Oleh :
XI IPS 2
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya. Sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini yang berjudul
"LAPORAN KEGIATAN SK2AL SURABAYA-BALI" dengan tepat waktu.
Laporan ini ditulis untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia.
Semoga laporan ini dapat membawa manfaat untuk menambah wawasan saya
dan juga pembaca. Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu, saya mengharapkan segala kritik dan saran demi
perbaikan laporan ini kedepannya. Atas saran, kritik, dan bantuan kami ucapkan
terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan
BAB II Isi
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
ISI
IKIP Surabaya yang merupakan cikal bakal Universitas Negeri Surabaya yang
mulai berdiri pada tahun 1950. IKIP Surabaya bermula dari B-I dan B-II Ilmu
Kimia dan Ilmu Pasti yang memiliki sarana dan prasarana berbentuk ruang kelas
dan laboratorium Hoogere Burger School (HBS). Kedua kursus tersebut
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru setara SLTP dan SLTA.
Kursus itu diselenggarakan di Surabaya. Kursus yang dibentuk, meliputi B-I dan
B-II Kimia, B-I dan BII Ilmu Pasti, B-I Bahasa Inggris, B-I Bahasa Jerman, B-I
Teknik, B-I Pendidikan Jasmani, B-I Ekonomi, B-I Perniagaan, dan B-I Ilmu
Pesawat. Kemudian pada tahun 1957, kursus B-I dikelompokkan menjadi dua
bagian, yakni Kursus B-I Umum yang meliputi bahasa Inggris dan bahasa Jerman,
dan Kursus B-I Kejuruan yang meliputi Kimia, Ilmu Pasti, Ekonomi, Perniagaan,
Teknik, Pendidikan Jasmani, dan Ilmu Pesawat. Kedua kursus pendidikan
Belanda tersebut berlangsung selama 10 tahun, tepatnya hingga tahun 1960.
Kemudian Akademi Pendidikan Guru (APG) dan Institut Pendidikan Guru (IPG)
berdiri pada tahun 1962. Setahun kemudian berdasarkan Surat Keputusan
Presiden nomor 1/1963 tertanggal 3 Januari 1963 dilakukan integrasi IPG dengan
FKIP menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) untuk
menghilangkan dualisme.
Melalui SK Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 182 Tahun
1964, IKIP Surabaya resmi didirikan pada tanggal 19 Desember 1964. Tak bisa
dipungkiri, perjalanan Universitas Negeri Surabaya tidak terlepas dari IKIP
Surabaya. Maka dari itu, dies natalis atau hari kelahiran Unesa tetap menggunakan
dies natalis IKIP Surabaya. Universitas Negeri Surabaya terus berkembang
dengan mengedepankan kompetensi lulusan dan kebutuhan stakeholders.
Lambang Universitas Negeri Surabaya memiliki arti di tiap komponennya.
Lambang kesucian hati, keluhuran budi, dan keberanian membela kebenaran bagi
seluruh mahasiswa akademik Unesa dalam mengabdi kepentingan bangsa dan
negara dilambangkan dengan bunga teratai lancip berwarna merah yang terletak di
atas tugu pahlawan. Kemudian terdapat tugu pahlawan berwarna putih
digambarkan sebagai ciri khas kota Surabaya. Tugu tersebut melambangkan
semangat yang kuat dalam mengembangkan tridharma perguruan tinggi. Lalu ada
komponen sayap burung garusa berwarna kuning yang melambangkan semangat
yang melandasi sikap serta perubahan seluruh civitas akademika Unesa yang
berperan mewujudkan tujuan pembangunan nasional
Cikal bakal Unud adalah Fakultas Sastra Udayana cabang Universitas Airlangga
yang diresmikan oleh P. J. M. Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno, dibuka
oleh J. M. Menteri P.P dan K. Prof. DR. Priyono pada tanggal 29 September 1958
sebagaimana tertulis pada Prasasti di Fakultas Sastra Jalan Nias Denpasar.
Universitas Udayana secara sah berdiri pada tanggal 17 Agustus 1962 dan
merupakan perguruan tinggi negeri tertua di daerah Provinsi Bali. Sebelumnya,
sejak tanggal 29 September 1958 di Bali sudah berdiri sebuah Fakultas yang
bernama Fakultas Sastra Udayana sebagai cabang dari Universitas Airlangga
Surabaya. Fakultas Sastra Udayana inilah yang merupakan embrio dari pada
berdirinya Universitas Udayana. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri
PTIPNo.104/1962, tanggal 9 Agustus 1962, Universitas Udayana secara syah
berdiri sejak tanggal 17 Agustus 1962. Tetapi oleh karena hari lahir Universitas
Udayana jatuh bersamaan dengan hari Proklamasi Kemerdekaan
RepublikIndonesia maka perayaan Hari Ulang Tahun Universitas Udayana
dialihkan menjadi tanggal 29 September dengan mengambil tanggal peresmian
Fakultas Sastra yang telah berdiri sejak tahun 1958. Dengan dua kampus masing-
masing berlokasi di pusat Kota Provinsi Bali, Denpasar, dan di pusat kawasan
bisnis pariwisata internasional Indonesia di kawasan Bukit Jimbaran Bali. Kantor
Pusat atau Rektorat Universitas Udayana berlokasi di Kampus Bukit Jimbaran.
2.2Kunjungan Wisata
2.2.1Tanah lot
Tanah Lot salah satu pura penting bagi umat Hindu Bali dan lokasi pura
terletak di atas batu besar yang berada di lepas pantai. Selain itu, Pura Tanah Lot
merupakan ikon pariwisata pulau Bali dan telah menjadi salah satu obyek wisata
terkenal di pulau Bali yang wajib di kunjungi. Karena saking terkenalnya tempat
wisata di Bali ini, maka hampir setiap hari, objek wisata ini selaluTanah Lot Bali
adalah salah satu tempat wisata yang harus dikunjungi saat pergi ke Pulau
Dewata.Tempat yang merupakan salah satu ikon pariwisata pulau Bali ini,
ternyata adalah satu dari beberapa pura penting bagi umat Hindu setempat.
Krisna Bali merupakan toko yang menawarkan berbagai produk ciri khas Bali
yang menarik berupa beranekaragam bentuk design T-Shirt kartun tentang Bali
yangdiproduksi sendiri, unik, lucu dan menarik yang tidak ada ditempat lain.
Selain itu diKrisna juga terdapat cemilan, kerajinan tangan, bed cover, pernak
pernik, tas kreasi, perak, lukisan, seni pahat, anyaman dan masih banyak produk-
produk hasil karya para pengrajin Bali yang tidak kalah bagusnya. Harga produk
di Krisna Bali tidak jauh berbeda dengan ditempat lain, seperti di Sukawati. Di
Krisna Bali pengunjung yangdatang tidak perlu susah-susah menawar, bahannya
sedikit lebih bagus dengan pilihanyang lebih banyak. Pembangunan Krisna Bali
berawal dari ide pemikiran Gusti Ngurah Anom pemilik Cok Konfeksi dengan
melihat cela pangsa pasar yang ada. Pada tanggal 16 Mei 2007 Krisna Bali
didirikan. Di bawah manajemen Cok Konfeksi inilah Krisna Bali pertama, yang
bertempat di Jalan Nusa Indah No 79 Denpasar, Bali berdiri dankemudian
berkembang sampai saat ini.Krisna pusat oleh – oleh khas Bali yang cukup
terkenal dan memiliki 4 cabang di Pulau Bali, yaitu :
Krisna 1: di Jl. Nusa Indah No. 77 Denpasar, Bali.Krisna 2: di Jl. Nusa
Tambangan 160 A Denpasar, Bali.
Adapun fasilitas saat ini yang ada di Krisna Bali adalah lapangan parkirnya yang
luas,tempat untuk makan dan minum, tempat tunggu sopir, dan lainnya. Jika anda
ingin berkunjung ke Krisna Bali ini untuk membeli oleh-oleh ciri khas Bali waktu
yangdiperlukan sekitar 15 menit dengan jarak tempuh lebih kurang 10 km
perjalanan dariKota Denpasar.
Joger Kuta adalah toko Joger pertama yang dipindahkan dari Jalan Sulawesi
ke Jalan Raya Kuta pada 1987, karenanya terkenal sebagai Joger Kuta. Nama
Joger sendiri merupakan gabungan antara nama pemilik Joger dengan nama
sahabatnya. Joseph Theodorus Wulianadi (pemilik Joger) dan Gerald Seeger
(sahabatnya), disingkat menjadi Joger (Jo dari Joseph dan Ger dari
Gerald).Singkatan dari nama Gerald Seeger diikutsertakan dalam penamaan
usahanya ini, karena uang hadiah pernikahan dari Gerald lah yang menjadi modal
awal dalam membuka usaha. Cukup aneh menamai sebuah toko dengan Joger,
namun Joseph yang asli kelahiran Denpasar menginginkan nama tokonya lain dari
yang lain
Garuda Wisnu Kencana Cultural Park), atau kerap disebut dengan GWK,
adalah sebuah taman wisata budaya di bagian selatan pulau Bali. Taman wisata ini
terletak di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, kira-kira
40 kilometer di sebelah selatan Denpasar, ibu kota provinsi Bali.Di sini berdiri
megah sebuah landmark atau maskot Bali, yakni patung Garuda Wisnu Kencana
yang menggambarkan sosok Dewa Wisnu menunggangi tunggangannya, Garuda,
setinggi 121 meter.
Bajra Sandhi merupakan sebuah monumen yang juga museum di tengah kota
Denpasar, Bali. Tempat ini dibangun untuk mengenang perjuangan masyarakat di
Pulau Bali dari masa ke masa hingga tercapainya kemerdekaan Indonesia.
Penggagasnya adalah gubernur Bali tahun 1980 yakni Prof Ida Bagus Matra
dengan arsiteknya adalah Ir. Ida Bagus Gede Yadnya. Monumen Bajra Sandhi
merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali untuk memberi hormat pada para
pahlawan serta merupakan lambang pesemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat
Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman serta lambang semangat
untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini
dapat dilihat dari 17 anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di
dalam gedung monumen, dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter.
Lokasi monumen ini terletak di depan Kantor Gubernur Kepala Daerah Provinsi
Bali yang juga di depan Gedung DPRD Provinsi Bali Niti Mandala Renon
persisnya di Lapangan Puputan Renon.Monumen ini dikenal dengan nama "Bajra
Sandhi" karena bentuknya menyerupai bajra atau genta yang digunakan oleh para
Pendeta Hindu dalam mengucapkan Weda (mantra) pada saat upacara keagamaan.
Monumen ini dibangun pada tahun 1987, diresmikan oleh Presiden Megawati
Sukarno Putri pada tanggal 14 Juni 2003. Tujuan pembangunan monumen ini
adalah untuk mengabadikan jiwa dan semangat perjuangan rakyat Bali, sekaligus
menggali, memelihara, mengembangkan serta melestarikan budaya Bali untuk
diwariskan kepada generasi penerus sebagai modal melangkah maju menapak
dunia yang semakin sarat dengan tantangan dan hambatan.
Puja Mandala adalah pusat peribadatan yang menghadirkan lima rumah ibadah
di dalam satu kompleks.Puja Mandala berada di Desa Kampial, Kelurahan Benoa,
Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.Puja Mandala terletak tepat di
tepi Jl Raya Kurusetra, jalur utama menuju sejumlah obyek wisata ternama seperti
Pura Uluwatu, Pantai Dreamland, Jimbaran, dan Taman Budaya Garuda Wisnu
Kencana.Puja Mandala berada tak jauh dari kawasan kompleks hotel Nusa Dua
dan dapat dicapai dari pusat Kota Denpasar dengan berkendara selama 30 menit
melintasi By Pass I Gusti Ngurah Rai.
Desa Penglipuran merupakan salah satu dari sembilan desa adat di Bali.
Lokasi desa terletak di Desa Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli,
Provinsi Bali.Salah satu obyek wisata di Bali ini sangat disukai oleh wisatawan
asing dan belakang banyak juga wisatawan lokal yang berkunjung ke desa
ini.Desa Penglipuran memiliki tatanan struktur desa tradisional di Bali.
Ketenangan dan kesejukkan sangat terasa di desa yang mendapat predikat desa
terbersih ketiga di dunia, setelah Desa Mawlynnong di India dan Giethoorn di
Belanda.
Krisna Blasinga merupakan pusat oleh oleh Bali yang berlokasi di gianyar
yang berada di kawasan Air Terjun Blasinga dengan suasana pedesaaan yang asri.
Pusat oleh oleh terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara memiliki tempat yang
nyaman dengan suasana yang sejuk dan tanpa perlu tawar menawar harga.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1) Dengan diadakannya studi kampus, siswa bisa belajar di luar kelas dan
siswa bisa mendapat banyak ilmu pengetahuan dan wawasan yang sangat
luas tentang perguruan tinggi.
2) Dengan diadakannya studi wisata, siswa dapat berekreasi sekaligus belajar
di tempat wisata atau tempat bersejarah langsung dengan objek wisata.
3.2 Saran
Berdasarkan hasil dari kegiatan ini, saya menyarankan :
1)Kita sebagai warga Negara harus menjaga dan melestarikan budaya bangsa
dengan memelihara peninggalan-peninggalan bersejarah sebagai peninggalan
nenek moyang kita.
2)Dengan berkembangnya budaya barat, diharapkan para generasi muda mampu
memilih dan menilai budaya yang masuk dan berusaha mempertahankan
kebudayaan bangsa sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.unesa.ac.id/
https://www.unud.ac.id/in/daftar-fakultas.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_Lot
https://natantransport.com/krisna-oleh-oleh-bali/
LAMPIRAN