Disusun oleh:
Audis Rahmathul Alam
Rama Al Qodri
Rangga S.D.P
IX B
Kata Pengantar
Puja dan puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa, karena
berkat rahmat nya laporan ini di selesaikan tepat waktu tanpa adanya suatu
halangan yang berarti.
Di harapkan dengan adanya laporan ini, teman-teman yang lain dapat lebih
mengerti mengenai kewirausahaan di bidang kerajinan bahan keras.
Seni kerajinan atau lebih sering disebut dengan seni kriya berasal dari kata ‘Kr’
dalam bahasa sansekerta, ‘Kr’ ini memiliki arti mengerjakan. Dari kata
tersebutlah muncul kata karya, kriya dan juga kerja. Seni kerajinan atau seni
kriya ini dianggap sebagai seni yang unik dan berkualitas tinggi karena
didukuni oleh craftmanship yang tinggi. Seni kerajinan tumbuh atas desakan
kebutuhan praktis dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia berdasarkan
pengalaman yang diperoleh disetiap harinya.
Produk kerajinan dapat dibagi menjadi dua, yaitu produk kerajinan dan bahan
lunak dan produk kerajinan dan bahan keras. Produk kerajinan dan bahan keras
merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat
keras.
BAB III
PEMBAHASAN
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Dari proses pembuatan kerajinan dari stik es krim di atas, dapat disimpulkan
bahwa stik es krim dapat dibuat menjadi berbagai kerajinan yang dapat
bermanfaat.
IV.2 Hambatan
1. Kurangnya pengalaman
2. Kurangnya ketrampilan dan kreativitas siswa
3. Kurang mampu dalam memerapkan teori dan praktek
4. Peralatan yang digunakan kurang memadai sehingga hasil tidak maksimal
IV.3 Saran
Disarankan untuk :
a. Lakukanlah proses tersebut dengan hati hati.
b. Mengukur dengan baik dan tepat
c. Menggunakan alat pengaman dengan baik dan benar.
d. Berhati-hati dalam menggunakan alat yang tajam.
e. Jangan takut untuk berkreasi