Anda di halaman 1dari 14

JENIS

ESTETIKA
DAN
MUSIK PENGIRING
TARI KREASI BARU
KELAS XI

SMAN 12 JAKARTA
PEMBAHASAN
MATERI
A. JENIS TARI KREASI BERDASARKAN TEMA

B. ESTETIKA TARI KREASI BARU

C. MUSIK PENGIRING TARI


A. JENIS TARI KREASI BERDASARKAN TEMA

Bentuk gerak tari Bentuk gerak tari


Representasional Nonrepresentasional

Bentuk gerak tari yang menggambarkan Bentuk gerak tari yang menggambarkan
sesuatu dengan jelas (realistis). Sehingga sesuatu dengancara simbolis yang
penonton mudah untuk mengerti maksud biasanya menggunkan gerak-gerak bersifat
tarian tersebut. maknawi. Sehingga maknya kurang dapat
dipahami oleh penonton awam.
COBA TENTUKAN!

A B
TEMA TARI DIPISAHKAN MENJADI BEBERAPA
BAGIAN. SECARA GARIS BESAR TEMA TARI ADALAH
SEBAGAI BERIKUT:

1 IMITATIF 2 HEROIK 3 KEHIDUPAN 4 DRAMA TARI


Tari yang masuk Tari Heroik atau Tari yang masuk Drama tari adalah sajian
klasifikasi tema kepahlawanan klasifikasi tema ini tari yang didalam
ini adalah tarian biasanya adalah tarian yang pementasannya terdapat
yang menggambarkan menggambarkan cerita yang biasanya
menggambarkan suasana berperang kehidupan dibawakan oleh
peniruan atau berlatih perang manusia sehari-
dengan sekelompok penari
terhadap flora, hari atau biasa dengan masing-masing
divisualisasikan
fauna, dan alam. juga disebut
penggunaan properti peran. Dalam drama tari
Mimitif.
berupa senjata seperti terdiri dari plot/alur cerita,
keris, panah, tombak, tema, dan dialog.
perisai, dll.
B. ESTETIKA TARI KREASI BARU
Estetika itu apa sih memang?

Estetika atau Aesthetic sering diartikan sebagai Nilai Keindahan dari


suatu hal.
Pada dasarnya, bagian paling menarik dari sebuah sajian tari yang
membuat penonton terkenang dan terkesan dengan tarian atau
gerak tertentu itulah yang disebut dengan Estetika Tari.
SUMBER KEINDAHAN
TARI

KOREOGRAFI PENARI

BERASAL DARI BERASAL DARI


BENTUK TARI / ISI KETERAMPILAN
TARI PENARI ( 3 W )
Contoh Estetika Tari Kreasi
Berdasarkan Tema
1. Tari bertema imitatif memiliki kekuatan nilai estetis pada peniruan gerak
yang ditampilkan.

2. Tari bertema heroik memiliki nilai estetis terletak pada permainan properti
berupa senjata.

3. Tari bertema kehidupan memiliki nilai estetis terletak pada gambaran


aktivitas keseharian atau pesona pasangan tari dalam membawakan peran
sepasang kekasih.

4. Tari bertema drama tari memiliki nilai estetis pada klimaks ceritanya.
C. Musik Pengiring Tari

1. Hubungan Musik dengan Tari

2. Menyiapkan Musik Iringan Tari

3. Jenis Musik Iringan Tari

4. Fungsi Musik dalam Tari


a. Hubungan Musik dengan Tari

Suasana dalam tari tidak dapat hidup dan tidak


bermakna tanpa musik sebagai pengiring. Dalam
penyajian tari, ketika musik dan tari tidak dapat
sejalan maka pertunjukan yang dihasilkan tidak
akan berjalan dengan baik, begitu juga pesan
dalam tarian itu tidak akan tersampaikan
dengan baik pula.

Sebab itu agar menciptakan keselarasan antara


musik dan tari maka penata hari harus
memahami elemen-elemen musik, ritme, melodi, dan
harmoni agar tercipta musik yang sesuai dengan
gerak tari.
2. MENYIAPKAN MUSIK IRINGAN TARI

Pembuatan musik iringan tari dapat dilakukan dengan


dua cara, yaitu:

a. Musik iringan terlebih dahulu, b. Tarian/gerakan terlebih dahulu,


gerak menyusul musik iringan menyusul

Cara pertama ini adalah dimana koreografer Cara kedua ini adalah dimana koreografer
sudah menyiapkan lagu yang sudah jadi atau ada.
sudah membuat terlebih dahulu gerak tari /
Setelah sudah mendapatkan lagu penata tari akan
koreografi selanjutnya musik akan menyesuaikan
membuat gerak tari sesuai iringan tersebut.
dengan gerak tari tersebut sehingga tarian
Keuntungan dari cara ini adalah biaya yang
dikeluarkan lebih murah dan mudah
memiliki musiknya sendiri yang bersifat khusus
mendapatkannya. Kekurangan cara ini dan khas.
koreografer akan kurang leluasa memainkan Keuntungan cara ini adalah koreografer dapat
irama gerak karna koreografer hanya mengikuti lebih leluasa membuat keingian gerak sesuai
dan mengisi musik yang sudah ada. dengan ritme, dinamika, dan repetisi gerak.
a. Musik Internal
3. JENIS MUSIK Iringan tari yang berasal atau dihasilkan
oleh penari, contohnya seperti berupa
IRINGAN TARI suara (vocal) siualan, nyanyian, mantra,
atau berupa bunyi yang dihasilkan
anggota badan seperti hentakan kaki,
b. Musik Eksternal tepukan kaki, dll.
Iringan tari yang berasal dari
alat musik baik tradisional
ataupun modern. c. Musik Campuran
Alat musik alternatif tari Musik campuran adalah musik gabungan
lainnya yang bisa menghasilkan antara musik internal dan musik
bunyi diantaranya yaitu eksternal yang dipadu-padakan. Contohya
tempurung kelapa, galon, penari ikut bernanyi atau bertepuk
tangan meski sudah ada musik pengiring
kaleng, ember, dsb.
tari.
4. Fungsi Musik dalam Tari
Mengatur Irama
Dengan adanya musik dalam tari, penari dapat mengatur irama dalam tari
sehingga dapat mengatur waktu (tempo) cepat dan lambatnya suatu
gerakan tari yang telah dirangkaikan

Membentuk Suasana
Dengan adanya musik dalam tari, adegan yang
menggambarkan suasana, riang, mencekam, sedih, penuh
tawa, dan khidmat dapat dibentuk iringan musik.

Menegaskan Ungkapan Gerak


Dalam suatu tarian sudah jelas jika umumnya terdapat penekanan
gerak yang diatur oleh tenaga. Untuk mempertegas ekspresi gerak
tersebut akan lebih mudah jika diiringi atau dipertegas dengan
adanya instrumen musik sebagai pengiring tariannya.
4. Fungsi Musik dalam Tari
Menegaskan Ilustrasi Adegan
Musik berfungsi sebagai ilustrasi adegan ketika ada gerak untuk
membantu suasana saat itu. Contohnya iringan musik yang
menggambarkan suasana laut, tempat keramaian, keributan, atau
kesunyian yang mencekam.

Menginspirasi Gerak
Seorang koreografer dapat menemukan koreografi tari
karena mendengar musik dengan irama-irama tertentu
sehingga merangsang gerak yang membuat pendengarnya
menari atau menggerakan badan.

Mengingatkan Gerak
Seorang penari yang lupa gerakan atau urutan gerakan dapat
kembali menari dengan baik ketika mendengar musik pengiring
pada pukulan-pukulan atau bunyi tertentu

Anda mungkin juga menyukai