Anda di halaman 1dari 8

Pembuahan Tunggal

Pembuahan
tunggal
terjadi
pada
tumbuhan
Gymnospermae atau tumbuhan berbiji terbuka. Berikut
adalah urutan/langkah pembuahannya
1. Pembuahan

2.

3.
4.

5.

6.
7.

tunggal diawali dengan peristiwa


menempelnya serbuk sari pada lubang bakal biji
yang mengandung tetes-tetes penyerbukan.
Serbuk sari selanjutnya membentuk buluh serbuk
sari yang berkembang dari sel vegetatif di dalam
serbuk sari.
Buluh
serbuk
sari
tumbuh
mengarah
ke
arkegonium melalui mikrofil.
Sementara itu, sel generatif akan membelah
menjadi sel dislokator (tangkai sel) dan sel
spermatogen (sel tubuh),
Sel spermatogen akan membelah menjadi dua,
yang satu berukuran besar dan yang satunya
berukuran kecil
Pada saat mencapai sel telur, sel dislokator dan sel
sperma kecil melebur (degenerasi)
Sel sperma besar bersatu dengan sel telur
menghasilkan zigot yang akan tumbuh menjadi
embrio
atau
lembaga.

Pembuahan Ganda
Pembuahan ganda terjadi pada tumbuhan Angiospermae
atau
tumbuhan
berbiji
tertutup.
Berikut
adalah
urutan/langkah pembuahannya:
1.

Perkembangan Serbuk Sari


a. Serbuk sari jatuh di kepala putik dan terdiri atas satu
sel dengan dua dinding pembungkus, yaitu: eksin
(selaput luar) dan intin (selaput dalam).
b. Selanjutnya serbuk sari berkecambah membentuk
buluh serbuk sari yang dimulai dengan pecahnya
eksin.
c. Intin memanjang membuat buluh serbuk sari.

d. Buluh serbuk sari tumbuh menuju mikrofil/ruang bakal

biji.
e. Bersamaan dengan ini inti sel serbuk sari membelah
menjadi
2,
yang
besar
didepan
adalah inti
vegetatif sebagai penunjuk jalan, dan yang kecil di
belakang adalah inti generatif.
f. Inti generatif membelah lagi menjadi dua inti
generatif atau spermatozoid, yaitu inti generatif
1 dan inti
generatif
2.
2.
Pembentukan Sel Telur
a. Bersamaan dengan perkembangan serbuk sari
dalam buluh serbuk sari, di dalam ruang bakal biji
sel nuselus membelah menjadi 4 sel baru. Tiga di
antaranya mereduksi dan yang satu tumbuh
menjadi calon inti kandung lembaga primer.
b. Inti calon kandung lembaga primer membelah
menjadi dua, yang selanjutnya masing-masing
menuju ke kutub yang berlawanan, yang satu
bergerak ke kalaza yang lain mendekati mikrofil.
c. Kemudian masing-masing membelah lagi dua kali,
sehingga terbentuklah 8 inti.
d. Yang dekat kalaza 3 inti menempatkan diri
berdekatan disebut antipoda. Yang satu lagi
bergerak ke tengah.
e. Yang dekat mikrofil 3 inti menempatkan diri
berdekatan.
f. Yang tengah adalah ovum, sedang mengapitnya
adalah sinergid, yang satu lagi juga menuju ke
tengah.
g. inti yang bergerak ke tengah bersatu membentuk
inti kandung lembaga sekunder yang diploid.
h. Kemudian spermatozoid yang satu membuah ovum
membentuk zigot.
i. Spermatozoid yang satu lagi membuahi inti
kandung lembaga sekunder menghasilkan calon
endosperm yang triploid.

Pembuahan tunggal. Contoh proses pembuahan tunggal pada Pinus


(Gymnospermae). Terjadi pada tumbuhan Gymnospermae atau tumbuhan berbiji
terbuka. Serbuk sari akan sampai pada tetes penyerbukan, kemudian dengan
mengeringnya tetes penyerbukan, serbuk sari yang telah jatuh di dalamnya akan
diserap masuk ke ruang serbuk sari melalui mikrofil. Serbuk sari ini
sesungguhnya terdiri atas dua sel, yaitu sel generatif atau yang kecil dan sel
vegetatif yang besar, hampir menyelubungi sel generatif. Serbuk sari ini kemudian
tumbuh membentuk buluh serbuk sari, yang kemudian bergerak ke ruang
arkegonium. Karena pembentukan buluh serbuk sari maka sel-sel yang terdapat di
antara ruang serbuk sari dan ruang arkegonium terdesak ke samping akan terlarut.
Sementara itu di dalam buluh ini sel generatif membelah menjadi dua dan
menghasilkan sel dinding atau sel dislokator, dan sel spermatogen atau calon
spermatozoid. Sel spermatogen kemudian membelah menjadi dua sel
permatozoid.

Pembuahan ganda . Terjadi pada tumbuhan Angiospermae atau tumbuhan berbiji


tertutup.

Perkembangan serbuk sari. Serbuk sari yang jatuh di kepala putih terdiri
atas satu sel dengan dua dinding pembungkus, yaitu: eksin (selaput luar)
dan intin (selaput dalam). Eksin pecah, kemudian intin tumbuh
memanjang membuat buluh serbuk sari. Buluh serbuk sari ini akan
tumbuh menuju ke ruang bakal biji. Bersamaan dengan ini inti sel serbuk
sari membelah menjadi 2, yang besar didepan adalah inti vegetatif sebagai
penunjuk jalan, dan yang kecil di belakang adalah inti generatif. Inti

generatif membelah lagi menjadi dua inti generatif atau spermatozoid,


yaitu inti generatif 1 dan inti generatif 2.

Pembentukan sel telur. Bersamaan dengan perkembangan serbuk sari


dalam buluh serbuk sari, di dalam ruang bakal biji sel induk megaspora
(megasporosit/makrosporosit) membelah secara meiosis menjadi 4 sel.
Tiga di antaranya mati dan yang satu tumbuh menjadi sel
megaspora/makrospora (inti kandung lembaga primer). Inti sel megaspora
ini selanjutnya membelah mitosis 3x, sehingga terbentuklah 8 inti. Ke-8
inti tersebut kemudian masing-masing akan terbungkus membran sehingga
menjadi sel yang terpisah. Karena itu sel-sel di dalam bakal biji sering
disebut multigamet. Langkah berikutnya, 8 sel tersebut membentuk
formasi di dalam bakal biji. Tiga sel menempatkan diri di bagian atas
bakal biji disebut antipoda. Yang di bagian bawah dekat mikrofil, 3 sel
menempatkan diri berdekatan. Yang tengah adalah ovum, sedang
mengapitnya sebelah kanan dan kiri adalah sinergid. Dua sel yang tersisa
bergerak ke tengah bakal biji dan bersatu melebur membentuk inti
kandung lembaga sekunder sehingga menjadi sel yang diploid (2n).

Pembuahan Ganda pada


Angiospermae
Author - panji tok Date - 8:30 PM botani

Advertisement

Pembuahan pada tumbuhan adalah proses meleburnya


(menyatunya) inti sperma dan ovum yang terjadi di dasar putik
untuk membentuk embrio tumbuhan. Dalam tumbuhan tingkat
tinggi dikenal 2 macam pembuahan yaitu pembuahan tunggal
dan pembuahan ganda. Pembuahan tunggal terjadi pada
gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) sedangkan
pembuahan ganda akan terjadi pada angiospermae (tumbuhan
berbiji tertutup).
Angiospermae mengalami pembuahan ganda untuk membentuk
embrio dan cadangan makanan (endosperma). Disebut
pembuahan ganda karena memang terjadi dua kali proses
pembuahan yaitu:

Peleburan inti generatif 1 dengan ovum (sel telur)


membentuk zigot yang akan berkembang menjadi embrio.

Peleburan inti generatif 2 dengan inti kandung lembaga


sekunder membentuk endosperma (cadangan makanan).

Baca juga Bagian-Bagian Bunga Angiospermae.


Pembuahan akan diawali terlebih dahulu oleh proses penyerbukan, yaitu jatuhnya
serbuk sari pada kepala putik. Inti sel dalam serbuk sari akan membelah
membentuk inti vegetatif, inti generatif 1, dan inti generatif 2. Setelah beberapa
saat, serbuk sari akan berkecambah membentuk tabung serbuk
sari sebagai jalan menuju kantung embrio. Kantung embrio
terdapat pada dasar putik dan merupakan tempat
terjadinya pembuahan. Inti sel serbuk sari nantinya akan berjalan
di sepanjang tabung serbuk sari untuk mencapai kantung
embrio tersebut.

Pembentukan tabung (buluh) serbuk sari

Inti vegetatif akan berjalan di depan inti generatif karena


berperan sebagai penunjuk jalan bagi kedua inti generatif
tersebut. Setelah sampai di kantung embrio, inti generatif 1 akan
membuahi ovum membentuk zigot dan inti generatif 2 akan
membuahi inti kandung lembaga sekunder membentuk
endosperma.
Sel telur yang bersifat haploid (n) akan dibuahi inti generatif 1
yang bersifat haploid (n) sehingga akan menghasilkan zigot yang
bersifat diploid (2n). Inti kandung lembaga sekunder akan
dibuahi oleh inti generatif 2 sehingga terbentuk endosperma.
Endosperma bersifat triploid (3n) karena merupakan penyatuan 2
inti kandung lembaga sekunder dan inti generatif 2 yang masingmasing bersifat haploid.

Proses pembuahan ganda


Zigot nantinya akan berkembang menjadi embrio calon individu
baru, sedangkan endosperma merupakan cadangan makanan
bagi perkembangan embrio. Endosperma akan digunakan
sebagai sumber makanan pertama pada proses perkecambahan
biji.
Pembuahan ganda hanya terjadi pada angiospermae, sedangkan
pada gymnospermae terjadi proses yang berbeda yang disebut
pembuahan tunggal. Gymnospermae hanya mengalami
pembuahan tunggal sehingga tidak menghasilkan endosperma
sebagai cadangan makanan.
Baca juga: Pembuahan Tunggal pada Gymnospermae.

Pembuahan Tunggal pada


Gymnospermae
Author - panji tok Date - 7:30 AM botani
Advertisement

Pembuahan tunggal terjadi pada gymnospermae, sedangkan pembuahan ganda


terjadi pada angiospermae. Pembuahan tunggal pada artikel ini akan membahas
pembuahan pada tumbuhan pinus. Tumbuhan ini memiliki struktur reproduksi
yang disebut konus karena pinus tidak menghasilkan bunga. Konus terdiri atas
dua jenis, konus jantan dan konus betina yang terdapat pada pohon yang sama.
Konus betina lebih bersisik dan lebih besar dibandingkan dengan konus jantan.
Konus jantan menghasilkan mikrospora yang akan berkembang menjadi sebuk
sari (gametofit jantan) dan konus betina menghasilkan megaspora yang akan
tumbuh menjadi gametofit betina.

Konus betina lebih besar dari konus jantan


Proses penyerbukan dibantu oleh angin, serbuk sari akan jatuh pada konus betina
dan ditarik masuk ke dalam bakal biji. Serbuk sari akan membentuk tabung
serbuk sari yang berfungsi membuka jalan menuju sel telur. Sel sperma dari
serbuk sari akan membuahi sel telur dan terjadi pembuahan menghasilkan zigot.
Pembuahan pada pinus disebut sebagai pembuahan tunggal karena hanya terjadi
pembuahan untuk menghasilkan zigot. Sedangkan pembuahan ganda pada
angiospermae terjadi dua macam pembuahan dengan hasil zigot dan endosperma.
Zigot akan berkembang menjadi embrio yang masih terdapat di dalam gametofit
betina. Gametofit betina menyediakan persediaan makanan bagi embrio pinus.
Biji tumbuhan pinus terdiri atas embrio yang terletak dalam jaringan gametofit
betina yang dibungkus oleh selaput biji. Selain itu, biji pinus memiliki struktur
mirip sayap agar biji pinus mudah diterbangkan oleh angin sehingga dapat
tumbuh di tempat yang jauh dari induknya.

Pembuahan tunggal pada pinus


Yang unik dari tumbuhan pinus adalah bahwa proses pembuahan pembuahan
terjadi lebih dari satu tahun setelah proses penyerbukan. Hal ini didukung dengan
struktur konus yang keras dan tidak cepat busuk sehingga bisa bertahan sangat
lama, berbeda dengan bunga yang angiospermae yang hanya dapat bertahan
selama beberapa hari saja.

Anda mungkin juga menyukai