DUNIA
TUMBUHAN
Sumber : upload.wikimedia.org
PENDAHULUAN
KINGDOM PLANTAE
Eukariot
Multiseluler
Dapat berfotosintesis
Memiliki klorofil a dan b
Memiliki dinding sel
Menyimpan makanan berupa karbohidrat
Reproduksi generatif dan vegetatif
PENDAHULUAN
KLASIFIKASI TUMBUHAN
→ Lumut (Bryophyta )
→ Paku-pakuan (Pteridophyta)
Habitat Lumut
Tanah
Tembok
Bebatuan lapuk
Menempel di kulit pohon (epifit)
Hidup di air (hidrofit)
Tempat lembab (higrofit)
A. Contoh lumut higrofit : Sumber : bkcody, pixabay.com
Lumut Gambut Sumber : commons.wikimedia.org
(Sphagnum)
B. Contoh lumut di tanah :
Lumut Tanduk Anthoceros
C. Contoh lumut hidrofit :
A
Lumut Hati Ricciocarpus
natans
B
D. Contoh lumut epifit
D Sumber : id.wikipedia.org
C
A. TUMBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA)
Ciri-ciri Tubuh Lumut
Bentuk dan Ukuran Tubuh Lumut
Tubuh lumut ada yang berbentuk :
Lembaran, misalnya lumut hati
(Hepaticopsida)
Tumbuhan kecil dan tegak, Sumber : commons.wikimedia.org
Gemmae
Cup
Sumber :id.wikipedia.org
Spora (n)
Meiosis
Sporogonium (2n)
Keterangan:
n = haploid
2n = diploid Sporangium (2n)
LUMUT
(Bryophyta)
Lumut Hati
(Hepaticophyta)
Lumut Tanduk
(Anthocerotophyta)
A. TUMBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA)
Peranan Bagi Kehidupan
Hiasan
KUIS
1. Apa yang dimaksud dengan gemmae cup? Dimiliki lumut jenis apa?
2. Apa yang dimaksud dengan fragmentasi
3. Apa yang dimaksud dengan metagenesis?
4. Apa yang dimaksud dengan protonema?
5. Jelaskan proses metagenesis pada lumut secara singkat!
6. Sebutkan 3 atau lebih ciri2 dari Hepaticopsida!
7. Sebutkan contoh2 dari Hepaticopsida
8. Sebutkan nama lain dari Anthocerotopsida!
9. Apa contoh dari Bryopsida (Lumut Daun)? Yang seperti apa
contohnya?
10. Apa yang dimaksud dengan kormus?
B. TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA)
Tumbuhan paku (fern) atau Pteridophyta (Yunani, pteron = bulu, phyton =
tumbuhan) merupakan kelompok Plantae yang tubuhnya sudah
berbentuk kormus atau sudah memiliki bagian akar, batang, dan daun
sejati.
Susunan daun seperti bulu (menyirip).
Tumbuhan paku dapat bereproduksi dengan spora sehingga disebut
Cormophyta berspora.
Pteridophyta merupakan tumbuhan vaskuler (tracheophyta) karena
sudah memiliki pembuluh angkut xilem (pembuluh kayu) dan pembuluh
angkut floem (pembuluh tapis).
Kajian evolusi menyatakan bahwa tumbuhan vaskuler berspora
(tumbuhan paku) diperkirakan sudah ada dan mendominasi hutan
selama masa Karboniferus; sekitar 360 juta tahun silam.
B. TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA)
Cara Hidup dan Habitat Tumbuhan Paku
Platycerium
bifurcatum
(epifit di
pohon)
Sumber : commons.wikimedia.org
B. TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA)
Struktur Tubuh Daun steril
Strobilus
Tumbuhan (tropofil) Daun fertil
(sporofil)
Paku Mikrofil
Rizoid
Paku berdaun
Rizom
besar
Rizoid
Sumber : id.wikipedia.org
STRUKTUR TUBUH
BERDASARKAN SUSUNAN DAN LETAK SPORANGIUM :
SORUS
Sporangium berada di dalam kotak
terbuka/ertutup oleh indusium. Didalam
sporangium terdapat anulus, yaitu
sejumlah sel penutup yang berdinding
tebal dan membentuk cincin.
STROBILUS
Sporangium membentuk suatu kerucut
bersama sporofil.
SPOROKARPIUM
Dibungkus oleh daun buah
Sumber : commons.wikimedia.org
(karpelum)
Sporangium
Sorus
B. TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA)
Siklus Hidup Tumbuhan Paku
B. TUMBUHAN PAKU Spora (n)
(PTERIDOPHYTA) mitosis
Protalium
Metagenesis (gametofit)
pada Tumbuhan
Paku arkegonium anteridium
Ovum(n) Spermatozoid(n)
Zigot (2n)
Tumb.Paku
(sporofit)
Sporangium(2n)
meiosis
Spora (n)
B. TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA)
Klasifikasi Tumbuhan Paku
Penggolongan paku berdasarkan spora:
a. Paku Homospora (isospora) : Menghasilkan satu
jenis spora , misalnya Lycopodium (paku kawat).
b. Paku Heterospora (anisospora) : Menghasilkan
dua jenis spora yanhg berlainan; yaitu mikrospora
berkelamin jantan dan makrospora (mega spora)
berkelamin betina, misalnya : Marsilea
Sumber : en.wikipedia.org
(semanggi), Selaginella (paku rane).
c. Paku Peralihan : Paku ini merupakan peralihan
antara homospora dengan heterospora, yaitu
paku yang menghasilkan spora yang bentuk dan
ukurannya sama tetapi berbeda jenis kelaminnya,
satu berjenis kelamin jantan dan lainnya berjenis
kelamin betina, misalnya Equisetum debile (paku
ekor kuda).
B. TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA)
Klasifikasi Tumbuhan Paku
Klasifikasi Berdasarkan Ciri Tubuhnya
Berdasarkan ciri tubuhnya tumbuhan paku dapat diklasifikasikan menjadi 4 subdivisi, yaitu
Psilopsida (Paku Purba), Lycopsida (Paku Kawat), Sphenopsida atau Equisetopsida (Paku Ekor
Kuda), Pteropsida (Paku Sejati).
1.Psilopsida (Paku Purba)
Paku purba hidup di daerah tropis dan subtropis. Sporofit paku purba ada yang tidak
memiliki akar sejati dan tidak memiliki daun sejati.
Paku purba yang memilki daun pada umumnya berukuran kecil (mikrofil) dan
berbentuk sisik.
Batang paku purba bercabang dikotomi dengan tinggi mencapai 30 cm hingga 1 m.
Paku purba juga tidak memiliki pembuluh pengangkut.
Batang paku purba mengandung klorofil sehingga dapat melakukan fotosintesis.
B. TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA)
Paku Purba (Psilopsida)
Cabang batang mengandung mikrofil dan sekumpulan sporangium yang
terdapat di sepanjang cabang batang.
Sporofil paku purba menghasilkan satu jenis spora (homospora).
Gametofitnya tidak memiliki klorofil dan mengandung anteridium dan
arkegonium.
Gametofit paku purba bersimbiosis dengan jamur untuk memperoleh nutrisi.
Sumber : en.wikipedia.org
B. TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA)
Paku Kawat (Lycopsida)
Paku kawat mencakup 1.000 spesies tumbuhan paku, terutama dari genus Lycopodium dan
Selaginella.
Paku kawat banyak tumbuh di hutan-hutan daerah tropis dan subtropis.
Paku kawat menempel di pohon atau hidup bebas di tanah. Anggota paku kawat memiliki
akar, batang, dan daun sejati.
Daun tumbuhan paku kawat berukuran kecil dan tersusun rapat. Sporangium terdapat pada
sporofil yang tersusun membentuk strobilus pada ujung batang.
Strobilus berbentuk kerucut seperti konus pada pinus. Oleh karena itu paku kawat disebut
juga pinus tanah.
Pada paku rane (Selaginella) sporangium terdiri dari dua jenis, yaitu mikrosporangium dan
megasporangium.
Contoh tumbuhan paku kawat:
Lycopodium sp.; Selaginella sp.
B. TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA)
Paku Ekor Kuda (Equisetopsida atau Sphenopsida )
Paku ekor kuda saat ini hanya tinggal sekitar 25 spesies dari
satu genus, yaitu Equisetum.
Equisetum terutama hidup pada habitat lembab di daerah
subtropis.
Equisetum yang tertinggi hanya mencapai 4,5 m sedangkan
rata-rata tinggi Equisetum kurang dari 1 m.
Equisetum memiliki akar, batang, dan daun sejati.
Batangnya beruas dan pada setiap ruasnya dikelilingi daun
kecil seperti sisik.
Equisetum disebut paku ekor kuda karena bentuk batangnya
seperti ekor kuda.
Batangnya yang keras disebabkan dinding selnya
mengandung silika. Sumber : pl.wikipedia.org
B. TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA)
Paku Ekor Kuda (Equisetopsida atau Sphenopsida )
Sporangium terdapat pada strobilus.
Sporangium menghasilkan satu jenis spora, sehingga Equisetum digolongkan pada
tumbuhan paku peralihan.
Gametofit Equisetum hanya berukuran beberapa milimeter tetapi dapat melakukan
fotosintesis.
Gametofitnya mengandung anteridium dan arkegonium sehingga merupakan gametofit
biseksual.
Sphenopsida tumbuh melimpah pada masa Karboniferus, dengan ukuran besar dan
tingginya mencapai 15 m.
Merupakan pembentuk endapan batubara.
Sumber : www.flickr.com
Daun berbentuk sisik
Ruas batang
B. TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA)
Paku Sejati (Pteropsida)
Paku sejati mencakup jenis tumbuhan paku yang paling sering dilihat.
Tempat tumbuh paku sejati sebagian besar di darat pada daerah tropis dan subtropis.
Paku sejati diperkirakan berjumlah 12.000 jenis dari kelas Filicinae.
Filicinae memiliki akar, batang, dan daun sejati.
Batang dapat berupa batang dalam (rizom) atau batang di atas permukaan tanah.
Daun Filicinae umumnya berukuran besar dan memiliki tulang daun bercabang.
Daun mudanya memiliki ciri khas yaitu tumbuh menggulung (circinnatus).
Contoh jenis paku yang termasuk paku sejati (Pteropsida) yaitu
1) Semanggi (Marsilea crenata),
2) Paku tanduk rusa (Platycerium bifurcatum),
3) Paku sarang burung (Asplenium nidus)
4) Paku suplir (Adiantum cuneatum)
5) Paku sawah / paku air (Azolla pinnata)
Semanggi (Marsilea crenata)
Sumber : commons.wikimedia.org
Manfaat Pteridophyta :
•Platycerium nidus (paku tanduk rusa)- Asplenium nidus
Sebagai tanaman (paku sarang burung)
hiasan - Adiantum cuneatum (suplir)- Selaginella wildenowii
(paku rane)
Sebagai
pelindung • Gleichenia linearis
tanaman di
persemaian
Sumber : de.wikipedia.org
KUIS
1. Sebutkan ciri-ciri dari tumbuhan paku!
2. Apa perbedaan dari reproduksi lumut dan paku?
3. Apa perbedaan reproduksi dari paku homospora, heterspora, dan
peralihan!
4. Sebutkan bentuk-bentuk sporangium pada tumbuhan paku dan jelaskan
5. Apa saja peranan tumbuhan paku dalam kehidupan sehari-hari?
6. Apa perbedaan dari makrospora dan mikrospora?
7. Dimanakan proses generatif/seksual dalam reproduksi tumbuhan paku?
8. Mengapa fase sporofit lebih dominan dari fase gametofit?
9. Mengapa tumbuhan paku disebut Tumbuhan Vaskuler (Tracheophyta)?
10. Mengapa tumbuhan paku termasuk ke dalam tumbuhan Cormophyta?
C. TUMBUHAN BERBIJI (SPERMATOPHYTA)
Sumber : id.wikipedia.org
Eucalyptus sp. Amorphophallus sp.
C. TUMBUHAN BERBIJI (SPERMATOPHYTA)
Cara Hidup dan Habitat Tumbuhan Berbiji
commons.wikimedia.org
Ada pula
Spermatophyta yang
tidak memiliki klorofil
sehingga hidup parasit
Sumber :
pada tumbuhan Dendrophthoe vitellina
Cuscuta sp.
lainnya untuk
Sumber : id.wikipedia.org
mendapatkan zat
organik, contohnya
yang berparasit penuh
dan setengah parasit.
Rafflesia arnoldii
C. TUMBUHAN BERBIJI (SPERMATOPHYTA)
Cara Hidup dan Habitat Tumbuhan Berbiji
2. Habitat
Spermatophyta merupakan kelompok tumbuhan yang baradaptasi
dengan baik di darat maupun di air. Contoh Spermatophyta yang hidup di
air
Sumber : ku.wikipedia.org
Nymphaea odorata Eichhornia crassipes
C. TUMBUHAN BERBIJI (SPERMATOPHYTA)
Cara Hidup dan Habitat Tumbuhan Berbiji
Spermatophyta yang hidup di darat dapat hidup bebas di tanah, epifit di
pohon, atau parasit pada tumbuhan lainnya. Contoh Spermatophyta yang
epifit di pohon.
Sumber : upload.wikimedia.org
Coelogyne pandurata (anggrek hitam)
C. TUMBUHAN BERBIJI (SPERMATOPHYTA)
Ciri-ciri Tubuh Tumbuhan Berbiji
1. Bentuk dan Ukuran Tubuh Spermatophyta
• Spermatophyta tergolong Cormophyta
karena dapat dibedakan dengan jelas
bagian-bagian tubuhnya meliputi akar,
batang, dan daun.
• Tubuhnya makroskopis dengan ukuran
bervariasi.
• Ada yang hanya berukuran beberapa
sentimeter misalnya rumput-rumputan
(Gramineae/Poaceae).
• Ada pula yang berukuran besar hingga
berdiameter 7m dengan tinggi 115 m,
misalnya redwood (Sequoiadendron
giganteum)
Sumber : commons.wikimedia.org
C. TUMBUHAN BERBIJI (SPERMATOPHYTA)
Ciri-ciri Tubuh Tumbuhan Berbiji
Bentuk tubuh Spermatophyta dapat dibedakan menjadi:
• Semak (berbatang pendek, merayap, berumpun), contohnya rumput teki
(Cyperus Rotundus) dan serai (Andropogon nardus).
• Perdu (Berbentuk seperti pohon tetapi batangnya kecil dan pendek),
contohnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) dan cabai (Capsicum
annuum).
• Liana (berbentuk seperti tali tanbang dan tumbuh melilit pada pohon
lain), contohnya rotan (Calamus rotang) dan sirih (Piper betle).
• Pohon (berbatang besar dan tinggi), contohnya jambu air (Euginia
aquae) dan jati (Tectona grandis).
C. TUMBUHAN BERBIJI (SPERMATOPHYTA)
Ciri-ciri Tubuh Tumbuhan Berbiji
2. Struktur dan Fungsi Tubuh Spermatophyta
Tumbuhan berbiji yang kita lihat merupakan generasi sporofit (2n).
Bentuk sporofit tumbuhan berbiji memiliki akar, batang , dan daun.
Akar dapat berbentuk serabut atau tunggang.
Batang ada yang berkambium, ada pula yang tidak berkambium.
Daun memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi.
Tulang daun berbentuk lurus, menyirip, atau menjari.
Tumbuhan berbiji memiliki xilem dan floem, pada akar, batang, maupun
daunnya.
Spermatophyta memiliki alat perkembangbiakan generatif berupa strobilus atau
bunga.
Strobilus dimiliki oleh Gymnospermae, sedangkan bunga dimiliki oleh
Angiospermae.
C. TUMBUHAN BERBIJI (SPERMATOPHYTA)
Klasifikasi Tumbuhan Berbiji
Berdasarkan letak bakal biji atau bijinya, Spermatophyta dikelompokkan
menjadi dua divisi, yaitu sebagai berikut:
• Gymnospermae (Pinophyta): kelompok tumbuhan yang bakal bijinya
tidak terlindungi oleh daun buah (karpel) atau bijinya berada pada bilah-
bilah strobilus berbentuk sisik.
• Angiospermae (Magnoliophyta): kelompok tumbuhan yang bakal bijinya
terlindung daun buah. Daun buah merupakan ovarium (megsporofil)
yang sudah matang dan dindingnya menebal atau berdaging.
D. TUMBUHAN BERBIJI TERBUKA (GYMNOSPERMAE)
Gymnos: terbuka
Sperma: biji
Gymnospermae
Dikenal dengan istilah konifer.
Konifer berasal dari struktur pada
tumbuhan tersebut yang
merupakan kumpulan sporofil
berbentuk sisik.
D. TUMBUHAN BERBIJI TERBUKA (GYMNOSPERMAE)
Ciri Tubuh Tumbuhan Berbiji Terbuka
• Bakal bijinya tumbuh dan terletak di luar megasporofil (ovarium)
Megasporofil sisik pendukung bakal biji yang terkumpul dalam
bentuk strobilus (runjung) berkayu (kecuali pada Cycas)
• Sporofil jantan dan betina terpisah sehingga dapat dibedakan ciri
fisiknya.
• Gymnospermae berumah dua -> hanya punya 1 strobilus (jantan
atau betina)
Gymnospermae berumah satu -> punya 2 jenis strobilus
D. TUMBUHAN BERBIJI TERBUKA (GYMNOSPERMAE)
Ciri Tubuh Tumbuhan Berbiji Terbuka
Tumbuhan tahunan yang berkayu, bentuk bervariasi.
spermatozoid ovum
zigot
Embrio/biji
Makrosporafil/
mikrosporafil Daun buah
D. TUMBUHAN BERBIJI TERBUKA (GYMNOSPERMAE)
Cycadinae
Disebut palem sagu karena mirip palem tapi bukan palem sejati.
Ciri-ciri:
Batang pendek dan tidak bercabang (pertumbuhannya sangat lambat)
Daun majemuk berbentuk dengan helaian daun menyirip (tersusun spiral
rapat disekililing batang)
Berumah 2 (diesis) karena mikrospora (jantan) dan megaspora (betina)
berasal dari tumbuhan yang berbeda
Tumbuh di daerah tropis dan sub-tropis
D. TUMBUHAN BERBIJI TERBUKA (GYMNOSPERMAE)
Cycadinae Sumber : th.wikipedia.org
Palem sagu
(cycas rumphii)
D. TUMBUHAN BERBIJI TERBUKA (GYMNOSPERMAE)
Coniferae
Merupakan kelompok tumbuhan konifer, tumbuhan dominan penyusun hutan
konifer di belahan bumi utara, sebagian di pegunungan tropis.
Ciri-ciri:
Berupa pohon yang tinggi
Daun berbentuk kecil, tebal, seperti jarum/sisik
Evergreen (tumbuhan yang selalu hijau)
Berumah satu ( memiliki 2 jenis konus, jantan dan betina, namun biasanya
ada di cabang yang berbeda)
Pinus merkusii
Sumber : mdf.wikipedia.org
D. TUMBUHAN BERBIJI TERBUKA (GYMNOSPERMAE)
Gnetinae
Tumbuhan berbentuk pohon atau liana.
Ciri-ciri:
Batang bercabang atau tidak bercabang
Memiliki daun tunggal berbentuk lembaran (susunan daun
berhadapan tulang daun menyirip)
Tidak berbentuk kerucut
Tumbuhan berumah dua (berkelamin tunggal)
D. TUMBUHAN BERBIJI TERBUKA (GYMNOSPERMAE)
Gnetinae
Ephedra sinica
Sumber : commons.wikimedia.org
D. TUMBUHAN BERBIJI TERBUKA (GYMNOSPERMAE)
Ginkgoinae
Tumbuhan berbentuk pohon dengan tinggi 30 m – 40m
Ciri-ciri:
Batang bercabang, tunas pendek
Daun berbentuk kipas, tangkai panjang, tulang daun bercabang,
daun mudah gugur
Tumbuhan berumah dua
Dapat bertahan hidup pada lingkungan berpolusi udara tinggi
D. TUMBUHAN BERBIJI TERBUKA (GYMNOSPERMAE)
Ginkgoinae
Ginkgo biloba
Sumber : simple.wikipedia.org
D. TUMBUHAN BERBIJI TERBUKA (GYMNOSPERMAE)
Manfaat Tumbuhan Berbiji Terbuka
Casuarina_equisetifolia
2) Ordo Caprales
Berbentuk liana, perdu dan pohon, daun
menjari baik tunggal/majemuk, buah berbentuk
kapsul memanjang. contoh: caper (jenis herba;
Capparis spinosa)
3) Ordo Malvales
Berbentuk perdu atau pohon, daun tunggal /
majemuk contoh; kapas, kembang sepatu
4) Ordo Myrtales
Berbentuk perdu atau pohon, daun selalu hijau
dan beraroma jika diremas. Contoh; cengkeh,
eucalyptus
Sumber : commons.wikimedia.org
5) Ordo Fabales
a) Famili Leguminosae:
Berbentuk perdu atau pohon,
memiliki bintil akar dan memili sub
family yaitu Mimosoidae,
Caesalpinioidae, Faboidae .
6) Ordo Gentianales
a) Famili Apocynaceae
Berbentuk perdu atau pohon atau
liana, bunga mencolok, bau harum
dan ukurannya besar batang
bergetah putih. Contoh; alamanda,
tapak dara.
b) Famili Compositae
Berbentuk perdu atau pohon,
bunga bonggol berbentuk tabung
contoh; selada & chrysanthum. Sumber : id.wikipedia.org
Sumber : igetpic, pixabay.com
7) Ordo Piperales
Berbentuk perdu atau semak,
daun memiliki bau khas atau agak
pedas. Contoh ; sirih, lada
8) Ordo Rosales
Merupakan kelompok mawar,
berduri tempel, berkayu. Contoh:
mawar, apel.
Sumber : pixel2013, pixabay.com
9) Ordo Solanales
Kelompok terong-terongan
berbentuk perdu atau semak
basah, bunganya terompet.
Contoh; kecubung, Tomat
(Solanum lycopersicum).
10) Ordo Magnoliales
Berbentuk pohon atau perdu , kelopak dan
mahkota tidak dapat dibedakan dengan
jelas. Contoh; cempaka atau kantil.
11) Ordo Caryophyllales
Berdaun tunggal, berbentuk pohon atau
perdu. Contoh; Bougenville, Mirabilis
jalapa.
12) Ordo Nymphaeales
Tumbuhan air atau rawa, daun tenggelam
atau mengapung. Contoh; teratai
13) Ordo Sapindales
Berbentuk pohon atau perdu, daun Sumber : Josch13, pixabay.com
memiliki kelenjar minyak. Contoh; jeruk
bali, kemuning
E. TUMBUHAN BERBIJI TERTUTUP (ANGIOSPERMAE)
Klasifikasi Tumbuhan Berbiji Tertutup
B. Monocotiledoneae (liliopsida)
Sesuai namanya, Monocotyledoneae adalah tumbuhan monokotil (berkeping
satu).
Monocotyledoneae mempunyai ciri sbb:
1. Keping biji tunggal
2. Berkas Vaskuler (pembuluh angkut) pada batang bertipe kolateral
tertutup (tidak ada kambium diantara floem & xilem)
3. Umumnya tidak ada kambium pada batang & akar
4. Umumnya batang tidak bercabang, memiliki rambut-rambut halus, dan
ruas – ruas pada batang tampak jelas
E. TUMBUHAN BERBIJI TERTUTUP (ANGIOSPERMAE)
Klasifikasi Tumbuhan Berbiji Tertutup
B. Monocotiledoneae (liliopsida)
5. Berakar serabut
6. Ujung akar dilindungi KOLEORIZA dan ujung batang dilindungi
KOLEOPTIL
7. Berdaun tubggal (kecuali kelompok palem) urat daub sejajar
atau melengkung dan berpelepah daun
8. Bagian bunga berjumlah 3 atau kelipatan 3
Berikut adalah contoh famili dalam suatu ordo pada kelas
monocotyledonae :
Ordo Liliales
Ordo Asparegales
Ordo Arecales
Ordo Poales
Ordo Zingiberales
Ordo Caryophyllales
Ordo Pandanales
E. TUMBUHAN BERBIJI TERTUTUP (ANGIOSPERMAE)
Klasifikasi Tumbuhan Berbiji Tertutup
1. Ordo Liliales
Famili Liliaceae
Liliaceae merupakan semak basah.
Ciri-cirinya: ada yang memanjat ;
memiliki akar rimpang, umbi/umbi
lapis
Contoh : bunga tulip, bunga lili
Sumber : id.wikipedia.org
http://ditjenbun.per
tanian.go.id/
Sumber :
Sumber : commons.wikimedia.org
tersusun dalam bulir, berbiji satu, dan batang
berbuku-buku.
Contohnya : Imperata cylindria (Alang-alang)
Oryza sativa (Padi)
b. Famili Bromiliaceae
Termasuk kelompok nanas-nanasan yang berbentuk
semak basah.
Contohnya : Ananas Comosus (Nenas)
E. TUMBUHAN BERBIJI TERTUTUP (ANGIOSPERMAE)
Klasifikasi Tumbuhan Berbiji Tertutup
5. Ordo Zingiberales
a. Famili Musaceae
Merupakan kelompok pisang-pisangan.
Ciri-ciri : memiliki bentuk semak/pohon, berbatang semu
yang terdiri dari pelepah daun, anak tulang daun menyirip,
dan bunga membentuk karangan.
Contohnya : Musa paradisiaca (Pisang)
b. Famili Zingiberaceace
Merupakan kelompok jahe-jahean.
Ciri-ciri : berbentuk semak basah menahun, batang tegak, Sumber : PDPics, pixabay.com
daun berpelepah yang memeluk batang.
Contohnya : Zingiber officinale (Jahe), Alpina galanga
(Lengkuas)
E. TUMBUHAN BERBIJI TERTUTUP (ANGIOSPERMAE)
Klasifikasi Tumbuhan Berbiji Tertutup
6. Ordo Caryophyllales
Famili Cactaceae
Merupakan kelompok kaktus.
Ciri-cirinya : Memiliki batang yang
menyimpan air (sukulen), daunnya kecil
berbentuk sisik (rambut) atau berbentuk
duri tempel.
Peran Merugikan :
• Rumput liar yang mengganggu pertumbuhan tumbuhan pertanian
KUIS