Anda di halaman 1dari 3

CONTOH MAUNAH

UTANG LUNAS KARENA KESABARAN

Ada seseorang yang mempunyai hutang sangat banyak padahal


penghasilan keluarga tersebut pas-pasan karen usahanya bangkrut,
tapi karena sang suami berusaha percaya dan yakin akan kemurahan
dan pertolongan Allah dengan meningkatkan ibadahnya baik itu
sholat,shodaqoh, puasa membaca alquran. dan yang terpenting
adalah berdoa dan berusaha benar-benar walaupun usaha itu tidak
masuk aka, bagi orang umum dan tidak mungkin melunasi hutang
dengan cara yang dikerjakan suami tersebut.

Tapi kemudian allah menurunkan pertolongan allah sehingga Allah


melunasi hutang-hutang tersebut, padahal keluarga tersebut sudah
mau pisahan karena kesabaran suami tersebut datanglah pertolongan
Allah.

jadi pertolongan Allah bisa datang kapan saja dan dari mana saja.

PEMUDA SELAMAT WAKTU TSUNAMI ACEH

Liputan6.com, Banda Aceh - Gempa dahsyat 9,1 skala Richter yang menimbulkan gelombang
tsunami memorak-porandakan Aceh hampir 10 tahun silam. Namun kenangan terhadap
bencana yang menewaskan paling tidak 230 ribu jiwa dan 1,7 juta orang kehilangan tempat
tinggal itu masih membekas di benak para korban selamat tsunami Aceh.

Seperti dituturkan kakak beradik Noni Delfina dan Nina Delfina, dua di antara korban
selamat tsunami yang menggulung Tanah Rencong pada Minggu pagi 26 Desember 2004,
kepada Oxfam, seperti Liputan6.com kutip, Senin (22/12/2014).

Nina menggambarkan suasana usai gempa mengguncang, sesaat sebelum tsunami


menerjang desa mereka di Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Ia pun
menuturkan kembali ganasnya terjangan tsunami dan perjuangan untuk menemukan sang
kakak, Noni.

"Setelah gempa bumi, tetangga dan orang-orang yang melintas memandang kami dan
mengatakan, 'Tidak perlu panik, gempa terjadi. Ini akan tenang kembali,' kata mereka.
...Kami memang tidak takut. Hanya saja kami tahu gelombang besar akan datang. Kami
mengatakan kepada mereka untuk berlari, berlari. Tapi mereka hanya tinggal di rumah-
rumah mereka dan tidak bergerak. Kemudian orang-orang menyadari dan mereka mulai
berlari," tutur Nina.

Dan ketika tsunami mulai datang, Nina dan Noni meninggalkan rumah mereka. "Tapi kami
dipisahkan, aku menumpang sepeda motor saat turun ke jalan. Sedangkan Nina memilih
pergi dengan sepedanya," ucap Nina.

Nina sempat melihat Noni kelelahan menaiki sepedanya. "Tapi kemudian saya kehilangan
dia (Noni) dan kami dipisahkan. Jalanan penuh dengan orang yang berupaya
menyelamatkan diri. Kami semua menuju buki dan tanah tinggi yang aman. Kita bisa
melihat gelombang datang di belakang kami. Gelombang kemudian menggulung...banyak
orang di dalam air...dan terlalu banyak mayat di mana-mana."

Wanita yang kini berusia 32 tahun itu pun mengingat gelombang tsunami datang tiga kali
dengan jarak waktu 15 menit. "Inilah yang membuat begitu banyak orang tidak dapat
bertahan. Sementara gelombang kedua dan ketiga kembali dan penuh sampah, hanya saja
tidak sekuat gelombang besar pertama yang suaranya seperti helikopter. Bunyinya sangat
keras."
Tugas Kliping

FENOMENA / KEJADIAN YANG BERHUBUNGAN

DENGAN MAUNAH

OLEH

SRI HANDAYANI

ADELIA RACHMAN

SITI AINUN

MTs. BONTOCINDE

2020 / 2021

Anda mungkin juga menyukai