi
Era Mesozoikum

 Pada era ini flora & fauna banyak

mengalami perubahan
 Mulai banyak terdapat jenis amphibi
& reptil (ada dengan ukuran yang
sangat besar)
 Jenis Conifer sudah banyak
jumlahnya dan sudah mulai hidup
tumbuh-tumbuhan berbiji belah
 Terdiri atas 3 periode, yaitu periode
trias (berumur +/- 190 juta tahun),
periode jura (145 juta tahun), dan
periode kapur (90 juta tahun)
 Ketiga zaman/periode tersebut
disebut tingkat kehidupan
pertengahan
 Iklimnya adalah panas dan basah
 Mulai timbul dan berkembang
tumbuh-tumbuhan berdaun lebar,
dan ikan
 Penyebaran kehidupan flora dan
fauna masih terbatas
 Ada binatang berkantung, berarti
sudah ada binatang mamalia
(menyusui)
A. Periode Trias
 250-210 juta tahun lalu
 Trias (batu pasir) terbagi atas 3, trias awal, trias
tengah, dan trias akhir
 Sigillaria (sebuah genus pohon fosil terutama
ditemukan dalam pembentukan batubara) lenyap
 Gastropoda & Bivalvia
meningkat jumlahnya sementara
amonit menjadi umum

Gastropoda
Bivalvia

Amonit
 Banyak jenis reptil yang hidup di
air
 Tumbuhan silkada mirip palem
berkembang dan conifer
menyebar
 Muncul binatang berkantung
dan mamalia pertama
 Binatang amonit & reptil
berkembang biak
 Ditemukan jenis Brachiosaurus
(panjang 27-50m) yang merupakan
binatang terbesar yang pernah hidup
di dunia
 Dinosaurus & reptilia laut berukuran
besar mulai muncul
 Reptilia yang menyerupai mamalia
pemakan daging (cynodont) mulai
berkembang
 Dominasi hutan conifera dan
cycad

 Muncul mamalia seperti

dinosaurus pertama, molusca
dan koral yang mendominasi
laut
 Benua Pangea bergerak ke
utara dan gurun terbentuk
 Es di bagian selatan mulai
mencair dan celah-celah mulai
terbentuk di Pangea
B. Periode Jura

 210-140 juta tahun yang lalu

 Jura adalah batuan yang pertama
kali ditemukan di Pegunungan Jura
 Amonit makin berjumlah besar &
sempurna
 Reptilia meningkat jumlahnya
 Munculnya tumbuhan bunga-
bungaan
 Lebih banyak tumbuhan biji terbuka
daripada tumbuhan biji berspora
 Mulai muncul jenis burung, teptil
terbang, ular, plankton, dan
brontosaurus (panjang
mencapai 18m & berat 40ton)
 Burung Archeopterya berevolusi
& banyak jenis buaya yang
berkembang
 Dinosaurus menguasai daratan
 Sehtiyosaurus menguasai lautan
 Pterosaurus menguasai angkasa
 Burung archaeopterya berevolusi

Sehtiyosaurus

Pterosaurus
 Pangea terpecah (Amerika
Utara terpisah dengan Afrika,
Amerika Selatan memisahkan
diri dari Antartika & Australia
 Banyak dinosaurus tumbuh
dengan ukuran sangat raksasa
C. Periode Kapur

 140-65 juta tahun yang lalu

 Jaman akhir dari kehidupan
binatang-binatang raksasa
(dinosaurus dan reptil raksasa)
 Banyak dinosaurus raksasa & reptilia
terbang hidup
 Mamalia berari-ari muncul pertama
kali
 Pada akhir zaman dinosaurus punah
 Terdapat foraminifera (binatang - binatang kapur
kecil)

 Mulai ada tumbuhan berbiji tertutup pertama

 Iklim sedang mulai muncul
 India terlepas jauh dari Afrika menuju Asia
 Mamalia & tumbuhan berbunga mulai berkembang
 Munculnya sekelompok insekta modern
Era Neozoikum (Era Kenozoikum)

 Terbagi atas 2 periode, yaitu

periode tertier dan periode
kwarter (disebut tingkat
kehidupan baru)
A. Periode Tertier

 Disebut juga zaman Paleogen

 Terdiri atas 3 kala, yaitu kala
Paleosen, kala Eosen, dan kala
Oligoson
 Berlangsung 65-1,7 juta tahun
yang lalu
1. Kala Paleosen

 Terjadi 67 – 56,7 juta tahun yang lalu

 Awal munculnya hewan herbivora,
karnivora, insektivora, primata,
burung, dan sebagian reptil
 Ditandai dengan kegiatan magma
yang sangat intensif, busur lava
yang besar, dan hujan meteorit.
 Tumbuhan bunga-bungaan menjadi
beraneka ragam
2. Kala Eosen
 56,7 – 35,5 juta tahun yang lalu
 Pecahnya benua Pangea berakhir
dan perputaran antar benua dimulai
 Tekanan antara benua membentuk
cekungan samudera melebar dan
menyebabkan permukaan air laut
rendah
 Hutan subtropikal dengan curah
hujan tinggi tumbuh dengan subur
 Terdapat semua ordo modern
mamalia
3. Kala Oligosen
 35,5 – 24 juta tahun yang lalu
 Daratan bertambah luas, sedangkan laut
menyempit, pergerakan kerak benua
terjadi secara luas di daerah Amerika &
Eropa
 Pegunungan Alpen (Eropa) mulai terbentuk
 Terjadi iklim yang lebih dingin, hutan
berkurang, padang rumput meluas
 Hewan pemakan rumput tumbuh pesat
 Berkembang famili modern dari tumbuhan
bunga-bungaan
 Muncul primata menyerupai monyet
B. Periode Kwarter

 Disebut juga zaman neogen

 Berlansung 1,7 juta tahun lalu –
sekarang
 Dibagi menjadi 4 kala, yaitu kala
Miosen, kala Pliosen, kala
Pleistosen, dan kala Holosen
 Dibagi menjadi 2 Epok, yaitu
Epok Diluvium, dan Epok
Aluvium
1. Kala Miosen

 24 – 5 juta tahun yang lalu

 Padang rumput semakin meluas
 Hutan semakin berkurang
 Mamalia menyerupai kera
meningkat
 Terdapat beragam insektivora
2. Kala Pliosen

 5 – 1,8 juta tahun lalu

 Sejumlah besar tumbuhan habis karna
cuaca yang semakin dingin
 Tumbuh suburnya tumbuhan herba
angiospermae
 Munculnya hominids pertama
3. Kala Pleistosen
 1,8 – 0,01 juta tahun yang lalu
 Lebih dikenal dengan zaman es
 Terjadi beberapa kali glasiasi
 Sebagian besar daerah Eropa,
Amerika bagian Utara, dan Asia
bagian Utara ditutupi oleh es
 Terdapat juga zaman interglasial
(iklim bumi benar-benar hangat)
 Muncul manusia modern
 Keanekaragaman penyebaran
tumbuhan herba
4. Kala Holosen

 0,01 – 0 juta tahun yang lalu

 Merupakan kala / masa
peradaban manusia
 Kerusakan hutan hujan tropis
karena ulah manusia
1. Epok Diluvium

 Mulai terdapat binatang

mamalia besar dan tumbuh-
tumbuhan besar
 Terdapat mammoth, singa gua,
beruang gua, badak, dll.
 Manusia mulai muncul
kebanyakan hidup di gua
 Banyak ditemukan fosil-fosil
yang berasal pada zaman ini
 Suhu permukaan bumi kira-kira
20C akibatnya permukaan laut
turun sampai beberapa puluh
meter karna sebagian besar air
telah membeku menjadi es
 Pada akhir zaman es, fauna
diluvium dan binatang berkulit
tebal banyak yang lenyap
karena sesudah zaman es suhu
permukaan bumi naik
2. Epok aluvium

 Merupakan zaman penghabisan dan

masih berlangsung sampai sekarang
ini
 Permukaan laut kembali naik karena
es sudah mencair dan mengalir dari
daratan ke lautan
 Banyak penimbunan lumpur pasir
 Terjadilah pulau” seperti Pulau
Kalimantan, Pulau Sulawesi, dll.
*Thank you
danke
ありがとう(Arigatō)
‫شكرا‬
#Do you have any Question?