Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM

BANYUWANGI MENGAJAR PERIODE 2018/2019

Nama : Shofiyawati Elok Faiqotul Himah


Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan : Biologi- UNEJ
Angkatan : 2013

A. Dasar Program
Program Banyuwangi Mengajar berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan
Banyuwangi Nomor : 188/3079/429.101/2018 tentang Penetapan Tenaga Guru Relawan yang
Bertugas di Wilayah dengan Tingkat Akses Tersulit (DETAS) Kabupaten Banyuwangi Tahun
Anggaran 2018. Program ini merupakan sebuah gerakan yang mengajak lulusan perguruan
tinggi untuk mengabdikan ilmunya kepada anak-anak didaerah DETAS. Wilayah persebaran
DETAS beragam, mulai dari kecamatan licin, wongsorejo, kalibaru, pesanggaran, kesilir dan
lain-lain. Relawan banyuwangi mengajar berasal dari Alumni penerima Program Beasiswa
Banyuwangi Cerdas yang sudah menyelesaikan study di Perguruan Tinggi nya.
B. Tempat Pelaksanaan
SDN 2 Kajarharjo Kalibaru yang beralamatkan di Jl. Lapangan Dusun Gn. Raung Kebun
Jatirono Desa Kajarharjo Kecamatan Kalibaru Kab. Banyuwangi. Kurang lebih 8 km dari
pusat kota kalibaru dengan perjalanan sekitar 30 menit.
C. Waktu Pelaksanaan
1 Periode 2018/2019. Memasuki awal tahun ajaran baru bulan Juli 2018 dan berakhir
pada bulan Juni 2019.
D. Laporan Pelaksanaan
1. Pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah pembagian SK dan di mulai saat awal tahun
ajaran baru bulan Juli 2018.
2. Tempat tinggal berada di rumah dinas warga perkebunan setempat yang tidak
ditempati dan sudah digunakan sebagai tempat tinggal relawan tahun sebelumnya.
3. Pelaksanaan kegiatan sekolah dimulai dari jam 07.00 – 12.00 WIB atau kondisional
sesuai kegiatan yang ada di sekolah. Setelah sekolah ada les materi tambahan bagi
anak-anak yang berkeinginan untuk les. Ada 2 relawan yang ditempatkan di SDN 2
Kajarharjo, dan saya bertanggung jawab menjadi wali kelas III.
4. Selain sebagai wali kelas, saya juga mengajarkan rutinitas baik kepada siswa
diantaranya senam pagi setiap hari sebelum jam 07.00 WIB, makan bersama setiap
hari sabtu dan menjenguk teman yang sakit. Rutinitas lain diantaranya upacara
bendera setiap hari senin, berbaris dan berdoa sebelum masuk kelas, pramuka,
drumband, hadrah dan qiroati (kondisional).
5. Mengikuti segala kegiatan atau pelatihan yang diadakan Dinas Pendidikan
Banyuwangi maupun UPTD Kecamatan yang berhubungan dengan sekolah,
diantaranya bimtek k13, upacara hari nasional, kegiatan agustusan, kegiatan
olimpiade akademik dan non akademik dan lain sebagainya.
6. Selain mengajar disekolah saya juga membantu anak-anak belajar saat malam hari,
mulai dari TK, SD hingga SMP dari habis maghrib sampai jam 20.00 WIB.
7. Saya juga berperan aktif dalam kegiatan masyarakat yang ada disana, diantaranya
pengajian jumat legi, pengajian acara PHBI, bersih lingkungan, gotong royong
pembangunan masjid, senam ibu-ibu perkebunan, dan lain lain.
8. Berkunjung ke tempat tinggal anak anak yang rumahnya jauh serta mengamati
kondisi masyarakat dan lingkungan sekitar tempat tinggal mereka.
E. Kendala Pelaksanaan
1. Kendala selama pelaksanaan disekolah, diantaranya kendala prosedural mengajar
seperti pembuatan perangkat pembelajaran RPP dan lain-lain karena dasar keilmuan
saya yang bukan lulusan dari pendidikan, tidak adanya waktu yang cukup untuk
melaksanakan ekstra disana dikarenakan waktu anak-anak siang hari untuk sekolah
diniyah dan sore dan malam hari untuk mengaji.
2. Akses jalan dari pusat kota yang cukup jauh dan sulit, berbatu besar serta tanjakan
curam, dan lebih sulit saat hujan turun, serta tidak adanya akses signal sama sekali,
hanya tersedia wifi untuk satu dusun sehingga komunikasi juga sering terhambat,
seringnya pemadaman listrik dan air yang sering mati, tidak adanya warung makanan
dan sejenisnya.
3. Perbedaan bahasa juga menjadi kendala krusial dalam pelaksanaan program ini,
masyarakat yang semuanya berbahasa Madura dan bahasa jawa yang tidak mereka
mengerti sama sekali, sehingga saya harus banyak belajar dan perlu penyesuaian
terutama kepada masyarakat.
4. Lingkungan masyarakat perkebunan yang diatur oleh peraturan kebun, sehingga
ketika ingin melaksanakan kegiatan di masyarakat terkendala izin, dukungan dan
peraturan kebun. Masyarakat yang hampir semuanya pekerja kebun kurang
memperhatikan pendidikan anak-anaknya disekolah dan cenderung dibiarkan
sehingga diperlukan adanya sosialisasi dan interaksi langsung ke masyarakat dan
orang tua siswa.
5. Informasi yang sangat mudah tersebar di dusun, baik benar maupun hoax. Sehingga
tingkah laku dan ucapan kami harus selalu terjaga disamping masyarakat dusun yang
baik dan ramah.
6. Kondisi saat musim hujan, sulitnya akses jalan menyebabkan anak-anak yang
rumahnya jauh banyak yang absen ke sekolah. Akses rumah mereka ke sekolah
sekitar 30 menit menggunakan sepeda motor dan memang saat musim hujan akses
jalan sulit dilewati dan membahayakan. Guru-guru yang sebagian besar berasal dari
bawah juga harus bersusah payah dan sering jatuh saat akan kesekolah.
F. Penutup
Demikian laporan pelaksaan kegiatan Program Banyuwangi Mengajar di SDN 2
Kajarharjo Kalibaru selama satu periode di Daerah dengan Akses Tersulit (DETAS).
Semoga apa yang telah dilakukan relawan banyuwangi mengajar semuanya bermanfaat
khususnya bagi masyarakat sekitar dan Banyuwangi pada umumnya.
Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada Bapak Bupati Banyuwangi, bapak Abdullah
Azwar Anas serta Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi yang telah membuat Program
Banyuwangi Mengajar ini. Terimakasih pula kepada Kepala Dinas Pendidikan Bapak
Sulihtiyono yang selalu memberikan motivasi dan inspirasi, serta Bunda luar biasa; bunda
Nuriyatus yang sudah membimbing kami semua, Bapak Rohadin yang selalu sabar serta
keluarga Dinas Pendidikan Banyuwangi yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terakhir
saya ucapkan terimakasih kepada seluruh dewan guru SDN 2 Kajarharjo serta masyarakat
dusun gunung raung yang sudah menerima saya dengan sangat baik.
Terimakasih saya sudah diberi kesempatan untuk menjadi bagian dari Relawan
Banyuwangi Mengajar ini. Hanya ini yang bisa saya abdikan untuk Banyuwangi. Jangan
bertanya apa yang sudah Banyuwangi berikan kepada kita, tapi apa yang sudah kita berikan
untuk Banyuwangi. Akhir kata, apabila terdapat perilaku saya khususnya selama
melaksanakan kegiatan pengabdian ini, baik di masyarakat maupun di pihak Dinas
Pendidikan saya memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Banyuwangi, 09 Juli 2019
Hormat kami

Shofiyawati Elok FH

Anda mungkin juga menyukai