Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF

Disusun oleh :

Septian Nusantari Yuliawan(A1H122179)

Febby Anggriani (A1H122174)

M.Alfarizi(A1H122033)

Handika Bayutama (A1H122104)

EFRI GINANJARSAH ( A1H122103)

Alya Rivani Putri Erpana (A1H122138)

Alif Nofitra Firly (A1H122035)


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang, saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat ,hidayah, dan
inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah mengenai “Perkembangan
Teori Kognifit" ini dengan baik.

Makalah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin dan mendapat bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan
banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari itu semua, saya menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam pembuatan
makalah ini, baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya saya dengan
hati yang lapang menerima semua kritik dan saran dari pembaca agar kedepannya saya dapat
memperbaiki makalah ini. Akhir kata saya berterima kasih dan berharap semoga makalah saya
dengan judul “Perkembangan Teori Kognitif” dapat memberikan manfaat kepada para pembaca
sekalian.

Pemulis

PAGE \* MERGEFORMAT 8
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................1
DAFTAR ISI.......................................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................................3
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................3
1.3 Tujuan............................................................................................................................3
1.4 Manfaat .........................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................4
2.1 Konsep Dasar perkembangan Kognitif..........................................................................4
2.2 Faktor-faktor Perkembangan Kognitif...........................................................................5
2.3 Tahapan Perkembangan Kognitif..................................................................................6
BAB III PENUTUP.............................................................................................................9
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................10

PAGE \* MERGEFORMAT 8
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang

Perkembangan kognitif merupakan kemampuan seseorang untuk berpikir lebih kompleks dalam
melakukan penalaran dan pemecahan masalah. Menurut Jean Piaget, pada tahap anak-anak usia
sekolah dasar aktivitas mental anak terfokus pada objek-objek yang nyata atau berbagai kejadian
yang pernah dialaminya. Pada saat ini sendiri kemampuan kognitif anak sudah bisa dilihat sejak
dini. Kemampuan anak sekolah dasar pun dapat terlihat dari berbagai aspek, yaitu aspek
prespektif, memori, dan atensi. Dalam hal ini maka saya ingin mengetahui lebih dalam tentang
teori perkembangan kognitif ini dan bisa memahami faktor-faktor apa sajakah yang bisa
mempengaruhi perkembangan kognitif serta tahapan perkembangan kognitif pada seorang
manusia.

1.2 Rumusan Masalah

1. Jelaskan tentang komsep perkembangan kognitif.


2. Sebutkan faktor-faktor perkembangan kognitif.
3. Sebutkan tahap-tahap perkembangan kognitif

1.3 Tujuan

1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah perkembangan peserta didik.


2. Untuk mengetahui konsep, faktor-faktor, dan tahapan perkembangan kognitif

1.4 Manfaat

1. Memberikan pengetahuan tentang konsep dasar perkembangan kognitif.


2. Memberi tau apa sajakah faktor-faktir perkembangan kognitif.
3. Memberi penjelasan tentang tahapan perkembangan kognitif.

PAGE \* MERGEFORMAT 8
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Konsep Dasar Perkembangan Kognitif

Secara bahasa kognitif berasal dari bahasa latin ”Cogitare” artinya berfikir. Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, kognitif berarti segala sesuatu yang berhubungan atau
melibatkan kognisi, atau berdasarkan pengetahuan faktual yang empiris Dalam pekembangan
selanjutnya, istilah kognitif ini menjadi populer sebagai salah satu wilayah psikologi, baik
psikologi perkembangan maupun psikologi pendidikan. Dalam psikologi, kognitif mencakup
semua bentuk pengenalan yang meliputi setiap perilaku mental manusia yang berhubungan
dengan masalah pengertian, pemahaman, perhatian, menyangka, mempertimbangkan,
pengolahan informasi, pemecahan masalah, kesengajaan, membayangkan, memperkirakan,
berpikir, keyakinan, dan sebagainya. (Sutarno : 2017)

A. Pendapat Jean Piaget

Piaget percaya bahwa setiap anak lahir dengan kecenderungan bawaan untuk
memahami dan berinteraksi dengan lingkungan mereka. Terori perkembangan kognitif
piaget mengemukakan bahwa kecerdasan anak berkembang melalui empat tahapan yang
berbeda, dan setiap tahapnya ditandai dengan kemunculan kemampuan baru dan cara
memproses informasi. (SLAVIN:2015)
Piaget juga percaya bahwa setiap anak membangun struktur mental dan ide kreatif
dalam upaya untuk memahami pengalaman mereka. Ini membantu mereka mencapai
keseimbangan kognitif, prediktibilitas, dan pandangan bahwa dunia sebagai tempat yang
teratur. Ketika mereka memiliki pengalaman baru yang tidak masuk akal bagi mereka
maka, tatanan kognitif ini terganggu dan mereka berusaha membangunnya kembali.
Dalam melakukannya, pemikiran mereka menjadi lebih canggih. Kemajuan
perkembangan ini terjadi dalam pola umum yang sesuai dengan kisaran usia yang
diperkirakan (Eggen, P : 2016)

B. Pendapat Vygotsky

PAGE \* MERGEFORMAT 8
Teori Vygotsky menunjukkan bahwa perkembangan kognitif terjadi ketika peserta
didik dengan dukungan dukungan dari orang lain yang lebih berpengaruh, misal orang
tua, teman, memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang unik untuk budaya tertentu
melalui penggunaan sosial interksi dan bahasa. Orang dewasadan indiidu lain yang lebih
berpengetahuan mengukur kesiapan peserta didik untuk tugas-tugas baru dn memberikan
dukungan yang diperukan untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih
maju secara perkembangan melalui interaksi sosial yangkaya bahasa. (Eggen, P : 2016)

2.2 Faktor-faktor Perkembangan Kognitif

Menurut modul perkembangan kognitif, karya Dr. Yuliani Nurani Sujiono, M.Pd. pada
halaman 28-30 menjelaskan bahwa faktor-faktor perkembangan kognitif ada 6 yaitu :

1. Hereditas atau keturunan


Kemampuan seorang manusia cenderung merupakan warisan atau keturunan
pembawa yang ditentukan oleh ciri yang dibawa sejak lahir.
2. Lingkungan
Perkembangan manusia sangatlah dipengaruhi oleh lingkungan hidupnya.
3. Kematangan
Fisik ataupun psikis seseorang dikatakan matang apabila telah mencapai
kesanggupan dalam menjalankan fungsinya masing masing.
4. Pembentukan
Pembentukan adalah segala keaadaan di luar diri seeorang yang mempengaruhi
perkembangan intelegensi.
5. Minat dan Bakat
Minat mengarahkan seseorang kepada suatu tujuan dan merupakan dorongan bagi
perbuatan tertentu.
Bakat seseorang mempengaruhi tingkat kecerdasannya.
6. Kebebasan
Kebebasan, yaitu kebebasan manusia untuk berpikir yang berarti bahwa manusia
itu dapat memilih metode tertentu untuk memacahkan masalah-masalah yang ada.

PAGE \* MERGEFORMAT 8
2.3 Tahapan Perkembangan Kognitif

Menurut Piaget tahapan perkembangan kognitif dibagi menjadi 4 (SLAVIN: 2015), yaitu :

1. Tahap sensorikmotorik (0-2 tahun)


Pada tahap ini bayi dan balita cenderung mengeksplor dunia dengan
menggunakan kemapuan sensorik motorik mereka.
2. Tahap Praoperasional (2-7 tahun)
Pada tahap ini anak-anak memiliki memampuan yang lebih besar untuk
berpikir tentang hal hal dan memiliki kemampuan untuk menggunakan simbol untuk
secara mental mewakili objek. Kemampuan bahasa dan konsep mereka juga
berkembang dengan kecepatan yang luar biasa. Tahap ini ditandai dengan :

1) Transductive reasoning, yaitu cara berfikir yang bukan induktif atau


deduktif tetapi tidak logis
2) Ketidak jelasan hubungan sebab-akibat, yaitu anak mengenal hubungan
sebab akibat secara tidak logis
3) Animisme, yaitu menganggap bahwa semua benda itu hidup seperti
dirinya
4) Artificialism, yaitu kepercayaan bahwa segala sesuatu di lingkungan itu
mempunyai jiwa seperti manusia
5) Perceptually bound, yaitu anak menilai sesuatu berdasarkan apa yang
dilihat atau di dengar
6) Mental experiment yaitu anak mencoba melakukan sesuatu untuk
menemukan jawaban dari persoalan yang dihadapinya (Fatimah Ibda :
2015)
3. Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun)
Meskipun perbedaan kemampuan anak pada tahap praoprasional dan anak pada
tahap ini sangat berbeda, akan tetapi anak pada tahap oprasional konkret belum
berpikir seperti orang dewasa. Pada tahap ini anak-anak cendurung menyikapi

PAGE \* MERGEFORMAT 8
masalah dengan terpaku pada realitas yang dapat dipahami, dan disimpulkan tepat
dihadapannya.
4. Tahap operasional formal (11-dewasa)
Seringkal pada masa pubertas pemikiran anak mulai berkembang menjadi
kekuatan yang menjadi ciri khas orang dewasa. Pada masa ini seseorang mulai
dapat berpikir abstrak dan dapat melihat kemungkinan-keungkinan yang terjadi,
kemampuan ini akan terus berkembang hingga dewasa.

PAGE \* MERGEFORMAT 8
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa perkembangan kognitif


dipengaruhi oleh banyak faktor, selain itu perkembangan kognitif terjadi dalam
empat tahap yaitu tahap sensorik motorik, tahap praoperasional, tahap operasional
konkret, dan yang terakhir yaitu tahap operasional formal. Ada dua tokoh yang
terkenal dalam teori perkembangan kognitif, yaitu Jean Piaget dan Vygotsky.

PAGE \* MERGEFORMAT 8
DAFTAR PUSTAKA

SLAVIN, R. 2015. Educational Psychologi, Theory and Practice. United States Of America:
pearson education.

Paul D. Eggen, Don P. Kauchak. 2016. educational Psychologi Windows on Classroom.united


States Of America: pearseon education.

Sujiono Y. Modul Perkembangan Kognitif. Hal 28-30

Sutarno. 2017. Teori Kognitif dan Implementasinya dalam Pembelajaran. Islamic Conseling.
Vol 1. No 2.

Ibda, F. 2015. Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Intelectualita. Vol 3. No 1.

PAGE \* MERGEFORMAT 8

Anda mungkin juga menyukai