Anda di halaman 1dari 4

TARIKH BUMI

Sebelum membahas pembabakan zaman pada masa pra-sejarah, ada baiknya


pula untuk mengetahui pembabakan (periodesasi) zaman pada masa awal
terbentuknya bumi berdasarkan ilmu geologi. Hal ini diketahui melalui lapisan-
lapisan bumi yang terbentuk. Hal-hal tersebut diketahui melalui pemeriksaan
laboratorium dengan memeriksa fosil atau benda-benda yang ditemukan di
lapisan-lapisan bumi untuk diketahui berapa usia bumi dan makhluk apa saja
yang pernah menghuninya.
Berikut adalah tahapan-tahapan zaman terbentuknya bumi dari awal
terbentuk hingga sekarang.
1. Zaman Arkaikum (sekitar 2.500 juta tahun lalu)
Zaman Arkaikum merupakan zaman awal yang paling tua dan paling
lama dalam proses terbentuknya bumi, yaitu mulai awal terbentuknya
inti bumi sampai terbentuknya kerak (kulit) bumi. Kondisi bumi pada
masa itu belum stabil dan memiliki udara yang sangat panas sehingga
tidak memungkinkan adanya kehidupan. Batuan tertua yang tercatat pada
masa itu berumur kira-kira 3,8 miliar tahun. Dan mulainya pembentukan
kerak bumi merupakan awal munculnya tanda-tanda kehidupan.

2. Zaman Paleozoikum (sekitar 340 juta tahun lalu)


Paleozoikum berarti zaman bumi/hidup purba, maksudnya masa
ketika pada permukaan bumi mulai terbentuk hidrosfer dan atmosfer.1
Pada zaman ini mulai muncul tanda-tanda kehidupan, tetapi baru berupa
mikro-organisme, ikan, amfibi, reptil dan binatang-binatang tidak
bertulang punggung dengan jumlah yang belum begitu banyak.
Organisme yang muncul pada awalnya bersel tunggal yang kemudian
berkembang menjadi organisme bersel banyal (multisel). Multisel
tersebut berkembang menjadi organisme-organisme yang memiliki organ
1
Sri Hidayani, Pembagian Zaman Pra-Sejarah Berdasarkan Geologi,
https://www.academia.edu/10855369/Pembagian_zaman_prasejarah_berdasarkan_geologi, diakses pada
18 Februari 2019.
tubuh lebih kompleks seperti makhluk hidup yang telah disebutkan
sebelumnya.
Pada zaman ini, terjadi beberapa kejadian penting dalam kurun
waktu tersebut yaitu kepunahan massa utama. Kepunahan massa
merupakan kepunahan dalam jumlah besar yang dialami spesias atau
kelompok family yang lebih tinggi yang terjadi dalam kurun waktu
jutaan tahun dan melewati sekitar 5 tahapan sebelum mencapai
kepunahan massal.

3. Zaman Mesozoikum (sekitar 140 juta tahun lalu)


Zaman ini dapat disebut juga zaman sekunder atau pertengahan.
Pada zaman Mesozoikum ini bumi mengalami perkembangan yang cepat
terutama peningkatan jumlah reptil sehingga zaman ini sering disebut
juga dengan zaman reptil. Jenis reptil yang hidup pada masa itu adalah
spesies dinosaurus (menguasai daratan), ichtiyosaurus (di lautan), dan
pterosaurus (di udara). Selain itu iklim pada masa Mesozoikum mulai
membaik dengan curah hujan yang mulai berkurang dari sebelumnya.

4. Zaman Neozoikum (sekitart 60 juta tahun lalu)


Pada zaman ini keadaan bumi semakin membaik, perubahan cuaca
tidak begitu besar sehingga kondisinya semakin memungkinkan untuk
berkembangnya kehidupan. Pada masa ini dibagi menjadi 2 zaman, yaitu
:
a) Zaman Tersier
Pada zaman ini muncul lebih banyak spesies yang beragam
seperti jenis burung, mamalia, dan fauna laut yang banyak memiliki
kemiripan dengan sekarang. Tidak hanya fauna, tetapi flora juga
berevolusi sehingga menghasilkan lebih bnyak varian.
b) Zaman Kuarter
Evolusi dan kepunahan hewan dan tumbuhan muncul silih
berganti seriring dengan perubahan iklim secara global. Pada zaman
ini mulai muncul kehidupan manusia purba. Zaman ini terbagi atas
dua bagian, yaitu :
1) Kala Plestosen/Dilluvium
Kala Plestosen berlangsung kira-kira antara 3.000.000
sampai kita-kira 10.000 tahun yang lalu.2 Keadaan alam
pada ini masih tidak stabil karena silih bergantinya dua
zaman, yaitu Zaman Glasial (es) dan Zaman Interglasial
(zaman anatara dua zaman es). Pada zaman glasial suhu di
bumi akan menurun drastis dan gletser yang awalnya hanya
berada di kawasan kutub akan meluas hingga ke area
Eropa, Amerika, dan Asia. Kawasan yang tidak terkena efek
pengesan akan trjadi hujan lebat selama bertahun-tahun
yang mengakibatkan permukaan air laut naik. Peristiwa
tersebut juga diselingi dengan zaman interglasial sehingga
suhu akan naik kembali dan menyebabkan es mencair dan
gletser-gletser menarik diri ke tempat semula.
Kehidupan flora dan fauna pada kala itu mirip dengan
yang ada pada masa sekarang. Dalam kehidupan manusia
purba, pada kala inilah muncul manusia purba
Phitecanthropus Erectus, Phitecanthropus Modjokertensis,
dan Meganthropus Paleojavanicus.
2) Kala Holosen/Alluvium
Kala Holosen ini terjadi sekitar 20.000 tahun lalu
sampai saat ini. Sebagian besar es di kutub telah
menghilang sehingga permukaan air laut kembali naik dan
membentuk pulau-pulau baru. Pada masa ini hidup manusia
purba yang disebut Homo Sapien (manusia cerdas) yang
memiliki kemiripan dengan manusia sekarang dengan
kapasitas otak dan fisik yang hampir sama dengan manusia

2
Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto, Sejarah Nasional Indonesia (Jilid 1,Edisi 4,
Jakarta: Balai Pustaka, 1992), hlm. 1
modern. Pada masa ini pula muncul nenek moyang dari
bangsa-bangsa di dunia yang menghasilkan perkembangan
kebudayaan.

Sumber data :
Internet
http://pembagianzamanberdasarkangeologi.blogspot.com/2013/02/pembagia
n-zaman-berdasarkan-geologi.html
Sri Handayani, Pembagian Zaman Pra-Sejarah Berdasarkan Geologi ,
https://www.academia.edu/10855369/Pembagian_zaman_prasejarah_berdasarkan
_geologi
https://blog.ruangguru.com/pembabakan-zaman-praaksara-berdasarkan-
geologi
Buku :
Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto. Sejarah
Nasional Indonesia, Jilid 1, Edisi 4. Jakarta: Balai Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai