DISUSUN OLEH :
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama ALLAH SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang.
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratNya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan inayahNya kepada kami, hingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai.
Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi pembaca, untuk kedepannya
dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik. Kami
yakin bahwa makalah masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ 1
KATA PENGANTAR...................................................................................... 2
DAFTAR ISI............................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 5
2.1 Tahapan Perkembangan Piaget …………………….…………………………..5
2.2 Tabel Perkembangan Kognitif menurut Piaget ….…….………... ……………..8
BAB III PENUTUP...................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan............................................................................................. 9
3.2 Saran.................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 10
3
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk mencapai perkembangan anak secara optimal dan maksimal, maka dibutuhkan
pengetahuan mengenai tahapan perkembagan anak terutama pada perkembangan kognitifnya.
Sehingga dibahaslah dalam makalah ini mengenai tahapan-tahapan perkembangan kognitif
menurut piaget seorang ahli psikologi dari swiss.
Selain itu pembuatan makalah ini juga dilatar belakangi oleh tugas perkuliahan dimana kami
dibagi menjadi beberapa kelompok dalma satu kelas. Setelah pembagian kelompok kami terpilih
sebagai kelompok dua yang membahas materi tahapan perkembangan kognitif menurut piaget.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Teori Perkembangan Kognitif, dikembangkan oleh Jean Piaget, seorang psikolog Swiss yang
hidup tahun 1896-1980. Teorinya memberikan banyak konsep utama dalam lapangan psikologi
perkembangan dan berpengaruh terhadap perkembangan konsep kecerdasan, yang bagi Piaget, berarti
kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam
representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya
schemata—skema tentang bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya— dalam tahapan-
tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi
secara mental. Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme, yang berarti, tidak seperti teori
nativisme (yang menggambarkan perkembangan kognitif sebagai pemunculan pengetahuan dan
kemampuan bawaan), teori ini berpendapat bahwa kita membangun kemampuan kognitif kita melalui
tindakan yang termotivasi dengan sendirinya terhadap lingkungan. Untuk pengembangan teori ini,
Piaget memperoleh Erasmus Prize.
Menurut Piaget tahapan perkembangan kognitif :
b. Reaksi sirkuler primer atau primary circular reaction (usia 1-4 bulan)
Tahap ini disebut demikian karena dua hal :
1) Anak melakukan gerak refleks terhadap anggota badannya (primary)
2) Anak kemudian mengulang gerak tersebut (circular).
contoh :anak tidak sengaja memasukka jempol tangannya ke mulut.hal ini kemudian diulanginya
sampai menjadi perilaku.
c. Reaksi sirkuler sekunder atau Secondary circular reaction (usia 4-8 bulan)
Anak usia 4-8 tahun mulai menaruh perhatian tidak saja pada anggota badannya, tetapi ia juga
menaruh perhatian terhadap benda-benda di sekelilingnya (secondary). Ia mulai memperhatikan wajah
ibunya, suara ibunya dan memperhatikan botol susu.
5
jika orang lain melambaikan tangan padanya. Ia juga mulai senang jika diajak bermain (Wadsworth,
1984) pada akhir tahap sensorimotor, anak sudah menunjukkan tingkah laku inteligen, sekalipun
masih dalam batas aktivitas motorik sebagai reaksi terhadap stimulus sensorik.
Pada usia 2 tahun anak mulai dapat mengucapkan beberapa kata terlepas dari kemampuannya
memahami kata yang diucapkan. Menurut Lev Vygotsky ( 1971) dalam bukunya “Pikiran dan
Bahasa” (Thought and language) bahasa dan pikiran pada mulanya berbeda asal.
Anak usia 5 tahun, menurut Piaget (1972), memiliki pola berpikir yang disebut precausal
reasioning untuk menerangkan hubungan sebab akibat.
Ada tujuh tipe dari pola pikir antara lain sebagai berikut.
1) Motivation (motivasi)
Menurut pola pikir ini, hubungan sebab akibat didasari atas suatu tujuan tertentu.
2) Finalism (Finalisme)
Cara berfikir finalisme ini didasari atas pengertian bahwa hubungan sebab akibat terjadi
karena memang harus terjadi.
3) Phenomenism (Fenomenisme)
Cara berfikir ini didasarkan atas kepercayaan yang sering diceritakan kepada anak.
5) Artificialism (Artifisialisme)
Aank menerangkan hubungan sebab-akibat ditinjau dari kepentingannya terhadap manusia .
6) Animism (Animisme)
Cara berpikir ini didasarkan atas tanggapa bahwa segala sesuatu (termasuk benda-benda tak hidup) itu
hidup.
7) Dinamism (dinamisme)
Anak pada usia ini sulit membedakan antara konsep gaya dengan konsep hidup
6
Pada tahap perkembangan ini anak dapat mengklasifikasikan dan mengurutkan
.Mengklasifikasikan dan mengurutkan memerlukan keterampilan berfikir tertentu . Pertama anak
harus dapat mengenali ciri-ciri obyek. Kedua anak harus dapat melihat persamaan dan perbedaan
obyek.
Ketiga anak harus dapat memilih salah satu atribut untuk dijadikan dasar klasifikasi.
Contoh: “semua orang disini melihatku karena rambutku ini tak bisa diatur”, lalu dia lari ke ruang rias
untuk menyemprotnya dengan hairspray.
7
2.2 TABEL PERKEMBANGAN KOGNITIF MENURUT PIAGET
8
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Perkembangan kognitif memurut piaget terbagi 4 yaitu, tahap sensori motor, pra operasional,
operasional konkret dan operasional kongret. Dimana masing-masing tahap ditas memiliki cirri-ciri
yang berbeda.
Karena ketidak sempurnaannya makalah ini kami mohon saran dan kritik yang membangun kami
membuat makalah ini dengan baik dan kami mengucapkan banyak terima kasih kepada setiap orang
yang berperan penting dalam penyusunan makalah ini .
9
DAFTAR PUSTAKA
10