A. Pembelahan sel
1. Mitosis
- Terjadi pada sel makhluk hidup (somatik)
- Jumlah kromosom anak (2n= diploid) sama dengan jumlah kromosom
induk,
- Menghasilkan 2 sel anakan
2. Meiosis
- Terjadi pada sel kelamin
- menghasilkan sel gamet (sel telur dan sperma)
- menghasilkan 4 sel anakan, jumlah kromosom per anakan n=haploid
-
oogotium => (mitosis) => oosit pimer => (miosis, profase) (berhenti saat
perempuan dilahirkan) => saat pubertas melanjutkan miosis 1=> oosit
sekunder
Ketika bayi perempuan lahir proses pembentukan sel telur
sampai pada fase pembentukan oosit primer.
5. Siklus Menstruasi
- Fase menstruasi
Hormon FSH memicu berkembangnya folikel dalam ovarium. Dinding
rahim akan luruh. lapisan tebal yang melapisi uterus yaitu
endometrium meluruh akibat tidak adanya sel telur yang mengalami
fertilisasi. Sel-sel mati dari endometrium, darah, dan lendir dikeluarkan
melalui vagina. Menstruasi terjadi kira-kira selama 5 – 14 hari.
- Fase Proliferasi/Folikuler
Pada awal perkembangannya, folikel menghasilkan hormon estrogen
dan hormon progesteron (memicu dinding rahim untuk menebal)
Pada saat ini dinding rahim sedang mengalami fase proliferasi. Tujuan
dari menebalnya dinding rahim adalah untuk mempersiapkan tempat
melekatnya embrio apabila sel telur dibuahi oleh sperma. Fungsi lain
dari hormon estrogen adalah memicu kembali kelenjar pituitari untuk
menghasilkan hormon FSH dan LH (luteinizing hormone).
- Fase Ovulasi
Hormon LH terus diproduksi dan meningkat secara mendadak.
Peningkatan hormon LH ini akan memicu pengeluaran sel telur dari
folikel yang telah matang,
- Fase sektori
Folikel yang telah melepaskan
sel telur akan berubah menjadi korpus luteum. Sel telur yang telah
diovulasikan akan ditangkap oleh fimbriae dan akan bergerak menuju
tuba fallopi. Jika pada saat itu sel telur tidak dibuahi oleh sperma (tidak
terjadi fertilisasi), maka akan dikirimkan sinyal tertentu pada korpus
luteum untuk tidak memproduksi hormon estrogen dan progesteron
lagi. Dengan demikian, pada fase ini jumlah hormon estrogen dan
progesteron pada perempuan rendah. Rendahnya hormon estrogen
dan progesteron menyebabkan jaringan penyusun dinding rahim rusak
dan pembuluh darah yang ada pada dinding rahim pecah, sehingga
perempuan akan mengalami menstruasi.
6. Fertilisasi/Kehamilan
Proses peleburan inti sel sperma dengan inti sel telur sehingga membentuk
zigot yang terjadi di tuba falopi. Proses fertilisasi hingga Implantasi adalah
sebagai berikut.
7. Bayi Kembar
- Kembar zigot (farental)
Ada perempuan yang mengeluarkan lebih dari satu sel telur=> dibuahi
sperma => setiap sel telur menjadi embrio => pembuahan => masing-
masing zigot mengalami pembuahan => janin dan plasenta sendiri-
sendiri
Tidak memiliki wajah mirip, jenis kelamin bisa sama bisa beda
- Kembar monozigot (identik)
Berasal dari satu sel telur dan satu sperma, terjadi setelah proses
fertilisasi => zigot mengalami pembelahan => 2 atau lbh embrio =>
tumbuh pada satu kantong plasenta namun memiliki kantung ketuban
dan tali pusat sendiri-sendiri.
Jenis kelamin sama, wajah sulit dibedakan dan materi genetik sama.
- Kembar siam
Bagian tubuh tertentu menyatu karena pembelahan tidak sempurna.
2) Aseksual buatan
a) cangkok
Mengelupas kulit tangkai berkayu => dibalut dengan
tanah => dibungkus dengan sabut kelapa atau plastik =>
akan menghasilkan akar => tangkai dipotong =>
ditanam di tanah => tanaman akan cepat berbuah.
b) merunduk
Dilakukan pada tumbuhan batang panjang dan lentur,
seperti Alamanda.
membenamkan tangkai ke tanah => akar => pisahkan
c) menyambung (enten)
memotong batang tanaman => disambung dengan
tanaman lain sejenis (beda sifat) agar estetik (warnane
beraneka macam dalam satu tanaman.
d) Menempel (okulasi)
Menempelkan mata tunas yang ada pada kulit tanaman
pada batang tanaman lain yang sejenis, seperti buah
jeruk untuk menghasilkan sifat unggul.
e) setek
memotong (memisahkan dari induk) suatu bagian
tanaman dan ditanam untuk menghasilkan individu
baru.
b. Reproduksi seksual
Menggunakan sel sperma dan sel telur (fertilisasi) untuk menghasilkan
biji.
1) Penyerbukan (polinasi)
Menempelnya serbuk sari kekepala putik.
Berdasarkan :
a) Anemogami (angin)
- bunga kecil
- jumlah bunga banyak dan ringan
- tidak menghasilkan nektar/bau
Contoh: tanaman jagung
b) Entomogami (serangga)
- bunga menarik atau menghasilkan nektar
c) Ornitogami (burung)
Mahkota berbentuk terompet dan bunganya besar akan
dibantu oleh burung kolibri dan burung isap madu.
d) Kiropterogami (kelelawar)
mekar pada malam hari , tanaman kaktus
e) Antropogami (manusia)
bunga berumah dua, bunga vanili, anggrek
b. Adaptasi tumbuhan
1) Perlindungan dan penyongkong
- Kutikula: mengurangi penguapan
- stomata
2) Zat tambahan pada dinding sel
Mengeluarkan zat lain selain selulosa agar tubuh menjadi kuat,
tanaman pinus yang tahan terhadap es yang membeku di
atasnya.
3) Reproduksi
Nomor massa: p + n
Nomor atom: p = e
karet: Damar
Misal Gelas digosok dengan sutra, gelas (+) wol (-)
Khusus: plastik ke kain wol (elektron dari kain wol ke plastik)
Elektroskop
2. Hukum Coulomb
Keterangan:
Fc = gaya Coulomb (newton)
k = konstanta = 9 x 109 Nm2/C2
r = jarak antara dua muatan (meter)
q1 = besar muatan listrik pertama (coulomb)
q2 = besar muatan listrik kedua (coulomb)
3. Medan Listrik
Daerah disekitar muatan yang masih kuat sehingga menimbulkan gaya listrik
terhadap muatan lain.
E = medan listrik (N/C)
F = gaya coulomb (newton)
q = besar muatan listrik (coulomb)
B. Listrik Dinamis
1. Arus listrik
B: Utara
A: Selatan
- Meliliti/Elektromagnetik
4. Transformator
Penurunan atau pewarisan sifat-sifat dari induk kepada keturunannya disebut dengan
hereditas. Mekanisme pewarisan sifat mengikuti aturan-aturane tertentu disebut dengan pola-
pola hereditas. Dalam pola-pola hereditas, terdapat istilah-istilah dalam mempelajarinya
antara lain:
1. Parental (P) adalah induk yang disilangkan.
2. Filial (F) adalah keturunan/ anakan hasil persilangan.
3. Gamet (G) adalah sel kelamin. Dituliskan dengan salah satu huruf dari genotipenya.
4. Fenotipe adalah sifat yang tampak dari luar secara morfologi, misalnya sifat merah,
besar, tinggi, dan lain-lain.
5. Genotipe adalah sifat yang tidak tampak dari luar sehingga disimbolkan dengan huruf,
misalnya merah disimbolkan dengan M, tinggi dengan T.
6. Dominan adalah sifat yang menang dan menutupi sifat lainnya, disimbolkan dengan
huruf besar.
7. Resesif adalah sifat yang kalah dan tertutupi oleh sifat lainnya dan disimbolkan
dengan huruf kecil.
8. Intermediet adalah sifat yang sama kuat dan disimbolkan dengan huruf besar kecil.
9. Homozigot adalah susunan gen pada organisme yang memiliki pasangan alel yang
sama. Dibedakan menjadi homozigot dominan (MM, TT) dan homozigot resesif (mm,
tt).
10. Heterozigot adalah susunan gen pada organisme yang memiliki pasangan alel yang
beda (Mm, Tt).\
11. Monohibrid adalah persilangan dengan satu sifat beda. Misalnya bunga warna merah
x bunga warna putih.
12. Dihibrid adalah persilangan dengan dua sifat beda. Misalnya bunga merah wangi x
bunga putih tidak wangi.
jumlah 23 pasang; 23 x 2 = 46
buah
Kromosom no 1 -22: autosom
23: gonosom
Homozigot dominan: UU
Homozigot resesif: uu
Heterozigot: Uu
2. Persilangan Dihibrid
Bulat Kuning (BBKK)
keriput hijau (bbkk)
Genotip: komposisi genotip
Fenotip: tampak
C. Kelainan Sifat pada Manusia yang diturunkan
1. Albino (gen a)
AA: normal
Aa: carrier
aa: albino
2. Buta warna (gen pada X)
: Perempuan buta warna
: Perempuan carrier
: Laki-laki buta warna
3. Hemofilia (gen pada X)
: Meninggal
: wanita carrier
: Laki-laki hemofilia
4. Kanker
5. Lahir anak abnormal => pernikahan antar saudara karena masih
memiliki gen yang sama
(8) BIOTEKNOLOGI PANGAN
A. Bioteknologi dan manfaatnya dalam Produksi Pangan.
Bioteknologi: pemanfaatan MH untuk menghasilkan produk.
1. Bioteknologi konvensional
a. Tape
b. Yogurt
Laktosa => Asam laktat
Fermentasi asam laktat dengan bantuan Streptococcus thermophillus
dan Lactobacillus bulgaricus.
c. Keju
Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus bulgaricus.
d. Tempe => Jamur: Rhizopus oryzae dan Rhizopus oligosporus
e. Kecap => Aspergillus wentii
f. Roti
Yeast dan khamir ((Saccharomyces cerevisiae)). Fermentasi akan
menghasilkan karbondioksida dan alkohol. Karbondioksida berperan
dalam mengembangkan roti, sedangkan alkohol menghasilkan aroma
dan memberi rasa pada roti.
g. Minuman beralkohol
Aspergillus oryzae dapat menguraikan amilum menjadi glukosa.
2. Bioteknologi modern
- DNA Rekombinan: mengkombinasi DNA suatu organisme ke
organisme lain => sifat unggul
- Rekayasa Genetik =>
- Tanaman Transgenik => menyisipkan gen unggul
- Kultur Jaringan => seragam secara gen dengan menghasilkan hasil
yang banyak dan waktu yang tepat
Transgenik: menggunakan bagian gen
a. Tanaman Transgenik (monokultur)
Tanaman tahan virus, golden rice
b. Hewan transgenik
Pembuatan hormon insulin melalui bakteri. bakteri. Insulin merupakan
hormon yang dihasilkan oleh pankreas yang berperan penting dalam
pencernaan karbohidrat. Insulin digunakan untuk mengobati pasien
Diabetes melitus.
B. Dampak Penerapan dan Pengembangan Bioteknologi
1. Bidang lingkungan => Polusi gen
2. Bidang Kesehatan
Alkohol yang disalahgunakan
3. Bidang Sosial ekonomi
Petani tradisional kalah saing.
(9) Teknologi Ramah Lingkungan
2. Bidang Transportasi
a. Kendaraan Hidrogen
b. Mobil surya
c. Mobil listrik
3. Bidang Lingkungan
a. Biopori => Teknologi Lubang Resapan (TLR), dari air
hujan
Bisa untuk kompos dan mencegah genangan air,
ketersediaan air pada musim kemarau, mencegah
persebaran penyakit
b. Fitoremediasi
Penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan polutan
logam berat. Tumbuhan yang dapat digunakan antara
lain, bunga matahari, sawi, eceng gondok, padi,
tembakau, dan lidah mertua.
c. Toilet Pengompos
Toilet yang menggunakan proses secara aerob untuk
menghancurkan atau dekomposisi feses yang dihasilkan
manusia.
d. Teknologi Pemurnian Air
1) Teknologi Pemurnian Air Sederhana
Arang: mengurangi kuman dalam air
2) Teknologi osmosis baik
e. Bidang Industri
1) Biopulping
C. Komponen tanah
- batuan
- udara
- humus
- air
- mineral
Botal A karena susunannya tepat.
tanah lempung => menahan air dan nutrisi
Pasir (butiran besar) => menyediakan udara
Tanah liat (padat) => sulit ditembus air.
Botol B => tanah liat sukar ditembus air menyebabkan aerasi tanaman kirang baik
sehingga akar menjadi busuk
Tanah pasir memiliki ukuran besar sehingga paling cepat mengendap dafir pada B dan