Anda di halaman 1dari 11

Ko n se p Ta ri

Tradisi
Pengertian Tari Tradisi

Tari yang lahir, tumbuh dan berkembang


dalam masyarakat yang diturunkan atau
diwariskan secara terus-menerus dari
generasi ke-generasi.
Identifikasi Tari Tradisi
Indonesia

Tari tradisi di Indonesia banyak dipengaruhi oleh


kepercayaan atau agama, yang memiliki hubungan
atau berkaitan erat dengan kebudayaan asli dimana
tari tradisi itu berasal.
Jenis- jenis tari tradisi
Soedarsono (1972)

1. Tari Tradisi menurut 2. Tari tradisi menurut


koreografinya (Gerak) fungsinya
Tari rakyat adalah tarian yang sudah mengalami perkembangan
sejak jaman masyarakat primitif sampai sekarang. Tarian sangat
sederhana dan tidak mengindahkan norma-norma keindahan dan
bentuk yang standar. Pada zaman primitif tari-tarian rakyat
d i si m e n u r u t
1. Tari Tra merupakan tarian yang sakral dan mengandung kekuatan magis.

i n y a (G e ra k )
koreogr a f

Tari klasik adalah tarian yang telah mencapai kristalisasi


keindahan yang tinggi dan mulai ada sejak jaman masyarakat
feodal. Tarian klasik adalah tarian yang dipelihara di istana raja-
raja dan bangsawan yang telah mendapat pemeliharaan yang baik.

Tari kreasi baru adalah tari yang mengalami modernisasi yang


timbul karena untuk memenuhi cita-cita gerakan romantis yang
bertujuan untuk ekspresi dan desakan batin.
Menurut Fungsinya Tari Tradisi
dibedakan menjadi:
a r i t ra di s i me nur ut
2 . T
fungsinya Tari Tradisi sebagai upacara ritual atau
keagamaan

Tari Tradisi sebagai hiburan atau


pergaulan

Tari Tradisi sebagai seni pertunjukan


atau tontonan
Tari tradisi sebagai upacara ritual atau
keagamaan
Di dalam kehidupan keagamaan sejak zaman Hindu masyarakat
Indonesia telah menggunakan tari-tarian sebagai sarana
komunikasi dengan Tuhan.
Contohnya:
Tari Rejang :

Tari wanita yang berfungsi sebagai tari


Di Bali masih banyak dijumpai tari- penyambutan kedatangan para dewa, yang diundang
tarian yang dilakukan di tempat untuk turun ke pura (bangunan keagamaan), yang
ibadah agama Hindu (Pura) sebagai biasanya disusul dengan tari Baris (Tari putra.
sarana komunikasi pemeluk Hindu Dimana tari Rejang dan tari Baris merupakan tari
dengan para dewa. sakral yang dipersembahkan kepada para dewa pada
upacara Piodalan
Contohnya:

Di daerah keraton Kasunan Surakarta


setiap penobatan raja (upacara
pengetan jumenengan) yang diadakan
sekali dalam satu tahun selalu
dipentaskan tarian pusaka jenis
Bedhaya yang disebut Bedhaya
Ketawang. Tari Bedhaya Ketawang dengan demikian
termasuk tarian sakral yang tidak mungkin
dipentaskan di luar tembok keraton dan di luar
konteks upacara sakral tersebut.
Tari tradisi sebagai hiburan atau pergaulan

Jenis tari tradisional yang berfungsi untuk menciptakan


kegembiraan, kemeriahan suasana pada upacara-upacara adat
perkawinan.

Jenis-jenis tari hiburan atau pergaulan terdapat di hampir kelompok suku di Indonesia. Pada
intinya jenis tari ini adalah berupa tarian berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan yang
secara tematik menggambarkan keakraban hubungan dua manusia lain jenis tersebut. Di
Kalimantan terdapat jenis tari pergaluan yang disebut Manasai, sedangkan di kalangan suku
Batak (Sumatera Utara) tari pergaulan yang bernama tari Tor-tor Boru atau tari Pemudi. Berbeda
dengan Jawa, tari pergaulan tersebut bernama tari Tayub, dan di Jawa Barat disebut Ketuk Tilu,
selain Ketuk Tilu, istilah yang populer tari pergaulan di Jawa Barat adalah tari Ronggeng
Tari Tradisi sebagai seni pertunjukan atau tontonan

Jenis tari yang berfungsi sebagai tari pertunjukan atau tontonan


yaitu jenis tarian yang dihadirkan hanya sebagai hiburan semata.
Dengan menyaksikan atraksi-atraksi pada sebuah tarian
diharapkan penonton akan merasa terhibur.
Tari sebagai seni pertunjukan, penyajiannya selalu
mempertimbangkan nilai-nilai artistik, sehingga penikmat dapat
memperoleh pengalaman estetis dari hasil pengamatannya.
Misalnya bila kita menikmati tarian istana Bedaya dan Srimpi
yang nampak halus-lembut tetapi memiliki nilai seni yang cukup
tinggi. Apabila kita dalam mengamati kurang serius, kita tidak
akan mendapatkan apa-apa kecuali rasa ngantuk dan jenuh.
LKPD kegiatan pembelajaran 2

Anda mungkin juga menyukai