Dosen Pengampu
Disusun oleh
Marhaya
JAKARTA
2022
PRAKATA
rahmatNya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak
lupa kami mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pengapu Hj. Dr. Hartini
Perkembangan. Makalah ini kami beri judul tentang Objek Konstruksi Permanen
Sensorik Motorik. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh
lagi agar makalah ini bisa menambah ilmu dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mendidik anak merupakan salah satu tugas mulia yang tidak lepas dari
berbagai tantangan dan halangan. Banyak upaya yang dilakukan oleh orang tua
maupun tenaga pendidik untuk mencari dan membekali diri dengan pengetahuan
yang berkaitan dengan perkembangan anak. Salah satu ilmu yang dapat
membekali orang tua dalam mendidik anak adalah psikologi perkembangan anak
dan remaja yang dapat memberi gambaran tentang tahap perkembangan anak dan
remaja sehingga dapat memberi jawaban atau petunjuk dalam mendidik anak.
anak ditambah dengan apa yang dialami dan diterima selama masa anak-anaknya
motorik dan teori yang membahas hal ini yaitu teori perkembangan kognitif
Piaget.
C. Tujuan
PEMBAHASAN
aktivitas motorik. Sensasi adalah proses yang dirasakan dan dialaminya energi
suatu proses yang terjadi di dalam sistem saraf pusat. Manusia memiliki
Tahap ini merupakan tahap pertama. Tahap ini dimulai sejak lahir sampai
usia 2 tahun, mulai pada masa bayi ketika ia menggunakan pengindraan dan
Pada tahap ini, bayi membangun suatu pemahaman tentang dunia dengan
keberadaannya masih terikat kepada orang lain bahkan tidak berdaya, akan
kemampuan melakukan gerak motorik dalam bentuk refleks ini, maka seorang
bayi berada dalam keadaan siap untuk mengadakan hubungan dengan
dunianya.
sebelumnya.
Dalam periode singkat antara 18 bulan atau 2 tahun, anak telah mengubah
refleks dan perlengkapan heriditer lainnya menjadi pribadi yang cakap dalam
berfikir simbolik.
motorik sebagai reaksi stimulus sensorik. Dalam stadium ini yang penting
Piaget (dalam Rani, 2019) membagi tahap sensori motor ini kedalam 6
periode, yaitu:
Reaksi ini terjadi ketika bayi menghadapi sebuah pengalaman baru dan
melihat jempol.
diluar dirinya.
lebih internal sebelum pada akhirnya bertindak. Jadi, pada periode ini
anak sudah mulai dapat menentukan cara-cara baru yang tidak hanya
PENUTUP
A. Simpulan
dan gerak (motor), artinya dalam peringkat ini, anak hanya mampu melakukan
Reaksi Sirkuler Primer (Usia 1-4 bulan), Reaksi Sirkuler sekunder (Usia 4-10
Tersier (Usia 12-18 bulan), Reaksi Sirkuler Tersier (Usia 12-18 bulan).
B. Saran
motorik menjadikan penulis maupun pembaca mengetahui apa saja fase awal
Ardian, Rendi. 2019. Apa yanng dimaksud dengan Tahap Sensorimotorik pada
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-tahap-sensorimotorik-
pada-perkembangan-manusia/4543
Gunung Mulia.
Papa Alkha. 2019. Teori Perkembangan Kognitif Piaget. Diakses pada 15 Maret