Anda di halaman 1dari 2

Faktor yang mempengaruhi perbedaan otak manusia antara lain :

1. Usia
Kemampuan otak manusia dipengaruhi oleh faktor usia. Sulit untuk
mengatakan pada usia ke berapa otak kita menempati masa terbaiknya. Pada setiap
masa hidup seseorang otak selalu memiliki saat-saat terbaiknya. Jika Kita melihat
pada gambaran kita selama beberapa waktu silam, sangat jelas bahwa terdapat
perubahan yang banyak dalam diri kita. Dan meskipun kita tidak dapat melihatnya
melalui gambar tersebut, isi dari kepala kita juga sudah berubah selama beberapa
tahun. Ketika kita berada di tahapan hidup manusia, mulai dari balita menjadi anak
sekolah dasar, remaja menjadi dewasa, hingga pada saat kita berusia paruh baya
hingga usia lanjut, otak kita mempunyai versi yang berbeda-beda dalam setiap
tahapan."Pada setiap usia, kita menjadi lebih baik dalam beberapa hal, kita juga
menjadi lebih buruk pada hal lainnya, dan kita akan berada di kemampuan yang stabil
pada beberapa hal lainnya," jelas peneliti MIT neuroscience Joshua Hartshorne.
Dan pada saat usia kita bertambah, kita juga cenderung untuk menjadi lebih
baik dalam memahami orang lain. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti
dari MIT yang diterbitkan dalam Psychological Science pada tahun 2015, menemukan
bahwa kemampuan untuk mengevaluasi keadaan emosional orang lain pada usia 40an
atau 50an.
2. Genetik
Gen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen
mempengaruhi perbedaan kemampuan otak pada manusia. Hal ini dibuktikan oleh
suatu penelitian pada tes IQ seseorang bahwa pada korelasi nilai tes IQ dari satu
keluarga sekitar 0,50. Sedangkan di antara 2 anak kembar, korelasi nilai tes IQnya
sangat tinggi, sekitar 0,90. Bukti lainnya adalah pada anak yang diadopsi. IQ mereka
berkorelasi sekitar 0,40 0,50 dengan ayah dan ibu yang sebenarnya, dan hanya 0,10
0,20 dengan ayah dan ibu angkatnya. Selanjutnya bukti pada anak kembar yang
dibesarkan secara terpisah, IQ mereka tetap berkorelasi sangat tinggi, walaupun
mungkin mereka tidak pernah saling kenal
3. Faktor lingkungan
Walaupun ada ciri-ciri yang pada dasarnya sudah dibawa sejak lahir, ternyata
lingkungan sanggup menimbulkan perubahan-perubahan yang berarti. Inteligensi
tentunya tidak bisa terlepas dari otak. Perkembangan otak sangat dipengaruhi oleh
gizi yang dikonsumsi. Selain gizi, rangsangan-rangsangan yang bersifat kognitif
emosional dari lingkungan juga memegang peranan yang amat penting.
4. Kemampuan fisik
Kemampuan fisik juga mempengaruhi fungsi kerja otak pada manusia.
Kesehatan mental dan kesehatan fisik adalah dua hal yang harus dijaga
keseimbangannya. Dua hal ini meski terlihat berbeda namun nyatanya saling
mempengaruhi. Misalnya Orang lanjut usia dengan kondisi fisik yang fit memiliki
kemampuan memori yang lebih baik dibanding dengan orang lanjut usia yang
memiliki masalah kesehatan fisik. Berdasarkan penelitian, orang lanjut usia dengan
kondisi fisik yang fit memiliki ukuran hippocampus yang lebih besar dibandingkan

dengan orang lanjut usia yang tubuhnya kurang fit. Hippocampus adalah bagian dari
otak yang bertanggung jawab atas ingatan manusia
Daftar Pustaka
Hilyatul, Ayu. 2012. Fungsi Saraf Otak Besar Dan Otak Kecil. Diakses pada tanggal
19 september 2016 dari
https://www.scribd.com/doc/115003405/SARAF-OTAK-BESAR-DAN-OTAKKECIL
Pearce, Evelyn C. 2002. Anatomi Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta : Gramedia
Raharjo dkk. 2016. Petunjuk Praktikum Fisiologi Hewan. Surabaya : Unipress
Suyanto , Slamet.2004. Hasil Kajian Neuroscience Dan Implikasinya Dalam
Pendidikan. Di akses pada tanggal 19 september 2016 dari
http://eprints.uny.ac.id/686/1/HASIL_KAJIAN_NEUROSCIENCE(11).pdf
Soewolo, dkk. 2003. Fisiologi Manusia. Malang : Universitas Negeri Malang.
Untari, Ida. 2012. Kesehatan Otak Modal Dasar Hasilkan Sdm Dasar. Akper PKU
Muhammadiyah Surakarta

Anda mungkin juga menyukai