Anda di halaman 1dari 25

BIOLOGI

X
SEMESTER GENAP

Diliana Susilowati, S.P., M.Pd


KINGDOM PLANTAE
A. CIRI-CIRI PLANTAE B.KLASIFIKASI JENIS KINGDOM
Multiseluler atau mempunyai banyak sel PLANTAE
Autrotrof, bisa membuat makanan sendiri

Eukariotik, merupakan sel yang telah memiliki

membrane inti sel.

Terdapat dinding sel yang terbuat dari selulosa

Hidup di daratan yang lembab atau perairan

Dapat menyimpan cadangan makanan dalam

bentuk amilum (pati)

Memperoleh makanan dengan cara fotosintesis

yang dibantu dengan cahaya matahari

Bereproduksi secara seksual (putik dan benang


1. FILUM BRYOPHYTA (TUMBUHAN LUMUT)
sari) maupun aseksual (cangkok, tunas, setek dan
Lumut (Bryophita) berasal dari bahasa Yunani
lainya)
yaitu bryon yang berarti “Tumbuhan Lumut“.
Memiliki akar yang berguna untuk menyerap air
Pada umumnya, lumut berwarna hijau karena
dan memperkokoh tumbuhan
mempunyai sel– sel yang memiliki pigmen hijau
Memiliki daun untuk mengumpulkan sinar
berupa klorofil sehingga lumut memiliki
matahari yang digunakan untuk menghasilkan
kemampuan untuk menghasilkan senyawa organik
glukosa. Memiliki organ dan sistem organ
melalui proses fotosintesis yang terjadi di
Memiliki bunga sebagai alat reproduksi seksual.
dalamnya. Itulah sebabnya lumut tergolong
Memiliki pergiliran keturunan dalam siklus
organisme fotoautotrof.
hidupnya yang disebut metagenesis. Metagenesis

pada kingdom plantae adalah siklus hidup suatu a. Ciri – ciri Tumbuhan Lumut ( Bryophyta)

tumbuhan yang menampilkan suatu pergiliran Hidup di tempat yang lembab (higrofit);

generasi. Siklus tersebut tersusun dari generasi Tidak berpembuluh karena tidak memilki

gametofit yang merupakan individu multiseluler daun, batang, maupun akar sejati;

menghasilkan gamet haploid serta generasi Bagian akar pada lumut disebut rizoid (akar

sporofit yang merupakan individu multiseluler semu);

yang menghasilkan spora yang dihasilkan oleh sel Mengalami metagenesis yaitu pergiliran

penghasil spora (sel sporogenik). keturuan antara fase vegetatif (fase

sporofit) dan fase generatif (fase

gametofi). Tumbuhan lumut yang sering

terlihat merupakan fase gametofit;

Hidup secara berkoloni.


b. Reproduksi Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Tumbuhan lumut yang menghasilkan dua

Pada lumut terjadi reproduksi secara vegetatif macam alat kelamin pada tubuh yang sama

dan generatif. Reproduksi vegetatif terjadi disebut lumut berumah satu (monoesis),

dengan pembentukan spora melalui pembelahan sedangkan tumbuhan lumut yang menghasilkan

meiosis sel induk spora di dalam sporangium alat kelamin pada tubuh yang berbeda disebut

(kotak spora). Spora tersebut kemudian tumbuh lumut berumah dua (diesiss). Pada lumut

menjadi gametofit. berumah dua, tumbuhan yang menghasilkan

Pada lumut hati, reproduksi secara vegetatif anteridium disebut gametofit jantan dan

(asesual) juga dapat dilakukan dengan tumbuhan yang menghasilkan arkegonium

pembentukan gemmae cup (piala tunas) dan disebut gametofit betina.

fragmentasi (pemutusan sebagian tubuhnya).


c. Metagenesis Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Reproduksi generatif terjadi melalui fertilisasi
Tumbuhan lumut mengalami metagenesis antara
ovum oleh spermatozoid yang menghasilkan
generasi gametofit dan generasi sporofit.
zigot. Zigot tersebut akan tumbuh menjadi
Tahapan metagenesis pada tumbuhan lumut
sporofit. Sporofit berumur pendek; sekitar 3 – 6
adalah sebagai berikut
bulan.

Reproduksi lumut terjadi secara bergantian Spora haploid (n) yang jatuh di tempat
antara generatif dengan vegetatifnya, lembap akan berkecambah menjadi
reproduksi vegetatifnya dengan spora haploid
protonema (n)
yang dibentuk dalam sporofit, sedangkan
Protonema akan berkembang menjadi
reproduksi generatifnya dengan membentuk
gametofit (n). Gametofit adalah tumbuhan
gamet – gamet, baik gamet jantan maupun gamet
lumut itu sendiri. Gametofit akan
betina yang dibentuk dalam gametofit. Ada 2
menghasilkan anteridium (n) dan
macam gametangium, yaitu sebagai berikut:
arkegonium (n).
Arkegonium adalah gametangium betina yang
Anteridium menghasilkan gamet jantan dan
bentuknya seperti botol dengan bagian lebar
arkegonium menghasilkan gamet betina.
yang disebut perut, bagian yang sempit disebut

leher. Fertilisasi antara gamet jantan dan gamet

Anteredium adalah gametangium jantan yang betina akan menghasilkan zigot diploid (2n).

berbentuk bulat seperti gada. Dinding Zigot akan berkembang menjadi sporofit.
anteredium terdiri dari selapis sel yang mandul Pada sporofit terdapat sporangium (kotak
dan didalamnya terdapat sejumlah sel induk spora)
spermatozoid.
Di dalam sporangium, terdapat sel-sel induk

spora diploid (2n) yang akan mengalami

pembelahan meiosis menjadi spora haploid

( n)
d. klasifikasi Tumbuhan Lumut (Bryophyta)

Lumut Daun (Bryophyta

Struktur seperti akar (rhizoid) dan seperti daun.


Lumut yang hidup berkelompok dan membentuk
hamparan tebal ini disebut juga lumut sejati
karena bentuk tubuhnya menyerupai tumbuhan
dengan akar, batang, dan daun.
Contoh: Spaghnum.

Lumut Hati (Hepaticophyta)


Tubuhnya terbagi menjadi dua lobus

seperti hati. Lumut yang berbentuk selayaknya

hati manusia ini bereproduksi secara aseksual

melalui fragmentasi pada pembentukan

kuncup dan sporanya serta secara seksual

melalui fertilisasi antara sperma dan ovum.

Contoh: Marchantia polymorpha, Porella,

Ricciocarpus natans
Marchantia polymorpha Lumut tanduk (Anthocerotopsida)

Lumut tanduk mempunyai gametofit mirip dengan

gametofit lumut hati, perbedaannya hanya terletak

pada sporofitnya.Sporofit lumut tanduk

mempunyai kapsul memanjang yang tumbuh seperti

tanduk dari gametofit. Masing– masing mempunyai

kloroplas tunggal yang berukuran besar, lebih besar

dari kebanyakan lumut. Pada spesies ini

arkegonium dan anteridium melekat pada talus

gametofit. Ciri unik dari lumut tanduk adalah

sporofit akan terus tumbuh selama masa hidup

gametofit.

Contohnya adalah Anthoceros natans.


2. FILUM PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) a. Reproduksi Tumbuhan Paku ( Pteridophyta)

Tumbuhan paku dapat melakukan reproduksi


Tumbuhan paku merupakan salah satu kelompok
secara aseksual (vegetatif) dan seksual (generatif).
tumbuhan yang tertua yang masih dapat dijumpai

di daratan. Tumbuhan berkormus adalah Reproduksi aseksual dilakukan dengan

tumbuhan yang memiliki batang, akar, dan daun pembentukan spora di dalam sporangium dan

yang sebenarnya. Artinya, batang, akar, dan menggunakan rizom. Rizom akan membentuk

daunnya sudah memiliki pembuluh angkut xilem tunas-tunas tumbuhan paku yang berkoloni.

dan floem Reproduksi seksual dilakukan dengan

pembentukan spermatozoid di dalam


b. Ciri – ciri Tumbuhan Paku ( Pteridophyta)
anteridium dan ovum di dalam arkegonium.
Sudah mempunyai akar, batang, dan daun Fertilisasi antara spermatozoid dan ovum akan
yang jelas. menghasilkan zigot yang akan tumbuh menjadi
Pada batang sudah terdapat jaringan sporofit atau tumbuhan paku
pengangkut, dengan sistem konsentris.
Tumbuhan paku mengalami metagenesis antara
Terjadi metagenesis.
generasi gametofit dan generasi sporofit.Secara
Generasi sporofit mempunyai akar sejati,
umum, tahapan metagenesis pada tumbuhan paku
berumur panjang dan merupakan
adalah sebagai berikut :
keturunan generatif.

Generasi gametofitnya adalah protalium, Spora paku haploid (n) yang jatuh di tempat

tidak mempunyai akar sejati, serta lembap akan berkecambah dan berkembang

mempunyai anteridium dan arkegonium. menjadi protalium (gametofit) yang juga haploid

Embrionya berkutub satu (n).

Ujung daun paku yang muda umumnya Protalium akan membentuk anteridium ( n) dan

menggulung. arkegonium (n). Di dalam anteridium dibentuk

Akar paku berupa akar serabut, terdapat spermatozoid (n), sedangkan di dalam

kaliptra, tipe pembuluh angkut konsentrik. arkegonium dibentuk ovum (n).

Batang umumnya berupa akar tongkat, Jika terjadi fertilisasi antara spermatozoid dan

kecuali pada paku tiang dan sejenisnya. ovum, akan terbentuk zigot yang diploid (2n).

Daun paku dapat dibedakan menjadi mikrofil Zigot akan tumbuh menjadi sporofit atau

dan makrofil, tetapi dapat juga dibedakan tumbuhan paku yang diploid (2n). Sporofit

menjadi sporofil dan tropofil selanjutnya akan membentuk sporofil (daun

pembentuk spora) yang juga diploid (2n).

Sporofil (2n) akan membentuk sporangium (2n). Di

dalam sporangium terdapat sel induk spora (2n)

yang akan membelah secara meiosis membentuk

spora haploid (n).


Paku Heterospora

Merupakan kelompok tumbuhan paku yang

menghasilkan dua jenis spora yaitu: mikrospora

(jantan) dan makrospora (betina), misalnya paku

rane (Selaginella wildenowii) dan semanggi (Marsilea

crenata).

Tumbuhan Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan

dikenal 3 jenis tumbuhan paku, yaitu:

. Paku Homospora (Isospora)

Merupakan kelompok tumbuhan paku yang

hanya menghasilkan satu jenis spora saja,

misalnya paku kawat (Lycopodium clavatum)

Paku Peralihan

Merupakan kelompok tumbuhan paku yang

menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya

sama (isospora) tetapi memiliki fungsi berbeda

yaitu sebagian jantan dan sebagian betina

(heterospora), misalnya paku ekor kuda

(Equisetum debile).
c. klasifikasi Tumbuhan Paku (Pterydophyta) Paku Kawat (Lycopsida)

Paku Purba/Telanjang (Psilopsida) Lycopsida memiliki ciri-ciri: berdaun kecil dan

Dikatakan telanjang karena tidak berdaun atau tersusun spiral, sporangium muncul di ketiak daun

daunnya kecil, ada pula yang tidak berakar dan berkumpul membentuk strobilus (kerucut).

sejati. Kebanyakan hidup di zaman purba dan Batangnya seperti kawat. Contohnya: Lycopodium,

ditemukan dalam bentuk fosil. Ada satu jenis Selaginella, dan Isoetes.

yang sekarang masih ada tetapi hampir punah, Lycopodiinae (paku kawat) adalah tumbuhan paku

yaitu Psilotum. Ciri – ciri Paku Purba: yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

 Struktur tubuhnya sederhana, dengan  Memiliki daun berbentuk seperti rambut atau
tinggi antara 30 cm – 1 m sisik yang tersusun rapat pada batang

 Umumnya tidak memiliki daun dan akar  Batang berbentuk seperti kawat. Pada bagian
sejati, tetapi memiliki rizom yang dikelilingi ujung batang terdapat sporangium yang terkumpul

oleh rizoid. Jika terdapat daun, daunnya dalam struktur seperti gada yang disebut

berukuran kecil (mikrofil) seperti sisik strobilus

 Batang beruas-ruas dan berbuku nyata,  Merupakan tumbuhan paku homospora atau
bercabang-cabang, berklorofil, serta heterospora

memiliki jaringan pengangkut  Gametofit bersifat biseksual (menghasilkan


 Sporangium terkumpul dalam sinangium dua jenis alat kelamin) atau uniseksual

yang terletak di ketiak daun pada ruas-ruas (menghasilkan satu jenis alat kelamin)

batang  Banyak ditemukan hidup di hutan-hutan daerah


 Menghasilkan satu jenis spora (paku tropis, baik tumbuh di permukaan tanah atau
homospora) sebagai epifit

Psilotum nudum (paku purba) Lycopodium clavatum ( Paku Kawat)


Paku Ekor Kuda (Sphenopsida) Paku Sejati (Filicinae)
Sphenopsida memiliki ciri-ciri: daun kecil, tunggal
Pteropsida merupakan tumbuhan paku yang dapat
dan tersusun melingkar. Sporangium terdapat
dilihat di sekitar kita, yang umum disebut pakis.
dalam strobilus (kerucut). Contohnya: Equisetum
Ciri-cirinya:
dan Calamites.
 daunnya besar, daun muda menggulung,
Equisetinae (paku ekor kuda) adalah tumbuhan
sporangium terdapat pada sporofil (daun
paku dengan percabangan batang yang khas
penghasil spora).
seperti uliran atau lingkaran, sehingga menyerupai
 Batang terdapat di bawah tanah atau berupa
ekor kuda. Ciri-ciri dari anggota Equisetinae
rizom
adalah sebagai berikut :
 Sporangium tersusun dalam sorus yang terletak
 Memiliki tubuh dengan tinggi rata-rata 1 m,
di permukaan bawah daun, dengan posisi di
tetapi ada juga yang tingginya mencapai 4,5 m
sepanjang tepi daun atau di dekat tulang daun.
 Sporofit berdaun kecil (mikrofil) dan berbentuk
Sorus umumnya dilindungi oleh indusium. Pada
seperti sisik dengan warna agak transparan
paku yang hidup di air, sporangium terdapat di
 Batang beruas-ruas dan berongga, serta memiliki
dalam badan buah yang disebut sporokarpium
rizom
 Gametofit memiliki klorofil, dengan ukuran
 Sporangium terkumpul di dalam badan
bervariasi. Gametofit bersifat uniseksual atau
berbentuk kerucut yang disebut Strobilus
biseksual
 Menghasilkan spora yang sama bentuknya, tetapi
 Contohnya: paku sarang burung (Asplenium
berbeda jenisnya (ada yang jantan dan ada yang
nidus), suplir (Adiantum cuneatum), semanggi
betina), sehingga disebut paku peralihan
(Marsilea crenata)
 Gametofit berukuran kecil dan mengandung
klorofil, sehingga dapat berfotosintesis.

Gametofit jantan tumbuh dari spora jantan dan

menghasilkan anteridium. Sementara gametofit

betina tumbuh dari spora betina dan

menghasilkan arkegonium

Paku Sarang Burung, Semanggi, Suplir

Equisetum sp. (paku ekor kuda)


d. Manfaat Tumbuhan Paku (Pterydophyta)  Persamaan Tumbuhan Lumut dan

Keduanya sama-samaPaku
dapat hidup bersama di
b. Untuk tanaman hias, misalnya Platycerium
tempat lembap dan teduh.
bifurcatum (paku tanduk rusa), Asplenium
Anggota tumbuhan lumut dan paku tidak ada
nidus (paku sarang burung), Adiantum
yang parasit, mereka dapat menghasilkan
cuneatum (suplir), Selaginella wildenowii
makanan sendiri melalui proses fotosintesis.
(paku rane).
Tumbuhan tanpa biji.
c. Untuk bahan obat-obatan, misalnya
Keduanya sama-sama mengalami pergantian
Aspidium felixmas, dan Lycopodium
generasi.
clavatum (paku kawat).
Lumut dan paku sama-sama membutuhkan air
d. Untuk sayuran (dapat dimakan), misalnya
untuk reproduksinya. Alat kelamin jantan
Marsilea crenata (paku semanggi).
mereka terdiri dari flagela, sehingga
e. Sebagai pupuk hijau, misalnya Azolla pinnata
membutuhkan air untuk pembuahannya.
dan Anabaena azollae.
Sama-sama bermanfaat bagi ekosistem, salah
f. Sebagai pelindung tanaman pertanian,
satunya dapat mencegah erosi tanah.
misalnya Gleichenia linearis

3. FILUM SPERMATOPHYTA (TUMBUHAN


 Perbedaan Tumbuhan Lumut BERBIJI)
dan Paku Spermatophyta adalah anggota kingdom Plantae

yang memiliki pembuluh dan juga biji. Spermatophyta

berasal dari bahasa Yunani yaitu sperma yang berarti

biji dan phyton yang berarti tumbuhan. Itulah

mengapa Spermatophyta sering juga disebut sebagai

tumbuhan berbiji. Mereka menggunakan biji

tersebut sebagai cadangan makanan dan embrionya.

Biji sendiri adalah hasil pembuahan antara putik dan

benang sari. Dari biji itulah akan tumbuh tumbuhan

baru.

Ciri-ciri dari Spermatophyta:

Termasuk tumbuhan kormofita,

karena sudah bisa dibedakan akar, batang, dan

daunnya.

Tumbuhan makroskopis dengan ukuran yang

bervariasi, ada yang berukuran beberapa

sentimeter, ada juga yang berukuran hingga

ratusan meter.
Memiliki pembuluh angkut xilem dan floem. Dalam biji mengandung bakal tanaman atau

Memiliki biji untuk cadangan makanan dan embrio yang akan bertunas dan menjadi tanaman

regenerasinya. dewasa.

Organisme eukariotik multiseluler. Sperma menuju sel telur melalui tabung serbuk

sari.
a. Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae )
Memiliki jaringan pembuluh yang rumit. Jaringan

Gymnospermae berasal dari bahasa Yunani tersebut berfungsi untuk mengangkut air,

yaitu gymnos yang berarti telanjang dan sperm yang mineral, makanan, dan bahan lain yang

berarti biji. Tumbuhan biji terbuka berarti bijinya dibutuhkan.

telanjang, tumbuhan ini bijinya tidak ditutupi oleh Memiliki klorofil untuk fotosintesis. Memiliki

bakal buah/karpel. Sehingga, biji akan tampak dari batang tegak lurus dan bercabang.

luar. Sistem pertulangan daun tidak beragam.

2) Reproduksi Gymnospermae :
1) Ciri-ciri Gymnospermae :
Tanaman gymnospermae ini akan menghasilkan
Bakal biji tidak dilindungi daun bauh. heterospora berupa mikosopra dan megaspora.
Umumnya termasuk tanaman perdu atau Mikrospora nantinya akan berkembang menjadi
pohon dan tidak ada yang berbentuk herba. mikrogametofit (gametofit jantan) dan berisi serbuk
Batang dan akar berkambium sehingga sari. Sedangkan megaspora berkembang menjadi
tumbuh besar. Akar dan batang selalu megagametofit (gametofit betina). Pada bakal biji
tumbuh menebal. (megaspota) terdapat struktur liang biji (mikrofil)
Berkas pembuluh pengangkut kolateral dan kantung serbuk sari yang menggantikan fungsi
terbuka. bunga sebagai organ reproduksi betina.
Xilem terdiri atas trakeid dan floem tidak Penyerbukan pada tanaman berbiji terbuka
memiliki sel pengiring. dibanding dengan perantara.
Akar, batang, dan daunnya sejati. Memiliki

bentuk akar tunggang.

Daun sempit, tebal, dan kaku.


Mikrogametfit/
Tidak mempunyai bunga sejati.
gametofit jantan
Alat kelamin terpisah. Serbuk sari ada di

strobilus jantang dan sel telur ada di strobilus

betina.

Perkembangbiakan tanaman ini menghasilkan


Megagametofit/
biji dari bunga atau runjang.

Dalam biji mengandung bakal tanaman atau gametofit betina

embrio yang akan bertunas dan menjadi

tanaman dewasa.
a) Ginkgoinae Ginkgoinae
Ginkgoinae Ginkgoinae merupakan tumbuhan

berbiji terbuka yang spesiesnya paling sedikit

sehingga sering disebut sebagai tumbuhan

primitif.

Contoh tanaman dari kelas ini yaitu Ginkgo

biloba.

Adapun ciri-ciri yang dimilikinya seperti berikut:

 Berumah dua.

 Termasuk pohon meranggas.

 Daun lebar dan bentuknya seperti kipas

dengan tulang daun menyerupai rusuk yang

menonjol.

Gambar siklus hidup dari gymnospermae

Artikel ini telah tayang


3) Klasifikasi Gymnospermae :
di Katadata.co.id dengan judul
b)"Mengenal
Cycadinae Tanaman Gymnospermae
Lengkap
Kelas dengan
pertamaContohnya"
yang masuk dalam kelompok
, https://katadata.co.id/sitinuraeni/berit
tanaman biji terutup yaitu cycadinae.
a/61bff61ab3f2b/mengenal-tanaman-
Adapun ciri-ciri kelas ini sebagai berikut:
gymnospermae-lengkap-dengan- c) Gnetinae
contohnya
 Tubuh menyerupai pohon kelapa.
Penulis: Siti Nur Aeni Kelas gnetinae diketahui lebih maju
 Bentuk batang seperti tiang.
Editor: Siti Nur Aeni dibandingkan kelas lain sebab memiliki
 Daun majemuk menyirip.
perhiasan pada strobilusnya.
 Daun terususn berjejal di ujung batang.
Contohnya: Gnetum gnemon atau melinjo.
 Daun mudah menggulung.
Adapun ciri-ciri kelas gnetinae yaitu:
 Sporofil terusun dalam strobilus jantan
 Berumah dua.
dan betina.
 Ada yang memiliki cabang banyak dan ada
 Biasanya berumbah satu.
juga yang tidak bercabang.
Contoh tumbuhan gymnospermae kelas
 Tulang daun menyirip.
cycadinae yaitu: Zamia sp., Microrycas sp.,
 Bunga terusun berkarang.
Cycas rumphii dan Dioon sp.
d) Coniferinae 4) Manfaat Gymnospermae :

Tumbuhan dari kelas ini memiliki ciri khas Cemara, biasanya digunakan sebagai bahan
selalu berwarna hijau sepanjang tahun, bangunan untuk membuat rumah atau bangunan.
e) Coniferinae
sehingga disebut juga sebagai tanaman Pinus yang memiliki nama latin Pinus Mercusii
evergreen. atau Casuarina Equisetifolia atau Pinus
Selain dari warnanya, ciri dari tumbuhan Longaeva merupakan tumbuhan yang
coniferinae lainnya seperti berikut ini: menghasilkan getah yang dimanfaatkan untuk
 Memiliki batang berkayu besar. diolah sebagai bahan utama dalam pembuatan
 Bentuk daun seperti jarum. sabun dan cat, selain itu juga dapat
 Ada yang berumah satu dan ada juga yang dimanfaatkan dalam industri parfum. Hiasan dan
berumah dua. souvenir juga dibuat dari pohon Strobilus Pinus.
 Strobilus betina lebih besar dibandingkan tanaman pakis haji memiliki nama lain Cycas
strobilus jantan. Rumphiiini biasanya dibudidayakan sebagai
 Strobilus terletak di ketiak daun atau tanaman hias atau sebagai tanaman biasa yang
diujung batang berbentuk kerucut. ditanam di pekarangan rumah. Manfaat yang
 Maka dari itu, sering disebut sebagai dapat diperoleh sangat bermanfaat, diantaranya
tumbuhan berkerucut. adalah untuk obat infeksi dan mencegah
Contoh tumbuhan gymnospermae dari kelas osteoporosis.
ini yaitu Podocarpus imbricatus Meubel dari pohon Damar, Pohon damar yang
(podokarpus), Cupressus lusitanica (cemara), memiliki nama latin Agathis Dammara merupakan
dan Pinus merkusii (pinus). pohon yang menghasilkan getah sama seperti

pohon pinus. Manfaat yang dapat diperoleh dari

pohon damar diantaranya adalah Kayunya dapat

dimanfaatkan dalam pembangunan, Getahnya

dimanfaatkan dalam industri plastic, industri

tekstil, industri cat. Damar juga dapat dijadikan

sebagai obat HIV, penyakit sakit gigi, luka bakar

dan gangguan pada telinga dan mata Grameds.


b. Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae ) Berdasarkan jumlah keping bijinya, angiospermae

dibagi menjadi dua kelas diantaranya yaitu


 Angiospermae merupakan kelompok tanaman
Monokotil atau tumbuhan berbiji yang berkeping
berbiji tertutup. Angiospermae adalah
satu atau tunggal dan dikotil yang Memiliki dua
tumbuhan yang bakal bijinya berada di dalam
daun lembaga (dikotiledon).
bakal buah.
Terdiri dari tumbuhan berkayu dan batang basa,
 Kata “Angiospermae” sendiri berasal dari
Memiliki akar tunggang, ramping, namun ada juga
bahasa Yunani “angion” yang berarti kontainer
yang berakar tunggang dan berdaging atau
atau wadah, dan “sperma” yang berarti biji. Hal
membesar. Biasanya akar yang ukurannya besar
ini mengacu pada struktur buah yang mewadahi
berperan sebagai tempat menyimpan cadangan
biji. Tumbuhan berbiji tertutup merupakan
makanan dan air.
kelompok yang paling beraneka-ragam dan
Batang ada yang bercabang dan ada yang tidak
tersebar luas di muka bumi, dengan lebih dari
bercabang. Ada yang batangnya berubah menjadi
250.000 spesies (sekitar 90% dari seluruh spesies
sulur, umbi, dan hingga menjadi alat perkembang-
tumbuhan).
biakan vegetatif.
 Sehingga dapat kita simpulkan bahwa
Bagian-bagian bunga tanaman ini antara lain;
angiospermae merupakan golongan tumbuhan
kelopak, mahkota, benang sari, dan putik.
yang dapat menghailkan biji. Serta dilindungi
Sementara itu untuk bentuk bunganya sangat
dengan karpel atau daun buahnya serta
beragam tergantung spesiesnya.
pembuahannya ganda. Memiliki alat perkawinan

yang berupa bunga atau disebut

juga Anthophyta. Angiosperma juga mempunyai

nama lain yaitu Magnoliophyta.


1) Ciri-ciri Angiospermae :
Daunnya lebar dan berbentuk pipih, Umumnya

berdaun tunggal, majemuk, atau lebar dengan

komposisi yang beragam. Ada yang bentuknya

lebar tipis, berbentik sisi, hingga daun yang

berubah menjadi sulur seiring bertambahnya

waktu.

Bakal biji selalu dibungkus bakal buah,

Tulang daunnya berbentuk beragam,

Hidupnya sebagai perdu, pohon, semak dan

herba,

Alat perkembangbiakannya berupa benang sari

dan putik,

Memiliki bunga sejati dengan perhiasan berupa

mahkota dan kelopak bunga,


2) Reproduksi Angiospermae : Umbi lapis adalah modifikasi batang beserta daun
a. Reproduksi vegetatif yang memperlihatkan struktur berlapis-lapis. Contoh :
Reproduksi vegetatif adalah cara reproduksi Bawang merah, bawang bombai, dan bunga bakung.
tanpa melalui peleburan gamet jantan dan betina. Tunas adventif adalah tunas yang muncul selain di
Sifat dari reproduksi vegetatif adalah batang. Contoh: akar=sukun,cemara, dan daun cocor
menghasilkan keturunan yang identik (sifat sama)
 Reproduksi vegetatif alami
dengan induknya.
Cangkok adalah mengelupas kulit tangkai dan dibalut
 Reproduksi vegetatif alami
dengan tanah, serta dibungkus dengan sabut kelapa
Tunas adalah bakal individu baru yang muncul di
atau plastik. Salah satu keunggulan cangkok adalah
batang bagian bawah. Contoh : pohon pisang dan
cepat berbuah, tumbuhan bisa memiliki sifat yang
beberapa jenis palem.
sama dengan induknya. Sedangkan kekurangannya
Rhizoma atau akar rimpang adalah batang yang
adalah tanaman mudah roboh dan tidak tahan kering.
tumbuh mendatar di dalam tanah. Contoh : jahe,
Contoh : mangga, jeruk dan jambu air.
lengkuas, sansivera, bunga tasbih, kunyit, dan
Merunduk adalah membenamkan tangkai tanaman ke
alang-alang.
tanah, sehingga tumbuh akar. Keuntungan dari
Geragih adalah batang yang tumbuh menjalar di
perkembangbiakan merunduk adalah menghasilkan
atas permukaan tanah. Contoh : tanaman
tanaman yang memiliki sifat sama dengan induknya.
stroberi, arbei, dan pegagan.
Sedangkan kekurangannya adalah susah mendapatkan
Umbi Akar adalah pembengkakan pada bagian
tanaman baru dalam jumlah banyak.
akar karena perubahan fungsi dan sebagai
Contoh : bunga almanda.
cadangan makanan. Contoh : Dahlia, wortel, dan
Mengenten adalah memotong suatu batang tanaman
lobak.
lalu disambung dengan batang tanaman lain yang
Umbi Batang adalah pembengkakan pada bagian
sejenis dan berbeda sifat. Kelebihan dari mengenten
batang karena perubahan fungsi dan sebagai
adalah cepat berproduksi, bisa memperoleh tanaman
cadangan makanan. Contoh : ubi jalar dan
yang kuat dan mempercepat pertumbuhan pohon.
kentang.
Kekurangannya adalah jenis pohon yang disambung

jumlahnya terbatas.

Contoh : jeruk, mangga, kakao, belimbing, dan karet.

Okulasi adalah menempel mata tunas dari tanaman ke

batang tanaman lain sejenis. Salah satu kelebihan

okulasi adalah memperoleh tanaman dengan

produktifitas tinggi, penyiapan benih yang lebih

singkat. Kelemahannya adalah terkadang hasil okulasi

kurang normal dan belum tentu ada keserasian antara

batang bawah dengan batang atas.

Contoh : bougenvile dan puring.


Bunga Tidak Lengkap

Merupakan bunga yang tidak memiliki salah satu

bagian bunga. Contohnya adalah bunga tanaman

rumput-rumputan yang tidak memiliki mahkota bunga.

Teknik Okulasi

Stek adalah memotong suatu tanaman dan


Perlengkapan bunga lengkap
ditanam untuk menghasilkan individu baru.
 Berdasarkan Alat Reproduksinya
Keuntungannya adalah tanaman baru akan
Bunga sempurna
menghasilkan rasa buah yang manis, dapat
Merupakan bunga yang memiliki benang sari dan
menghasilkan tanaman baru dalam jumlah yang
putik sekaligus, selain itu juga memiliki bagian-
banyak. Sedangkan kerugiannya adalah teknik stek
bagian bunga yang lain. Contohnya adalah bunga
akan mempengaruhi tingkat kesuburan, menghasil-
sepatu.
kan akar serabut. Contoh : ketela pohon, sukun,
Bunga tidak sempurna
dan cocor bebek.
Merupakan bunga yang hanya memiliki benang
b. Reproduksi generatif
sari atau hanya memiliki putik saja, selain itu

Reproduksi vegetatif adalah cara reproduksi juga memiliki bagian-bagian bunga yang lain.

dengan melalui peleburan gamet jantan dan betina. Contohnya adalah bunga salak, bunga kelapa.

Bunga adalah alat reproduksi seksual (generatif)  Berdasarkan Penyerbukan

pada tumbuhan angiospermae. Fungsi bunga adalah Penyerbukan adalah jatuhnya / melekatnya serbuk
sebagai wadah menyatunya gamet jantan dan gamet sari / benang sari pada kepala putik. Macam – macam

betina untuk menghasilkan biji. Bunga memiliki Penyerbukan :

macam-macam seperti : Berdasar Asal Serbuk Sari

 Berdasarkan Kelengkapannya  Autogami (sendiri) = serbuk sari berasal dari

bunga yang sama (satu bunga).


Bunga Lengkap
 Geitonogami (tetangga) = serbuk sari berasal
Merupakan bunga yang memiliki semua bagian
dari bunga lain tapi masih satu individu.
bunga tanpa terkecuali, yaitu tangkai bunga,
 Alogami (silang) = serbuk sari berasal dari
kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan
individu lain tapi masih dalam satu jenis.
putik. Contohnya adalah bunga mawar, melati,
 Hibridasi (bastar) = serbuk sari berasal dari
dan bunga sepatu.
yang lain jenis.
Berdasar Faktor Yang Membantu  Tahapan Perkembangbiakan Generatif

/Perantara
Anemogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan
Tahapan perkembangbiakan generatif pada tumbuhan
angin. Ciri bunga : serbuk sari kering, lembut,
angiospermae terbagi menjadi 4 tahap, yaitu penyerbu-
banyak, tidak memiliki mahkota bunga.
kan (polinasi), pembuahan (fertilisasi), penyebaran biji,
 Hidrogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan
dan perkecambahan.
air.
Penyerbukan (Polinasi)
 Antropogami, yaitu penyerbukan dengan  Penyerbukan (Polinasi) adalah proses menempelnya
bantuan manusia. serbuk sari ke kepala putik

 Zoidiogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan  Proses penyer bukan (polinasi) dapat terjadi karena

hewan. Berikut merupakan jenis peyerbukan berbagai macam faktor perantara, seperti angin

yang dibantu oleh hewan : (anemogamy), serangga (entomogamy), burung

(ornitogamy),kelelawar (kiropterogamy), dan


 Kiropterogami , yaitu penyerbukan dengan
manusia (antropogamy).
bantuan kelelawar. Ciri : bunga yang mekar di
 Berdasarkan asal serbuk sari, penyerbukan
malam hari.
dibedakan menjadi 4 macam, yaitu penyerbukan
 Entomogami, yaitu penyerbukan dengan
sendiri (autogamy), penyerbukan tetangga
bantuan serangga. Ciri : bunga yang
(geitogamy), penyerbukan silang (allogamy/
menghasilkan nektar / polen / madu.
xenogamy) dan penyerbukan bastar (hybridogamy).
 Ornitogami, yaitu penyerbukan dengan
 Penyerbukan sendiri (autogamy) adalah pe-
bantuan burung.
nyerbukan dengan serbuk sari yang menempel
 Malakogami, yaitu penyerbukan dengan
pada kepala putik berasal dari bunga itu sendiri.
bantuan siput (molusca)
 Penyerbukan tetangga (geitogamy) adalah pe-

nyerbukan dengan serbuk sari yang menempel

pada kepala putik berasal dari bunga lain pada

tumbuhan yang sama.

 Penyerbukan silang (allogamy/xenogamy) adalah

penyerbukan dengan serbuk sari yang menempel

pada kepala putik berasal dari bunga tumbuhan

lain yang sejenis.

 Penyerbukan bastar (hybridogamy) adalah pe-

nyerbukan dengan serbuk sari yang menempel

pada kepala putik berasal dari bunga tumbuhan


Anemogami
lain yang berbeda jenis atau memiliki sifat yang

berbeda.
Namun, ketika serbuk sari yang tidak berasal dari

Penyerbukan tumbuhan sejenis melekat pada kepala putik maka


serangga
serbuk sari tidak akan berkecambah membentuk
(entomogamy)
buluh serbuk sari sehingga proses pembuahan tidak

dapat terjadi. Hal tersebut dikarenakan serbuk sari

yang berasal dari tumbuhan lain tidak dapat melekat

Pembuahan (Fertilisasi) dengan kuat pada kepala putik.

Siklus hidup Angiospermae


Pembuahan (fertilisasi) terjadi ketika serbuk sari

melekat pada kepala putik yang sesuai, maka

serbuk sari akan menyerap air dan berkecambah

membentuk buluh serbuk sari. Buluh serbuk sari

tumbuh dan bergerak menuju bakal buah melalui

tangkai putik. Inti sel di dalam buluh serbuk sari Perkecambahan

akan membelah menjadi dua. Inti sel generatif


Biji yang masih belum tumbuh merupakan biji yang
tersebut akan berkembang menjadi dua inti sel
berada pada kondisi dormansi biji. Dormansi biji
sperma. Satu inti vegetatif di dalam serbuk sari
adalah peristiwa dimana biji mengalami masa istirahat.
berperan menjadi penuntun gerak tumbuh buluh
Lamanya masa dormasi biji setiap jenis tumbuhan
serbuk sari ke bakal biji. Satu inti sel sperma
berbeda-beda. Berakhirnya masa dormasi biji adalah
membuahi inti sel telur membentuk zigot, dan
ketika biji mulai tumbuh menjadi tumbuhan baru yang
satu inti sel sperma yang lain membuahi inti
disebut dengan tahapan perkecambahan.
kandung lembaga sekunder membentuk

endosperma atau cadangan makanan.


 Zingiberaceae

Tanaman dari suku ini banyak ditemukan di

daerah tropis dan subtropis. Zingiberaceae juga

banyak yang dimanfaatkan sebagai tanaman obat

dan rempah. Contohnya; jahe, kunyit, kencur,

lempuyang, lengkuas, dan pacing. Adapun ciri-ciri

dari tanaman zingiberaceae, antara lain:

Daun lebar dengan pelepah daun membungkus


Perkecambahan
batang.
3) Klasifikasi Angiospermae :
Berumah satu.

Tumbuhan berbiji tertutup terdiri atas dua kelas,  Musaceae


yaitu kelas Monocotyledonae dan Dicotyledonae.
Kelompok tanaman ini merupakan terna besar
a. Kelas Monocotyledonae / Monokotil
tahunan yang memiliki rimpang dan berserat.
 Ciri utama tumbuhan monokotil adalah:
Batangnya semua dan tumbuh mengelompok dalam
akar berbentuk serabut,
satu rumpun. Daunnya lebar dengan helaian lonjong
batang beruas-ruas,
dan terkadang dilapisi lilin. Contoh tumbuhan
tidak berkambium,
angiospermae dari suku musaceae yaitu pisang hias,
pertulangan daun sejajar atau melengkung,
pisang manila, pisang bagu, pisang tunjuk langit, dan
bagian-bagian bunga berjumlah tiga atau
pisang hawaii.
kelipatannya,

memiliki satu kotiledon/keping lembaga.

 Tumbuhan monokotil terbagi menjadi bebera-

pa suku atau famili. Berikut uraiannya.

 Poaceae (Gramineae)
Tanaman dari famili ini biasanya dimanfaatkan ma-

nusia sebagai tanaman pangan. Contoh tumbuhan

angiospermae dari suku ini yaitu jagung, gandum,

tebu, dan lain sebagainya. Adapun ciri-ciri yang di-

miliki dari tanaman poaceae seperti berikut:


Batang berbentuk tabung.

Tiap ruang batang terdapat daun.

Bentuk daunnya seperti pita dengan pelepah yang

membungkus batang.

Bunga berbentuk bulir dan tidak memiliki

mahkota.

Penyerbukannya dibantu angin.


 Arecaceae (Palmae) b. Kelas Dicotyledonae / Dikotil
Tumbuhan dikotil atau dicotyledonae adalah tumbu-
Suku arecaceae umumnya berupa pohon keras dengan
han angiospermae yang mempunyai biji dengan dua
bunga berbentuk malai dan tidak memiliki mahkota.
daun lembaga. Adapun ciri morfologi dan anatomi
Daunnya menempel pada batang dan terusun rapat.
tumbuhan dikotil seperti berikut:
Tanaman ini biasanya dimanfaatkan sebagai protein
Biji memiliki lembaga dan dua daun lembaga. Saat
nabati dan lemak nabati. Contohnya; kelapa, sagu,
berkecambah, biji akan membelah menjadi dua.
kelapa sawit, siwalan, salak, rotan, aren, dan kurma.
Bentuk akar tunggang dan berkambium. Ujung
 Orchidaceae
akarnya tidak memiliki pelindung.
Suku dari tanaman monokotil lainnya yaitu Batang bercabang, berbuku dengan ruas tidak
orchidaceae. Tanaman ini ditandai dengan bunga jelas, dan berkambium sehingga cepat besar.
yang indah dan bervariasi baik dari bentuk maupun
Mempunyai daun tunggal atau majemuk dengan
warna. Pada kelompok tanaman ini ada tiga lembar tulang daun menyirip atau menjadi.
duan bunga dan kelopak bunga mirip dengan daun Bagian bunga berkelipatan 2, 4, atau 5.
bunganya. Contohnya; anggrek vanda, anggrek
Kelompok tanaman ini terbagi menjadi enam famili.
bulan, vanili, dan anggrek merpati.
Berikut uraiannya:

 Mimosaceae
Tanaman ini biasanya tumbuh di daerah topis
Artikel ini telah tayang
dengan bunga dan
di Katadata.co.id daunjudul
dengan berbulu. Jika tersetuh,
"Mengulas Tumbuhan
daun akan segera
Angiospermae terkulai.
Lengkap dengan Bijinya ada dalam
Contohnya"
polong. Contoh tanaman dari famili ini antara lain;
, https://katadata.co.id/sitinuraeni/b
lamtoro, putri malu, petai, dan jengkol.
erita/61c02ca093ced/mengulas-
tumbuhan-angiospermae-lengkap-
dengan-contohnya
Penulis: Siti Nur Aeni
Editor: Siti Nur Aeni

Putri malu Petai

Lamtoro Jengkol
 Papilionaceae  Myrtacea
Myrtacea adalah tumbuhan penghasil minyak atsiri
Kelompok famili
Artikel ini telah ini biasanya merupakan tumbuh-
tayang Artikel ini telah tayang
di Katadata.co.id dengan judul yang
di biasanya tumbuh
Katadata.co.id dengandijudul
daerah tropis. Kandungan
an semak. Ciri-ciri dari tanaman papilionaceae an- "Mengulas Tumbuhan
"Mengulas Tumbuhan
minyak atsiri inilah yang membuat tanaman dari famili
tara lain:
Angiospermae Lengkap dengan Angiospermae Lengkap dengan
Contohnya" ini berkhasiat menjadi obat. Tanaman myrtacea juga
Contohnya"
, https://katadata.co.id/sitinuraeni/b , https://katadata.co.id/sitinuraeni/b
Memiliki bintil akar yang mengandung bakteri biasanya memiliki buah yang mengandung banyak
erita/61c02ca093ced/mengulas-
erita/61c02ca093ced/mengulas-
tumbuhan-angiospermae-lengkap- tumbuhan-angiospermae-lengkap-
vitamin.
pemfiksasi nitrogen dari udara.
dengan-contohnya dengan-contohnya
BungaSiti
Penulis: menyerupai
Nur Aeni kupu-kupu. Contoh Siti
Penulis: tanaman dari famili ini yaitu; jambu biji,
Nur Aeni
Editor: Siti Nur Aeni Editor: Siti Nur
jambu air, Aeni dan daun salam.
cengkeh,
Bijinya terdapat dalam polong.

Biasanya
Artikel dimanfaatkan
ini telah tayang sebagai protein nabati. Artikel ini telah tayang
di Katadata.co.id dengan judul di Katadata.co.id dengan judul
"Mengulas Tumbuhan "Mengulas Tumbuhan
Contoh tumbuhan
Angiospermae angiospermae
Lengkap dengan dari famili ini Angiospermae Lengkap dengan
Contohnya"
antara lain; buncis, kacang hijau, kacang tanah, Contohnya"
, https://katadata.co.id/sitinuraeni/b , https://katadata.co.id/sitinuraeni/b
kacang panjang, kembang telang, kacang
erita/61c02ca093ced/mengulas- erita/61c02ca093ced/mengulas-
tumbuhan-angiospermae-lengkap- tumbuhan-angiospermae-lengkap-
kedelai, dan kacang kapri.
dengan-contohnya dengan-contohnya
Penulis: Siti Nur Aeni Penulis: Siti Nur Aeni Jambu Biji
Editor: Siti Nur Aeni Editor:Jambu
Siti Nur Air
Aeni

Artikel ini telah tayang


di Katadata.co.id dengan judul
"Mengulas Tumbuhan
Angiospermae Lengkap dengan
Contohnya"
, https://katadata.co.id/sitinuraeni/b
erita/61c02ca093ced/mengulas-
Kacang Panjang Kacang Tanah tumbuhan-angiospermae-lengkap-
dengan-contohnya
Cengkeh Salam
Penulis: Siti Nur Aeni
Editor: Siti Nur Aeni
 Solanaceae
Solanaceae adalah tumbuhan semak atau herba
Artikel ini telah tayang
dengan
di ciri-ciri khusus
Katadata.co.id denganseperti
judul berikut:
"Mengulas Tumbuhan
Bunganya berbentuk trompet.
Angiospermae Lengkap dengan
Daun kelopak dan daun mahkota berjumlah lima
Contohnya"
Kapri Kembang Teleng
, https://katadata.co.id/sitinuraeni/b
atau kelipatannya.
erita/61c02ca093ced/mengulas-
Memiliki lima benang sari dan satu putik.
tumbuhan-angiospermae-lengkap-
dengan-contohnya
Biasanya
Penulis: berguna
Siti Nur Aeni sebagai sayuran dan buah-
Editor: Siti Nur
buahan yangAeni
kaya vitamin.

Contoh
Artikel initanaman solanaceae yaitu terong, kentang,
telah tayang
di Katadata.co.id dengan judul
leunca, kecubung,
"Mengulas Tumbuhancabai, dan tembakau.
Angiospermae Lengkap dengan
Contohnya"
, https://katadata.co.id/sitinuraeni/b
 Rubiaceae

Kelompok tanaman dikotil lainnya yaitu rubiaceae.


Artikel ini telah tayang
Tanaman
di angiospermae
Katadata.co.id dengan ini menghasilkan biji, daun,
judul
"Mengulas Tumbuhan
dan bunga yang
Angiospermae dimanfaatkan
Lengkap dengansebagai obat atau
Contohnya"
rempah. Contoh tanaman dari kelompok ini yaitu;
, https://katadata.co.id/sitinuraeni/b
Kentang Terung mengkudu, kina, kembang soka, dan nusa indah.
erita/61c02ca093ced/mengulas-
tumbuhan-angiospermae-lengkap-
dengan-contohnya
Penulis: Siti Nur Aeni
Editor: Siti Nur Aeni

Artikel ini telah tayang


di Katadata.co.id dengan judul
"Mengulas Tumbuhan
Angiospermae Lengkap dengan
Cabai Contohnya" Asoka
Kecubung Mengkudu
, https://katadata.co.id/sitinuraeni/b
erita/61c02ca093ced/mengulas-
 Moraceae tumbuhan-angiospermae-lengkap-
dengan-contohnya
Tanaman ini tayang
memiliki daun tebal yang Penulis: Siti Nur Aeni
Artikel ini telah
Editor: Siti Nur Aeni
di Katadata.co.id dengan judul
menghasilkan getah berwarna putih. Tanaman ini
"Mengulas Tumbuhan
Artikel ini telah tayang
banyak digunakan
Angiospermae sebagai
Lengkap obat, penghasil getah,
dengan
di Katadata.co.id dengan judul
Contohnya"
,dan buah yang masih muda biasa dikonsumsi "Mengulas Tumbuhan
https://katadata.co.id/sitinuraeni/b
Angiospermae Lengkap dengan
Kina Nusa Indah
sebagai sayuran. Contohnya; beringin, karet
erita/61c02ca093ced/mengulas-
tumbuhan-angiospermae-lengkap- Contohnya"
kebo, nangka, dan sukun.
dengan-contohnya
, https://katadata.co.id/sitinuraeni/b
erita/61c02ca093ced/mengulas-
Penulis: Siti Nur Aeni  Euphorbiaceae (Tumbuhan Jarak-Jarakan)
tumbuhan-angiospermae-lengkap-
Editor: Siti Nur Aeni
dengan-contohnya
Ciri-ciri: Batang mengandung getah; Tulang daun
Artikel ini telah
Penulis: tayang
Siti Nur Aeni
Artikel ini telah tayang
menjari; Buah kendaga (memiliki
di Katadata.co.id
Editor: Siti Nur dengan
Aeni 3 ruang yang masing-
judul "Mengulas
di Katadata.co.id dengan judul
Tumbuhan Angiospermae Lengkap dengan
"Mengulas Tumbuhan masing memiliki satu biji).
Contohnya"
Artikel ini telah tayang
Angiospermae Lengkap dengan
,Contoh
https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/61c0
: Ceremai,dengan
di Katadata.co.id Ubi kayu, Karet, Pohon jarak,
judul
Contohnya"
Bonsai Nangka
, https://katadata.co.id/sitinuraeni/b
2ca093ced/mengulas-tumbuhan-
"Mengulas Tumbuhan
Puring.
angiospermae-lengkap-dengan-contohnya
Angiospermae Lengkap dengan
erita/61c02ca093ced/mengulas-
Penulis: Siti Nur Aeni
Contohnya"
tumbuhan-angiospermae-lengkap-
Editor: Siti Nur Aeni
, https://katadata.co.id/sitinuraeni/b
dengan-contohnya
Penulis: Siti Nur Aeni erita/61c02ca093ced/mengulas-
Artikel ini telah tayang
tumbuhan-angiospermae-lengkap-
Editor: Siti Nur Aeni
di dengan-contohnya
Katadata.co.id dengan judul "Mengulas
Tumbuhan Angiospermae
Penulis: Siti Nur Aeni Lengkap dengan
Artikel ini telah tayang
Contohnya"
Editor: Siti Nur Aeni
Sukun dengan judul Karet Kebo
di Katadata.co.id
, https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/61c0
"Mengulas Tumbuhan
2ca093ced/mengulas-tumbuhan-
Artikel ini telah tayang
Angiospermae Lengkap dengan
Ubi Kayu dengan judul Jarak
angiospermae-lengkap-dengan-contohnya
di Katadata.co.id
Contohnya"
Penulis: Siti Nur
"Mengulas Aeni
Tumbuhan
, https://katadata.co.id/sitinuraeni/b
Editor: Siti Nur Aeni
Angiospermae Lengkap dengan
erita/61c02ca093ced/mengulas-
Contohnya"
tumbuhan-angiospermae-lengkap-
Artikel ini telah tayang
, https://katadata.co.id/sitinuraeni/b
dengan-contohnya
di erita/61c02ca093ced/mengulas-
Katadata.co.id dengan judul "Mengulas
Penulis: Siti Nur Aeni
Tumbuhan Angiospermae Lengkap dengan
tumbuhan-angiospermae-lengkap-
Editor: Siti Nur Aeni
 Rutaceae Suku ini meliputi lebih dari 1.500 jenis dengan

Wargainisuku
Artikel telahini hampir selalu berupa semak
tayang sekitar 150 marga, tersebar di seluruh dunia,
diatau
Katadata.co.id
pohon, jarangdengan judulterna, dengan
berupa sebagian besar di daerah tropika.
"Mengulas Tumbuhan
daun tunggal Lengkap
Angiospermae atau majemuk
dengan yang duduknya Keanekaragaman Citrus (jeruk) :
Contohnya"  Citrus nobilis Lour (jeruk keprok)
tersebar atau berhadapan, tanpa daun
, https://katadata.co.id/sitinuraeni/b
penumpu.
erita/61c02ca093ced/mengulas-  Triphasia trifoliata (jeruk kingkit)
tumbuhan-angiospermae-lengkap-
Dalam daun dan kulit batang terdapat  aurantifolia Swingle (jeruk nipis)
dengan-contohnya
kelenjar-kelenjar
Penulis: minyak yang terjadi secara
Siti Nur Aeni  Atalantia missionis (jeruk kates)
Editor: Siti Nur Aeni
schizolisigen.  Citrus hystrix (jeruk purut)
Artikel
Bungainibanci,
telah tayang
actinomorf atau zigomorf,  medica L. (jeruk sitrun)
di Katadata.co.id dengan judul
berbilangan
"Mengulas 4 → 5, dalam lingkaran benang-
Tumbuhan  Limonia acidissima Non L. (jeruk lemon)
Angiospermae Lengkap dengan  Citrus maxima (jeruk bali)
benang sari kebanyakan terdapat cakram.
Contohnya"
Kelopak terdiri atas 4 → 5 daun kelopak yang
, https://katadata.co.id/sitinuraeni/b
erita/61c02ca093ced/mengulas-
bebas atau berlekatan dengan susunan seperti
tumbuhan-angiospermae-lengkap-
genting.
dengan-contohnya
Penulis: Siti Nur Aeni
Daun-daun
Editor: Siti Nurmahkota
Aeni bebas, tersusun seperti

genting atau katup.


Artikel ini telah tayang
diBenang sari sama
Katadata.co.id dengan
dengan jumlah daun
judul
"Mengulas Tumbuhan
mahkota atau 2 x lipat, jarang lebih, bebas,
Angiospermae Lengkap dengan
jarang berlekatan.
Contohnya"
, https://katadata.co.id/sitinuraeni/b c. Perbecaan Monokotylledone/ monokotil
Kepala sari menghadap ke dalam, beruang 2,
erita/61c02ca093ced/mengulas-
Dicotyledonae / Dikotil
membuka dengan celah membujur.
tumbuhan-angiospermae-lengkap-
dengan-contohnya
Bakal buah
Penulis: menumpang,
Siti Nur Aeni biasanya beruang 4 →
Editor: Siti Nur Aeni beruang 1 → 3 atau banyak,
5, kadang-kadang

ada kalanya
Artikel ini telahterdapat
tayang lebih dari 1 bakal buah
diyang
Katadata.co.id dengan
terpisah-pisah, tiapjudul
ruang berisi 2 bakal
"Mengulas Tumbuhan
biji.
Angiospermae Lengkap dengan
Contohnya"
Buah mempunyai bentuk dan susunan yang
, https://katadata.co.id/sitinuraeni/b
beraneka ragam, ada yang seperti buah buni,
erita/61c02ca093ced/mengulas-
tumbuhan-angiospermae-lengkap-
seperti buah batu atau berkulit tebal seperti
dengan-contohnya
belulang,
Penulis: Sitijarang berupa buah kendaga.
Nur Aeni
Editor: Siti Nur Aeni
Biji dengan atau tanpa endosperm, lembaga
Artikel
besar,inilurus
telahatau
tayang
bengkok.
di Katadata.co.id dengan judul
"Mengulas Tumbuhan
Angiospermae Lengkap dengan
Contohnya"
, https://katadata.co.id/sitinuraeni/b
erita/61c02ca093ced/mengulas-
tumbuhan-angiospermae-lengkap-

Anda mungkin juga menyukai