Anda di halaman 1dari 14

TUGAS M2 KB1

Assalamu'alaikum wr.wb. Bapak dan Ibu Peserta PPG Daring IPA 2019. Mari kita
diskusi Modul 2 KB 1
Berdasarkan hasil pendalaman materi KB 1, sarikan secara ringkas perbedaan
antara tumbuhan Lumut, Paku, dan tumbuhan berbiji dilihat dari sistem pembuluh,
sistem reproduksi, dan siklus hidupnya. Sajikan dalam bentuk tabel perbedaan.
JAWAB

No Ciri ciri Tumbuhan lumut Tumbuhan Paku Tumbuhan biji

1 Sistem Belum memiliki sistem pembuluh Sudah memiliki sistem pembuluh angkut Sudah memiliki sistem pembuluh
pembuluh angkut (xylem dan floem) dan sel- (xylem dan floem). Tipe berkas angkut (xylem dan floem). Tipe
sel tubuh belum terdiferensiasi; air pengangkut pada tumbuhan paku berkas pengangkut pada
masuk ke dalam tubuh secara adalah konsentris amfikribal artinya tumbuhan berbiji adalah kolateral
imbibisi, lalu didistribusi ke seluruh xylem berada di tengah dan dikelilingi yang artinya xylem dan floem
jaringan tubuh dg. cara difusi antar oleh floem terletak berdampingan.
sitoplasma.
2 Sistem Reproduksi aseksual/vegetatif Reproduksi aseksual / vegetatif Reproduksi aseksual / vegetatif
reproduksi  Pembentukan spora di dalam  Pembentuka spora melalui  Alami : tunas, stolon,
sporangium (kotak spora) yang pembelahan meiosis sel induk rizoma, umbi, tunas
kemudian tumbuh menjadi spora yang terdapat di dalam adventif.
gametofit. sporangium (kotak spora).  Buatan : stek, cangkok,
 Pembentukan gemmae cup  Dengan rizom yang tumbuh kultur jaringan
(kuncup piala). menjalar dan membentuk tunas-
 Pemutusan sebagian tubuhnya tunas tumbuhan paku yang
(fragmentasi) berkoloni (bergerombol).
 Pembentukan tunas pada
pangkal batang dan selanjutnya Reproduksi seksual / generatif : Reproduksi seksual / generatif :
tunas terlepas dan berkembang  Fertilisasi ovum (dihasilkan oleh Terjadi melalui tahap :
menjadi individu baru. arkegonium) oleh spermatozoid pembentukan gamet
 Pembentukan stolon. berflagel (dihasilkan oleh (gametogenesis),
 Batang lumut yang bercabang- anteridium) yang menghasilkan penyerbukan (polinasi),
cabang mati, lalu cabangnya zigot. peleburan gamet jantan dan betina
tumbuh dan berkembang (fertilisasi)
menjadi individu baru.
 Protonema primer membentuk Alat perkembangbiakan :
individu baru. Gimnospermae: strobilus
Angiospermae : bunga
Reproduksi seksual / generatif :
Fertilisasi ovum oleh spermatozoid
yang menghasilkan zigot. Ovum
dihasilkan oleh arkegonium
sedangkan sperma dihasilkan oleh
anteridium.
3 Siklus Mengalami metagenesis atau Mengalami metagenesis atau pergiliran Siklus hidup tumbuhan
hidup pergiliran keturunan secara keturunan secara Vegetatif dan Generatif gymnospermae
Vegetatif dengan yang Generatif bergantian  memiliki generasi sporofit yang
bergantian dominan. Sebuah siklus dari
sejenis tumbuhan vaskular yang
menghasilkan biji di dalam rujung
atau cone. Generasi gametofit
awalnya berkembang dari spora
yang haploid dan tetap berada
pada sporangium.

 Fase sporofit memiliki siklus


hidup yang lebih lama.

 Fase generatif/seksual/gametofit:
Gamet jantan dan betina terletak
pada konus/strobilus yang
berbeda.

 Fase
vegetatif/aseksual/sporofit:Fase
sporofit yang memiliki
konus/stobilus serbuk sari
(mikrospora) dan konus/strobilus
ovum (megaspora)

Siklus hidup tumbuhan


angiospermae:

 Fase generatif/seksual/gametofit:
Fase siklus menghasilkan gamet.
Organ reproduksinya bunga
dewasa (megaspora=sel
ovum),(mikrospora=bulir serbuk
sari) terjadi fertilisasi.
 Fase vegetatif/aseksual/sporofit
Fase menghasilkan spora. Fase
sporofit memiliki siklus hidup
yang lebih lama.
no Siklus hidup keterangan

1 Tumbuhan lumut (bryophyta)  Spora lumut yang ada


bergerminasi (tumbuh dan
berkembang dengan
memperbesar diri melalui
pembelahan sel mitosis)
kemudian membentuk
protonema (n / haploid) yang
sering disebut sebagai gametofit
muda (young gametophyte)
 Selanjutnya, protonema menjadi
tumbuhan lumut dewasa atau
gametofit dewasa setelah
terbentuknya organ seksual
yaitu arkegonium dan
anteridium. Mulai dari gametofit
dewasa, anteridium dan
arkegonium semuanya bersifat
haploid.
 Kemudian, arkegonium
membentuk sel telur (secara
mitosis) dan anteridium
membentuk spermatozoid (juga
secara mitosis) sehingga sel
telur yang dihasilkan dan sel
spermatozoid yang dihasilkan
tetap bersifat haploid. Salah
satu perbedaan tumbuhan dan
hewan adalah hal tersebut.
 Kemudian, spermatozoid
bergerak menuju sel telur dan
membuahi (fertilisasi) sehingga
terbentuk zigot yang diploid (2n).
 Zigot kemudian membentuk
embryo (2n) dan kemudian
berkembang menjadi sporofit
(2n).
 Sporofit kemudian menghasilkan
spora dengan sporangium yang
dimilikinya. Sporangium yang
diploid (2n) menghasilkan spora
dengan cara meioisis sehingga
dihasilkan spora yang haploid
(n).
 Selanjutnya spora kemudian
berkembang kembali menjadi
protonema yang baru. Jadi
jangan salah paham bahwa
organisme induk yang menjadi
protonema kembali yah, tapi
organisme baru terbentuk
sebagai anakan.

2 Tumbuhan paku (pterydophyta)  Metagenesis tumbuhan paku


bermula pada sporofit terlebih
dahulu, karena fase sporofit pada
tumbuhan ini lebih dominan.
 Kemudian setelah tumbuhan
paku menjadi dewasa akan
membentuk sporangium dengan
kromosom diploid (2n).
 Setelah itu dengan metode
meiosis, sporangium akan
menghasilkan dan membetuk
spora dengan kromosom yang
haploid (n).
 Spora yang bersel tunggal
kemudian akan bergerminasi
sehingga menghasilkan organ
multiseluler seperti protalium atau
protalus yaitu organisme
tumbuhan paku yang
menghasilkan gamet melalui fase
gametofit dan mengandung
kromosom set haploid.
 Protalium (protalus) memiliki dua
jenis gamet yang berbeda karena
proses dua organ seks yang
berbeda pula. Dengan begitu
spermatozoid dihasilkan dari
anteridium dan sel telur (ovum)
dihasilkan dari arkegonium.
Gamet yang dihasilkan oleh
protalium merupakan proses
pembelahan secara mitosis.
Kemudian sel telur akan bersifat
sesil sehingga akan tetap berada
di arkegonium. Sedangkan hasil
spermanya akan mampu
bergerak karena bersifat motil.
 Metagenesis tumbuhan paku ini
dilanjutkan dengan pembentukan
zigot dari fase sporofit dengan
kromososm diploid (2n) yang
merupakan hasil bertemunya
gamet paku sperma dan ovum.
 Kemudian zigot tersebut akan
tumbuh menjadi tumbuhan paku
dewasa dan mengulangi proses
metagenesis tadi.

3 Tumbuhan berbiji  Pada tumbuhan gymnospermae,


generasi gametofit ini terjadi
a. Gymnospermae dalam bentuk kerucut yang
terbentuk pada tumbuhan sporofit
yang sudah dewasa.
 Setiap gametofit jantan hanya
memiliki beberapa sel saja yang
berada dalam sebuah butir
serbuk sari, dan setiap gametofit
betina hanya akan menghasilkan
telur dalam sebuah bakal biji.
 Penyerbukan yang terjadi antara
gametofit betina dan jantan harus
berlangsung agar pembuahan
dapat terjadi dan berlangsung.
 Zigot ini kemudian berkembang
menjadi embrio di dalam biji.
Maka siklus hidup tumbuhan
gymnospermae ini akan terus
berulang dan berputar.
b. Angospermae  Bunga akan mudah terbentuk
khususnya pada tumbuhan yang
bersifat sporofit dominan. Mereka
antara lain jantan yang
dikhususkan dan juga organ
reproduksi pada betina. Bunga
akan memproduksi spora yang
nantinya akan berkembang biak
menjadi gametofit
 Gametofit jantan mempunyai
beberapa sel yang ditemukan
dalam setiap butir dari serbuk sari
dan akan memproduksi sperma.
Gametofit betina akan melakukan
produksi telur di bagian dalam
dari ovarium bunga. Bunga
selanjutnya akan membuat daya
tarik terhadap hewan penyerbuk.
 Jika suatu proses penyerbukan
dan juga pembuahan bisa terjadi,
maka zigot yang bersifat diploid
akan secara otomatis bisa
terbentuk di dalam sebuah ovula
yang ada pada bagian ovarium.
Zigot nantinya akan berkembang
menjadi sebuah embrio di bagian
dalam biji.
 Kemudian akan terbentuk dari
bagian ovula yang di dalamnya
berisi banyak makanan untuk
yang memang disediakan
sebagai sumber makanan bagi
embrio. Ovarium yang berada di
sekitar benih bisa melakukan
perkembangan menjadi buah.
 Buah akan menimbulkan daya
tarik terhadap hewan yang bisa
menjatuhkan benih – benih yang
sudah dikandungnya. Apabila
benih mengalami
perkecambahan, kemungkinan
besar akan mengalami
pertumbuhan menjadi tumbuhan
sporofit yang sudah dewasa dan
selanjutnya siklus berulang lagi.

Anda mungkin juga menyukai