PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam proses pembelajaran, guru seringkali dihadapkan pada dinamika yang
berkaitan dengan perkembangan peserta didik. Perubahan-perubahan dan perkembangan
yang terjadi pada peserta didik ini harus mendapat perhatian dari guru, karena dengan ini
guru dapat memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik
yang terlibat dalam proses pembelajaran. Ada banyak teori teori belajar dan teori
perkembangan moral serta implementasinya dalam pembelajaran, salah satunya yaitu
teori yang dikemukakan oleh Piaget. Piaget mempunyai nama lengkap Jean Piaget lahir
di Swiss tepatnya di Neuchatel pada tahun 1896. Dalam teorinya Piaget mengemukakan
bahwa secara umum semua anak berkembang melalui urutan yang sama, meski jenis dan
tingkat pengalaman mereka berbeda satu sama lainnya. Perkembangan mental anak
terjadi secara bertahap dari tahap yang satu ke tahap yang lebih tinggi. Semua perubahan
yang terjadi pada setiap tahap tersebut merupakan kondisi yang diperlukan untuk
mengubah atau meningkatkan tahap perkembangan moral berikutnya. Melihat dari
masalah itu kami dari penulis mencoba untuk membahas tentang teori belajar menurut
Piaget. Piaget menyatakan bahwa perkembangan kognitif bukan hanya hasil kematangan
organisme, bukan pula pengaruh lingkungan semata, melainkan hasil interaksi diantara
keduanya. Tidak terlepas dari hal ini semoga makalah ini bisa membantu kesulitan
teman-teman dalam memahami tentang teori belajar menurut Piaget.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut, kami akan membahas beberapa masalah antara lain :
1) Bagaimana konsep dalam teori Piaget ?
2) Bagaimana teori belajar menurut Piaget ?
3) Bagaimana tahap-tahap perkembangan kognitif Piaget ?
4) Bagaimana implikasi teori Piaget dalam pembelajaran biologi ?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka ada beberapa tujuan yang dapat kita pahami
dalam penulisan makalah ini diantaranya :
1)
2)
3)
4)
BAB II
1
PEMBAHASAN
2.1 Beberapa Konsep dalam Teori Piaget.
Ada beberapa konsep yang perlu dimengerti agar lebih mudah memahami teori
perkembangan kognitif atau teori perkembangan Piaget, yaitu;
a.
Intelegensi
Piaget mengartikan intelegensi secara lebih luas, juga tidak mendefinisikan secara
ketat. Ia memberikan definisi umum yang lebih mengungkap orientasi biologis.
Menurutnya, intelegensi adalah suatu bentuk ekuilibrium kearah mana semua
struktur yang menghasilkan persepsi, kebiasaan, dan mekanisme sensiomotor
diarahkan. (Piaget dalam DR. P. Suparno,2001:19).
b.
Organisasi
Organisasi adalah suatu tendensi yang umum untuk semua bentuk kehidupan guna
mengintegrasikan struktur, baik yang psikis ataupun fisiologis dalam suatu sistem
yang lebih tinggi.
c.
Skema
Skema adalah suatu struktur mental seseorang dimana ia secara intelektual
beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Skema akan beradaptasi dan berubah
selama perkembangan kognitif seseorang.
d.
Asimilasi
Asimilasi adalah proses kognitif dimana seseorang mengintegrasikan persepsi,
konsep atau pengalaman baru kedalam skema atau pola yang sudah ada dalam
pikirannya.
e.
Akomodasi.
Akomodasi adalah pembentukan skema baru atau mengubah skema lama
sehingga cocok dengan rangsangan yang baru, atau memodifikasi skema yang ada
sehingga cocok dengan rangsangan yang ada.
f.
Ekuilibrasi.
Ekuilibrasi adalah keseimbangan antara asimilasi dan akomodasi sedangkan
diskuilibrasi adalah keadaan dimana tidak seimbangnya antara proses asimilasi
masih terpotong-potong, belum dapat disistematisir dan diurutkan dengan logis. Menurut
Piaget, mekanisme perkembangan sensorimotor ini menggunakan proses asimilasi dan
akomodasi. Tahap-tahap perkembangan kognitif anak dikembangkan dengan perlahanlahan melalui proses asimilasi dan akomodasi terhadap skema-skema anak karena adanya
masukan, rangsangan, atau kontak dengan pengalaman dan situasi yang baru.
b.
c.
(Ciri pokok perkembangannya anak mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian
konkret)
Tahap operasi konkret (concrete operations) dicirikan dengan perkembangan sistem
pemikiran yang didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis. Anak sudah
memperkembangkan operasi-oprasi logis. Operasi itu bersifat reversible, artinya dapat
dimengerti dalam dua arah, yaitu suatu pemikiran yang dapat dikemblikan kepada
awalnya lagi. Tahap opersi konkret dapat ditandai dengan adanya sistem operasi
berdasarkan apa-apa yang kelihatan nyata/konkret.
Ciri-ciri operasi konkret yang lain, yaitu:
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
d.
3)
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Terdapat beberapa konsep dalam teori Piaget, yaitu; Intelegensi, Organisasi,
Skema, Asimilasi, Akomodasi, dan Ekuilibrasi.
Piaget berpendapat bahwa belajar akan lebih efektif bila disesuaikan dengan tahap
perkembangan kognitif peserta. Pendapat Piaget mengenai perkembangan proses belajar
pada anak-anak adalah:
a.
b.
Perkembangan mental pada anak melalui tahap-tahap tertentu, menurut suatu urutan
yang sama bagi semua anak.
c.
b.
c.
d.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_perkembangan_kognitif
https://ilmuwanmuda.wordpress.com/piaget-dan-teorinya/
http://www.slideshare.net/sepkli/teori-perkembangan-kognitif-piaget