Kayu termasuk ke dalam kategori bahan keras alami. Adapun jenis kayu yang sering
digunakan oleh para pengrajin ialah kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka, hingga
bambu. Teknik untuk mengolah kayu menjadi sebuah kerajinan yang paling umum ialah
teknir ukir. Produk hasil olahan kayu ini antara lain kursi, meja, kemari dan lain
sebagainya. Selain teknik ukir, ada pula teknik serut atau anyam khusus untuk
mengolah bambu.
Saat ini banyak sekali kerajinan tangan yang terbuat dari bambu. Kerajinan ini memiliki
beraneka ragam jenis dengan tampilan menarik dan artistik. Salah satu bentuk
kerajinan tangan dari bambu yang diakui oleh dunia adalah kerajinan ayaman.
Kerajian bahan keras buatan adalah karya kerajinan yang bahan bakunya sudah melewati
proses pengolahan oleh manusia. Contohnya adalah Kaleng , Logam , Besi , Semen , Kawat ,
Dan lain sebagainya
Kaca serat (Fiberglass) adalah serat gelas berupa kaca cair kemudian ditarik menjadi
serat tipis. Serat ini dapat dipintai menjadi benang atau ditenun menjadi kain.
Fiberglass juga harus diresapi dengan resin agar kuat dan tahan korosi. Karena hal
itulah, fiberglass sering digunakan sebagai bahan mobil dan bangunan kapal. Selain itu,
fiberglass juga sering digunakan sebagai agen penguat untuk banyak produk plastik.
Ditambah lagi, produk-produk hasil olahan dari fiberglass juga tak akan lepas dari
benda hiasan. Contohnya seperti souvenir dari kerang atau batuan laut di atas. Terlihat
simpel, tetapi tetap unik sebagai pajangan di dalam ruangan.
Material logam bisa dibilang hampir selalu bisa ditemukan pada benda apapun saat ini.
Terutama pada benda yang membutuhkan kekuatan serta daya tahan lama. Logam
juga memiliki jenis yang bermacam-macam. Seperti besi, perunggu, emas, perak, dan
lain-lain. Setiap jenis tersebut juga tak bisa asal digunakan karena memiliki tingkatan
karat berbeda-beda. Kamu harus belajar mengenal setiap jenis logam terlebih dahulu
sebelum bisa mengolahnya. Salah satu contoh produk olahan logam ialah souvenir
wayang.
Sebagai Benda Pakai : Contohnya seperti lemari , meja , patung , kursi , dll .
Sebagai Benda Hias : Contohnya seperti patung , bingkai , kalung ,dll.
Teknik cor telah ada sejak kebudayaan perunggu mulai masuk ke Indonesia. Terdapat
beberapa benda kerajinan dari bahan perunggu, seperti kapak, bejana, dan perhiasan.
Berdasarkan cara pembuatannya, teknik cor terbagi menjadi dua kategori. Yaitu tuang
berulang dan tuang sekali pakai. Keduanya sama-sama memerlukan cetakan untuk
membuat bentuk.
Bedanya, cetakan yang dibuat untuk tuang berulang akan dapat dipakai kembali
setelah digunakan. Sementara cetakan yang digunakan untuk tuang sekali pakai hanya
berguna untuk sekali pemakaian saja. Oleh karena itu, teknik tuang berulang lebih
banyak digunakan untuk membuat barang-barang serupa wadah dan barang-barang
simpel lainnya.
Etsa
Kata Etsa berasal dari bahasa Jerman yaitu etch yang berarti memakan, berkorosi, atau
berkarat. Teknik ini biasa digunakan untuk merendam barang-barang berbahan logam dalam
larutan etsa (larutan asam). Fungsinya, melindungi bagian-bagian barang agar tidak teretsa oleh
pengikisan larutan asam.
Larutan “peng-etsa” sendiri terdiri dari larutan asam organik, asam mineral anorganik,
ataupun campuran keduanya. Sebagian jenis asam memiliki daya kikis sangat baik
untuk jenis logam tertentu. Sementara sebagian jenis asam lain, ternyata hanya sedikit
atau bahkan tidak memiliki pengaruh sama sekali terhadap logam-logam tertentu.
Kerajinan Bahan Keras Teknik ukir.