Anda di halaman 1dari 7

Kerajaan Pajajaran

Nama : Putri Florenza A. Banuang


Kelas : X IPA 4
Mapel : Sejarah Indonesia
Hari/Tanggal : Rabu, 27 Oktober 2021

KEGIATAN KE-12 SEMESTER I (GANJIL)

Soal :
1. Dimana letak/lokasi kerajaan Pajajaran!
2. Jelaskan sumber sejarah tentang kerajaan Pajajaran!
3. Jelaskan kehidupan politik kerajaan Pajajaran!
4. Jelaskan kehidupan ekonomi kerajaan Pajajaran!
5. Jelaskan kehidupan keagamaan di kerajaan Pajajaran!
6. Apa penyebab runtuhnya kerajaan Pajajaran?

Jawaban :

1. Letak/lokasi kerajaan Pajajaran di wilayah Bogor, Jawa Barat, sekarang.


Pada masa lalu di Asia Tenggara ada kebiasaan menyebut nama kerajaan dengan nama ibu
kotanya sehingga kerajaan Sunda sering dinamakan sebagai kerajaan Pajajaran.

2. Sumber sejarah dari kerajaan Pajajaran dapat diketahui melalui sumber-sumber prasasti
maupun kitab-kitab seperti :
 Prasasti
- Prasasti Rakryan Juru Pangambat (923 M)
Prasasti ini ditemukan di Bogor dengan menggunakan bahasa Jawa Kuno bercampur
dengan bahasa melayu. Prasasti ini memuat pengambilan kekuasaan Raja Pajajaran
(kemungkinan kerajaan Pajajaran pernah dikuasai oleh kerajaan-kerajaan di Jawa
Timur atau Sriwijaya)
- Prasasti Horen (berasal dari kerajaan Majapahit)
Prasasti ini menyebutkan bahwa penduduk di kampung Horen sering tidak merasa
aman dari arah barat. Musuh yang dimaksud kemungkinan kerajaan Pajajaran.
- Prasasti (Citasih (1030 M)
Prasasti ini dibuat atas perintah raja yang bernama Maharaja Jayabhupati, untuk
memperingati bangunan Sang Hyang Tapak, yaitu sebagai tanda terima kasih raja
terhadap pasukan Pajajaran yang berhasil memenangkan perang melawan pasukan
dari Swarnabhumi.
- Prasasti Astana Gede (di Kawali, Ciamis)
Prasasti ini menyatakan tentang perpindahan pusat pemerintahan dari pakwan
(paknan) Pajajaran di kawali.
 Cerita Kitab
- Kitab Cerita Kidung Sundayana
Kitab ini menceritakan kekalahan pasukan Pajajaran dalam pertempuran di Bubat
(Majapahit) dan tewasnya Raja Sri Baduga beserta putrinya.
- Kitab Cerita Parahyangan
Kitab ini menceritakan bahwa pengganti Raja Sri Baduga setelah perang Bubat
bernama Hyang Wani Sora.

3. Kehidupan politik kerajaan Pajajaran


Bentuk dan sistem pemerintahan raja-raja Pajajaran hanya dapat diketahui dari beberapa
orang raja saja. Raja-raja yang diketahui pernah memerintah di kerajaan Pajajaran antara
lain sebagai berikut :
- Maharaja Jayabhupati
Dalam prasasti ditulis Maharaja Jayabhupati menyebut dirinya Haji-ri Sunda. Sebutan
ini bertujuan untuk meyakinkan kedudukannya sebagai raja kerajaan Pajajaran. Raja
Jayabhupati memeluk agama Hindu beraliran Waisnawa.
Pada masa pemerintahan Raja Jayabhupati pusat pemerintahan diperkirakan berada di
daerah Pakuan Pajajaran dan kemudian pindah ke Kawali.
- Rahyang Niskala Wastu Kencana
Raja ini naik tahta menggantikan raja Maharaja Jayabhupati. Pusat pemerintahannya
terletak di Kawali dan istananya bernama Surawisesa.
- Rahyang Dewa Niskala
Raja Dewa Niskala atau Rahyang Ningrat Kencana, menjadi raja menggantikan Rahyang
Niskala Wastu kencana. Namun tidak diketahui bagaimana sistem pemerintahannya.
- Sri Baduga Maharaja
Sri Baduga Maharaja bertahta di Pakuan Pajajaran. Pada masa pemerintahannya,
terjadi pertempuran sangat besar dalam kitab Pararaton disebut dengan Perang Bubat.
Peristiwa ini terjadi tahun 1357 M. Dalam pertempuran ini, semua pasukan Pajajaran
gugur termasuk Raja Sri Baduga sendiri beserta putranya.
- Hyang Wuni Sora
Raja ini berkuasa menggantikan Raja Sri Baduga Maharaja. Setelah ia memerintah
berturut-turut digantikan oleh Prabu Niskala Wastu Kencana (1371 – 1474 M) Tohaan
(1475 – 1482 M) yang berkedudukan di Galuh, Batu Jaya Dewata (1482 – 1521 M).
- Ratu Samian atau Prabu Surawisesa
Pada masa pemerintahannya, pada tahun 1512 M dan 1521 M, ia berkunjung ke Malaka
untuk meminta bantuan Portugis dalam rangka menghadapi Kerajaan Demak. Namun,
bantuan yang diharapkan itu ternyata sia-sia karena pelabuhan terbesar kerajaan
Pajajaran yaitu sunda kelapa sudah dikuasai oleh pasukan kerajaan Demak di bawah
pimpinan Fatahilah. Akibatnya, hubungan Pajajaran dengan dunia luar terputus.
- Prabu Ratu Dewata (1535 – 1543)
Raja ini memerintah menggantikan Prabu Surawisesa. Pada masa pemerintahannya,
terjadi serangan-serangan dari kerajaan Banten yang dipimpin oleh Maulana
Hasanuddin, dibantu oleh anaknya Maulana Yusuf. Berkali-kali pasukan Banten (Islam)
berusaha merebut ibukota Pajajaran tahun 1979 M. Peristiwa ini mengakibatkan
runtuhnya kerajaan Hindu Pajajaran di Jawa Barat.
 Masa keemasan terjadi pada masa Sribaduga Maharaja.

4. Kehidupan Ekonomi Kerajaan Pajajaran


- Menitikberatkan pada sektor perdagangan dan pertanian
- Komoditas yang diperdagangkan antara lain : lada, beras, hewan ternak, sayuran, buah-
buahan.
- Membangun jalan yang baik
- Susunan masyarakat terbagi kedalam berbagai kelompok ekonomi yaitu : pandai besi,
pahuma, penggembala, pemungut pajak, mantri, bhayangkara dan prajurit, kelompok
rohani dan cendikiawan, maling, begal, dan copet.

5. Kehidupan keagamaan di kerajaan Pajajaran.


Masyarakat Pajajaran umumnya menganut agama Hindu.
Agama yang dianut oleh raja-raja Sunda adalah Hindu Saiwa. Mereka menyebut Dewa Siwa
sebagai dewa tertinggi dalam Trimurti. Hal ini dibuktikan dari Prasasti Sanghyang Tapak,
prasasti Kawali dan naskah cerita Parahyangan.

6. Penyebab runtuhnya Kerajaan Pajajaran


Kerajaan ini mengalami keruntuhan karena berkembangnya pengaruh kekuasaan dan
kebudayaan Islam di pulau Jawa.
Kerajaan Pajajaran runtuh pada tahun 1579 akibat serangan kesultanan Banten.
Berakhirnya Pajajaran ditandai dengan diboyongnya Palangka Sriman Sriwaeana
(singgasana raja) dari Pakuan Pajajaran ke keraton Surosowan di Banten oleh pasukan
Maulana Yusuf.
Nama : Putri Florenza A. Banuang
Kelas : X IPA 4
Mapel : Sejarah Indonesia
Hari/Tanggal : Rabu, 03 Nopember 2021

TUGAS 13
1. Jelaskan sejarah singkat berdirinya kerajaan Kediri
Pada akhir pemerintahan Raja Airlangga wilayah kekuasaannya dibagi dua, untuk
menghindari terjadinya perang saudara. Maka muncullah kerajaan Kediri dengan ibukota
Daha, diperintah oleh Jayawarsa dan kerajaan Jeggala dengan ibukota Kahuripan, yang
diperintah oleh Jayengrana. Namun kerajaan Kediri lebih berkembang pesat daripada
kerajaan Jenggala.

2. Bagaimana kondisi geografis kerajaan Kediri


Kerajaan Kediri terletak dipedalaman Jawa Timur. Oleh karena itu, kegiatan perekonomian
Kediri sangat bergantung pada sungai Brantas. Pada masa kerajaan Kediri sungai Brantas
menjadi jalur pelayaran yang ramai.

3. Urutkan raja-raja yang pernah memerintah di Kerajaan Kediri


a. Jayawarsa (Raja) tahun 1104 M
b. Raja Bameswara (1117 – 1130)
c. Raja Jayabaya (1135 – 1157)
d. Raja Saweswara dan Raja Aryeswara
e. Raja Gandra (1181 M)
f. Raja Kameswara (1182 – 1185)
g. Raja Kertajaya (1190 – 1222)

4. Jelaskan sebab kemunduran kerajaan Kediri


Kerajaan Kediri mulai mengalami kemunduran pada masa pemerintahan Kertajaya (1190
– 1222). Raja Kertajaya membuat kebijakan yang tidak populer dengan mengurangi hak-
hak kaum Brahmana. Kondisi ini menyebabkan banyak kaum Brahmana. Kondisi ini
menyebabkan banyak kaum Brahmana mengungsi ke wilayah Tumapel yang dipimpin oleh
Ken Arok. Melihat kejadian ini Kertajaya memutuskan menyerang Tumapel guna
memerangi kaum Brahmana dan Ken Arok. Akan tetapi dalam pertempuran di Desa Ganter
pasukan Kediri mengalami kekalahan dan Kertajaya terbunuh. Sejak saat itu riwayat
kerajaan Kediri berakhir dan kedudukannya digantikan oleh kerajaan Singasari (1222).
5. Jelaskan 4 contoh karya sastra yang mengalami perkembangan pesat pada masa kerajaan
Kediri.
a. Kitab Bharatayudha
Kitab Bharatayudha ditulis pada zaman Jayabaya untuk memberikan gambaran
terjadinya perang saudara antara Panjalu dan Jenggala.
b. Kitab Kresnayana
Kitab Kresnayana ditulis oleh Mpu Triguna pada masa pemerintahan Raja Jayaswara
c. Kitab Smaradahana
Kitab Smaradahana ditulis pada zaman Raja Kameswari oleh Mpu Darmaja. Kitab ini
menceritakan tentang sepasang suami istri Smara dan Rati yang menggoda Dewa Syiwa
yang sedang bertapa.
d. Kitab Lubdaka
Kitab Lubdaka ditulis oleh Mpu Tanakung pada zaman Raja Kameswara. Kitab ini
bercerita tentang seorang pemburu bernama Lubdaka.
KEGIATAN – 12 SEMESTER 1 (GANJIL) TAPEL 2021/20211
KELAS : X - IPA 1, 2, 3, 4, 5
JAM :
HARI/TGL : RABU, 27 OKTOBER 2021

Kegiatan Pembelajaran dan Tugas


I. Mempelajari Materi di buku Modul Sejarah Indonesia Kls X halaman 48-49 dan Buku Sejarah
Indonesia, Erlangga halaman 31-33
5. Kerajaan Pajajaran

II. Pelajari dan Pahami Materi yang dikirim lewat WA


Kerjakan soal Essay di bawah ini :
1. Dimanakah letak/lokasi Kerajaan Pajajaran?
2. Jelaskan sumber sejarah tentang Kerajaan Pajajaran!
3. Jelaskan kehidupan politik Kerajaan Pajajaran!
4. Jelaskan kehidupan ekonomi Kerajaan Pajajaran!
5. Jelaskan kehidupan keagamaan di Kerajaan Pajajaran!
6. Apa penyebab runtuhnya Kerajaan Pajajaran!

Catatan :
 Tugas dikerjakan di buku catatan kegiatan terdahulu (untuk dinilai)
 Tugas akan dibahas pada Pertemuan Tatap Muka.

……………………. SELAMAT BELAJAR …………………..

Guru Mata Pelajaran,

BUDIWATY, S.Pd
NIP. 19620227 198403 2 005
KEGIATAN – 13 SEMESTER 1 (GANJIL) TAPEL 2021/20211
KELAS : X - IPA 1, 2, 3, 4, 5
JAM : 1-2
HARI/TGL : RABU, 3 NOPEMBER 2021

Kegiatan Pembelajaran dan Tugas


I. Mempelajari Materi di buku Modul Sejarah Indonesia Kls X, Intan Pariwara hal 90-93
6. Kerajaan Kediri (abad XI-XII M)

II. Menjawab soal Essay


1. Jelaskan sejarah singkat berdirinya Kerajaan Kediri!
2. Bagaimana kondisi geografis Kerajaan Kediri?
3. Urutkan raja-raja yang pernah memerintah di Kerajaan Kediri!
4. Jelaskan sebab kemunduran Kerajaan Kediri!
5. Jelaskan 4 contoh Karya Sastra yang mengalami perkembangan pesat pada masa Kerajaan
Kediri!

Catatan :
 Tugas dikerjakan di buku catatan kegiatan terdahulu (untuk dinilai)
 Tugas akan dibahas pada Pertemuan Tatap Muka.

……………………. SELAMAT BELAJAR …………………..

Guru Mata Pelajaran,

BUDIWATY, S.Pd
NIP. 19620227 198403 2 005

Anda mungkin juga menyukai