Materi : Matriks
Waktu : 40 menit
Kelas : XI MIPA ….
………………………………………. ………………………………………
………………………………………. ………………………………………
Kesepuluh siswa di atas akan mengikuti ulangan semester ganjil. Mereka akan menempati ruang 07
yang berisi sepuluh meja. Untuk memudahkan pengaturan peserta ulangan, pihak panitia membuat
pola nomor peserta yang ditempelkan pada tiap-tiap meja. Mulai dari nomor X11, X21, …, X42, X52. Jika
nomor peserta adalah nomor X11, maka ia akan menempati posisi meja pada baris 1 dan lajur 1. Jika
nomor peserta adalah nomor X21, maka ia akan menempati posisi meja pada baris 2 lajur 1 dan jika ia
memiliki nomor X12 maka ia akan berada pada posisi baris 1 lajur 2. Demikian juga jika ia bernomor
X52, maka ia akan berada pada posisi baris 5 lajur 2. Tentu hal ini akan memudahkan para siswa
dalam memahami posisi duduk mereka di ruang tersebut.
Tugas:
Cobalah menyusun tempat duduk mereka jika denah ruang 07 sbb:
Meja
Pengawa
BARIS 1 … …
BARIS 2 … …
BARIS 3 … …
BARIS 4 … …
BARIS 5 … …
LAJUR 1 LAJUR 2
Berdasarkan jawaban di atas, maka aturan susunan posisi dapat dinyatakan dalam aturan baris dan
lajur (kolom). Inilah yang dinamakan dengan matriks.
Jumlah baris dan kolom dinyatakan dalam ordo (ukuran ) matriks. Ordo sebuah matriks ditulis
dengan m n, m adalah jumlah baris dan n adalah jumlah kolom.
Misal matriks di atas disebut matriks X:
x 11 x12
[ ]
x 21
X = x 31
x 41
x 51
x22
x32
x 42
x52
maka ordo matriks di atas adalah 52 karena terdiri dari 5 baris dan 2 kolom.
45 … …
[ ]
…
B6 ×3 = …
¿…
…
…
…
…
…
…
26
…
…
…
…
…
Kemudian seseorang menulis kembali tabel persediaan buku di atas dengan data/jumlah buku yang
sama namun diubah dalam bentuk sbb:
Berdasarkan tabel di atas, jika disajikan dalam bentuk matriks, misalnya matriks B maka akan
diperoleh sbb:
45 … … … … …
[
B3 ×6 = … … … … … 26
… …… …… … ]
Dengan memperhatikan kedua matriks B63 dan B36, dalam kajian yang sama ternyata memiliki relasi.
Relasi yang dimaksud adalah perubahan posisi elemen matriks. Perubahan posisi ini disebut dengan
transpose matriks, yang diberi symbol Bt (dibaca: B transpose). Perhatikan bahwa elemen baris pada
matriks B63 menjadi lemen kolom pada matriks B36.
Bulan Februari
… … …
[
J 3 ×3 = … … …
… … … ]
Bentuk matriks pertama bulan Februari (matriks F) tersaji sbb:
… … …
[
F 3× 3= … … …
… … … ]
Dari tabel dua tabel di atas, maka jumlah penjualan buku selama dua bulan tersebut (bulan Januari
dan Februari) sbb:
Bulan Januari dan Februari
… … … … … … … … …
[ ][
J + F= … … … + … … … = … … …
… … … … … … … … … ][ ]
Jadi, penjumlahan matriks dapat dioperasikan jika matriks-matriks tersebut berorde sama.
Hal ini juga berlaku pada operasi pengurangan pada matriks.
Misal, periksalah selisih penjualan buku pada bulan Januari s/d bulan Februari.
… … … … … … … … …
[ ][
F−J= … … … − … … … = … … …
… … … … … … … … … ][ ]
apakah terjadi kenaikan penjualan buku pada bulan Januari s/d bulan Februari?
D. Kegiatan 4: “apa syarat utama dua buah matriks dikatakan sama (Matriks A = Matriks
B) ? ”
Perhatikan contoh beikut:
Sejumlah siswa akan menempati ruang A dengan urutan tempat duduk sbb:
x 11 x 12
[ ]
A= x 21 x 22
x 31 x 32
Kemudian keesokan harinya, keenam anak tersebut diminta untuk berpindah ke ruang B dengan
urutan tempat duduk yang sama sehingga, matriks posisi tempat duduk di ruang B sbb:
x … x 12
[ ]
B= x21 x …
x … x 32
Dari dua matriks posisi tempat duduk ruang A dan ruang B di atas, diperoleh fakta bahwa matriks A
sama dengan matriks B atau:
A=B
Jadi syarat dua matriks dikatakan sama adalah ….?
Ilustrasi : Ani dan Budi pergi ke KOPSIS ingin membeli buku dan pensil yang sama. Sebelum
membeli mereka mencatat dulu yang mau mereka beli dalam suatu tabel sbb:
(5 2 ¿) ¿ ¿ ¿
¿
(a b ¿ )¿ ¿ ¿
¿
Contoh : Hitunglah !
(4 6 ¿) ¿ ¿ ¿
1. ¿
( 7 −3 ¿ ) ¿ ¿¿ ( ... . ... +... . ... ¿ ) ¿ ¿¿
2. ¿ ¿
(−2 7¿ )( 5 −4¿)¿ ¿¿ (. . ... +.. ... ¿) (. . ... +.. . . . ¿)¿¿¿
3. ¿ ¿
(a b ¿ )¿ ¿ ¿
¿
Contoh : Hitunglah !
( 4 5 ¿) ¿ ¿ ¿
4. ¿
(−3 7 ¿ )¿ ¿ ¿ ( ... . ... +... . ... ... . ...+... . ...¿ ) ¿ ¿¿
5. ¿ ¿
F. dengan a. d−b. c disebut determinan matriks A ditulis
Contoh :
A = ¿( 3 5 ¿) ¿ ¿ ¿
¿
B =¿ ( −1 4 ¿) ¿ ¿ ¿
¿
G. Menentukan determinan matriks persegi berordo 3x3
aaa aaa ¿
A=¿[ 11 12 13 ¿ ][ 21 22 23 ¿] ¿¿
Menentukan determinan matriks ¿
Ada dua cara menentukan determinan matriks persegi berordo 3x3 yaitu :
– – –
a. Cara Sarrus
| a11 a12 a13 | a11 a12
det A=¿| a21 a22 a23 ¿| a21 a22 ¿
Determinan matriks A =
| a31 a32 a 33 + | a+31 a33 +
=(a11 . a22 . a33 +a 12 . a23 . a31 +a13 . a21 . a32 )−(a31 . a22 . a13 +a32 . a23 . a11 +a33 . a21 . a12 )
b. Kaidah Cramer
Contoh :
A=¿[ 3 1 0¿] [−2 −4 3¿]¿¿¿
1. Hitunglah determinan matriks ¿
Jawab :
Cara Sarrus
| 3 1 0 |... ...
det A=¿|−2 −4 3 ¿|... ... =(... ... ...)−(... ... ...)=... ...=....¿
| 5 4 −2 |... ...
Cara Cramer