Anda di halaman 1dari 8

Wa’alaikum ussalam wr.

wb

Saya mencoba menjawab dan sedikit menambahkan pembahasan fordis M4 KB3 tentang materi
Listrik Statis dan Dinamis yang sudah teman-teman PPG bahas disini.

SOAL NOMOR 1

1. Ilmu Dasar kelistrikan adalah mengenai muatan dalamatom dimana dibagi menjadi dua
muatan positif dan muatan negatif. Dalam listrik statis, ada interaksi jika dua atau lebih
muatan berada pada jarak tertentu yang dinamakan gaya Coulomb. Salah satu aplikasi yang
dekat dengan kehidupan kita adalah mesin fotokopi. Jelaskan secara detail mengenai cara
kerjanya?

“Prinsip dan Cara Kerja Mesin Fotokopi dengan Menggunakan Listrik


Statis”

Mengetahui prinsip kerja dan cara kerja mesin fotocopy adalah hal penting yang perlu
dilakukan sebelum memulai usaha fotocopy, sehingga mengetahui bagian-bagian penting
dalam mesin fotocopy yang harus di tangani dengan hati-hati.
Pengertian mesin fotocopy adalah mesin yang digunakan untuk membuat salinan
dokumen asli kedalam bentuk dokumen lainnya seperti kertas, mesin fotocopy pada umumnya
hanya di gunakan untuk melakukan kegiatan salin menyalin saja. walau begitu saat ini fitur
pada mesin fotocopy sudah banyak seperti menyimpan dokumen, faximil, scan, send to email,
folder, dll
1. Komponen Utama Mesin Fotokopi

Komponen mesin fotokopi

 sensor CCD
 wadah toner
 silinder fotosensitif
 roller penetap
 pengakalan pewarnaan
 silinder foto berputar
 baki fotokopi
 baki penyortiran kertas
 baki kertas
 casing mesin fotokopi
Fungsi Bagian-bagian Mesin Fotokopi:
1 ) Baki Kertas, untuk menaruh kertas fotokopi
2 ) Baki Penadah, untuk menampung hasil fotokopi
3 ) Tombol ON dan OFF, untuk menghidupkan dan mematikan mesin
4) Tombol STAR , untuk menjalankan mesin apabila sudah siap beroperasi
5) Tombol Enlargement, untuk memperbesar salinan
6) Tombol Reduction, untuk memperkecil salinan
7) Tombol Fullsize, untuk membuat salinan biasa
8) Tombol Angka, untuk menentukan jumlah salinan

Tombol Isyarat:
a. Paper Out, untuk mengetahui kertas habis, maka tombol ini akan menyala
b. Tones Out, untuk mengetahui tinta habis, tombol ini akan menyala
c. Exess Useste Tones, untuk mengetahui kerusakan mesin, tombol ini akanmenyala
d. Tombol Open, untuk membuka mesin, apabila di dalam mesin terdapat kerusakan e.
Tabung tinta, untuk menaruh tinta
f. Kunci Kertas, berfungsi untuk :
1. menjepit kertas, bila di tarik ke atas
2. menetralkan kertas, bila di tarik ke bawah
g. Tabung Olie, untuk menempatkan olie mesin
h. Tombol Exposure Control Level, untuk mengatur ketajaman tinta (hitam, putih)
i. Copy Number Indicator, yaitu indicator (tombol) yang menunjukkan jumlah pengcopyan
j. Clear Key, berfungsi untuk membersihkan Input Key (number Indicator)
k. Input Key Strip, tombol untuk memasukkan number atau jumlah yang akan di kopi.
l. Copy Stop Key, tombol untuk menghentikan pengkopian Menggunakan Mesi Pengganda
m. Copy Start Key, tombol untuk memulai pengkopian
n. Interapt Key, tombol untuk menghentikan fotokopi yang sifatnya sementara (interupsi)
o. Ready Indicator, lampu (tombol) yang menunjukkan kesiapan dari photo copy untuk
dioperasikan.

2. Prinsip dan Cara Kerja Mesin Fotocopy


Prinsip dasar semua mesin fotocopy adalah xerografi. mesin fotocopy menggunakan
cahaya, drum dan toner untuk melakukan penyalinan ketiga komponen ini adalah komponen
utama pada semua mesin fotocopy. untuk melakukan penyalinan kertas yang ditaruh pada kaca
mesin akan disinari, sinar ini akan ditangkap dan dipantulkan oleh lensa ke arah drum. drum
memiliki muatan negatif sehingga serbuk toner yang berbahan dasar serbuk besi halus akan
menempel pada toner. drum yang terkena sinar pantulan oleh lensa akan kehilangan muatan
negatif sehingga serbuk toner tidak akan menempel, sedangkan untuk bagian yang tidak terkena
sinar (terbayang) seperti tulisan atau gambar akan tetap memiliki muatan negatif.
Dengan begitu serbuk toner akan menempel mengikuti bayangan dari dokumen asli.
setelah drum selesai menempelkan semua serbuk toner yang dibutuhkan untuk mencetak, kini
saatnya kertas salinan masuk lewat tray sheet ke bagian bawah drum. drum berputar kebawah
sejajar dengan permukaan kertas salinan. alas tempat kertas salinan memiliki daya tarik magnet
yang jauh lebih kuat dari drum mesin sehingga semua serbuk toner jatuh dan menempel pada
kertas, langkah terakhir adalah memanaskan sambil mem-press serbuk toner pada kertas agar
menempel dengan kuat dan tidak lentur itulah alasannya kenapa kertas hasil fotocopy terasa
panas.

Cara Kerja Mesin Fotokopi


secara sederhana cara kerjanya dapat dibagi menjadi beberapa tahapan :

1. pre-xposure adalah penyinaran pertama dari mesin


2. primary charging adalah mengalirkan aliran listrik pada drum sehingga membuatnya
bermuatan negatif untuk menarik toner
3. laser-xposure adalah penyinaran dengan laser, untuk mendapatkan kualitas bayangan yang
lebih jelas, pada tahap ini bayangan dokumen asli di tangkap dan di pantulkan oleh lensa
4. development adalah tahapan dimana serbuk toner mulai diisi dan ditempelkan ke drum
mengikuti bayangan pantulan
5. transfer adalah tahapan dimana kertas disiapkan
6. separation adalah saat serbuk toner yang menempel di drum memisahkan diri dan menempel
pada kertas karena tarikan magnet yang kuat dari alas kertas.
7. fixing adalah tahap memanaskan dan mempress toner pada kertas agar menempel dengan
kuat.
8. cleaning seperti namanya adalah tahap membersihkan drum dari sisa-sisa toner
Prinsip Kerja Mesin Fotokopi
1. Pencahayaan,cahaya yang sangat terang yang dihasilkan dari lampu expose yang menyinari
dokumen yang sudah diletakkan di atas kaca dengan posisi terbalik ke bawah pada kaca,
gambar pada dokumen kemudian akan dipantulkan melalui lensa, kemudian lensa akan
mengarahkan gambar tersebut ke arah tabung drum. Tabung drum adalah silinder dari bahan
aluminium yang dilapisi dengan selenium yang sangat sensitif terhadap cahaya.
2. Gambar yang lebih terang pada permukaan drum akan mengakibatkan elektron-elektron
muncul dan menetralkan ion-ion positif yang dihasilkan oleh kawat pijar (corona wire)
sebelah atas drum ( kawat 1 ), sehingga pada permukaan yang terang tidak ada elektron yang
yang bermuatan, sedangkan pada cahaya yang yang lebih gelap akan menghasilkan tidak
terjadi perubahan muatan, tetap bermuatan positif.
3. Serbuk berwarna hitam ( toner ) bermuatan positif yang berada pada depeloper, akan tertarik
oleh ion positif pada permukaan drum,
4. Tegangan tinggi DC yang diberikan pada kawat pijar ( corona wire ) membuat drum
bermuatan positif, kawat pijar ( corona wire ) terdapat dua buah, satu terdapat diatas drum (
kawat 1 ), dan di bawah drum ( kawat 2 ).
5. Selembar kertas yang dilewatkan di bawah drum ketika drum berputar, sebelum kertas
mencapai drum terlebih dahulu kertas dijadikan bermuatan positif oleh kawat 2, sehingga
toner yang menempel pada kertas akan tertarik dengan sangat kuat ke kertas, karena gaya
tarik muatan positif pada kertas lebih kuat dari pada muatan positif pada drum ditambah lagi
dengan gaya gravitasi
6. Berikutnya kertas akan di lewatkan melalui dua buah rol panas yang bertekanan, panas dari
kedua rol tersebut akan melelahkan toner yang kemudian akan menempel erat ke
kertas.peristiwa ini akan menghasilkan copian atau salinan gambar yang sama persis dengan
aslinya.
7. Setelah toner turun ke kertas drum akan terus berputar sampai melewatiblade(cleaning
balde) pembersih drum kemudian melalui kawat 1 (primary corona wire), sehingga drum
kembali bermuatan positif dan siap kembali disinari terus berulang-ulang.

SOAL NOMOR 2

Pada listrik dinamis, konsep dasarnya adalah muatan yang bergerak (memiliki kecepatan).
Pada sub bab ini banyak menjelaskan mengenai rangkaian sederhana dan perangkat kelistrikan.
Cobalah untuk mengerjakan soal berikut tanpa mencari di internet.

Berdasarkan rangkaian diatas,


(a) Tentukan hambatan pengganti dari “tangga hambatan” pada rangkaian. Hambatan tiap
tahanan sama, yaitu 150 Ω.

(b) Gambarkan minimal dua, kemungkinan bentuk rangkaian/gambar lain dari rangkaian diatas!
(lihat contoh dibawah)

R R R

R R R

R R R

1) Berdasarkan rangkaian di atas:


a) Tentukan hambatan pengganti dari “tangga hambatan” pada rangkaian. Hambatan
tahanan sama yaitu 150 Ω.
b) Gambarkan minimal dua kemungkinan bentuk rangkaian / gambar lain dari
rangkaian di atas.
Pembahasan:

R9 R5 R1

RS1

R7 R4 R2

R8 R6 R3

a. Jika R1 = R2 = R3 = R4 = R5 = R6 = R7 = R8 = R9 = 150 Ω
Langkah pertama mencari hambatan pengganti seri satu (RS1)
RS1 = R1 + R2 + R3
= ( 150 + 150 + 150 )
= 450 Ω
Langkah kedua mencari hambatan pengganti paralel satu (RP1)

R9 R5

RP1

R7 R4 RS1

R8 R6

1 = 1 + 1
RP1 R4 RS1

1 = 1 + 1
RP1 150 450
1 = 3+ 1
RP1 450

1 = 4
RP1 450

RP1 = 450 = 112,5 Ω


4
Langkah ketiga mencari hambatan pengganti seri kedua (RS2)

R9 R5

R7 RP1

R8 R6

RS2 = R5 + RP1 + R6
= ( 150 + 112,5 + 150 )
= 412,5 Ω
Langkah keempat mencari hambatan pengganti parallel yang kedua (RP2)

R9

RP2

R7 RS2

R8

1 = 1 + 1
RP2 RS2 R7

1 = 1 + 1
RP2 412,5 150

1 = 4+ 11
RP2 1650

1 = 15
RP2 1650

RP2 = 1650 = 110 Ω


15

Langkah kelima atau terakhir mencari hambatan total rangkaian atau


hambatan pengganti seri ketiga (RS3 = Rtotal)
RS3 = Rtotal = RP2 + R8 + R9
= (110 + 150 + 150) Ω = 410 Ω
b. Dua rangkaian gambar yang lain dari rangkaian yag disajikan di soal.
1. Rangkaian bentuk lain tipe 1 (Tanpa mencari di internet)

A B

2. Rangkaian bentuk lain tipe 2

Anda mungkin juga menyukai