Hikayat Sri rama (menurut Shellabear dan Roorda Eysinga)

Bagian 1 :
Setelah Rawana melakukan kesalahan dan dibuang ke bukit Serendib, ia bertapa kepada Tuhan.
Tuhan mengirimkan Adam untuk bertanya kepada Rawana apa kehendaknya. Lalu ia meminta empat
kerajaan. Di dunia, di bumi, di keindraan, dan di laut. Di kerajaan keindraan, Rawana kahwin dengan
Nila Utama dan beranak Indra Jat dan ia menjadi raja dua belas tahun kemudian. Di kerajaan yang di
bumi Rawana berkawin dengan Putri Pertiwi Dewi dan beranak Patala Maharyana dan ia pun menjadi
raja. Di kerajaan laut ia berkahwin dengan Gangga Maha Dewi dan beranakkan Gangga Maha Suri
lalu ia pun diangkat menjadi raja juga.
P1 : Maharaja Rawana dibuang ke Bukit Serendib
P2 : Tuhan mengirimkan adam untuk bertanya kepada Rawana apa keinginannya
P3 : Rawana memintan 4 kerajaan pada Tuhan. Di dunia, di bumi, di keindraan dan di laut.
P4 : Tuhan mengabulkan permintaan Rawana dan memberikan empat kerajaan.
P5 : Rawana menikahi putri Nilam Ulama dan mempunyai anak bernama Indra Jat di kerajaan
keindraan.
P6 : Rawana menikahi Putri Pertiwi Dewi dan mempunyai anak bernama Patala Maharyana di kerjaan
bumi.
P7 : Rawana menikahi Gangga Maha Dewi dan mempunyai anak bernama Gangga Maha Suri di
kerajaan Laut.
TOKOH

N Tokoh Penggambaran Tokoh Keterangan

o
1 Rawana Tokoh Protagonis. Sabar 1. Maharaja Rawana
dibuang ke bukit
Serendip. Di Bukit itu ia
bertapa dengan cara yang
hebat sekali. Kakinya
digantung, kepalanya
dibawah. Selama dua
belas tahun ia bertapa
2 Tuhan Protagonis, Bijaksana 1. Tuhan Mengasihaninya
dan mengirim Adam
untuk menanyakan
kehendak Rama
2. Tuhan mengabulkan
permintaan Rawana
dengan syarat Rawana
harus memerintah dengan
adil. Jangan melakukan
pekerjaan haram
3 Adam Protagonis, Jujur 1. Tuhan mengasihaninya
lalu mengirim nabi Adam
untuk menanyakan
kehendak Rahwana
2. Rawana memohon
 empat kerajaan kepada
Tuhan.
3. Tuhan mengabulkan
dengan syarat. (Dia
menyampaikan pesan
dengan baik)
4 Nilam Ulama Protagonis 1. Dikerajaan di keindraan
Rawana kahwin dengan
putri Nilam Ulama dan
beanakkan Indra Jat
5 Putri Pertiwi Protagonis 1. Di kerajaan yang di
bumi, Ia kahwin dengan
Putri Pertiwi Dewi dan
beranakkan Patala
Maharayan
6 Gangga Maha Dewi Protagonis 1. Di kerajaan Laut dia
berkahwin dengan
Gangga Maha Dewi dan
beranakkan Gangga
Maha Suri
7 Indra Jat Protagonis 1. Dikerajaan di keindraan
Rawana kahwin dengan
putri Nilam Ulama dan
beanakkan Indra Jat
8 Patala Maharyana Protagonis 1. Di kerajaan yang di
bumi, Ia kahwin dengan
Putri Pertiwi Dewi dan
beranakkan Patala
Maharayan
9 Gangga Maha Suri Protagonis 1. Dikerajaan di keindraan
Rawana kahwin dengan
putri Nilam Ulama dan
beanakkan Indra Jat

SETTING
1. Bukit Serendib
Bukti : “Maharaja Rawana dibuang di bukit Serendib”
2. Kerajaan Keindraan
Bukti : “Di kerajaannya di Keindraan,...”
3. Kerajaan Bumi
Bukti : “ Di kerajaannya yang di bumi...”
4. Kerajaan Laut
Bukti : “Di kerajannnya yang didalam laut”
TEMA
Kesabaran
AMANAT
Kesabaran akan membuahkan hasil yang baik entah cepat atau lambat.
Bagian 2 :
Di negara Indrapuri, yang dipimpin oleh Citra Baha. Sedangkan maharaja Balikasa, Raja Biruhasa
Purwa sedang mempersiapkan untuk menyerang kerajaan Indrapuri. Brita ini sampai kepada Rawana
lalu ia memperdamaikan kedua belah pihak.
P8: Maharaja Balikasa bersiap menyerang kerajaan Indrapuri kerana dulu kerajaannya pernah
diserang oleh kerajaan Indrapuri.
P9 : Terjadi peperangan antara Maharaja Balikasa dan Mantri Sakhsa
P10 : Rawana mendengar kabar rencana peperangan ini.
P11 : Rawana mendamaikan Maharaja Balikasa dan Mantri Saksha.
TOKOH

N Tokoh Penggambaran Tokoh Bukti

o
1 Citra Baha
2 Raja Birusa Purwa
3 Rahwana
4 Menteri Sakha
Antagonis, ingin menguasai
daerah orang lain
Antagonis, Pendendam
Protagonis, Bijaksana
Protagonis, Setia terhadap
Negaranya
1. Raja Birusa Purwa,
bersiap melanggar negeri
Indrapuri, karena
negerinya pernah
dikalahkan oleh Citra
Baha dan ayahnya
dibunuh oleh Citra Baha
juga
1. Raja Birusa Purwa,
bersiap melanggar negeri
Indrapuri, karena
negerinya pernah
dikalahkan oleh Citra
Baha dan ayahnya
dibunuh oleh Citra Baha
juga
1. Berita peperangan ini
sampai ke telinga
Rawana dan Rawana
mendamaikan mereka
berdua
1. Terjadilah peprangan
antara Raja Biruhasa
Purwa dan Mantri Sahksa

Setting
1. Kerajaan Indrapuri
Bukti : “Tersebutlah perkataan di negeri Indrapuri”
2. Kerajaan Balikasa
Bukti :”Maharaja Balikasa, Raja Biruhasa Purwa”

TEMA
Pertahanan
AMANAT
Segala seuatu harus diajaga dan dipertahankan dari kerusakan dan kehancuran.

Bagian 3 :
Rama adalah anak raja yang elok parasnya tetapi nakal. Maka para mentri lebih senang jika Balidari,
Baradan atau Citradan yang dijadikan raja.
P12 : Rama adalah seorang anak raja yang tampan namun ia nakal
P13 : Para menteri lebih senang jika Balidari, Baradan atau Cintradan yang dijadikan raja.
P14 : Dasarata pernah dua kali bersumpah merjakan baliadari dalam negeri karena jasa gundiknya
TOKOH

N Tokoh Penggambaran Tokoh Bukti

o
1 Rama Antagonis, Gagah berani 1. Sri rama merupakan
anak raja yang terlalu
elok parasnya, lagi gagah
berani tetapi nakal
2 Dasarata Protagonis, Tahu balas budi 1. Dasarata sendiri juga
pernah bersumpah dua
kali akan merajakan
anak-anak Balidari dalam
negeri karena jasa
gundiknya
3 Balidari (tidak terdeteksi) 1. Kerana kenakalannya itu,
sekalian mentri lebih
senang jika anak
Balidari, Baradan atau
Citradan yang dirajakan
dalam negeri
4 Baradan (tidak terdeteksi) 1. Kerana kenakalannya itu,
sekalian mentri lebih
senang jika anak
Balidari, Baradan atau
Citradan yang dirajakan
dalam negeri
5 Citradan (tidak terdeteksi) 1. Kerana kenakalannya itu,
sekalian mentri lebih
senang jika anak
Balidari, Baradan atau
Citradan yang dirajakan
dalam negeri

SETTING :
1. Negara Isafa
 Bukti : “Dasarata Maharaja, seorang raja yang gagah, pahlawan di negeri Isafa”

TEMA
............
AMANAT
Setiap manusia pasti memiliki kekurangan dan kelebihan

Bagian 4 :
Rawana mengetahui bahwa Dasarata memiliki istri yang sangat cantik bernama Mandudari. Lalu ia
meminta kepada Dasarata agar dapat menikahi Mandudari. Sewaktu diberi tahu hal tersebut,
Mandudari masuk ke dalam bilik dan yang keluar dari bilik seorang putri yang mirip mandudari
bernama Mandudaki. Mandudaki-lah yang diperistri oleh Rawana, namun malam harinya Dasarata
meniduri putri tersebut, jadi, ia adalah ayah dari anak Rawana.
P15 : Dasarata mempunyai seorang Istri bernama Mandudari
P16 : Rawana mengetahui Dasarata mempunyai istri yang cantik
P17 : Rawana meminta kepada Dasarata untuk menikahi istrinya
P18 : Dasarata membritahu Mandudari.
P19 : Mandudari masuk ke dalam bilik.
P20 : Tidak lama ada wanita yang keluar dari bilik yang keluar dari kamarnya bermuka mirip
dengannya bernama Mandudaki.
P21 : Mandudaki-lah yang dibawa ke kerajaan Rawana dan dinikahinya
P22 : Dasarata malam harinya pergi ke Kerajaan Rawana dan meniduri Mandudaki sehingga
Mandiduki hamil.

TOKOH

N Tokoh Penggambaran Tokoh Bukti

o
1 Rawana Protagonis, sopan (ingin 1. Timbul keinginan
menikahi istri orang lain lalu memilikinya, Rawana
datang meminta baik-baik) lalu datang dan meminta
puteri itu kepada
Dasarata
2 Dasarata Antagonis, Munafik 1. Dasarata tidak keberatan”

1. Pada malam harinya ia

meniduri putri itu dan
dengan demikian ia
menjadi ayah kepada
anak Rawana
3 Mandudari Protagonis, Setia 1. Mandudari segera
 diberitahu hal ini.
Mandudari masuk ke
bilik. Tidak lama,
keluarlah seorang putri
yang sangat mirip
dengannya bernama
Mandudaki
4 Mandudaki Protagonis, (tidak terdeteksi) 1. Putri yang dibawa
Rawana bukan dirinya
melainkan putri yang
dijadikan dari memuja
daki

SETTING
1. Istana Rawana
Bukti : “ Disamping itu ia meminta seorang perempuan tua membawannya ke istana Rawana”
TEMA
Percintaan
AMANAT
Jangan serakah, dan berbuat kecurangan.
Bagian 5
Tidak lama kemudian Mandudaki melahirkan sorang putri yang sangat elok parasnya bernama Sita
Dewi. Namun ahlinujum memprediksi bahwa Sita Dewi-lah yang akan membunuh Rawana. Lalu Sita
Dewi pun dilarungkan ke Sungai dan ditemukan lalu dipelihara oleh Maharisi Kali. Saat sudah
dewasa, Maharisi Kali menyelanggarakan sayembara barang siapa yang dapat mengangkat panah dan
memanah pohon lotar yang ada di depan rumahnya akan menjadi suami Sita Dewi. Dan yang
dapatnya melakukannya adalah Rama.
P23 : Mandudaki melahirkan seorang putri yang cantik diberi nama Dewi Sita.
P24 : Ahli nujum memprediksi bahwa suami anak itulah yang akan membunuh Rawana.
P25 : Dewi Sita dilarungkan ke sungai
P26 : Dewi sita di temukan oleh Maharisi Kali.
P27 : Maharisi memeliara Sita hingga dewasa
P28 : Setelah dewasa Maharisi Kali mengadakan sayembara untuk mencarikan jodoh Sita.
P29 : Barang siapa yang dapat mengangkat panah dan memanah pohon lontar didepan rumahnya,
ialah yang dapat menikahi Sita.
P30 : Seluruh Pria di negeri mengikuti sayembara
P31 : Anak-anak Dasarata tidak menghadiri sayembara.
P32 : Maharisi Kali beserta Rama dan Laksamana menjemput anak-anak Dasarata.
P33 : Dalam perjalanan Rama mengalahkan raksasa jagina, naga, dan badak.
P32 : Rama dapat mengangkat panah dan memanah 40 pohon lontar.
P31 : Maharisi mengecek kearifan Rama dengan menyembunyika Sita di dalam rumah dadn
dimasukkan ke dalam berhala
P32 : Rama menemuka Sita
P33 : Rama dihadang anak raja yang akan mendapatkan Sita
P34 : Rama mengalahkan semuanya.

TOKOH

N Tokoh Penggambaran Tokoh Bukti

o
1 Mandudaki Protagonis, Berperi 1. Atas rayuan Mandudaki,
kemanusiaan Sita Dewi ditaruh
didalam peti besi dan
dihanyutkan ke laut
2 Dewi Sita Protagonis, Berbakti kepada 1. Ia tersirat berbakti
orang tua kepada orang tua.
3 Ahli Nujum Protagonis, Jujur 1. Menurut ramalan ahli
nujum, suami Sita
Dewilah kelak
4 Rawana Antagonis, mudah terbakar 1. Rawana terlalu murka
emosi mahu rasanya membunuh
Sita dewi saat itu juga
5 Maharisi Kali Protagonis, murah hati 1. Sita Dewi
diselamatkannya dan
dipelihra dengan baik
6 Anak raja yang Antagonis, Pecundang 1. Dalam perjalanan pulang
menginginkan sita ada empat orang anak
raja yang putusasa cuba
menghalangi Rama”

SETTING
1. Rumah Maharisi
Bukti : “Barang siapa yang dapat mengankat panah yang di halaman rumahnya, dan dapat
memanah pohon lontar sekali terus empat puluh pohon lontar, dia akan diterima menjadi
suami Sita Dewi”
TEMA
Percintaan
Amanat
Lakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh maka akan berhasil