Anda di halaman 1dari 36

SISTEM REPRODUKSI pada MANUSIA

A. Pembelahan sel
1. Mitosis
- Terjadi pada sel makhluk hidup (somatik)
- Jumlah kromosom anak (2n= diploid) sama dengan jumlah kromosom
induk,
- Menghasilkan 2 sel anakan

2. Meiosis
- Terjadi pada sel kelamin
- menghasilkan sel gamet (sel telur dan sperma)
- menghasilkan 4 sel anakan, jumlah kromosom per anakan n=haploid
-

B. Struktur dan Fungsi Reproduksi pada manusia


1. Organ reproduksi laki-laki
Hormon testosteron: merangsang pubertas.
2. Spermatogenesis
Spermatogenesis: proses pembentukan sperma yang terjadi di dalam tubulus
seminiferus (tumpukan ini dikenal dengan testis) dimulai saat anak mulai
pubertas.

3. Organ reproduksi perempuan


a. Ovarium
Terdapat folikel (perkembangan ovum) dan juga menghasilkan hormon
estrogen dan progesteron. Pada tiap bulan, ovarium akan melepaskan
sel telur yang telah matang yang disebut dengan ovulasi.
b. Tuba falopi
Tempat terjadinya fertilisasi (dibuahinya sel telur oleh sperma)
c. Endometrium
Terdapat plasenta
4. Oogenesis
Dimulai saat anak belum lahir

oogotium => (mitosis) => oosit pimer => (miosis, profase) (berhenti saat
perempuan dilahirkan) => saat pubertas melanjutkan miosis 1=> oosit
sekunder
Ketika bayi perempuan lahir proses pembentukan sel telur
sampai pada fase pembentukan oosit primer.
5. Siklus Menstruasi
- Fase menstruasi
Hormon FSH memicu berkembangnya folikel dalam ovarium. Dinding
rahim akan luruh. lapisan tebal yang melapisi uterus yaitu
endometrium meluruh akibat tidak adanya sel telur yang mengalami
fertilisasi. Sel-sel mati dari endometrium, darah, dan lendir dikeluarkan
melalui vagina. Menstruasi terjadi kira-kira selama 5 – 14 hari.
- Fase Proliferasi/Folikuler
Pada awal perkembangannya, folikel menghasilkan hormon estrogen
dan hormon progesteron (memicu dinding rahim untuk menebal)
Pada saat ini dinding rahim sedang mengalami fase proliferasi. Tujuan
dari menebalnya dinding rahim adalah untuk mempersiapkan tempat
melekatnya embrio apabila sel telur dibuahi oleh sperma. Fungsi lain
dari hormon estrogen adalah memicu kembali kelenjar pituitari untuk
menghasilkan hormon FSH dan LH (luteinizing hormone).
- Fase Ovulasi
Hormon LH terus diproduksi dan meningkat secara mendadak.
Peningkatan hormon LH ini akan memicu pengeluaran sel telur dari
folikel yang telah matang,
- Fase sektori
Folikel yang telah melepaskan
sel telur akan berubah menjadi korpus luteum. Sel telur yang telah
diovulasikan akan ditangkap oleh fimbriae dan akan bergerak menuju
tuba fallopi. Jika pada saat itu sel telur tidak dibuahi oleh sperma (tidak
terjadi fertilisasi), maka akan dikirimkan sinyal tertentu pada korpus
luteum untuk tidak memproduksi hormon estrogen dan progesteron
lagi. Dengan demikian, pada fase ini jumlah hormon estrogen dan
progesteron pada perempuan rendah. Rendahnya hormon estrogen
dan progesteron menyebabkan jaringan penyusun dinding rahim rusak
dan pembuluh darah yang ada pada dinding rahim pecah, sehingga
perempuan akan mengalami menstruasi.

6. Fertilisasi/Kehamilan
Proses peleburan inti sel sperma dengan inti sel telur sehingga membentuk
zigot yang terjadi di tuba falopi. Proses fertilisasi hingga Implantasi adalah
sebagai berikut.
7. Bayi Kembar
- Kembar zigot (farental)
Ada perempuan yang mengeluarkan lebih dari satu sel telur=> dibuahi
sperma => setiap sel telur menjadi embrio => pembuahan => masing-
masing zigot mengalami pembuahan => janin dan plasenta sendiri-
sendiri
Tidak memiliki wajah mirip, jenis kelamin bisa sama bisa beda
- Kembar monozigot (identik)
Berasal dari satu sel telur dan satu sperma, terjadi setelah proses
fertilisasi => zigot mengalami pembelahan => 2 atau lbh embrio =>
tumbuh pada satu kantong plasenta namun memiliki kantung ketuban
dan tali pusat sendiri-sendiri.
Jenis kelamin sama, wajah sulit dibedakan dan materi genetik sama.
- Kembar siam
Bagian tubuh tertentu menyatu karena pembelahan tidak sempurna.

C. Penyakit sistem reproduksi


1. Manusia
a. Gonore
- Disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae
- Keluar nanah saat kencing dan keputihan berwarna kuning
hijau => kebutaaan bagi bayi baru lahir
2. Sifilis / Raja singa
Disebabkan oleh Treponema pallidum , penyakit ini menular.
3. Herpes Simplex Genitalis
Disebabkan oleh virus harpes
4. AIDS/HIV
Humman Immune Defieciency Virus
5. Keputihan
Infeksi jamur Candida albicans, bakteri, virus dan parasit. Penyakit ini dapat
terjadi apabila kebersihan bagian vagina dan sekitarnya kurang dijaga dengan
baik.
6. Epididimitis
Infeksi karena seks bebas oleh laki-laki
7. Mioma

Daging tumbuh di rahim

(2) REPRODUKSI pada Tumbuhan dan HEWAN

A. Reproduksi pada Tumbuhan


1. Reproduksi tumbuhan Angiospermae
Bakal biji berada didalam bakal buah (ovarium). Tumbuhan ini mengalami
reproduksi Aseksual dan seksual.
a. Reproduksi aseksual
Bereproduksi dengan menggunakan bagian tumbuhan disebut
reproduksi vegetatif (menghasilkan individu baru tanpa melibatkan
proses fertilisasi) sehingga menghasilkan keturunan yang karakternya
sama persis dengan induknya.
1) Aseksual alami
a) Rhizoma

Batang didalam tanah: jahe, kunyit, lengkuas, dan


temulawak. Tempat tumbuhnya tunas akan berkembang
menjadi tumbuhan baru.
b) Stolon (geragih)

Batang yang menjalar di atas tanah: stroberi dan


ganggang.Saat tunas terpisah dari tanaman induk, tunas
sudah mampu tumbuh menjadi individu baru.
c) Umbi lapis (bulbus)
Umbi lapis merupakan modifikasi batang dan daun.Jika
siung (kuncup samping) tersebut dipisahkan dari
induknya, maka akan menghasilkan tumbuhan baru.
d) Umbi batang

Umbi batang sebagai cadangan makanan dan


reproduksi, seperti ubi jalar. kentang.
e) Kuncup adventif daun
Pada bagian tepi daun terdapat sel meristem (aktif
membelah) yang dapat membentuk kuncup (calon
tunas).

2) Aseksual buatan
a) cangkok
Mengelupas kulit tangkai berkayu => dibalut dengan
tanah => dibungkus dengan sabut kelapa atau plastik =>
akan menghasilkan akar => tangkai dipotong =>
ditanam di tanah => tanaman akan cepat berbuah.
b) merunduk
Dilakukan pada tumbuhan batang panjang dan lentur,
seperti Alamanda.
membenamkan tangkai ke tanah => akar => pisahkan
c) menyambung (enten)
memotong batang tanaman => disambung dengan
tanaman lain sejenis (beda sifat) agar estetik (warnane
beraneka macam dalam satu tanaman.
d) Menempel (okulasi)
Menempelkan mata tunas yang ada pada kulit tanaman
pada batang tanaman lain yang sejenis, seperti buah
jeruk untuk menghasilkan sifat unggul.
e) setek
memotong (memisahkan dari induk) suatu bagian
tanaman dan ditanam untuk menghasilkan individu
baru.

- ketela pohon => batang


- cocor bebek => daun
- sukun => akar

b. Reproduksi seksual
Menggunakan sel sperma dan sel telur (fertilisasi) untuk menghasilkan
biji.
1) Penyerbukan (polinasi)
Menempelnya serbuk sari kekepala putik.
Berdasarkan :
a) Anemogami (angin)
- bunga kecil
- jumlah bunga banyak dan ringan
- tidak menghasilkan nektar/bau
Contoh: tanaman jagung
b) Entomogami (serangga)
- bunga menarik atau menghasilkan nektar
c) Ornitogami (burung)
Mahkota berbentuk terompet dan bunganya besar akan
dibantu oleh burung kolibri dan burung isap madu.
d) Kiropterogami (kelelawar)
mekar pada malam hari , tanaman kaktus
e) Antropogami (manusia)
bunga berumah dua, bunga vanili, anggrek

Berdasarkan asal serbuk sari, penyerbukan terdiri dari:


a) Penyerbukan sendiri (autogamy)
Serbuk sari yang menempel pada putik berasal dari
bunga itu sendiri.
b) Penyerbukan tetangga (geitonogami)
Beda bunga dalam satu tanaman.
c) Penyerbukan silang (allogamy/xenogamy)
Tanaman lain tapi masih dalam jenis yang saman.
d) Penyerbukan bastar (hibridogami)
Taman lain beda jenis tapi sifatnya sama.
2) Pembuahan (Fertilisasi)
Angiospermae mengalami pembuahan ganda untuk membentuk
embrio (bakal biji) dan endosperma (cadangan makanan).
Pembuahan ini disebut dengan pembuahan ganda karena terjadi
sebanyak dua kali proses pembuahan, yaitu:
- Peleburan inti generatif 1 dengan ovum (sel telur)
membentuk zigot yang akan berkembang menjadi
embrio.
- Peleburan inti generatif 2 dengan inti kandung lembaga
sekunder membentuk endosperma.
Jadi, proses pembuahan ganda terjadi karena proses pembuahan
pada angiospermae yang dilakukan oleh inti generatif terjadi
sebanyak dua kali.
3) Penyebaran biji
a) Anemokori => angin: dendelion
b) Hidrokori, pohon kelapa
c) Zookori
d) Antropokori
4) Perkecambahan
Dormansi: biji mengalami masa istirahat, ct: biji jagung yang
dijual di pasar.
5) Sifat keturunan reproduksi seksual
Siklus hidup Tumbuhan angiospermae
Dua tahap:
- Gametofit: gamet: sel kelamin, fit: tumbuhan
- Sporofit: sporo: spora
2. Reproduksi Tumbuhan Gymnospermae
Tidak memiliki bunga, namun memiliki alat reproduksi seksual (generatif)
yang dikenal strobilus.
Ada yang reproduksi secara aseksual (vegetatif), yaitu pakis haji dengan
menggunakan tunas yang disebut bulbil.
3. Reproduksi tumbuhan paku

Reproduksi aseksual dengan cara rhizoma.


4. Reproduksi Tumbuhan Lumut
Air danau yang hijau bukan karena lumut tapi karena ganggang atau alga.

B. Reproduksi Pada Hewan


1. Aseksual pada hewan
a. Membentuk tunas

Contoh: Hydra, Porifera, Coelenterata.


b. Fragmentasi
Planuria, ada dua tahap:
- fragmentasi: pemotongan tubuh induk menjadi dua bagian
- regenerasi: masing-masing potongan membentuk tubuh
c. Partenogenesis
Lebah, semut, tawon, kutu
2. Reproduksi Seksual pada Hewan
Fertilisasi Internal: Terjadi didalam tubuh betina
Fertilisasi eksternal: luar tubuh, ikan
- vivipar:beranak=> embrio di dalam perut => keluar saat umur dah
mencukupi
- ovipar: bertelur =>embrio berkembang dalam telur.

- ovovivipar: bertelur dan beranak: Telur berada didalam tubuh betina=>


setelah cukup umur=>menetar dari tubuh induk dan kemudian
dilahirkan: kadal, ular
cacing disebut hermaprodit karena punya sel kelamin jantan.
C. Siklus hidup Hewan
1. Ubur-ubur
2. Katak

D. Teknologi Reproduksi Hewan


1. Inseminasi buatan (Kawin suntik)
Menyuntikkan sperma jantan unggul ke betina, sapi
E. Kelangsungan Hidup Tumbuhan dan Hewan
1. Adaptasi
a. Adaptasi hewan
1) Adaptasi untuk memperoleh energi
a) herbivora
b) Karnivora
c) omnivora
d) detrivor, pemakan detritus (zat yang telah hancur),
kubang dan lipan
2) Adaptasi fisik
a) mimikri (mirip hewan lain secara tingkah laku atau
penampilan=> mengubah warna kulit), ular scarlet king
menyerupai ular karang, belalang menyerupai bunga
anggrek untuk menghindari predator.
b) Kamuflase (menyerupai lingkungan untuk mengelabui
mangsa=> menyerupai lingkungan), macan lurik yang
ngumpet di rumput, Paus pembunuh berwarna hitam
pada permukaan tubuh mereka dan putih pada bagian
bawah. Dari permukaan warna paus akan menyatu pada
kegelapan lautan dalam. Jika terlihat dari bawah, bagian
tubuh bawah paus yang putih membuatnya terlihat
seperti warna cerah langit. Adaptasi ini memungkinkan
predator sukses dalam melakukan perburuan.

3) Adaptasi tingkah laku


- Semut atau kumbang mengeluarkan cairan atau bau
tidak enak

b. Adaptasi tumbuhan
1) Perlindungan dan penyongkong
- Kutikula: mengurangi penguapan
- stomata
2) Zat tambahan pada dinding sel
Mengeluarkan zat lain selain selulosa agar tubuh menjadi kuat,
tanaman pinus yang tahan terhadap es yang membeku di
atasnya.
3) Reproduksi

(3) Kependudukan dan Lingkungan


A. Dinamika Penduduk
Perubahan penduduk dari waktu ke waktu yang dipengaruhi oleh:
1. Kelahiran (natalitas)

- < 20: rendah


- 20 - 30 : sedang
- > 30: tinggi
2. Kematian (mortalitas)

- < 14: rendah


- 14 - 18 : sedang
- > 18: tinggi
3. Perpindahan penduduk (migrasi)
- imigrasi: masuknya negara asing kedalam suatu negara
- emigrasi: keluar dari suatu negara
- remigrasi: kembali ke daerah asal
B. Dampak
1. Penurunan kualitas lingkungan akibat limbah
2. Berkurangnya ketersediaan air bersih
- perubahan suhu 20-25 derajat untuk daerah bersuhu 28
- normal 7 (tercemar 4-6 atau 8-9)
- perubahan warna, bau, rasa
- ada endapan
3. Berkurangnya ketersediaan udara bersih
4. Berkurangnya ketersediaan ruang dan lahan pertanian

(4) PARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI dan MAKHLUK HIDUP


A. Atom dan Partikel Penyusunnya
1. Partikel Subatom

Perkembangan teori atom

Penemu/Teori Atom Model Penjelasan

John Dalton Atom seperti bola pejal yang tidak


dapat dibagi lagi.

JJ.Thomson Atom merupakan bola bermuatan


positif dan ditempat tertentu
terdapat elektron yang bermuatan
negatif seperti kismis.

Rutherfoerd Atom sebagai bola yang di tengah-


tengahnya terdapat inti atom yang
merupakan pusat muatan positif
dan pusat massa. Sedangkan
elektron-elektron berputar
mengelilingi inti.

Niels Bohr Atom terdiri terdiri atas inti yang


menjadi pusat massa atom dan
pusat muatan positif. Sedangkan
elektron bergerak di sekeliling inti
pada lintasan tertentu (orbit)yang
disebut kulit-kulit atom. Selama
elektron mengelilingi inti, elektron
tidak memancarkan energi.
Modern (Mekanika Atom tersusun atas partikel sub
gelombang) atom yaitu neutron (n), proton
(p), dan elektron (e). Neutron dan
proton menjadi satu membentuk
inti yang padat disebut nukleus
atau inti atom. Elektron bergerak
di sekeliling inti hampir dalam
kecepatan cahaya membentuk
awan elektron.

2. Nomor atom dan nomor massa

Nomor massa: p + n
Nomor atom: p = e

B. Prinsip Pembentukan molekul


1. Konfigurasi elektron

Stabil: He,Ne Ar, Kr


2. Ion
Bermuatan positif: kation
Bermuatan negatif: anion
Ikatan ion: Gaya tarik menarik antara kation dan anion

C. Karakteristik Benda dalam kehidupan sehari-hari


1. Intan dan Grafit
Intan: perhiasan
Grafit: isi pensil
2. Plastik
a. PETE (1) => digunakan 1 kali
b. HDPE (2) => sampo, tempat sampah (tahan akan cuaca)
c. PVC (3)
d. LPDE (4) => ubin lantai
e. PP (5) => aman digunakan kembali , cat
f. PS (6), styrofoam => jangan untuk pembungkus makanan

(5) Kelistrikan dan Teknologi Listrik di Lingkungan


A. Konsep Listrik Statis
1. Muatan Listrik
Deret Tribolistrik

karet: Damar
Misal Gelas digosok dengan sutra, gelas (+) wol (-)
Khusus: plastik ke kain wol (elektron dari kain wol ke plastik)
Elektroskop

2. Hukum Coulomb

Keterangan:
Fc = gaya Coulomb (newton)
k = konstanta = 9 x 109 Nm2/C2
r = jarak antara dua muatan (meter)
q1 = besar muatan listrik pertama (coulomb)
q2 = besar muatan listrik kedua (coulomb)

3. Medan Listrik
Daerah disekitar muatan yang masih kuat sehingga menimbulkan gaya listrik
terhadap muatan lain.
E = medan listrik (N/C)
F = gaya coulomb (newton)
q = besar muatan listrik (coulomb)

4. Beda Potensial Energi Listrik

makin negatif beda potensial makin kecil

Loncatan elektron terjadi dari benda yang memiliki muatan elektron


lebih banyak ke benda yang memiliki muatan elektron lebih sedikit.

5. Kelistrikan pada sel saraf


Dendrit: menerima impuls dan meneruskan ke badan sel
Badan sel: meneruskan impuls dari dendrit ke akson
Akson/neurit: meneruskan impuls dari badan sel ke sel saraf lain , terjadi
neurotransmiter (komunikasi sel saraf dengan yang lain)
Myelin: mempercepat impuls dan membantu terjadinya loncatan muatan
Nodus ranvier: tempat terjadinya tarik-menarik muatan listrik di membran sel
saraf
6. Hantaran Listrik
a. Konduktor listrik
b. Isolator listrik
c. Semikonduktor, karbon silikon, germanium
Magnet yang kuat akan memisahkan benda sesama konduktor.
7. Hewan-Hewan Penghasil Listrik
a. Ikan belalai gajah
b. Ikan pari elektrik => 220 Volt
c. Hiu kepala Martil => ½ milyar volt
d. Echidnas
e. Belut listrik => membunuh manusia
f. Lele elektrik => 350 volt

B. Listrik Dinamis
1. Arus listrik

N: Jumlah muatan listrik


2. Rangkaian Listrik
- Seri
- Paralel
3. Karakteristik rangkaian Listrik
a. Hukum kirchoff
b. Rangkaian GGL dan Hukum Ohm pada Rangkaian Tertutup
- Elemen listrik yang dipasang secara seri

- Elemen listrik yang dipasang secara paralel

4. Sumber Arus Listrik

(6) KEMAGNETAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM PRODUK TEKNOLOGI


A. Pemanfaatan Medan Magnet pada Migrasi Hewan
B. Teori Dasar Kemagnetan
1. Konsep Gaya Magnet
a. Sifat Magnet Bahan
- Ferromagnetik (ditarik kuat oleh magnet), besi, baja, nikel,
kobalt
- Paramagnetik (ditarik lemah), magnesium, lithium
- Diamagnetik (tidak dapat ditarik), perak, emas, tembaga,
bismut.
b. Cara membuat magnet
- Digosok

(yang digosok kutub selatan)


B: Selatan
A: Utara
- Induksi

B: Utara
A: Selatan
- Meliliti/Elektromagnetik

Tergantung arah arus (mending kaidah tangan kanan)


Berlawanan arah jarum jam: A: Utara
B: Selatan
Searah jarum jam: A: selatan, B: utara
c. Induksi magnet
2. Teori Kemagnetan Bumi
Deklinasi: Ketidaktepatan kutub utara dan selatan.
Inklinasi: medan magnet membentuk sudut dengan horizontal bumi.
3. Konsep Gaya Lorentz

4. Transformator

- Kumparan primer dihubungkan sumber tegangan,


- Kumparan sekunder dekat dengan lampu.
=
5. Efisiensi Trafo

(7) PEWARISAN SIFAT PADA MAKHLUK HIDUP

Penurunan atau pewarisan sifat-sifat dari induk kepada keturunannya disebut dengan
hereditas. Mekanisme pewarisan sifat mengikuti aturan-aturane tertentu disebut dengan pola-
pola hereditas. Dalam pola-pola hereditas, terdapat istilah-istilah dalam mempelajarinya
antara lain:
1. Parental (P) adalah induk yang disilangkan.
2. Filial (F) adalah keturunan/ anakan hasil persilangan.
3. Gamet (G) adalah sel kelamin. Dituliskan dengan salah satu huruf dari genotipenya.
4. Fenotipe adalah sifat yang tampak dari luar secara morfologi, misalnya sifat merah,
besar, tinggi, dan lain-lain.
5. Genotipe adalah sifat yang tidak tampak dari luar sehingga disimbolkan dengan huruf,
misalnya merah disimbolkan dengan M, tinggi dengan T.
6. Dominan adalah sifat yang menang dan menutupi sifat lainnya, disimbolkan dengan
huruf besar.
7. Resesif adalah sifat yang kalah dan tertutupi oleh sifat lainnya dan disimbolkan
dengan huruf kecil.
8. Intermediet adalah sifat yang sama kuat dan disimbolkan dengan huruf besar kecil.
9. Homozigot adalah susunan gen pada organisme yang memiliki pasangan alel yang
sama. Dibedakan menjadi homozigot dominan (MM, TT) dan homozigot resesif (mm,
tt).
10. Heterozigot adalah susunan gen pada organisme yang memiliki pasangan alel yang
beda (Mm, Tt).\
11. Monohibrid adalah persilangan dengan satu sifat beda. Misalnya bunga warna merah
x bunga warna putih.
12. Dihibrid adalah persilangan dengan dua sifat beda. Misalnya bunga merah wangi x
bunga putih tidak wangi.

A. Molekul yang mendasari pewarisan sifat


1. Materi Genetik
● Karakter jenis cuping yang terpisah (G) dapat dikatakan
mampu menutupi atau mengalahkan karakteristik jenis
cuping telinga melekat (g, resesif).Sifat dominan
mampu mengalahkan sifat resesif.
● Fenotip (karakter terlihat oleh mata): bentuk rambut,
warna kulit.
Genotip (pengkodean): AaBb, AABB
● Perbedaan Kromosom tubuh dengan sel kelamin

Autosom (Tubuh) Gonosom (Kelamin)

Perpasangan (diploid) Tidak berpasangan


(haploid)

2 kali gonosom ½ kromosom tubuh

jumlah 23 pasang; 23 x 2 = 46
buah
Kromosom no 1 -22: autosom
23: gonosom

Laki-laki: 22AA + XY Jantan: 22A + X atau


Perempuan: 22AA + XX 22A + Y
Betina: 22A + X
Ovum: menghasilkan X
Sperma: X/Y
Jika X dengan X , maka XX (perempuan, namun jika X
ketemu Y maka laki-laki.
B. Hukum Pewarisan Sifat
Monohibrid: satu karakter beda
Dihibrid: dua karakter beda
1. Persilangan Monohibrid (Mendel 1/Pemisahan bebas)

Homozigot dominan: UU
Homozigot resesif: uu
Heterozigot: Uu

2. Persilangan Dihibrid
Bulat Kuning (BBKK)
keriput hijau (bbkk)
Genotip: komposisi genotip
Fenotip: tampak
C. Kelainan Sifat pada Manusia yang diturunkan
1. Albino (gen a)
AA: normal
Aa: carrier
aa: albino
2. Buta warna (gen pada X)
: Perempuan buta warna
: Perempuan carrier
: Laki-laki buta warna
3. Hemofilia (gen pada X)
: Meninggal
: wanita carrier
: Laki-laki hemofilia
4. Kanker
5. Lahir anak abnormal => pernikahan antar saudara karena masih
memiliki gen yang sama
(8) BIOTEKNOLOGI PANGAN
A. Bioteknologi dan manfaatnya dalam Produksi Pangan.
Bioteknologi: pemanfaatan MH untuk menghasilkan produk.
1. Bioteknologi konvensional
a. Tape

b. Yogurt
Laktosa => Asam laktat
Fermentasi asam laktat dengan bantuan Streptococcus thermophillus
dan Lactobacillus bulgaricus.
c. Keju
Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus bulgaricus.
d. Tempe => Jamur: Rhizopus oryzae dan Rhizopus oligosporus
e. Kecap => Aspergillus wentii
f. Roti
Yeast dan khamir ((Saccharomyces cerevisiae)). Fermentasi akan
menghasilkan karbondioksida dan alkohol. Karbondioksida berperan
dalam mengembangkan roti, sedangkan alkohol menghasilkan aroma
dan memberi rasa pada roti.
g. Minuman beralkohol
Aspergillus oryzae dapat menguraikan amilum menjadi glukosa.
2. Bioteknologi modern
- DNA Rekombinan: mengkombinasi DNA suatu organisme ke
organisme lain => sifat unggul
- Rekayasa Genetik =>
- Tanaman Transgenik => menyisipkan gen unggul
- Kultur Jaringan => seragam secara gen dengan menghasilkan hasil
yang banyak dan waktu yang tepat
Transgenik: menggunakan bagian gen
a. Tanaman Transgenik (monokultur)
Tanaman tahan virus, golden rice
b. Hewan transgenik
Pembuatan hormon insulin melalui bakteri. bakteri. Insulin merupakan
hormon yang dihasilkan oleh pankreas yang berperan penting dalam
pencernaan karbohidrat. Insulin digunakan untuk mengobati pasien
Diabetes melitus.
B. Dampak Penerapan dan Pengembangan Bioteknologi
1. Bidang lingkungan => Polusi gen
2. Bidang Kesehatan
Alkohol yang disalahgunakan
3. Bidang Sosial ekonomi
Petani tradisional kalah saing.
(9) Teknologi Ramah Lingkungan

A. Prinsip Teknologi Ramah Lingkungan


1. Bidang Energi.
a. Biofuel
- Etanol => fermentasi kerbohidrat
Jagung, singkong
- Biodisel => Lemak nabati
b. Biogas
Fermentasi bahan organik dengan bantuan bakteri
anaerob (tanpa oksigen).
Peternakan, pabrik pengolahan makanan (tempe, tahu,
brem)
c. Sel surya (Solar cell)
Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca.
d. Pembangkit Listrik Tenaga Air (Hydropower)
e. Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air Laut dan
Ombak (Ocean Power)
f. Pembangkit Listrik Tenaga Angin
g. Geotermal
Air dan panas bumi menghasilkan uap yang dapat
menggerakkan turbin sehingga menghasilkan listrik.
h. Fuel Cell dan Hydrogen Power

2. Bidang Transportasi
a. Kendaraan Hidrogen
b. Mobil surya
c. Mobil listrik
3. Bidang Lingkungan
a. Biopori => Teknologi Lubang Resapan (TLR), dari air
hujan
Bisa untuk kompos dan mencegah genangan air,
ketersediaan air pada musim kemarau, mencegah
persebaran penyakit
b. Fitoremediasi
Penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan polutan
logam berat. Tumbuhan yang dapat digunakan antara
lain, bunga matahari, sawi, eceng gondok, padi,
tembakau, dan lidah mertua.
c. Toilet Pengompos
Toilet yang menggunakan proses secara aerob untuk
menghancurkan atau dekomposisi feses yang dihasilkan
manusia.
d. Teknologi Pemurnian Air
1) Teknologi Pemurnian Air Sederhana
Arang: mengurangi kuman dalam air
2) Teknologi osmosis baik
e. Bidang Industri
1) Biopulping

(10) Tanah dan Keberlangsungan Hidup


A. Tanah
1. Peran Tanah
- tempat hidup hewan dan bakteri
- Penunjang kesehatan dan Penyedia Keperluan Manusia
- Penyedia dan Penyaring air
2. Peran Organisme Tanah
- Dekomposer
- Pereaksi kimia dalam tanah => Bakteri Nitrosomonas yang terlibat
dalam reaksi penguraian.
- Pengurai polutan dalam tanah
- Pencegah penyakit tanah
- Pemberi pengaruh pada tekstur tanah

B. Proses Pembentukan Tanah

C. Komponen tanah
- batuan
- udara
- humus
- air
- mineral
Botal A karena susunannya tepat.
tanah lempung => menahan air dan nutrisi
Pasir (butiran besar) => menyediakan udara
Tanah liat (padat) => sulit ditembus air.

Botol B => tanah liat sukar ditembus air menyebabkan aerasi tanaman kirang baik
sehingga akar menjadi busuk

Tanah pasir memiliki ukuran besar sehingga paling cepat mengendap dafir pada B dan

Keuntungan terasering yaitu mengurangi laju aliran air sehingga


air dapat tertahan dan meresap di dalam tanah, dapat mengurangi
hilangnya tanah dari permukaan, dan mengurangi hilangnya nutrisi
tanah akibat hujan atau erosi.

Nitrat merupakan salah satu unsur hara yang diperlukan tanaman.


Tanah di daerah yang banyak terdapat tumbuhannya lebih sedikit
mengandung nitrat karena nitrat diserap tumbuhan sebagai nutrisi
untuk menunjang kehidupannya.

Anda mungkin juga menyukai