Anda di halaman 1dari 4

PROSES EVOLUSI BUMI

NAMA : BIMA
NO :6
KELAS : X MIPA 9
MAPEL : SEJARAH INDONESIA
1 2
Paleozoikum (Zaman Kehidupan Tua):
Archaeikum atau Azoikum Berlangsung kurang lebih 340 juta
(Zaman Permulaan Bumi): tahun. Bumi masih belum stabil, iklim
Berlangsung kurang lebih berubah-ubah dan curah hujan sangat
2500 juta tahun. Kulit bumi besar. Mulai ada tanda-tanda
kehidupan, ditandai dengan munculnya
masih sangat panas, karena
makhluk bersel satu (mikroorganisme),
masih dalam proses hewan-hewan kecil yang tidak
pembentukan. Oleh karena bertulang punggung, jenis-jenis ikan,
itu pada zaman ini belum amphibi dan reptil. Ada pula jenis-jenis
ada tanda-tanda kehidupan. tumbuhan ganggang dan rerumputan.
Zaman ini juga disebut zaman primer.

3
4
Mesozoikum (Zaman
Kehidupan Pertengahan): Neozoikum (Zaman
Berlangsung kurang lebih 140 Kehidupan Baru):
juta tahun. Iklim semakin Berlangsung kurang lebih 60
membaik. Namun suhu masih juta tahun yang lalu sampai
berubah-ubah, kadang tinggi sekarang. Zaman neozoikum
sekali, tetapi ada kalanya ini dibagi atas dua zaman,
rendah sekali. Pada zaman ini antara lain:
beberapa jenis amphibi tumbuh
menjadi besar sekali. Reptil
mencapai bentuk yang sangat
besar seperti Dinosaurus.
A. Zaman Tersier (Zaman ketiga) B. Zaman Kwarter
Pada zaman tersier ini binatang- (Zaman ke empat)
binatang menyusui (mamalia) Zaman ini yang
berkembang pesat. Makhluk berlangsung sekitar
primata (binatang menyusui 600.000 tahun yang lalu.
sejenis kera) mulai nampak. Zaman ini dibagi menjadi
Sekitar 10 juta tahun yang lalu, 2 kala yaitu :
hidup hewan yang lebih besar
dari pada gorilla, yaitu :
Giganthropus ditemukan di
bukit Siwalik di kaki Himalaya.
 

a. Kala Plestosen (Diluvium) b. Kala Holosen (Alluvium)


Kala Plestosen berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu. Pada awal kala Holosen, sebagian besar es di kutub sudah
Kala Plestosen penting karena pada masa ini mulai muncul lenyap. Sehingga permukaan air laut naik lagi. Tanah-tanah
kehidupan manusia purba. rendah di daerah Sunda Plat dan Sahul Plat tergenang air
Keadaan alam kala ini masih liar dan labil, sebab ada 2 dan menjadi laut transgresi. Maka muncullah pulau-pulau di
zaman yang datang silih berganti yaitu : zaman Glasial dan nusantara. Manusia purba lenyap dan muncullah manusia
zaman Interglasial. yang cerdas (Homo Sapiens) seperti manusia sekarang.
.
-Zaman Glasial -Zaman Interglasial
zaman meluasnya lapisan es di kutub utara, zaman diantara dua zaman es. Temperatur naik
sehingga Eropa, Amerika dan Asia bagian Utara sehingga lapisan es di kutub utara mencair.
tertutup es. Daerah yang jauh dari kutub terjadi Maka terjadilah banjir besar dimana-mana.
hujan lebat bertahun-tahun. Permukaan air laut Permukaan air laut naik, sehingga banyak
turun disertai dengan naiknya dasar laut karena
adanya pergeseran bumi dan kerja gunung- daratan terpisah-pisah oleh lautan dan selat.
gunung berapi. Sehingga banyak lautan, menjadi Pada kala Plestosen ini, hanya hewan-hewan
kering. Sumatera, Jawa, Kalimantan bergabung yang berbulu tebal yang mampu bertahan
menjadi satu dengan Asia Daratan. Kalimantan hidup, diantaranya Mammouth Hewan yang
Utara bergabung dengan. berbulu tipis pindah ke daerah tropis.
 

Anda mungkin juga menyukai