Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Permainan Bulutangkis
Alokasi Waktu : 2 X 25 Menit (1 X Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
 KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


3.4 Memahami Teknik dasar smash
dalam bulutangkis. **)

3.4.1 Mengidentifikasikan Teknik


dasar smash dalam  Memahami Aktivitas pembelajaran Teknik
bulutangkis dasar smash dalam bulutangkis
3.4.2 Menjelaskan Teknik dasar  Memahami Aktivitas pembelajaran Teknik
smash dalam bulutangkis
dasar smash dalam bulutangkis
3.4.3 Menjelaskan cara melakukan
Teknik dasar smash dalam
bulutangkis
4.4 Mempraktikkan Teknik dasar
smash dalam bulutangkis. **)

4.4.1 Melakukan berbagai  Mempraktikkan Teknik dasar smash dalam


Teknik dasar smash dalam bulutangkis
bulutangkis
4.4.2 Menggunakan Teknik dasar
smash dalam bulutangkis

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


 Memahami Aktivitas pembelajaran Teknik dasar smash dalam bulutangkis
 Mempraktikkan Teknik dasar smash dalam bulutangkis

D. Materi Pembelajaran
Smash adalah pukulan overhead yang di arahkan ke daerah lawan secara menukik dan
dilakukan dengan kekuatan penuh. Jenis pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang,
karena bertujuan untuk mematikan lawan. Jenis pukulan ini memiliki karakteristik keras
serta laju shuttlecock berjalan cepat. Jenis pukulan ini membutuhkan kekuatan pada otot
tungkai, bahu, lengan dan fleksibilitas pergelangan tangan.
Cara melakukan pukulan smash dalam permainan bulutangkis :
Langkah melakukan smash:
 Memperhatikan posisi footwork pada saat akan melakukan smash
 Tangan, tubuh harus dalam keadaan rileks
 Memulai dengan lengan yang tidak memegang raket menunjuk ke arah
shuttlecock sementara lengan yang memegang raket di angkat, dengan siku
ditekuk dan pergelangan tangan tegak sehingga raket berada di atas dan menunjuk
keatas
 Memutar bahu pada tangan yang memegang raket ke arah depan dan ke bawah
 Usahakan sebisa mungkin (jika tidak melakukan smash lompat) pada saat bahu
berputar, secara bersamaan ayunkan kaki yang searah dengan raket.
 Sementara lengan bawah di ayun ke depan, lecutlah (tekuk) pergelangan tangan.
 Shuttlecock yang mengenai raket harus berada di bagian tengah dengan
permukaan raket yang rata.
 Titik tumpuan harus sedikit di depan.

E. Metode Pembelajaran

Metode yang digunakan dalam pembelajaran aktivitas gerak spesifik beladiri pencak silat
antara lain.
 Demonstrasi.
 Pendekatan Scientific.
F. Media Pembelajaran

1. Media:
a. Gambar Teknik dasar smash dalam bulutangkis
b. Teknik dasar smash dalam bulutangkis

2. Alat dan Bahan:


a. Ruangan atau halaman sekolah
b. Raket
c. Peluit.
d. Panduan Pembelajaran Siswa (Judul: Panduan Pembelajaran Siswa oleh MGMP
PJOK SMA/MAN)

G. Sumber Belajar
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas XII, Buku PJOK
Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018, internet, narasumber, lingkungan sekitar,dan sumber
lain yang relevan

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (1x 30 menit)


Pendahuluan
Alokasi
Kegiatan Diskripsi Kegiatan
Waktu
Guru : 10
menit
Orientasi ( 5 menit)
Sketsa Barisan
 Siswa di bariskan 2 ber shaf atau 4 berbanjar dengan
jumlah siswa 6 orang
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Melakukan pemanasan statis dan dinamis
Apersepsi Dan Motivasi (5 menit)
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Pengertian Bulutangkis
 Teknik dasar smash dalam bulutangkis
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
 Pembagian kelompok belajar
Kegiatan Inti
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan Literasi (7 menit)
35
Mengamati
menit
Siswa mengamati guru yang sedang menjelaskan dan
mempraktekkan materi yang akan di berikan.
Materi yang akan diberikan ialah:
a. Teknik dasar smash dalam bulutangkis
Critical Thinking (5 menit)
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang :
 Teknik dasar smash dalam bulutangkis
Siswa diminta oleh guru untuk bertanya bagaian yang mereka
tidak ketahui tentang materi yang diberikan oleh guru.
Gunanya untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
dan juga kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas.
Misalnya :
Apa Tujuan Pukulan Smash Pada Bulutangkis Pak?
Collaboration (8 menit)
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi) dan
Mengasosiasikan
 Guru membagikan kelompok pada siswa dengan syarat 1
kelompok berjumlah 2 orang.
 Siswa diberikan waktu untuk belajar dan menggali
informasi serta mempraktekkan materi yang diberikan
sesuai dengan panduan yang diberikan oleh guru yaitu:
o Teknik dasar smash dalam bulutangkis
Communication ( 10 menit)
Mengkomunikasikan
Siswa mempresentasikan atau mempraktekkan hasil belajar
kelompok atau hasil diskusi yang telah mereka lakukkan
mengenai materi yang telah disampaikan yaitu:
o Teknik dasar smash dalam bulutangkis
Creativity (5 menit)
Kesimpulan
Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang hal-hal yang
dipelajari terkait:
Teknik dasar smash dalam bulutangkis
Dan juga siswa mendapat kesempatan untuk bertanya tentang
hal-hal yang mereka tidak ketahui sesuai materi yang dipelajari
yaitu aktivitas bela diri

Penutup

 Siswa di bariskan kembali seperti semula, pengecekan


jumlah siswa, evaluasi proses pembelajaran dan pemberian
tugas yang berkaitan dengan materi yang di ajarkan. 5 menit
 Membaca do’a dan
 Membubarkan siswa

Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang
N Jumla Skor Kode
Nama Siswa Dinilai
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Tida Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100
= 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
Jumla Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
h Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100
= 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik penilaian Ujian Tulis
b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Soal ujian tulis

Nama :...........................................................
Kelas :...........................................................
No Aspek dan Soal Ujian Tulis Jawaban

1. Fakta

a. Sebutkan berbagai keterampilan Teknik


dasar smash dalam bulutangkis
2. Konsep

a. Jelaskan berbagai keterampilan Teknik


dasar smash dalam bulutangkis
3. Prosedur

a. Jelaskan cara melakukan berbagai


keterampilan Teknik dasar smash dalam
bulutangkis

a. Pedoman penskoran
1) Penskoran
a). Soal nomor 1
(1).Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2).Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3).Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
b). Soal nomor 2
(1). Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(2).Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(3).Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(4).Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
c) Soal nomor 3
(1). Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2). Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3). Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
d) Soal nomor 4
(1). Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(2).Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(3).Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(4).Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.

2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai sikap yang diperoleh siswa: SP/24 X 100

3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses Teknik dasar dalam bulutangkis.
1) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam pertandingan)
2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan Teknik dasar dalam bulutangkis yang
dilakukan berpasangan, berkelompok atau dalam bentuk bertarung.
Nama :...........................................................
Kelas :...........................................................
Petugas Pengamatan :...........................................................

a) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
No Indikator Penilaian Hasil Penilaian
. Baik (3) Cukup (2) Kurang
(1)
1. Sikap awalan melakukan
gerakan
2. Sikap pelaksanaan melakukan
gerakan
3. Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)

4. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah
diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar
Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut
contoh format remedial terhadap tiga siswa.

Targ
KB Bentu
et Nilai
N Sis Asp Mat Indika M/ k Keteran
KI
o wa ek eri tor KK Remed gan
Aw Remed
KD M ial
al ial
1
2
3
4
5
ds
t.
Keterangan Orang Tua Siswa:

5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah
diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar
Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut
contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
N Sis Targ Asp Mat Indika KB Bentu Nilai Keteran
et
M/ k
KI
o wa ek eri tor KK Remed gan
Aw Remed
KD M ial
al ial
1
2
3
4
5
ds
t.
Keterangan Orang Tua Siswa:

Medan, 25 November 2021


Mengetahui
Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran

…………………………………… ……………………………
NIP/NRK. NIP/NRK.

Anda mungkin juga menyukai