Anda di halaman 1dari 17

 Muhammad Luthfi Khaliq (18102020013)

 Delima Rahmawati (18102020008)


 Afida Hasna (18102020042)
 M. Bahrul Sidiq (18102020070)

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM


TEORI EMPIRISME
Empire artinya pengalaman. Aliran empirisme berlawanan 1800
dengan aliran nativisme, karena berpendapat bahwa dalam
perkembangan anak menjadi dewasa itu sangat dipengaruhi oleh
lingkungan atau pengalaman dan pendidikan yang diterimanya sejak
kecil. Pada dasarnya manusia itu bisa didik apa saja menurut
kehendak lingkungan atau pendidikannya. Dalam dunia pendidikan,
pendapat empirisme dinamakan optimisme pedagogic, karena upaya
pendidikan hasilnya sangat optimis dapat mempengaruhi
perkembangan anak, sedangkan pembawaan tidak berpengaruh
sama sekali.
TEORI NATIVISME

Tokoh aliran Nativisme adalah Schopenhauer. Ia adalah filosof


Jerman yang hidup pada tahun 1788-1880. Aliran ini berpandangan bahwa
perkembangan individu ditentukan oleh faktor bahwa sejak lahir (Syah,
2008:43).
Dengan demikian, menurut aliran ini, keberhasilan belajar ditentukan
oleh individu itu sendiri. Nativisme berpendapat jika anak memiliki bakat
jahat dari lahir, ia menjadi jahat dan sebaliknya jika nak memiliki bakat
baik, ia akan menjadi baik
TEORI KONVERGENSI

Konvergensi berasal dari kata Convergative yang berarti


penyatuan hasil atau kerja sama untuk mencapai suatu hasil. Aliran ini
dipelopori oleh William Stern, seorang ahli ilmu jiwa berkebangsaan jerman
yang berpendapat bahwa pembawaan dan lingkungan keduanya menentukan
perkembangan manusia, sehingga aliran ini merupakan kompromomi atau
kombinasi dari nativisme dengan empirisme. Tenaga-tenaga dari luar dapat
menolong tetapi bukanlah ia yang menyebabkan perkembangan itu, karena
ini datangnya dari dalam yang mengandung dasar keaktifan dan tenaga
pendorong.
TEORI PSIKODINAMIKA

Teori ini berpendapat bahwa perkembangan jiwa atau kepribadian


seseorang ditentukan oleh komponen dasar yang bersifat sosio efektif yakni
ketegangan yang ada dalam diri seseorang itu ikut menentukan dinamikanya
ditengah lingkungannya.
Unsur-unsur yang sangat ditentukan dalam teori ini adalah motivasi,
emosi, dan aspek-aspek internal lainnya.
Pada teoritis psikodinamika percaya bahwa perkembangan merupakan
suatu proses aktif dan dinamis yang sangat mempengaruhi oleh dorangan-
dorongan atau impul-impul individiual yang dibawa sejak lahir serta
pengalaman-pengalaman sisial dan emosional
TEORI KEMUNGKINAN
BERKEMBANG

 Teori ini berlandasan pada alaasan-alasan


 Anak adalah makhluk manusia yang hidup
 Waktu dilahirkan anak dalam kondisi tidak
berdaya sehingga ia membutuhkan perlindungan.
HUKUM
INTERAKSIONISME

Menurut teori ini, perkembangan jiwa atau prilaku anak


ditentukan oleh adanya dialektif dengan lingkungannya. Maksudnya
adalah perkembangan kognitif seorang anak bukan merupakan
perkembangan yang wajar melainkan ditentukan interaksi
budaya.Pengaruh datang dari pengalaman dalam berinteraksi budaya
serta dari penamaan nilai-nilai lewat pendidikan (transmisi sosial) itu
diharapkan mencapai suatu stadium yang disebut ekwilibrasi yakni
keseimbangan antara asimilasi dan akomodasi pada diri anak.
HUKUM TEMPO
PERKEMBANGAN

Hukum ini mengatakan bahwa perkembangan jiwa tiap anak


itu berlainan menurut temponya masing-masing. Setiap anak
mempunyai tempo sendiri-sendiri, ada yang cepat (tempo singkat) ada
pula yang lambat. Anak yang satu lebih cepat berjalan dibandingkan
anak lainnya, anak yang lainnya lebih lambat berbicara dibandingkan
lainnya. Ini menunjukkan bahwa setiap perkembangan yang dialami
individu berlangsung menurut tempo (kecepatan) masing-
masing.Misalkan, bayi A mengalami pertumbuhan yang lebih dominan
pada sisi verbal, misal berbicara, sementara bayi B perkembanangan
berbicaranya relativ lebih lambat.
HUKUM IRAMA
PERKEMBANGAN
Perkembangan berlangsung sesuai dengan iramanya.*
Hukum irama berlaku untuk perkembangan setiap orang, baik
perkembangan jasmani maupun rohani, tidak selalu dialami
perlahan-lahan dengan urutan-urutan melainkan merupakan
gelombang-gelombang besar dan kecil yang silih berganti. *
Perkembangan berlangsung sesuai dengan iramanya. Irama
perkembangan mengemukakan pola perkembangan yang dialami
individu.
HUKUM MASA PEKA

Masa peka adalah suatu masa dimana sesuatu


berfungsi sedemikian baik perkembanganya. Masa peka
merupakan suatu masa yang paling tepat untuk
berkembang, suatu fungsi kejiwaan atau fisik seorang anak.
seperti halnya: masa peka untuk berjalan bagi seorang
anak itu pada awal tahun kedua dan untuk berbicara sekitar
akhir tahun pertama. Hal ini kalau kita cermati hampir
mirip dengan hokum ritme perkembangan.
HUKUM KESATUAN
ORGAN
Tiap-tiap anak terdiri dari organ-organ atau anggota
yang merupakan satu kesatuan, di antara organ-organ tersebut
antara fungsi dan bentuknya tidak dapat dipisahkan berdiri
integral, seperti halnya perkembangan kaki yang semakin besar
dan panjang, harus diiringi oleh perkembangan otak, kepala,
tangan dan lain-lain.
HUKUM HIERARCHI
PERKEMBANGAN

# Setiap individu yang normal akan melewati


segenap fase perkembangan.

# Semisal: perkembangan pikiran atau intelek anak


mesti didahului dengan perkembangan perkenalan dan
pengamatan.
HUKUM REKAPITULASI

Hukum Rekapitulasi berasal dari teori rekapitulasi


(recapitulation theory) yang berisi doktrin yang menyatakan bahwa
proses perkembangan individu manusia adalah sebuah mikrokosmik
(dunia kehidupan kecil) yang mencerminkan evolusi kehidupan jenis
makhluk hidup dari tingkat yang paling sederhana ke tingkat yang paling
kompleks.
Hukum rekapitulasi perkembangan menganggap bahwa ada
persamaan antara perkembangan pada individu manusia dengan
perkembangan kehidupan kebudayaan yang dimulai dari masa primitif
hingga modern seperti ini.
HUKUM REKAPITULASI
Periode Perkembangan
Masa Memburu dan Meramu
Berusia sekitar 8 tahun. Tandanya, terlihat seperti anak
senang bermain perang‐perangan. Anak suka mengejar binatang,
memanah atau menangkapnya.

Masa Menggembala
Kisaran usia 10 tahun. Tandanya, anak senang memelihara
ikan dalam akuarium, memelihara kambing, ayam, burung, dan
sejenisnya.
HUKUM REKAPITULASI

Periode Perkembangan
Masa Bercocok Tanam
Usia kisaran 12 tahun. Tandanya, tingkah polah si anak yang suka
menyiram tanaman, menanam pohon, dan sebagainya.

Masa Berdagang
Usia sekitar 14 tahun. Tandanya, anak suka bertukar koleksi kartu,
saling berkirim foto, mengunggah foto di sosial media untuk dengan
berharap komentar dari rekan‐rekannya, dan sebagainya.
HUKUM BERTAHAN DAN
MEMPERTAHANKAN DIRI

• Anak memiliki hasrat mempertahankan dan mengembangkan diri.

• Keinginan mempertahankan diri terlihat pada keinginannya untuk makan pada saat
lapar. Pada anak kecil, menangis adalah bentuk untuk mempertahankan diri dari lapar,
haus, sakit, atau ngompol.

• Keinginan untuk mengembangkan diri terlihat pada usaha anak untuk merangkak
untuk mengambil sesuatu yang lebih jauh. Jika usia telah bertambah, usaha itu
ia tempuh dengan berjalan, berlari,
naik sepeda dan seterusnya.
Thank
you….

Anda mungkin juga menyukai