Tugas Kelompok Prakarya

Nama Anggota :

1. Anisa Umar Nahdi

2. Desi Rahmawati
3. Erika Putri Ameliya
4. Feriansyah
5. Joshua Matthew Winata
6. Syahidatul Ardita Nasri KELAS 9D
7. Yasmin Faradillah
 Lembar Kerja – 1 (LK-1)
Observasi Kerajinan Bahan Keras Nusantara
Kerajinan Bahan Keras

1. Jenis Kerajinan : Kayu Jati (Tectona grandis)

Daerah Asal : Ciamis, Jawa Barat dan Blora, Jawa Tengah
Bentuk : bentuk dari kayu jati yaitu panjang dan bulat serta kayunya
yang besar dan kuat.
Warna : Kulit kayu cokelat kuning keabuan
Tekstur : bertekstur keras dan kasar
Ragam Hias : Lemari, Bangku, Meja, Ukiran dll
Perbedaan yang menonjol : Struktur kayu jati kuat dan tidak mudah pecah serta mudah di olah
mulai dari mebel hingga relief ukir dengan hingga pada tingkat kerumitan.
 Kerajinan Bahan Keras

2. Jenis Kerajinan : Bambu

Daerah Asal : Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Bali
Bentuk : Bulat, panjang dan batangnya beruas ruas/ berongga
Warna : Hijau dan Kuning
Tekstur : Teksturnya padat dan halus serta batangnya berongga
Ragam Hias : Kipas, seruling, pot bambu, mainan anak, dll
Perbedaan yang menonjol : Untuk kerajianan kecil-kecilan, lebih bervariasi bentuknya (lebih
banyak jenis kerajinan yang dapat dibuat), lebih artistik, tidak mudah terkena bubuk dan rayap
dan memiliki nilai ekspor
 Kerajinan Bahan Keras

3. Jenis Kerajinan : Rotan

Daerah Asal : Sumatra, Borneo, Sulawesi, Jawa dan Nusa Tenggara
Bentuk : Panjang dan Kecil
Warna : Coklat
Tekstur : Keras dan Lentur
Ragam Hias : Anyaman, Tudung saji, Kipas, dll
Perbedaan yang menonjol : tidak berongga, dan dilindungi oleh duri2 panjang dan keras
 Kerajinan Bahan Keras

4. Jenis Kerajinan : Logam

Daerah Asal : Papua, Riau dan Lampung
Bentuk : Tebal, berat dan padat, ada juga yang berbentuk pipih dan tipis
Warna : Emas dan Perak
Tekstur : Halus
Ragam Hias : Keris, Perhiasan dan Aksesoris
Perbedaan yang menonjol : logam lebih mudah berkarat
Kerajinan Bahan Keras

5. Jenis kerajinan : Kaca

Daerah asal : Mesir
Bentuk : Beragam (bisa kotak, bulat atau segitiga)
Warna : Bening atau transparan
Tekstur : Licin dan halus
Ragam Hias : Vas bunga, jendela, meja, dsb
Perbedaan yang menonjol : kaca mudah pecah,tembus pandang,dan tembus cahaya
Lembar Kerja – 3 (LK-3)
Mengobservasi Motif Ragam Hias Daerah

Gambar Motif Nama Motif Makna Simbolis

Motif Kawung
Dikenal dengan motif batik te
rtua. Dulunya disediakan untu
MOTIF KAWUNG kkeluarga kerajaan.
Motif ini merupakanpenampa
ng buah aren kelapa.
Beberapa mengatakan salib
di antara empat oval mengacu
pada sumber energi universal.
Motif Ragam Hias Daerah
Gambar Motif Nama Motif Makna Simbolis

Motif Parang Rusak

Diartikan sebagai
pertarungan antara manusia
MOTIF PARANG RUSAK melawan
kejahatan dengan cara
mengendalikan
keinginan mereka sehingga mereka
menjadi mulia, bijaksana, dan akan
menang.
Motif Ragam Hias Daerah
Gambar Motif Nama Motif Makna Simbolis

MOTIF UDAN RIRIS

Mengandung ketabahan dan harus
tahan menjalani hidup prihatin
biarpun dilanda hujan dan panas