Nim : 0191630506
Semester : V (lima)
Jawab:
Perbedaan antara bank dengan koperasi lainnya adalah adanya pembagian SHU pada
koperasi, sedangkan pada bank tidak ada. SHU dapat dianggap sebagai laba bersih koperasi
yang diperoleh dari pengelolaan usahanya. Pembagian SHU kepada seluruh anggota koperasi
dilakukan setahun sekali pada saat Rapat Anggota Tahunan (RAT). Proporsi pembagian SHU
tergantung pada besar kecilnya partisipasi anggota. Semakin aktif anggota koperasi
berpartisipasi dalam layanan simpan pinjam, maka semakin besar SHU yang diperolehnya.
Demikian pula berlaku sebaliknya.
1
- Ada lima Bank BUMN di Indonesia, yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri,
Bank Nasional Indonesia (BNI), Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Syariah Indonesia
(BSI).
(1) Bank Umum milik Negara didirikan dengan Undang-undang berdasarkan ketentuan-
ketentuan dalam Undang-undang ini.
(2) Pembukaan kantor cabang dan perwakilan dari Bank Umum milik Negara hanya dapat
dilakukan dengan izin Menteri Keuangan setelah mendengar pertimbangan Bank Indonesia.
Pasal 6
(1)Bank Umum milik Negara dipimpin oleh Direksi yang jumlah anggota dan susunannya
serta tugas, wewenang dan tanggung-jawabnya ditetapkan dalam Undang-undang tentang
pendirian bank tersebut.
(2)Anggota Direksi adalah warga negara Indonesia yang diangkat dan diberhentikan oleh
Presiden atas usul Menteri Keuangan.
(3)Pengangkatan termaksud dalam ayat (2) dilakukan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan
setelah waktu itu berakhir anggota Direksi yang bersangkutan dapat diangkat kembali.
(4)Anggota Direksi termaksud dalam ayat (1) harus memiliki keahlian dan akhlak serta moral
yang baik.
Pasal 7
(1)Dewan Pengawas Bank Umum milik Negara mengawasi pengurusan atas bank yang
dilakukan oleh Direksi.
(2)Dewan Pengawas Bank Umum milik Negara mengawasi pengurusan atas bank yang
dilakukan oleh Direksi.
(3)Dewan Pengawas Bank Umum milik Negara mengawasi pengurusan atas bank yang
dilakukan oleh Direksi.
(4)Dewan Pengawas Bank Umum milik Negara mengawasi pengurusan atas bank yang
dilakukan oleh Direksi.
2. PP 4/1994 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengesahan Akta Pendirian, dan Perubahan
Anggaran Dasar Koperasi
6. Kepmen Koperasi dan UKM 98/2004 tentang Notaris Pembuat Akta Koperasi
8. Permen Koperasi dan UKM 15/2015 tentang Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi
10. Kepmen 22/2020 tentang Tata Cara Penyampaian Data Debitur Koperasi Dalam Rangka
Pemberian Subsidi Bunga/Subsidi Margin Untuk Kredit/Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil
Dan Menengah Dalam Rangka Mendukung Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi
Nasional