Anda di halaman 1dari 8

PERGI KERUMAH NENEK

woahhh......

Pagi yang cerah disambut dengan kicauan burung yang memanjakan telinga,matahati bersinar
terang,terdengar ayam sedang berkokok.Aku akan pergi kerumah nenek,maka dari itu aku harus bersiap
untuk berangkat kerumah nenek.Rumh nenek berada di pedesaan.Aku mengambil handuk ku dan pergi
mandi.Selesai mandi aku di panggil ibuku untuk makan,"Novi....ayo sarapan.."ujar ibuku menyuruhku
untuk sarapan."Iyaa...buu"ujarku sambil berjalan menuju dapur.Aku makan dengan lahap berlaukan
tempe dan sambel,sangat enak.

Sehaabis makan aku menyiapkan tas yang sudah aku isi dengan barang-barang yang aku
perlukan,seperti:baju,handuk,sabun,sandal dan lain lain.

Aku mendengar ayah memanggilku dari luar, "Novii.....ayo berangkat..."ujar ayahku memanggilku.

"Iya..ayah" ujarku menuju ayah yang sedang memanaskan sepeda motor.

Aku menaiki sepeda dan ayah melajukan motornya,perjalanan nya melewati rumah-rumah dan
pepohonan yang rindang.Di sepanjang perjalanan aku menikmati pemandangan yang semakin lama
semakin rindang.Tak terasa sudah setangah perjalanan dan ayah memutuskan untuk berhenti disebuah
warung bakso,warung bakso tersebut bernama "WARUNG BAKSO SOBAT".

Ayah memesan empat porsi untuk sekeluarga,ada aku,ayah,ibu dan kakak ku.Aku menikmati bakso
tersebut.Rasa baksonya enak apalagi pentolnya sangat empuk dan kuahnya sangat segar.Aku memakan
bakso dengan lahap,perutku rasanya sudah kenyang.Ayah dan ibu ke kasir untuk membayar bakso
nya,aku dan kakakku duduk di jok sepeda motor,lalu ibu menghampirku dan menyuruhku untuk
membeli empat buah minuman.

"Novii...... ibu minta tolong belikan minuman 4 ya,ini uang nya"ujar ibu sambil memberi uang 20 ribu.

"Iya bu.."ujarku sambil berjalan menuju toko kelontong terdekat.

Sesampainya aku di toko kelontong "Permisi.....pakk mau beli”ujar ku sambil mencari pedagang nya.

"Iya...mau beli apa dek? ujar pedagang padaku.

"Mau beli teh botol empat pak...."ujarku kepada pedagang.

"Oh iya dek sebentar saya ambilkan..."ujar pedagang

"Iya pak"ujar ku.

"Ini dek teh botol nya"ujar pedagang sambil memberikan empat botol teh pucuk.

"Eh iya pak,ini uangnya"ujarku sambil memberikan uang 20 ribu dan mengambil teh pucuk yang sudah
di beri kantong plastik.
"Ini dek kembalian nya"ujar pedagang sambil memberikan uang kembalian sebesar 8 ribu.

"Iya pak terimakasih".ujarku kepada pedagang

"iya sama-sama".ujar ku pada pedagang.

Aku berjalan meninggalkan toko kelontong tersebut dan aku menjumpai ibuku sudah menunggu di jok
sepeda motor.Aku berjalan dan menghampirinya,

"Ibu ini teh pucuk nya"ujarku sambil memberikan kantong berisikan empat botol teh pucuk dan
memberikan uang kembalian sebesar 8 ribu.

"Eh iya Novi terimakasih yaa" ujar ibuku sambil membuka tutup botol dan hendak meminum nya.

"Sama-sama bu".ujarku pada ibuku.

"Bu......aku minta satu boleh ya?"ujarku pada ibuku yang ingin meminta satu teh pucuk.

"Iya boleh"ujar ibu ku sambil memberikan satu botol teh pucuk.

"Terimakasih ibuu"ujarku pada ibu.

"iyaa sama-sama.

Aku langsung meminumnya sambil duduk di jok sepeda.Sementara itu aku tak melihat ayah dan kakak
ku.Kakak ku yang sebelumnya duduk di jok sepeda mendadak menghilang ayah ku pun begitu,lalu aku
bertanya kepada ibu ku menanyakan keberadaan mereka berdua.

"Ibu dimana ayah dan kakak?"

"Ayah pergi ke toilet dan kakak pergi membeli sesuatu"ujar ibuku membalas pertanyaan ku.

"Oh begitu aku pikir mereka hilang".

"Enggak Noviii" ujar ibuku.

Aku menunggu ayah dan kakak ku datang.Aku memainkan ponsel ku,melihat youtube sambil memakan
camilan yang ibu bawa dari rumah,Saat memalingkan wajah ku dari layar ponse ,aku melihat dari
kejauhan ayah dan kakak ku secara bersamaan berjalan ke arah ku dan ibuku.Aku memanggil ayah dan
kakak ku,"Ayah........kakak......".

"iyaa..."kata ayah dan kakakku sarmbil berjalan ke arahku.

"turun dulu ayah mau memanaskan mesin sepeda motornya"ujar ayah menuyuruhku turun dari jok
sepeda.

"Iya...ayah"ujarku sambil turun dari jok sepeda motor.


Ayah pun menaiki sepeda motor dan menyalakan mesin nya.Aku menaruh ponsel ku dalam tas agar
aman dan tak di curi orang.Tak lama kemudian ayah menyuruh ku untuk menaiki sepeda dan
melanjutkan perjalanan.Perjalanan semakin seru karna banyak bukit-bukit kecil dan pepohonan yang
rindang.Aku dan ayah melewati banyak sekali persawahan dan perkebunan.banyak sekali pemandangan
yang indah disana.Aku merasa sangat bahagia karna aku akan bertemu nenek dan sanak keluarga ku.Tak
terasa aku dan ayahku sudah sampai dirumah nenek.Aku sangat bahagia.Aku menjumpai sanak saudara
ku disana yang sudah sampai duluan.Aku pun turun dari motor dan langsung bersalam-salaman dengan
sanak saudara ku.Mereka menanya i ku,salah satunya adalah om Ken.Om Ken adalah adik dari ibuku.Ibu
ku hanya memiliki satu saudara yaitu om Ken.

"Assalamualaikum om Ken"ujarku pada om Ken.

"Waalaikumsalam Novii,bagaimana kabarmu?"ujar om Ken menayakan kabarku.

"Alhamdulillah baik om"

"Sekarang kamu kelas berapa Nov?"ujar om ken padaku.

aku pun menjawab "Sudah kelas 6 om".

"Wah kalau sudah kelas 6 berarti sudah bisa masak dong?"ujar om Ken.

"Bisa dong om"ujarku sambil merasa bangga

"Emang sudah bisa masak apa aja nov?"ujar om Ken.

"Masak air om"ujarku dengan bangga.

"HAH?Masak air?yang bener?"ujar om Ken sambil tertawa.

"Bercanda om,aku bisa masak sayur bening,lodeh,tempe,tahu,ayam goreng,mie,nasi goreng,bakwan


dan masak air"ujarku menjawab pertanyaan om Ken.

"Wah,hebat ya kamu"ujar om Ken memuji diriku.

"Enggak om,bisa aja deh "ujarku pada om Ken.

lalu om Ken berpamitan untuk mengunjungi tetangga depan rumah nenek,"Novi om ke tetangga depan
dulu ya"ujar om ken berpamitan padaku.

"Eh iyaa om".

Setelah aku berbincang dengan om Ken dan saudara ku yang lain,aku pun beristirahat dan mengganti
baju ku.Sehabis aku berganti baju,aku duduk di depan televisi dan menyetel siaran kesukaan ku.karena
keasik an menonton televisi tak terasa nenek tam berada dirumah.Aku mematikan televisi dan mencari
nenek mengelilingi rumah nenek.Ada sepupu ku yang melihatku mencari sesuatu dan kebingungan.Ia
bernama Nando.Nando adalah anak om Ken.Nando tak memiliki saudara ia anak satu-satunya.Nando
bertanya padaku,"Hei Novi kenapa kebingungan dan terlihat seperti mencari sesuatu?"tanya Nando
kepadaku.

"Aku sedang mencari nenek,apakah kau tau nenek dimana?"ujarku pada Nando.

"nenek kepasar".

"Oh ternyata nenek kepasar?"ujarku pada Nando.

"Iya,memang mengapa kau mencari nenek?"ujar Nando.

"aku kangen sekali dengan nenek dan aku belum bersalaman"ujarku pada Nando.

"tunggu aja ,mungkin sebentar lagi nenek datang"ujar Nando.

"Iya deh"ujar ku pada Nando.Nando pun pergi dan tak mengucapkan sepatah kata pun.

Aku pun menunggu nenek sambil menonton televisi yang berada di ruang tengah.

Tak lama kemudia aku tertidur dengan kondisi televisi masih menyala.

Aku mendengar ada suara motor yang terparkir di depan rumah nenek.Aku pun bergegas mengecek
siapa yang memarkir motor di depan rumah nenek.Aku melihat nenek bersama pak lek ku dari pasar.Pak
lek adalah adik nenek ku dia ku panggil pak lek karna ibuku juga memanggil begitu,jadi aku ikut ikut
ibuku saja.Aku pun bersalaman dengan pak lek dan juga nenek.Aku sedikit berbincang dengan pak lek
dan juga nenek.

"Novii....sudah lama kamu tidak kesini.bagaimana kabarmu? ujar nenek.

"Baik nek Alhamdulillah"ujarku.

"Iya,kamu kok sudah lama tidak kesini?"ujar pak lek.

"Iya pak lek ayah dan kakak ku sibuk bekerja dan aku sibuk sekolah,tugasnya banyak banget jadi sibuk
belajar."ujarku pada pak lek.

"Oalaaa begitu ya?"ujar pak lek.

"Iya pak lek"

Pak lek pun berpamitan ingin pulang.Rumah pak lek agak jauh dari rumah nenek namun rumah nenek
dengan pak lek satu dusun.

"Mbak aku pulang dulu tak membersihkan badan dulu"ujar pak lek dengan nenek.

"Eh iyaa,hati-hati ya"ujar nenek pada pak lek.

"iya mbak"ujar pak lek pada nenek.


"Bentar ya nov nenek mau ke dapur dulu"ujar nenek padaku.

"Eh iya nek"ujar ku.Aku pun berjalan menuju kamar ku dan mengambil ponsel ku yang berada di tas.Aku
memainkan ponsel ku sejenak dan aku mendengar nenek memanggilku untuk memakan jajanan pasar
bersama-sama.

"Novii ayo kesini,makan jajanan pasar"ujar nenek memanggi ku.

"Iya nek aku datang" ujarku pada nenek.Aku pun bergegas ke dapur dan melihat nenek membawa
nampan yang berisi jajanan pasar sangat banyak.Ada onde-onde,kue putu,kue serabi,pisang
molen,kucur,kue pukis dan kue terangbulan mini.Aku sangat menyukai terangbulan mini,karena rasanya
manis dan ada taburan meses rasa coklat di atas nya.Aku pun mengambil satu terangbulan mini aku pun
melahapnya hanya dengan dua gigitan saja karena bentuknya sangat kecil dan rasa nya sangat enak.Aku
mengambil onde-onde,rasanya enak tekstur onde-onde yang kenyal dan didalamnya terdapat kacang
hijau.Aku juga memakan beberapa kue putu rasanya enak.Kue putu terbuat tepung beras dan juga
kelapa parut.

Aku merasa haus dan aku memutuskan untuk mengambil minuman yang ada di dapur nenek. Setelah
aku meminum beberapa tegukan aku merasa ngantuk aku ingin tidur siang. Aku langsung ke kamar dan
memejamkan mata. Tak terasa aku sudah tidur 1 jam pukul sudah menunjukan jam 2 siang. Aku
mengambil ponsel ku dan aku memainkan nya sebentar. Waktu di ponsel ku mengatakan bahwa sudah
jam 3 sore aku memutuskan untuk mengambil wudhu dan pergi sholat ashar aku sholat sendirian di
kamar ku. Sehabis sholat aku harus melipat mukena ku. Aku lalu pergi mencari nenek. Ternyata nenek
sedang menyiapkan bahan-bahan untuk memasak. Aku melihatnya dan berinisiatif untuk membantu
nenek.

"Nenek apa yang harus aku bantu? " tanya ku pada nenek.

"Tolong potong kan sayur buncis nya ya"jawab nenek.

" asiap nekk"ujarku pada nenek dan mengambil sayur buncis di kresek sambil aku membawa pisau,
temenan dan juga piring plastik untuk mengadahi sayur buncis tersebut. Aku memotongnya dengan
hati-hati. Tak lama kemudian sayur buncis sudah terpotong semua. Lalu aku memberikan sayur tersebut
pada nenek. Nenek pun berterimakasih padaku.

"Terimakasih Novi sudah membantu nenek" puji nenek.

"Iya nek sama-sama. Ada yang perlu aku bantu lagi? " tanya ku pada nenek.

"Tak ada Nov sudah selesai semuanya"kata nenek.

" oh oke nek"ujarku sambil berjalan menuju ke televisi. Aku memutar siaran upin-ipin dan juga
boyboboy. Sangat seru melihat siaran boyboboy. Setelah aku menonton televisi ibu memanggil ku.

"Nov..... Sini novel ibu mau minta tolong sebentar" pintah ibu padaku.
"Iyaa Buu" ujarku sambil menuju ke kamar ibu.

"Ada apa bu? " tanya ku pada ibu.

"Ibu minta tolong pinjam mukena nya Novi boleh enggak?ibu lupa membawa mukena tadi " ujar ibu
meminta tolong.

"Iya bu boleh sebentar aku ambilkan dahulu bu" ujarku pada ibu. Aku pun mengambil mukena yang ada
di kamar ku dan bergegas memberikannya pada ibu.

"ini bu mukena nya" ujarku sambil memberikan mukena tersebut.

"Oh iya Novi terimakasih ya. Ibu mau sholat ashar dulu" ujar ibu.

"Iya bu sama-sama" ujar ku pada ibu. Dan meninggalkan ibuku yang hendak sholat.

Aku pun pergi kekamar ku untuk bermain ponsel sebentar. Aku melihat banyak sekali notifikasi dari
whatsapp. Aku melihat beberapa lalu aku membuka tiktok. Aku menscrol tiktok sebentar. Lalu aku
kembali menaruh ponsel ku. Kudengar ibu memanggil ku untuk mengembalikan mukena yang ibu
pinjam.

"Novvv novia ini nak mukena nya"ujar ibu yang berjalan menuju kamar ku.

" eh iya bu"kata ku pada ibu sambil aku menaruh mukena ku.ibu pun pergi ke dapur untuk membantu
nenek memasak makanan untuk makan malam.

Aku pun pergi mandi karena bau ku yang sudah tidak enak. Aku mengambil handuk, sabun dan baju
ganti yang berada di dalam tas. Setelah mandi aku pun menyisir rambutku dan memakai bedak. Aku
ingin pergi kedapur dan membantu nenek. Dan aku pun bertanya pada nenek.

"Nek malam ini nenek masak apa? " tanya ku pada nenek.

"Malam ini kita akan makan nasi goreng dan juga telur goreng" jawab nenek.

"Wah... Itu kesukaan ku nek aku suka sekali"ujar ku pada nenek.

" oh ya? Wah nenek juga suka nasi goreng".

"Nek boleh kah aku membantu? " tanya ku pada nenek.

"Boleh.kamu bantu nyuci sawi ya" jawab nenek.

"Asiap nekk".Aku pun mencuci sawi yang ada di baskom. Nenek sudah memotong besar-besar sawi yang
ada di baskom. Aku mencuci nya dengan air mengalir dari kran. Aku mencuci sawi sebanyak 3kali.Aku
pun memberikannya pada nenek.

"Nenek ini sawi nya sudah bersih sih sih"


"Iya nov terimakasih ya"ujar nenek.

Aku pun membantu nenek mencuci perabotan dan alat makan. Setelah aku mencuci perabotan dan alat
makan aku pun menyiapkan piring dan juga sendok untuk makan. Tak lama kemudian masakan nenek
matang. Aku pun makan dengan lahap. Nasi goreng nenek sangat enak telurnya apalagi sangat enak.
Jangan lupa mencuci tangan dan sebelum makan.Alhamdulillah aku pun sudah selesai makan dan aku
mencuci piring makan ku. Aku mengambil gelas yang tadi sudah ku cuci. Aku mengambil air minum yang
ada di teko nenek. Glek, Glek, Glek. Alhamdulilah aku sudah lega karena dahaga ku hilang. Selesai
minum aku pergi ke kamar mandi untuk mengambil wudhu karena adzan magrib sudah berkumandang.
Setelah sudah aku mengambil wudhu aku pun, memakai mukena dan melaksanakan sholat magrib.Aku
sudah selesai melaksanakan sholat magrib aku pun melipat mukena ku dan menaruhnya pada lemari.
Aku mengambil ponsel ku lalu aku memainkan nya sebentar. Aku merasa ingin memakan camilan. Aku
baru ingat di tas ku ada camilan yaitu chitatos rasa barberkyu. Aku pun memakanya sambil melihat
youtube. Tayangan kesukaan ku adalah drakor. Drakor itu bernama "Big mouth" drakor itu menjelaskan
tentang seorang pengacara yang di jebak oleh rekan nya. Aku pun melihat drakor itu dengan sangat
seru. Sambil memakan camilan ku. Krek, kriuk, kres terdengar renyah.

Tak terasa adzan isya sudah berkumandang.Aku pun mematikan ponsel ku lalu mengambil wudhu.
Setelah mengambil wudhu aku memakai mukena ku lalu aku melaksanakan sholat ku.

Setelah sholat aku melipat kembali mukena ku dan menaruhnya di dalam lemari. Aku pun kembali
melihat drakor itu kembali. Setelah menonton drakor itu cukup lama aku terasa bosan camilan ku juga
sudah habis. Aku pun mematikan ponsel ku lalu aku bergegas ke kamar ibuku. Aku melihat ibuku sudah
tidur. Memang ibuku harus tidur jam 9 malam dan aku pun melihat jam ternyata sudah pukul 09.00 aku
tak melihat ayah di kamar ibuku. Ternyata ayah sedang mengobrol dengan pak lek dan juga om ken. Aku
pun kembali ke kamarku dan menyalakan ponsel ku aku membuka aplikasi tiktok. Aku menscrol tiktok
hingga setengah sepuluh malam. Aku pun merasa mengantuk. Aku mematikan ponsel ku dan aku pun
pergi tidur.

Jam 04.00 ibu membangunkan ku untuk melaksanakan sholat shubuh. "NOVII AYO BANGUN SHOLAT
SHUBUH. "Ujar ibu berusaha membangun kan ku.

Aku susah untuk di bandung kan. Ibu pun menyalakan timer di ponsel ku. Timer berbunyi cukup keras
karena ibu menyalakanya tepat di telinga ku, aku pun bangun dengan terkejut. Ibu menyuruh ku untuk
sholat shubuh.

"Novi ayo sholat shubuh"

"Iyhaaa buuuu"aku pun bangun dari ranjang ku lalu menuju kekamar mandi untuk mengambil wudhu
rasanya ngantuk sekali. Saat membuka kran air,airnya rasanya seperti es batu kutub utara dinginn sekali.
Seketika mataku yang ngantuk menjadi segar karena airnya yang sangat dingin. Selesai mengambil
wudhu aku pun pergi untuk sholat bersama nenek. Setelah sholat bersama nenek. Aku pun kembali ke
kamar ku dan menyiapkan barang-barang ku yang akan ku bawa pulang. Aku hanya menginap sehari
dirumah nenek karena senin aku sudah harus sekolah ayah dan kakak harus bekerja. Aku pun
mengambil sapu dan menyapu rumah nenek. Nenek terlihat sedang membeli sayuran di pedagang sayur
keliling, nenek membeli sayur bayam, jagung dan juga tempe.Nenek pergi ke dapur dan ingin memasak
untuk sarapan. Selesai menyapu aku pun menyusul nenek yang pergi ke dapur. Aku pun membantu
nenek memotong bayam.

" Nenek aku akan akan membantu nenek memotong bayam."

"Iya nov ini bayam nya jangan kecil-kecil ya" ujar nenek

"Ashiap nek" aku pun mengambil bayam yang berada di baskom. Sebelum memotong bayam aku harus
mencuci nya terlebih dahulu. Aku memotong bayam dengan hati-hati. Selesai motong bayam aku pun
memberikannya pada nenek.

"Ini nek bayam nya"

"Iya nov terimakasih yaa" ujar nenek mengucapkan terimakasih.

Setelah membantu nenek aku pun pergi untuk mandi. Nyali ku ciut ketika aku memegang dan
merasakan suhu air di kamar mandi. Tetapi aku harus tetap mandi. Tak lama kemudian aku sudah mandi
aku pun mengganti baju ku dengan baju lengan panjang karena aku akan pulang. Masakan nenek sudah
selesai. Nenek di bantu oleh ibu saat memasak makanan nya. Aku harus berdoa sebelum sarapan
dengan sayur bening tempe sambel. Setelah aku sarapan aku pun menyiapkan tas ku ayah ku pun
terlihat sedang memanaskan sepeda motor. Pukul 09.35 ayah menyuruhku untuk berpamitan dengan
nenek dan juga yang lain.

Terlihat ada nenek, nando, om ken dan juga pak lek. Aku pun bersalaman dengan mereka semua.

"Assalamu'alaikum semua dadah sampai jumpa" ujar ku sambil merasa sedih meninggalkan desa
nenek.Rasanya berat sekali harus meninggalkan desa nenek. Aku pun sudah sampai dirumah lalu aku
pun ber istirahat. Agar senin aku bisa bangun lebih awal.

Anda mungkin juga menyukai