Anda di halaman 1dari 10

Makalah Pertumbuhan dan Perkembangan Fisik Motorik

Persepsi Perkembangan Gerak

Dosen Pengampu : Arie Asnaldi , S.Pd, M.Pd

Nama penyusun: Zaid Husein


NIM : 17086312

Pendidikan Olahraga
Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Padang
2020
Kata Pengantar

Assalamualaikum Wr.Wb
            Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt karena atas berkat dan rahmatnya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.Adapun judul makalah kami
adalah persepsi perkembangan gerak.
            Makalah ini dibuat adalah salah satu syarat menyelesaikan tugas mata kuliah
pertumbuhan dan perkembangan fisik motorik.Terima kasih kami ucapkan kepada semua
yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.Kami sudah mengerahkan kemampuan yang kami
miliki untuk membuat makalah ini.Kami menyadari banyak kekurangan dalam makalah
kami,jadi kami mengharapkan kritikan teman-teman semuanya agar kami dapat membuat
makalah yang lebih baik lagi nantinya.
            Harapan kami semoga makalah dapat bermanfaat bagi pembaca.

penyuusun

Zaid Husein

Padang, oktober 2020


BAB I

PENDAHULUAN

Setiap anak memiliki suatu ciri yang khas yaitu dia selalu tumbuh dan berkembang.
Perkembangan merupakan sederetan perubahan fungsi organ tubuh yang bersifat progresif,
teratur dan saling berkaitan. Perkembangan merupakan interaksi kematangan susunan saraf
pusat dengan organ yang dipengaruhinya, antara lain meliputi perkembangan system
neuromuskuler, bicara, emosi dan social. Semua fungsi tersebut berperan penting dalam
kehidupan manusia yang utuh.

Dilihat dari aspek-aspek perkembangannya, setiap anak memiliki ragam yang


berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Meskipun demikian secara umum para ahli
sepakat bahwa ada pola-pola perkembangan yang cenderung sama dan berlaku bagi sebagian
besar manusia. Jika ada aspek perkembangan anak yang berjalan di luar pola umum tersebut,
mereka dapat dikategorikan mengalami perbedaan atau kelainan perkembangan. Perbedaan
itu ada yang sifatnya lebih lamban atau lebih cepat dari kebanyakan anak-anak lain yang
sebaya.

Untuk kepentingan pendidikan bagi ABK, ada beberapa aspek perkembangan yang
perlu mendapatkan perhatian secara khusus terutama bagi para guru PLB. Ketidakpahaman
atas aspek-aspek perkembangan ini dapat menyebabkan kesulitan dalam pelayanan
pendidikan yan tepat bagi mereka. Gangguan pada aspek-aspek perkembangan anak akan
berimplikasi pada kelancaran perkembangan akademik mereka, seperti keterampilan
membaca, menulis, ataupun berhitung.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Perkembangan persepsi gerak

Persepsi berasal dari bahasa latin preceptio yang artinya menerima atau mengambil
sesuatu hal di lingkungan sekitarnya, yang diproses dengan stimulus yang ada di dalam
otak seseorang. Sedangkan persepsi dalam arti luas artinya ialah bagaimana seseorang
memiliki pandangan atau memiliki arti dan pendapat mengenai sesuatu hal.
Sedangkan motorik ialah perkembangan kondisi tubuh seseorang yang melibatkan
fisik serta perkembangan otak yang berhubungan dengan kedewasaan atau umur
seseorang. Dalam perjalanan setiap manusia, selalu mengalami perkembangan persepsi
motorik seiring dengan tingkat perkembangannya tersebut. Berikut penjelasan secara
lengkap mengenai perkembangan persepsi motorik.

1. Perkembangan persepsi gerak

Ialah perkembangan persepsi yang terjadi pada semua seiring dengan


berjalannya usia dan mengalami perubahan pandangan dan respon atas lingkungan
dan orang sekitarnya yang sejalan dengan tingat kematangan yang dicapai atau tingkat
kedewasaannya. Perkembangan persepsi motorik akan berperan terhadap
penguasaannya terhadap segala tugas yang dibebankan padanya. (Baca juga
mengenai perkembangan persepsi ujaran).
Misalnya ialah pada anak sekolah, perkembangan persepsi motorik
berhubungan dengan penguasaan akan tugas tugas sekolah yang diterimanya,
perkembangan persepsi motorik penting untuk diperhatikan sebab jika terjadi
hambatan akan menyebabkan terjadinya kesulitan berlajar akademik atau kesulitan
dalam mempelajari hal hal baru yang harusnya bisa menjadi bekal ketika ia dewasa.
(Baca juga mengenai macam macam persepsi dalam psikologi).
2. Proses perkembangan persepsi gerak

Perkembangan persepsi motorik diawali dengan adanya gabungan antara


sensasi dengan keluaran aktifitas motorik, keduanya akan berinteraksi dari berbagai
macam saluran persepsi aktifitas motorik yang ada dalam otak manusia, hal itulah
yang akan memungkinkan adanya informasi sensori yang berhubungan dengan
kesadaran akan berbagai objek dan peristiwa di sekitar. (Baca juga mengenai contoh
persepsi dalam psikologi komunikasi).
Dari objek dan peristiwa di sekitarnya tersebut manusia akan memiliki
pandangan atau pendapat, yakni yang disebut dengan persepsi itu sendiri. Selanjutnya
pandangan atau pendapatnya diolah dan diterapkan dalam aktifitas motoriknya,
seperti ketika ia mendapat perintah gerak dimana gerak tersebut akan berjalan lancar
jika ia memiliki pemahaman mengenai pengalaman sensori yang dirasakan dan
berhubungan dengan prestasi akademiknya atau perkembangan pembelajarannya.
(Baca juga mengenai cara meningkatkan akurasi persepsi efektif).

3. Contoh aktivitas perkembangan persepsi gerak

Dalam anak anak ataupun seseorang yang telah dewasa, aktfitas


perkembangan persepsi motorik dapat diamati secara langsung baik dalam diri anak
anak ataupun dalam diri orang dewasa, yakni bagaimana ia mampu memiliki
perkembangan yang tepat dan normal dalam gerakan motorik halus dan motorik
kasarnya, berikut contohnya. (Baca juga mengenai cara mengurangi distorsi persepsi).

a. Perhatian

Contoh yang pertama ialah mengenai perhatian, perhatian anak yang


berhubungan dengan permainan akademik dan aktifitas jasmani yang
menimbulkan persepsi positif tentang apa yang diajarkan oleh guru atau
pendidiknya sehingga diharapkan ia akan mampu memiliki fokus yang lebih lama
terhadap pembelajaraan tersebut.

Perkembangan persepsi motorik yang normal akan memungkinkan anak


untuk bisa memahami dengan tepat apa yang menjadi perintah untuknya dan
bagaimana ia harus memberi respon, hal itu akan memberikan kemajuan pada
akademiknya dan memberikan ia pemahaman yang terbaik di setiap pembelajaran
akademik yang diikutinya.

b. Belajar

Misalnya ialah dalam belajar mengenai huruf huruf, aktifitas yang


dilakukan dalam keadaan normal ialah timbul persepsi mengenai apa yang dilihat
atau apa yang dicontohkan kepadanya dan memahami bagaimana ia
memposisikan huruf huruf tersebut atau membentuk semuanya menjadi deretan
huruf dan angak yang rapi sesuai dengan apa yang diperintahkan kepadanya.

Hal tersebut akan memberinya perkembangan pemleajaran yang baik


karena mampu memiliki persepsi seusai yang diharapkan dan mampu
menjalankan persepsi yang diterimanya menjadi gerak nyata untuk proses
pembelajaran, ia menjadi seorang anak yang mampu mehamahami materi
pembelajaran dengan baik dan mengikuti perintah.

c. Aktifitas fisik

Aktifitas fisik seperti bersepeda, memainkan suatu permainan dengan


mandiri atau secara team, dan gerakan menari ialah contoh contoh perkembangan
persepsi motorik yang bisa diamati secara nyata. Aktifitas tersebut dapat muncul
karena adanya pemahaman akan contoh yang dilihat dan perintah yang diterima
sehingga ia memiliki persepsi yang positif yakni untuk memberinya kemampuan
dan mampu melakukan perintah tersebut.

Ia menjadi seseorang yang mampu menyelesaikan aktifitas aktifitas


semacam itu dan mampu menjalani serangkaian proses belajar akademik. Ia pun
memiliki kemampuan dalam aktifitas fisik seperti mampu memiliki gerakan
motorik yang tepat ketika bersepeda, ketika menari, dan sebagainya karena ia
telah memahami perintah dan memiliki persepsi yang tepat.

4. Gangguan dalam perkembangan persepsi gerak

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa perkembangan persepsi


motorik memiliki peran yang penting dalam proses akademik atau proses
pembelajaran setiap manusia, jika hal tersebut tidak berjalan lancar maka akan timbul
masalah masalah sebagai berikut :

a. Kesalahhan dalam pembentukan gerakan

Perkembangan persepsi motorik anak berhubungan dengan gerakan yang


mampu diciptakan atau kemampuannya dalam mengggerakkan organ yang
dimilikinya. Gangguan dalam perkembangan persepsi motorik membuat ia salah
atau berlebihan dalam menimbulkan gerakan tubuh karena berhubungan dengan
responnya dalam menerima perintah.

Misalnya ialah ketika anak diminta mengggerakkan tangan kanan, tanpa


sengaja tangan kiri ikut ia gerakkan karena ia memiliki persepsi yang salah dan
tidak bisa memahami perintah yang diberikan atau tidak mampu merespon dengan
baik apa yang harus ia lakukan sehubungan dengan koordinasi dengan pikirannya.

b. Kurang koordinasi

Yaitu kurangnya koordinasi dalam aktifitas motorik halusnya, kurangnya


penghayatan dalam gerak yang ia lakukan. Misalnya ialah kemampuan
memindahkan benda dengan tangan atau kemampuan mencorat coret sesuatu. Apa
yang ia lakukan tidak sesuai karena menerima persepsi yang berbeda. Ia akan
melakukan tidak pada tempatnya atau melakukan dengan tidak sempurna.

c. Prilaku menimbulkan keributan

Masalah pada perkembangan persepsi jelas akan berpengaruh pada tingkah


yang dilakukannya, ia akan mudah sekali membuat keributan karena pikirannya
tidak bisa menerima dan mengolah perintah dengan tepat, ia akan memiliki
persepsi yang berbeda dengan anak anak seumurannya. Misalnya ialah berjalan
dengan kikuk hingga ia menabrak perabotan atau ketika pensil dan bukunya jatuh
ia mudah sekali canggung.

Demikian artikel kali ini, semoga mudah dipahami oleh anda dan dapat
menjadi wawasan yang bermanfaat ya sobat, jangan lupa selalu membaca artikel
di website kami agar ilmu dan pengetahuan anda selalu bertambah. Terima kasih
sudah membaca. Salam hangat dari penulis.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Perseptual motorik berperan penting dalam perkembangan motorik anak.


Perseptual motorik juga sangat penting dalam meningkatkan kemampuan gerak dan
kemampuan akademis anak. Perseptual motorik menetapkan hubungan antara
perseptual/persepsi dan gerak manusia. Guna menghasilkan gerak, maka diperlukan
informasi-informasi dari lingkungan sekitar. Persepsi penting untuk bergerak yang
terjadi secara optimal.

Sebuah informasi dari lingkungan sekitar sangat penting bagi perkembangan


perseptual motorik, karena informasi dari lingkungan merupakan awal dari terjadinya
proses perseptual motorik. Proses kemudian diolah atau diproses oleh otak kemudian
akan dihasilkan sebuah konsep baru yang nanti akan menjadi sebuah gerak baru bagi
anak. Proses perseptual motorik menentukan peranan gerak aktif dalam
mengembangkan persepsi anak.

Perseptual motorik memiliki berbagai unsur-unsur yang berkembang


didalamnya. Unsur-unsur perseptual motorik terdiri dari: kesadaran tubuh, kesadaran
ruang, kesadaran arah dan kesadaran tempo. Keempat macam kesadaran tersebut
penting diketahui dan dipelajari oleh anak. Penguasaan masing-masing kesadaran
dapat dilakukan dengan latihan-latihan gerak yang telah dijelaskan sebelumnya.

B. Saran

Upaya mengembangkan perseptual motorik sebenarnya baik dilakukan


melalui pendidikan jasmani, terutama bagi siswa sekolah. Pengembangan perseptual
motorik dapat dilakukan melalui latihan bentuk gerakan-gerakan yang mengarah pada
kemampuan untuk memahami tubuh, memahami arah, memahami ruang, dan
memahami tempo. Aktivitas-aktivitas tersebut dapat disusun dan dikemas dalam
bentuk permainan, karena aktivitasnya menyenangkan, terutama bagi anak yang
masih sekolah.

Anda mungkin juga menyukai