Anda di halaman 1dari 6

MODEL PEMBELAJARAN

TUGAS I

ZAIMA NUR IWANA DARWIS


171050801019
PENDIDIKAN FISIKA 02

PENDIDIKAN FISIKA
PASCA SARJANA UNM
2018
1. Jelaskan pendapat anda tentang belajar ?
Jawaban
Belajar adalah proses atau usaha yang dilakukan tiap individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan maupun sikap
dan nilai yang positif lainnya. Kegiatan belajar tidak hanya dilakukan di sekolah,
namun banyak tempat untuk belajar misalnya belajar dilakukan di rumah, dan di
tempat lain seperti di museum, di laboratorium, di hutan dan dimana saja. Dalam
belajar, siswa mengalami sendiri proses dari tidak tahu menjadi tahu.

2. Deskripsikan dan jelaskan karakteristik dari belajar ?


Jawaban
Karakteristik Belajar
Setiap perilaku belajar selalu ditandai oleh ciri-ciri perubahan yang spesifik.
Karakteristik belajar disebut juga gaya belajar . Karakteristik belajar yaitu kebiasaan
belajar yang baik agar tujuan belajar tercapai optimal. Karakteristik belajar atau gaya
belajar dibagi atas 3 yaitu : visual, audiotorial dan kinestetik
Gaya belajar tipe visual adalah gaya belajar yang dominan mengandalkan visual. Ia
memiliki ciri seperti berbicara dengan cepat, pengeja yang baik, teliti terhadap yang
detail, pembaca cepat dan tekun, lebih suka membaca ketimbang dibacakan,
mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar, dan pelupa dalam menyampaikan
pesan verbal. Penanganan belajarnya adalah dengan dibantu kombinasi peraga visual,
gambar atau simbol-simbol.
Gaya belajar tipe auditorial adalah gaya belajar yang dominan mengandalkan
auditorial atau pendengaran. Ia memiliki ciri seperti berbicara dengan diri sendiri (Jw :
gremengan) saat bekerja atau belajar, menggerakkan bibir mereka ketika membaca dan
mendengarkan, pandai dalam menyampaikan pesan verbaldan dapat mengulangi dan
meniru nada, birama atau warna suara tertentu ketika bercerita. Penanganan belajarnya
adalah sering diajak diskusi atau menyampaikan sesuatu atau pendapatnya mengenai
pelajaran.
Gaya belajar tipe kinestetik adalah gaya belajar yang dominan praktek atau
eksperimen atau yang dapat diujicoba sendiri. Ia memiliki ciri seperti berbicaranya
dengan perlahan dan cermat, etika berbicara dengan seseorang biasanya ia
menyentuh atau memegang orang yang diajak berbicara atau tangannya sibuk
dengan memainkan sesuatu umpama pena dan berorientasi pada fisik dan banyak
gerak

3. Dalam pengertian kuantitatif, mengajar diartikan sebagai “the facilitation of


learning”
a. Berikan penjelasan mengenai pengertian tersebut
The facilitation of learning dapat diartikan sebagai upaya untuk membantu
memudahkan kegitan belajar sisiwa mencari makna dan pemahamannya sendiri.
Dimana mengajar adalah suatu proses transmisi berbagai ilmu melalui interaksi
seorang guru dengan siswanya dalam upaya guru membantu siswa tersebut untuk
memperoleh pengetahuan dan pemahaman akan suatu ilmu.
b. Kendala-kendala apa saja yang mungkin muncul dalam implementasi
Kendala yang dapat terjadi dalam implementasi the facilitation of learning adalah
dimana siswa dalam mencari pengetahuan atau pemahaman harus lebih teliti dan
membutuhkan waktu yang lama dimana peserta didik masih bingung dalam
memahami pemahamannya sendiri. Guru sebagai fasilitator harus menciptakan
suasana belajar yang efektif.

4. Belajar dapat diarahkan untuk menghasilkan “instructional effects” dan


“nurturant effects”
a. Jelaskan mengenai hal ini
Instructional effect, berbentuk pengetahuan dan ketrampilan, sedangkan nurturant
effect, tercapai karena peserta didik “menghidupi” (to live in) suatu sistem
lingkungan pembelajaran, misalnya kemampuan berfikir kritis dan kreatif, sikap
terbuka dan demokratis, menerima pendapat orang lain. Pendidik dalam mengajar
harus sudah memiliki rencana dan menetapkan strategi pembelajaran yang tepat
untuk mencapai instructional effect dan nurturant effect.
b. Deskripsikan dengan tujuan belajar tersebut dan tujuan belajar menurut
Bloom, dkk
Tujuan pembelajaran instructional effects adalah tujuan yang secara langsung
akan dicapai melalui pelaksanaan program pengajaran (satuan pelajaran) yang
dilaksanakan guru setelah selesai suatu pertemuan peristiwa belajar mengajar. Hasil
yang akan dicapai biasanya berkenaan dengan Cognitive Domain (pengetahuan) dan
psycho-motor domain (keterampilan). Kedua domain ini bisa diukur secara
kongkrit, pasti, dan karenanya dapat langsung dicapai ketika itu.
Tujuan nurturant effects yaitu hasil pengajaran yang sebaiknya dirumuskan agar
lebih jelas dan terarah dalam program pengajaran (satpel) karena hasil ini tidak
perlu langsung dicapai ketika selesai suatu pertemuan peristiwa belajar mengajar,
tetapi diharapkan hasilnya Akan berpengaruh kepada siswa dan akan mengiringi
atau menyertai belakangan, mungkin masih memerlukan waktu atau tahapan-
tahapan pertemuan peristiwa belajar mengajar selanjutnya. Biasanya dampak
pengiring ini berkenaan dengan effective domain (sikap dan nilai).
Tujuan belajar menurut Bloom dibagi ke dalam tiga domain, yaitu:
a. Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi perilaku-perilaku yang
menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan
keterampilan berpikir.
b. Affective Domain (Ranah Afektif) berisi perilaku-perilaku yang menekankan
aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian
diri.
c. Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor) berisi perilaku-perilaku yang
menekankan aspek keterampilan motorik seperti tulisan tangan, mengetik,
berenang, dan mengoperasikan mesin.
5. Deskripsikan dan jelaskan prinsip-prinsip belajar
Menurut surya (1982), disebut juga sebagai prinsip-prinsip belajar. Diantaranya ciri-ciri
perubahan khas yang menjadi karakteristik perilaku belajar yang terpenting adalah:
a. Perubahan Intensional
Perubahan yang terjadi dalam proses belajar adalah berkat pengalaman atau praktek
yang dilakukan dengan sengaja dan disadari, atau dengan kata lain bukan kebetulan.
Karakteristik ini mengandung pengertian bahwa siswa-siswi menyadari akan adanya
perubahan yang dialami, atau ia sekurang-kurangnya ia merasakan adanya
perubahan pada dirinya seperti penambahan pengetahuan, kebiasaan, sikap dan
pandangan sesuatu, keterampilan, dan seterusnya. Karena secara fitrah individu
yang bersangkutan tidak menyadari atau tidak menghendaki keberadaanya.
b. Perubahan Positif Dan Aktif
Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat positif dan aktif, positif artinya
baik, bermartabat, serta sesuai dengan harapan. Hal ini juga bermakna bahwa
perubahan tersebut senantiasa merupakan penambahan,yakni diperolehnya sesuatu
yang baru (seperti pemahaman dan keterampilan baru) yang lebih baik dari pada
sebelumnya. Adapun perubahan yang terjadi dengan sendirinya seperti karena
proses kematangan (misalnya, bayi yang bias merangkak setelah bias duduk),
karena usaha anak itu sendiri.
c. Perubahan Efektif Dan Fungsional
Perubahan yang timbul karena proses belajar bersifat efektif, yakni berhasil guna.
Artinya, perubahan tersebut membawa makna dan manfaat tertentu bagi siswa dan
siswi. Selain itu, perubahan dalam proses belajar bersifat fungsional dalam arti
bahwa ia relative menetap dan setiap saat apabila dibutuhkan, perubahan tersebut
dapat direproduksi dan dimanfaatkan.
Perubahan fungsional dapat diharapkan memberi manfaat yang luas misalnya ketika
siswa-siswi menempuh ujian dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kehidupan
sehari-hari dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Selain itu, perubahan
efektif dan fungsional biasanya bersifat dinamis dan mendorong timbulnya
perubahan positif lainnya.
Sebagai contoh, jika seorang siswa/siswi belajar menulis, maka di samping ia akan
mampu merangkaikan kata dan kalimat dalam bentuk tulisan, ia juga akan
memperoleh kecakapan lainnya seperti membuat catatan,mengarang surat, dan
bahkan menyusun karya sastra atau karya ilmiah.
Hasil belajar dipengaruhi beberapa faktor, antara lain karakteristik belajar dan
motivasi belajar. Karakteristik belajar yaitu kebiasaan belajar yang baik dan
motivasi belajar yaitu keseluruhan kekuatan dan daya penggerak/pendorong agar
tujuan belajar tercapai optimal.

6. Salah satu implikasi prinsi-prinsip belajar dan pembelajaran adalah guru perlu
mengaitkan materi yang dipelajari dengan konsep yang sudah ada di dalam
struktur kognitif (skema) siswa dengan kondisi nyata yang berasal dari
lingkungan kehidupan siswa
a. Jelaskan mengenai hal ini
Salah satu prinsip belajar dan pembelajaran adalah pendidik harus mengaitkan
materi yang dipelajari dengan konsep yang sudah ada, artinya menuntut tersedianya
peran pendidik yang memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas, ketrativitas
tinggi, keterampilan metodologik yang handal, kepercayaan diri dan etos akademik
yang tinggi, dan berani untuk mengemas dan mengembangakan materi. Tanpa
adanya kemampuan diatas, pelaksanaan pembelajaran tematiksulit diwujudkan.
Diharapkan peserta didik memperoleh pemahaman terhadap konsep-konsep yang
mereka pelajari dengan melalui pengalaman-pengalaman langsung dan
menghubungkanya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami
b. Berikan contoh yang relevan dengan hal ini
Salah satu contoh yang relevan dalam pembelajaran fisika yaitu peserta didik di
berikan tugas mengamati Gerak jatuh bebas yang bekerja hanya percepatan gravitasi
dan besar percepatan gravitasi bernilai tetap. Contohnya buah mangga yang lezat
atau buah kelapa yang jatuh dari pohonnya. Jika kita pernah jatuh dari atap rumah
tanpa sadar kita juga melakukan GLBB

Anda mungkin juga menyukai