0%(1)0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
801 tayangan3 halaman
Lembar Kerja-3 berisi penjelasan tentang beberapa motif hias daerah di Indonesia seperti motif Matahari Ambon, ukiran Bali dan Jepara, motif Kembang Setaman, serta motif pada Batik Sido Arum. Motif-motif tersebut melambangkan makna simbolis seperti keyakinan, keindahan, dan kemandirian yang mencerminkan budaya daerah asalnya. [ringkasan selesai]
Lembar Kerja-3 berisi penjelasan tentang beberapa motif hias daerah di Indonesia seperti motif Matahari Ambon, ukiran Bali dan Jepara, motif Kembang Setaman, serta motif pada Batik Sido Arum. Motif-motif tersebut melambangkan makna simbolis seperti keyakinan, keindahan, dan kemandirian yang mencerminkan budaya daerah asalnya. [ringkasan selesai]
Lembar Kerja-3 berisi penjelasan tentang beberapa motif hias daerah di Indonesia seperti motif Matahari Ambon, ukiran Bali dan Jepara, motif Kembang Setaman, serta motif pada Batik Sido Arum. Motif-motif tersebut melambangkan makna simbolis seperti keyakinan, keindahan, dan kemandirian yang mencerminkan budaya daerah asalnya. [ringkasan selesai]
Motif Salah satu contoh Ornamen Matahari di Lapangan Merdeka, Motif Ambon (photo by clk7) Ornamen Ornamen Matahari, Matahari dilambangkan sebagai simbol matahari yang di dalamnya memiliki makna simbolis keyakinan, pola pikir, norma, adat istiadat, dan tata nilai masyarakat Maluku, khususnya suku Alifuru di Pulau Seram. Di masa lalu, ornamen matahari digunakan untuk tanda dekorasi pada tubuh pada saat upacara kakehan (ritual pemanggilan arwah), sesuai dengan latar belakang, kebudayaan, adat-istiadat dan tata kehidupan alam lingkungan, masyarakat Patasiwa Alifuru. Banyaknya ukiran yang Motif ukir melambangkan dan Bali mengartikan dewa atau dewi dari dua agama tersebut menjadikan pengukir Bali sangat terkenal. Umumnya pengukir menggunakan media utama kayu, khusunya kayu jati. Tidak hanya mengukir namun memahat dan membentuk sebuah patung atau karya seni lainnya. Itulah ciri khas seni ukir Bali.
Motif ukir Pada ukiran Jepara
Jepara memiliki ciri khas motif jumbai dan daun yang keluar dari pangkal daun sebangk 3 buah. Di berbagai karya Jepara motif ini dianggap simbol dan menandakan bahwa ukiran tersebut asli. Tak hanya itu tangkai dari bentuk tanaman tersebut dibuat melengkung dan rantingnya mengisi ruang. Dengan begitu anda sudah bisa memastikan bahwa ukiran tersebut dari Jepara. Motif menggambarkan Kembang harmoni keindahan Setaman taman bunga Motif Sido Batik Sido Arum Arum mempunyai makna simbolik pada motif utama adalah Motif Bunga Sepatu yang memiliki makna keindahan dan kemandirian, karena bunga ini merupakan salah satu bunga yang dapat tumbuh dimana saja dan tanpa harus melalui perawatan yang rumit dan bunganya pun indah. Motif wajik atau persegi yang bergelombang memiliki arti kehidupan yang dinamis, walaupun dalam mengarungi kehidupan ada banyak sekali kerikil atau masalah tetapi, hal tersebut dapat diatasi dengan baik. Motif tunas yang memiliki makna pembaharuan menuju kekehidupan yang baru. Sedangkan motif yang memiliki makna simbolik pada motif pendukung antara lain; Motif Bunga Lung yang memiliki makna keseimbangan, yaitu kehidupan yang seimbang antara duniawi dan surgawi