priembriologi
Kelompok 1
Silmi Aliya Z
Siti Paujiah
Ruddy Indra F
Putri Zahwa S
Bella Cindy
Fachri Muhammad F
PERKEMCAMBAHAN BUTIR POLLIN
WHAT IS IT?
Serbuk sari (pollin grain) adalah sebuah
sel hidup yang berkelamin jantan pada
bunga (mempunyai protoplasma) yang
terbungkus oleh dinding sel.
Dinding serbuk sari terbagi menjadi dua
lapisan eksin dan intin.
Jalan tabung pollen
Serbuk sari memiliki dinding tahan
(sporoderm)yang memiliki 2 lapisan yaitu
• Intine (lapisan dalam) adalah dinding
pektoselulosa uamg tipis dan
mengelilingi butir pollen yang
berfungsi melindungi di dalam sel
serbuk sari.
• Exine adalah sporopollen tangguh
yang merupakan exine dalam waktu
sekitar enam nanometer granul. Terdiri
dari 2 lapisan extexine dan endexine.
Fertilisasi
Fertilisasi adalah proses pembuatan atau
pelaburan gamet jantan dan gamet betina.
Proses ini hanya terjadi antara bunga yang
sejenis dibagi 2 :
Proses fertilisasi pada tumbuhan
Fertilisasi pada tumbuhan terjadi setelah
● Fertilisasi internal
penyerbukan pada bunga,maka serbuk sari
● Fertilisasi eksternal
dikepala putik akan membentuk saluran
menuju bakal biji. Inti generative dibagi 2 :
● Inti generative 1 (membuahi sel telur
dan membentuk zigot.
● Inti generative 2 (Membuahi inti
kandung dan membentuk endosperm)
Fertilisasi pada tumbuhan
01 02 02
Fertilisasi pada
Fertilisasi pada
angiospermae
gymnospermae
Serbuk sari membuahi Dalam bakal biji ada 2
sel telur, dihasilkan zigot buah (sel telur dan inti
saja (pembuahan kandung kenbaga
tunggal sekunder)
Proses pembuahan pada biji
1. Setelah penyebukan . Kepala putik
menghasilkan gula untuk memberi makan
serbuk sari
Reproduksi apomiksis
Terdapat 2 proses yang berkesinambungan
yaitu
1. Miosis proses pembelahan sel sporofitik
yang diploid menjadi sel gamet yang
haploid
2. Pembuahan adalah fusi dari sel gametik
(sperma dan sel telur) yang menghasilkan
zigot
Jenis apomiksis
Penyebab apomiksis
Beberapa angiospermae dapat membentuk
tembaga (embrio)/tanpa proses pembuahan
cara pmbentukan lembaga(apomiksis)
- partenogenesis
- apogami
-embrio adventif
Penyebab apomiksis
01 02 03
01 02 03
Zigot membelah tidak Embrio filamen
teratur
Proembrio