Anda di halaman 1dari 16

TEKNOLOGI DIGITAL

1. PENGERTIAN TEKNOLOGI DIGITAL


Teknologi digital adalah suatu alat yang tidak lagi menggunakan tenaga manusia
secara manual, tetapi cenderung pada sistem pengoperasian yang otomatis dengan sistem
komputerisasi atau format yang dapat dibaca oleh komputer. Teknologi digital pada dasarnya
hanyalah sistem penghitung yang sangat cepat yang memproses semua bentuk-bentuk
informasi sebagai nilai-nilai numeris.
Digital disini adalah suatu sistem digital yang merupakan bentuk perkembangan dari
sistem analog. Sebuah sistem digital menggunakan urutan angka untuk mewakili informasi,
dan tidak seperti sinyal analog, sinyal digital bersifat noncontinuous. Secara garis besar,
sistem digital memiliki kode dalam bentuk binary, yang besar atau kecil nilainya diukur oleh
jumlah bit, atau yang disebut juga dengan bandwidht, karena jumlahnya (bit) akan
berpengaruh pada akurasi daripada sistem yang berbasis digital. Contoh teknologi berbasis
digital seperti MP3 Player, DVD Player, Kamera Digital dan Internet.

2. SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DIGITAL


Perkembangan teknologi digital secara nyata memberikan sumbangan terhadap
eksistensi teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Teknologi digital pada mulanya
terlahir dari perubahan teknologi mekanik dan teknologi anolog yang kemudian berevolusi
menjadi teknologi digital. Sejarah penemuan teknologi komunikasi pertama dipelopori oleh
Alexander Graham bell yang menemukan telepon pada tahun 1875. Temuan ini kemudian
ditindaklanjuti dengan penggelaran jaringan komunikasi dengan kabel yang melilit seluruh
daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik.
Inilah infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Setelah
itu, teknologi yang mendasar kembali ditemukan pda tahun 1980 dan menjadi ekonomis
untuk diadopsi secara luas setelah penemuan PC (Personal Computer). Memasuki abad ke-
20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terealisasi transmisi suara tanpa kabel melalui siaran
radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel segera berkembang pesat, dan
kemudian bahkan diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran
televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943, yang
kemudian diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan
transistor pada tahun 1947, dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957.
Perkembangan teknologi elektronika mendapatkan momen emasnya pada era perang
dingin. Persaingan IPTEK antara blok barat (Amerika Serikat) dan blok timur (Uni Sovyet)
justru menjadi pemicu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi
rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang.
Melalui penciptaan rangkaian terpadu pada komponen elektronik yang pada puncaknya
berhasil melahirkan microprosesor. Microprosesor inilah yang menjadi otak perangkat
keras komputer, dan terus berevolusi sampai saat ini.
Di lain pihak, perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat mulai
diimplementasikannya teknologi digital menggantikan teknologi analog. Digitalisasi
perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang dari
awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi
inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler (phone-cell). Konvergensi
telkomunikasi, komputasi dan multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital
yang menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan
kemampuan) otak manusia.
Semua teknologi komunikasi berawal dari teknologi analog yang penggunaannya
dengan program-program yang sederhana bahkan ada yang sampai menggunakan tenaga
manusia. Informasi yang dikirim melalui teknologi analog berupa gelombang
elektromagnetik yang bersifat cariabel yang berkelanjutan. Kemudian komputer atau PC
adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan akurat serta
pengoperasiannya secara otamatis menyimpan dan menerima data input, memprosesnya dan
menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah instruksi-instruksi program yang
tersimpan di memori. Pengolahan data menggunakan komputer dikenal dengan nama
pengolahan data elektronik (PDE) atau Electronic Data Processing (EDP). Komputer sering
digunakan untuk mengerjakan sesuatu yang rumit menjadi lebih mudah dan cepat, bahkan
komputer juga bisa digunakan sebagai sarana hiburan pribadi dengan bermain game yang
banyak terdapat pada komputer. Hingga sekarang banyak teknologi yang telah diperbaharui
yang dapat mempermudah pekerjaan manusia serta kecepatan dalam mengolah atau
memproses informasi sangatlah cepat, kapasitas memori yang besar dapat mempermudah
kita untuk menyimpan data yang banyak serta membantu ingatan kita yang terbatas. Telah
banyak teknologi yang melakukan transisi dari analog ke digital, berikut contoh-contoh
teknologi yang melakukan transisi dari analog ke digital:
1. Kamera film yang berevolusi menjadi kamera digital
Kamera film sifatnya masih analog karena pemrosesan dalam mencetak gambar masih
manual. Sebelum menggunakan kamera film terlebih dahulu mencuci roll film
menggunakan cairan kimia di ruangan kedap cahaya. Sebaliknya pada kamera digital
tidak perlu mencucinya karena kamera digital menggunakan memori yang sangat
memudahkan kita untuk mencetaknya.
2. Jam analog yang berevolusi menjadi jam digital
Mesin pada jam analog lebih rumit daripada jam digital. Display jam analog
menggunakan jarum detik, menit dan jam. Sedangkan pada jam digital hanya
menampilkan angka waktu yang detail.
3. Termometer air raksa yang berevolusi termometer digital
Perbedaanya terdapat pada isi dari termometer tersebut. Namun pada termometer digital
pengukuran suhu akan terlihat lebih detail daripada menggunakan termometer air raksa.
4. Mesin tik berevolusi menjadi laptop
Mesin tik merupakan suatu alat ketik yang sangat sederhana, namun sekarang mesin tik
sudah tergantikan dengan komputer atau laptop dengan banyak kelebihannya selain
hanya mengetik.

Dari beberapa contoh di atas, masih banyak lagi terdapat teknologi-teknologi yang
melakukan transisi. Dan revolusi teknologi digital ini merubah cara pandang seseorang
dalam menjalani kehidupan yang serba canggih sekarang ini Sebuah teknologi yang
membuat perubahan besar kepada seluruh dunia, dari mulai membantu mempermudah
segala urusan manusia.
3. PENYIMPANAN DATA
3.1 Sejarah Penyimpanan data (Digital Storage)
Perangkat penyimpanan data atau disebut juga sebagai digital storage, pada mulanya
tidak sepraktis pada zaman sekarang. Jika sekarang perangkat penyimpanan data sudah
menggunakan teknologi SSD atau Cloud, namun pada tahun 1800an hanya menggunakan
Punch Card sebagai pengganti memory card komputer.
Bentuk punch card sendiri mirip seperti kartu yang memiliki pola titik di atasnya.
Apabila punch card dimasukan ke dalam sebuah mesin pembaca punch card, maka komputer
tersebut akan mengeksekusi proses yang terdapat dalam pola kartu tersebut.

Gambar 1.2 Punch Card

Perkembangan digital storage selanjutnya dimulai pada tahun 1940 yaitu william
tube yang hanya memiliki kapasitas memori sebesar 0,0625 Kilobyte saja. dalam waktu
lebih dari 50 tahun sejak pertama kali william tube ini diperkenalkan, perkembangan digital
storage semakin pesat. Kemunculan digital storage berikutnya pada tahun 1950s yaitu drum
memory yang memiliki kapasitas sebesar 10 Kilobyte. Kemudian pada tahun 1951 ada
uniservo dengan kapasitas 128 bils per inch. Pada tahun 1956 ada IBM 350 dengan kapasitas
4,4 MB. Pada tahun 1972 terdapat Cassete Tape dengan kapasitas 660KB. Berlanjut pada
tahun 1976 ditemukannya Disket atau Floppy
dengan kapasitas 1,2 MB. Pada tahun 1980
ditemukannya IBM 3380 dengan kapasitas 2,52
GB, dan ST 506 dengan kapasitas 5 MB. Pada
tahun 1987 ada DAT dengan kapasitas 1,3 GB.
Beranjak pada tahun 1990 ditemukan CD-R
dengan kapasitas 700 MB. Pada tahun 1993 ada
MiniDisc MD Data dengan kapasitas 140 MB. Pada tahun 1994 diperkenalnya Zip dengan
kapasitas 100 MB. Kemudian ada Seagate Barracuda pada tahun 1996 dengan kapasitas 2,5
GB. 1999 diperkenalkan IBM 170 Microdrive. Pada tahun 2000 diperkenalkan IBM
DiskOnKey dengan kapasitas 8MB, dan SD card yang biasa sekarang kita gunakan bisa
mencapai 32 MB. Untuk perangkat penyimpanan modern saat ini ada SSD (Solid State
Drive) yang diperkenalkan pada tahun 2008 dengan kapasitas 64 GB. Kemudian perangkat
penyimpanan data saat ini yang kapasitasnya unlimited atau tak terbatas adalah Cloud
Storage.

Gambar 1.3 Cloud Storage ( perangkat penyimpanan data saat ini dengan kapasitas
unlimited)

3.2 Macam-macam Penyimpanan Data


Modern ini, data merupakan suatu hal penting karena akses mobilitas yang sudah
semakin tinggi mengingat perkembangan jaman yang semakin maju. Karena semua
informasi yang didapat semuanya dalam bentuk paket-paket data. Data bisa dalam bentuk
file, document, gambar, video, program atau pun lainnya. Data bisa disimpan, dipindah, dan
tentunya bisa dihapus.
Untuk menyimpan data menggunakan piranti atau perangkat atau media atau alat
penyimpan data. Terdapat dua macam memory (penyimpan data) yang digunakan di dalam
sistem komputer :
1. Main memory, dipergunakan untuk menyimpan
instruksi dan data yang akan diproses dan hasil
pengolahan yang berada di dalam komputer atau

terletak dalam motherboard.


Tipe dari teknologi memori adalah :
a. RAM ( Random Access Memory), digunakan sebagai penyimpan sementara program
intruksi dan data (bersifat volatile / data tersimpan jika ada daya listrik)
b. ROM (Read Only Memory) digunakan untuk menyimpan data tetap, hanya bisa
dibaca saja.
c. CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) untuk menyimpan data strat-
up instructions.
d. Flash Memory, peralatan untuk menyimpan data digital.
2. Secondary storage, dipergunakan untuk menyimpan program dan data secara permanen
yang berada di luar komputer. Perangkat sekunder (Memori Cadangan/Secondary
Storage) Disediakan untuk menyimpan program dan file yang besar yakni program-
program dan file yang tidak sedang dioperasikan saat itu, namun akan ditransfer ke
penyimpan utama ketika diperlukan.
a. Unit Disk Magnetik disk magnetic
b. Unit disket magnetis disket magnetis ( Floppy Disk )
c. Unit Disk optik disk optic
Dalam banyak kasus informasi yang telah diproses disimpan dalam format yang terbaca
oleh mesin, sehingga mungkin saja diakses pada suatu waktu. Informasi tersebut
biasanya disimpan dalam sebuah media penyimpanan magnetik ataupun optik.
1. Harddisk
Harddisk memiliki prinsip kerja yang sama dengan Floppy Disk dan juga
memiliki fungsi sebagai penyimpan data. Yang membedakan antara Harddisk dan
Floppy Disk adalah bentuk fisik dan kapasitas penyimpanan data serta kecepatan
aksesnya. Sesuai dengan namanya (Hard yang berarti keras), media penyimpanan data
dalam harddisk menggunakan media logam dan dapat terdiri dari beberapa plat
sehingga mampu menyimpan data yang lebih banyak.

Tabel berikut kapasitas penyimpanan harddisk.

2. Magnetic tape
Suatu media perekam terdiri dari tape
yang tipis dengan lapisan bahan
magnetis yang bagus, digunakan
untuk merekam data analog atau data
digital. Data disimpan dalam frame.
Frame dikelompokkan ke dalam blok
atau record terpisah. Magnetic tape adalah suatu media akses serial, serupa untuk
kaset audio, dan juga data (seperti nyanyian pada tape musik) tidak bisa
ditempatkan dengan cepat.
3. Floppy Disk
Floppy disk yang menjadi standar
pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu
ukuran 5,25 inci dan 3,50 inci yang
masing-masing ukuran memiliki 2 tipe
kapasitas yaitu kapasitas Double
Density (DD) dan High Density (HD).
Disket diputar pada kecepatan 300
(double density) atau 360 rpm (high density). Sewaktu disk berputar, head dapat
bergerak keluar atau ke dalam sekitar 1 inci, menulis sekitar 40 atau 80 track. Head
merekam dengan menggunakan metoda tunnel erasure, yaitu track akan diisi dan
sisi track yang bersebelahan akan dihapus untuk mencegah pencampuran.
4. Optical Disk
Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data optical disk mulai diperkenalkan
dengan diluncurkannya Digital Audio Compatc Disk. Setelah itu mulai
berkembanglah teknologi penyimpanan pada optical disk ini. Baik CD-Audio
maupun CD-ROM memakai teknologi yang sama, yaitu sama terbuat dari resin
(polycarbonate), dan dilapisi oleh permukaan yang sangat reflektif seperti
alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopik
pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser
yang berintensitas tinggi.
Permukaan yang berlubang
mikroskopik ini kemudian dilapisi
oleh lapisan bening. Informasi
dibaca dengan menggunakan laser
berintensitas rendah yang menyinari
lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas laser tersebut
berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan
dideteksi oleh fotosensor, yang kemudian dikonversikan menjadi data digital.
5. DVD-ROM
DVD-ROM (digital versatile disc-ROM atau digital video disc-ROM) adalah
disk yang berkapasitas tinggi mampu menyimpan 4.7 GB sampai 17 GB, harus
mempunyai drive DVDROM atau DVD player untuk membaca DVD-ROM dan
menyimpan basisdata, musik, perangkat lunak kompleks, dan gambar hidup.
6. Flashdisk
Flashdisk adalah media penyimpanan yang sangat populer di kalangan masyarakat
saat ini selain praktis dan mudah digunakan flasdisk dapat menampung data yang
cukup besar dari 512 MB, 1 GB, 2 GB, 4 GB, 8 GB, 16 GB, dan sampai sekarang
masih terus berkembang. Flashdisk sering disebut sebagai USB Drive, Pen Drive,
Pocket Drive, atau microdisk adalah alat penyimpan data/file yang berupa NAND.
Di dalam perangkat ini, tertanam controller dan memori penyimpan data yang
bersifat non volatile alias tidak akan hilang meskipun tidak terdapat daya listrik.
Komponen flashdisk lebih sederhana dan relative lebih sedikit dibandingkan
dengan hardisk . Hal ini disebabkan karena flashdisk tidak memerlukan piringan,
motor, atau part lain yang berkerja secara mekanik.

Cara kerja flashdisk:

1) Konektor berfungsi untuk menghubungkan peripheral yang terdapat dalam flash


disk ke port USB untuk kemudian di akses oleh SO.
2) Pengontrol penyimpanan memory berfungsi mengontrol dan menyediakan
penghubung ke alat Flash disk yang bertugas menjaga kesetabilan perangkat.
Pengontrol berisi suatu RISC mikro prosesor berukuran kecil dan hampir sama
pada RAM.
3) Lalu Point test ini berkerja selama perangkat mengecek dan mengirimkan kode ke
microprocessor
4) Setelah kita membuat suatu file dan menyimpannya
di flash disk maka bagian ini adalah tempat
menyimpan datanya, biasanya juga digunakan di
dalam kamera digital.
5) Perangkat ini menghasilkan 12 MHZ sinyal dari
perangkat utama dan mengendalikan keluaran data
perangkat sampai sebuah tahap penguncian..
6) Lampu indikator berfungsi untuk menandai adanya transfer data atau adanya data
yang dibaca dan data yang ditulis.
7) Menandai apakah perangkat ada di dalam mode write protection atau tidak.
8) Ruang kosong disediakan untuk tambahan satu flash memory, dan dapat
digunakan untuk menyimpan data lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan.

4. TRANSMISI DATA
4.1 Media Transmisi
Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari sumber data ke penerima data
melalui media pengiriman tertentu. Data transmisi melewati transmitter (pemancar) dan
receiver (penerima) melalui media transmisi, yang menurut medium perambatannya dibagi
menjadi dua, yaitu :
1. Media yang dituntun (guided media), gelombang gelombang dituntun melewati jalur
fisik, contoh : twisted pair, kabel koaksial dan fiber optik.
a. Kabel Twisted Pair
Deskripsi Secara Fisik
Terdiri dari dua isolasi kawat tembaga yang diatur dalam suatu spiral yang
terlindungi. Susunan ini membantu meminimkan interferensi antar kabel.
Penggunaan
Dipakai pada sistem telepon dan untuk komunikasi jarak jauh dengan data rate 4
Mbps atau lebih.
Karakteristik Transmisi
Untuk sinyal analog, diperlukan amplifier setiap 5 sampai 6 km sedangkan untuk
sinyal digital diperlukan repeater setiap 2 sampai 3 km. Bila dibandingkan media
lain, maka terdapat keterbatasan dalam jarak, bandwidth, dan data rate. Selain itu,
media ini mudah terkena interferensi dan noise.
b. Kabel Koaksial
Deskripsi Secara Fisik
Terdiri dari konduktor silinder rongga luar yang mengelilingi suatu kawat
konduktor tunggal. Kedua konduktor dipisahkan oleh bahan isolasi.
Penggunaan
Dipakai dalam : transmisi telephone dan televisi jarak jauh, television distribution
(TV kabel), local area networks, dan short-run system links.
Karakteristik Transmisi
o Tidak mudah terkena noise bila dibandingan dengan twisted pair sehingga
dapat digunakan secara efektif pada frekuensi-frekuensi tinggi dan data rate
yang tinggi.
o Untuk transmisi analog yang jauh, dibutuhkan amplifier setiap beberapa
kilometer sedangkan untuk transmisi digital, diperlukan repeater setiap
kilometer.
c. Fiber Optic
Deskripsi Secara Fisik
Suatu medium fleksibel tipis yang mampu menghantarkan sinar dengan
menggunakan prinsip pemantulan sempurna. Berbagai kaca dan plastik dipakai
untuk membuatnya.
Karakteristik
o Karakteristik fiber optik yang membedakannya dari twisted pair dan kabel
koaksial:
- Bandwidth yang lebih besar : data rate sebesar 2 Gbps dengan jarak 10 kilometer
dapat dicapai
- Ukuran yang lebih kecil dan berat yang lebih ringan
- Attenuation yang lebih rendah
- Isolasi terhadap elektromagnetik : sehingga tidak mudah terkena interferensi dari
elektromagnetik eksternal
- Jarak antar repeater yang lebih jauh. Sistim transmisi fiber optik di Jerman dapat
mencapai data rate 5 Gbps dengan jarak 111 km tanpa repeater.
o Range frekuensi antara 1014sampai 1015 Hz yang meliputi spektrum yang tampak dan
bagian dari spektrum infrared.

2. Media yang tidak dituntun (unguided media), menyediakan suatu device untuk
mentransmisi gelombang elektromagnetik tetapi tanpa menuntunnya, contoh : penyebaran
melalui udara, hampa udara, dan air laut. Wireless atau Wi-fi adalah media transmisi
unguided, media ini hanya bisa mentransmisikan data dan tidak dijadikan untuk
pemandu. Transmisi data yang terdapat pada jaringan ini biasanya dilakukan dengan
menggunakan sebuah alat bantu yang dikenal dengan antenna atau transceiver.

4.2 Sistem Transmisi


Simplex, sinyal ditransmisi dalam satu arah saja; stasiun yang satu bertindak sebagai
transmitter dan yang lain sebagai receiver. Biasanya jarang dipakai untuk sistem
komunikasi data, contohnya : Radio dan Televisi.
Half-duplex, kedua stasiun dapat melakukan transmisi tetapi hanya sekali dalam suatu
waktu. Terdapat Turn around Time yaitu waktu untuk mengubah arah, contoh : handy-
talkie dan interaksi terminal ke komputer.
Full-duplex, kedua stasiun dapat bertransmisi secara simultan, medium membawa
dalam dua arah pada waktu yang sama. Contoh : telepon dan pemindahan data antar
komputer.
4.3 Jenis Transmisi Data
a. Transmisi Data Analog

Transmisi data analog adalah suatu kegiatan mengirim informasi melalui media transmisi
fisik dalam bentuk gelombang. Data ditransmisikan melalui gelombang pembawa, yaitu
gelombang sederhana yang hanya bertujuan untuk mengangkut data dengan modifikasi
salah satu karakteristiknya (amplitudo, frekuensi atau fasa). Oleh karena itu, transmisi
analog juga sering disebut carrier wave modulation transmission.

b. Transmisi Data Digital

Transmisi digital adalah pengiriman informasi melalui media komunikasi fisik dalam
bentuk sinyal digital. Sinyal analog juga harus didigitalkan terlebih dahulu sebelum
dikirim. Namun, karena informasi digital tidak dapat dikirim langsung dalam bentuk 0
dan 1, maka informasi tersebut harus dikodekan terlebih dahulu, proses ini disebut
dengan demodulasi. Sedangkan proses pengubahan sinyal digital menjadi analog disebut
modulasi.
4.4 Kelebihan Transmisi Data Digital
o Teknologi Digital
Kemampuan lebih dari Large- Scale Integration (LSI) dan Very Large- Scale Integration
(VLSI) telah menyebabkan penurunan yang signifikan dalam aspek dana dan ukuran data
digital. Peralatan analog tidak mampu menunjukkan penurunan yang mirip.
o Integritas Data
Penggunaan repeater lebih sering daripada penggunaan amplifier sehingga noise atau
ketidaksesuaian sinyal yang lain tidak akan dikomulatifkan. Dengan demikian, sangat
mungkin untuk mengkomunikasikan data dengan jarak yang lebih jauh melalui media
yang kualitasnya lebih rendah dengan tetap menjaga integritas dari seluruh data.
o Kapasitas Penggunaan
Pembangunan jejaring transmisi pada bandwidht yang sangat tinggi, misalnya fiber optic
atau kanal satelit, tergolong murah. Multiplexing tingkat tinggi diperlukan untuk
memanfaatkan kapasitas penyimpanan secara efektif. Dengan menggunakan transmisi
digital, hal ini akan menjadi lebih murah dan lebih mudah daripada dengan menggunakan
transmisi analog

5. Prinsip Kerja Ponsel (Phone-Cel) atau Telepon Genggam


Didalam telepon genggam, terdapat sebuah pengeras suara, mikrofon, papan ketik,
tampilan layar, dan powerful circuit board dengan microprocessors yang membuat setiap
telepon seperti komputer mini. Ketika berhubungan dengan jaringan wireless, sekumpulan
teknologi tersebut memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar
data dengan telepon lain atau dengan komputer. Jaringan wireless beroperasi dalam sebuah
jaringan yang membagi kota atau wilayah kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel
mencakup beberapa blok kota atau sampai 250 mil persegi. Setiap sel menggunakan
sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk memberikan layanan di area
spesifik. Kekuatan radio ini harus dikontrol untuk membatasi jangkauan sinyal geografis.
Oleh karena itu, frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di sel terdekat.
Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antenna wireless dan perlengkapan
radio lain. Antena wireless dalam setiap sel akan menghubungkan penelpon ke jaringan
telepon local, internet, ataupun jaringan wireless lain. Antena wireless mentransimiskan
sinyal. Ketika telepon genggam dinyalakan, telepon akan mencari sinyal untuk
mengkonfirmasi bahwa layanan telah tersedia. Kemudian telepon akan mentransmisikan
nomor identifikasi tertentu, sehingga jaringan dapat melakukan verifikasi informasi
konsumen- seperti penyedia layanan wireless, dan nomor telepon
Berbagai inovasi terus dikembangkan dalam dunia telepom, perkembangan inovasi
tersebut akhirnya memungkinkan telepon tak lagi hanya berfungsi untuk komunikasi suara,
namun juga bisa berfungsi untuk berbagai keperluan seperti SMS.

Short Message Service (SMS)


Saat kita menerima pesan SMS/MSM dari handphone (mobile originated) pesan
tersebut tidak langsung dikirimkan ke handphone tujuan (mobile terminated), akan tetapi
dikirim terlebih dahulu ke SMS Center (SMSC) yang biasanya berada di kantor operator
telepon, baru kemudian pesan tersebut diteruskan ke handphone tujuan. Dengan adanya
SMSC, kita dapat mengetahui status dari pesan SMS yang telah dikirim, apakah telah
sampai atau gagal. Apabila handphone tujuan dalam keadaan aktif dan dapat menerima
pesan SMS yang dikirim, ia akan mengirimkan kembali pesan konfirmasi ke SMSC yang
menyatakan bahwa pesan telah diterima. Kemudian SMSC mengirimkan kembali status
tersebut kepada si pengirim. Jika handphone tujuan dalam keadaan mati, pesan yang kita
kirimkan akan disimpan pada SMSC sampai period validity terpenuhi. Period validity
artinya tenggang waktu yang diberikan si pengirim pesan sampai pesan dapat diterima
oleh si penerima, hal ini dapat kita atur pada ponsel kita mulai dari 1 jam lebih dari 1
hari.
Panggilan suara
Ketika melakukan panggilan, panggilan akan dirutekan melalui jaringan landline
kepada pengantar wireless penerima atau akan dirutekan dalam jaringan wireless ke
tempat sel terdekat dengan orang yang menjadi tujuan panggilan. Pada saat berbicara di
telepon genggam, maka telepon genggam akan menangkap suara dan merubah suara
menjadi energi frekuensi radio (gelombang radio). Gelombang radio akan berjalan
melalui udara hingga menemukan penerima di stasiun dasar terdekat. Stasiun dasar
kemudian akan mengirimkan panggilan tersebut melalui jaringan wireless hingga sampai
pada orang yang menjadi tujuan telepon.
a. Transmisi Data pada Telepon
Pada dasarnya sistem transmisi pada sistem komunikasi memiliki dua sistem,
bagian penerimaan (receiver) yang berfungsi sebagai penerimaan data informasi
suara ataupun data alfanumerik dan grafik dari base station kepada handphone.
Sedangkan bagian pemancaran (transmitter) berfungsi sebagai pengiriman data
informasi suara ataupun data alfanumerik, grafik dan proses registrasi jaringan.
Pengolahan sinyal data suara, grafik, alfanumerik.
Disaat pengguna handphone sedang melakukan komunikasi, maka gelombang
sinyal suara yang dihasilkan dari pengguna ponsel akan merambat di udara.
Gelobang sinyal suara tersebut akan di terima oleh microphone untuk dirubah
menjadi gelombang elektromagnetik. Dan akan dilanjutkan kepada bagian audio
processor untuk dikuatkan dan diproses.
Perubahan signal digital menjadi signal analog (D/A Converter).
Pada bagian ini signal data informasi akan dikonversikan menjadi berbentuk
signal analog. Sebab pada bagian RF masih menggunakan signal berbentuk
analog sedangkan pada bagian processor utama karakternya berbentuk digital.
Hal ini perlu adanya penyesuaian antara dua karakter yang berbeda agar dapat
saling berhubungan. Selanjutnya signal data informasi yang telah di konversikan
akan dilanjutkan kepada bagian RF.
Perubahan signal analog menjadi signal digital (D/A Converter).
Pada bagian ini sinyal data informasi akan dikonversikan menjadi berbentuk
sinyal digital. Sebab pada bagian RF masih menggunakan sinyal berbentuk
analog sedangkan pada bagian processor utama karakternya berbentuk digital.
Hal ini perlu adanya penyesuaian antara dua karakter yang berbeda agar dapat
saling berhubungan. Selanjutnya sinyal data informasi yang telah di konversikan
akan dilanjutkan kepada bagian processor utama (CPU). Bila sinyal data
informasi tersubut adalah suara maka akan dilanjutkan kepada audio amplifier.

6. Manfaat Teknologi Digital


Teknologi digital adalah teknologi yang berbasis sinyal elektrik komputer, sinyalnya
bersifat terputus-putus dan menggunakan sistem bilangan biner. Ada beberapa kelebihan dari
penggunaan teknologi digital dibandingkan dengan teknologi analog, antara lain :
a. Keutuhan data pada saat proses transmisi. Pada saat informasi dipancarkan dalam bentuk
sinyal digital, walaupun telah menempuh jarak yang cukup jauh, keutuhan data tetap
terjaga.
b. Sinyal digital akan mengalami regenerasi, sinyal-sinyal yang rusak akan digantikan oleh
sinyal baru.
c. Sistem komunikasi yang fleksibel, melalui teknologi ISDN (Integrated Service Digital
Network), pengguna teknologi dapat bertukar informasi dengan cepat, mudah, serta dapat
dilakukan dimana saja.
d. Efisiensi biaya, dengan dikembangkannya IC, biaya produksi dapat dikurangi dan daya
tahan pemakaiannya juga lebih lama.
Penggunaan dari teknologi digital dapat kita temukan pada komputer, handphone,
televisi, dan peralatan-peralatan elektronik lain. Banyak sekali manfaat penggunaan teknologi
digital bagi kehidupan manusia, baik di bidang pendidikan, komunikasi, advertising,
transportasi, pengarsipan, media, maupun di bidang pertelevisian.
a. Bidang Pendidikan
Dengan berkembangnya teknologi digital, maka guru/pengajar lebih dimudahkan dalam
menggunakan media pembelajaran di kelas. Selain itu, dengan ditemukannya internet,
siswa dan guru dapat secara bebas mengakses ilmu pengetahuan secara gratis dan seluas-
luasnya.
b. Bidang Komunikasi
Teknologi digital memberikan kemudahan dalam berkomunikasi, dimana komunikasi dapat
berlangsung dengan cepat tanpa mengenal waktu dan tempat, misalkan melalui telpon
seluler, atau komunikasi tatap wajah secara langsung melalui internet.
c. Bidang Advertising
Teknologi digital, seperti komputer, dapat memperindah tampilan dari media-media
advertising. Gambar-gambar yang kurang menarik dapat dimanipulasi dengan teknik
komputerasi.
d. Bidang Transportasi
Pada bidang transportasi, teknologi digital berfungi sebagai alat penghubung antara pusat
pengontrol (menara pengontrol) dengan alat transportasi seperti pesawat dan kereta api.
e. Bidang Pengarsipan
Teknologi digital dapat membuat arsip secara elektronik dimana arsip elektronik ini dapat
diakses oleh siapa saja dan dapat mengurangi risiko kerusakan pada arsip asli.
f. Bidang Media
Dengan hadirnya media-media online maka informasi atau berita semakin mudah diperoleh
dan tak terbatas jumlahnya.
g. Bidang Pertelevisian
Televisi digital yang memiliki keunggulan dalam hal kualitas gambar dan suara,
penghematan yang luar biasa dalam hal lebar bandwidth sinyal siaran, serta akan lebih
banyak channel yang bisa ditawarkan ke pemirsa. Sedangkan, bagi stasiun televisi,
teknologi digital dapat memungkinkan mereka menggunakan beberapa sinyal dalam satu
lebar gelombang yang sama.
DAFTAR PUSTAKA

Tim dosen ilmu komputer/informatika. Buku Ajar Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Universitas Diponegoro.

Hari Wibawanto. Teknologi Informasi dan Komunikasi : Konsep dan Perkembangannya.


Universitas Negeri Semarang.

Setiawan, Hendy. 2008. Prinsip Kerja Telepon Selular. Universitas Sumatera Utara [Infographic]
Sejarah Singkat Perkembangan Digital Storage _ Jagat Review.htm

Anda mungkin juga menyukai