Anda di halaman 1dari 15

Nama Angggota

1.Ali Murti Nurfatah (03)


2.Diah Ayu Permatasari (09)
3.Isna Fajri (17)
4.Septiana Nuraeni (28)
Marketing / Report

5.Waffiq Aziz (29)


Tahapan
Penciptaan
tari
Marketing / Report
3

Pengertian
tari
Tari adalah gerakan-gerakan yang diberi bentuk dan
ritme dari badan di dalam ruang. Demikian
pengertian tari yang dikemukakan oleh Hartong dari
Belanda dalam bukunya Dunskunst (Sudarsono,
tanpa tahun) dalam buku Pendidikan seni tari drama
oleh Hj. Purwatiningsih, M. Pd dan Dra. Ninik Harini.
pengertian tersebut menjelaskan bahwa tari selalu
menggunakan gerak badan sebagai unsur
utamanya. Ruang gerak yang dimaksud adalah arah
kemana anggota badan kita bergerak.
Marketing / Report
4

EKSPLORA
SI
Eksplorasi merupakan proses berfikir, berimajinasi,
merasakan, dan merespon suatu obyek untuk dijadikan
bahan dalam karya tari. Wujudnya bisa berupa benda,
irama, cerita, dan sebagainya. Eksplorasi dilakukan
melalui rangsangan.
Marketing / Report
Macam-macam
rangsangan
Marketing / Report
6

01 Rangsang Visual 03 Rangsang gagasan/ide


Berbagai macam bunyi-bunyian dapat dijadikan
Gagasan atau ide sangat membantu dalam
rangsangan dalam menemukan gerak. Yang termasuk
berkarya tari. Ide apapun itu dapat dijadikan
rangsang audio antara lain untuk iringan tari, musik-
rangsang untuk menciptakan gerak.
musik daerah, semua kentongan, lonceng gereja,
suara yang ditimbulkan oleh angin, dan suara
manusia. Gerak-gerak yang dapat diperoleh dari
pengamatan ini antara lain gerak mengalun seperti
angin, gerak yang lembut dan lemah gemulai.

02 Rangsang Audio/Dengar 04 Rangsang kinestetik


Mengamati suatu benda hidup maupun mati untuk Dalam menciptakan sebuahkarya tari, kita dapat
dijadikan obyek pengamatan. Rangsang ini bisa menggunakan gerak tertentu sebagai rangsang
Marketing / Report

muncul dari pengamatan terhadap patung, gambar, kinestiknya. Gerak dapat diperoleh dari gerakan-
dan lain-lain. Dari benda-benda ini dapat kita amati gerakan dalam tari tradisional maupun kreasi
dari segi bentuk, tekstur, fungsi, wujud dan lain- baru/modern. Gerak dalam tari tradisional misalnya
: ukel, sabetan, langkah step, srigig(lari kecil-kecil)
lain. Hasil dari pengamatan dengan rangsang
dan lain-lain. Kita dapat menggabungkan gerakan-
visual kita dapat menemukan gerak yang keras, gerakan dasar tersebut untuk dirangkai menjadi
patah-patah, dan berirama. sebuah tarian.
7

DEMO SLIDE DEMO SLIDE DEMO SLIDE

Rangsang Eksplorasi Eksplorasi


melalui buku melalui
Peraba binatang
cerita anak
Sentuhan lembut, sentuhan Binatang dapat kita amati dari
Beragam buku cerita anak-anak
kasar, emosi kemarahan, wujud, jenis, suara, dan
dapat kita amati untuk kita tingkah laku.
sedih yang kita rasakan juga
jadikan gerakan tari. Jika kita Perhatikan kupu-kupu, dari
dapat dijadikan rangsangan
mengeksplorasi buku cerita wujud, jenis serta tingkah
dalam penciptaan sebuah
anak, mulailah dengan mencari lakuknya. Kemudian kita
karya tari. Gerak yang dapat
tahu bagaimana karakter tokoh terapkan pada diri kita untuk
kita temukan dari hasil
dalam cerita tersebut. Hal ini dijadikan sebuah gerakan
pengamatan ini antara lain seperti, kupu-kupu terbang,
akan memudahkan kita dalam
gerak dengan tempo cepat, diam dengan hanya
melakukan pengamatan.
Marketing / Report

gerakan berlawanan, dan mengepakkan sayap,


gerak yang patah-patah. mengisap madu, makan,
menggerakkan sungut dan
lain-lain. Nah dari sinilah kita
sudah menemukan gerakan
untuk kemudian disesuaikan
musik pengiringnya.
8

Eksplorasi melalui
lingkungan sekitar
Lingkungan sekitar kita banyak ragamnya yang
dapat kita jadikan sebuah karya tari. Dari bentuk,
warna, serta fungsinya. Contoh gitar. Beragam
pandangan orang akan gitar. Ada yang melihatnya
sebagai alat musik, ada yang melihat sebagai bentuk
tubuh ideal seorang wanita, ada pula yang
memandangnya sebagai hiasan saja. Nah dari gitar
Marketing / Report

inilah kita dapat menciptakan gerakan dengan


mengambil aura gitar untuk dijadikan gerakan-
gerakan agar dapat tercipta tarian yang kita
inginkan. Pastinya sesuai tema yang terlebih dahulu
kita pilih.
IMPROVISASI
improvisasi adalah pengalaman penari yang
secara spontanitas mencoba atau mencari-
cari berbagai kemungkinan ragam gerak yang
telah diperoleh pada waktu eksplorasi. Dari
setiap ragam gerak yang telah dihasilkan
pada waktu eksplorasi, selanjutnya dapat
dikembangkan dari aspek tenaga, ruang dan
waktu sehingga menghasilkan ragam gerak
yang sangat banyak.
Improvisasi dalam tarian memberikan satu
Marketing / Report

kebebasan kepada individu daripada segi


gerak. Gerak yang dihasillkan mampu untuk
memberikan kepuasan atau ketenangan
kepada seseorang itu jika ia menghayatinya
dengan betul.
10

Komposisi
tari
Komposisi tari merupakan seni membuat/merancang struktur
ataupun alur sehingga menjadi suatu pola gerakan-gerakan.
Istilah komposisi tari bisa juga berarti navigasi atau koneksi atas
struktur pergerakan. Hasil atas suatu pola gerakan terstruktur
itu disebut pula sebagai koreografi. Orang yang merancang
Marketing / Report

koreografi disebut sebagai koreografer.


11

Tem
a
Hal yang paling pertama dibuat
oleh koreografer, memilih tema
garapan tarinya, kemudian
melakukan survei, riset ataupun
penelitian sebagai penguat
garapannya dan
mengembangkan tema-tema
tersebut dalam makna estetika
Marketing / Report

tubuh para penarinya. Kekuatan


awal penari berada pada tema
yang akan digarapnya sebagai
tari.
12

Desain
lantai
Garis-garis lantai atau titik-titik yang dilalui
oleh penari atau biasanya disebut Pola
Lantai, dibagi menjadi dua ;
1. Garis Lurus : dapat dibuat kedepan,
kebelakang, kesamping atau serong.
Garis ini memberikan kesan sederhana
tapi kuat.
2. Garis Lengkung ; dapat dibuat
Marketing / Report

melengkukng kemuka, kebelakang


atau dalam bentuk beberapa rumusan
matematika
13

Gerak tari Desain atas Desain dramatik

Gerak yang hadir pada tiap Desain ini yang bisa dilihat Hal ini dibutuhkan terutama pada
garapan merupakan gerak yang langsung oleh penonton, dimana tarian yang memiliki unsur
bermakna. Setiap gerak itu
mampu bercerita pada tubuh kesatuan tubuh dan properti dramatik didalamnya. Dengan
agar dapat dipahami oleh penunjang terlukis jelas pada desain dramatik diharapkan
penonton. Yang menjadi sumber penari tersebut. Mulai dari struktur dramatik mulai dari
utama gerak tari adalah tubuh gerakan kepala, leher, tangan pemaparan cerita, hadirnya
penari. Disnilah kekuatan kedua
yang hadir pada tari yaitu (jari), pinggang, tungkai bawah klimaks sampai pada penurunan
Estetika Tubuh. (kaki, jari, kaki) serta properti suasana (kesimpulan).
Marketing / Report

yang menjadi keutuhan tubuh.


Musik/bunyi
Musik menjadi medium pendukung (bantu) yang tidak dapat
dipisahkan dari sebuah garapan tari. Musik/bunyi yang
dipergunakan untuk mengiringi tari harus digarap maksimal
sesuai garapan tarinyan, baik itu dengan alat instrumen
penunjang atapun bunyi tubuh dan alam.
Dinamika
Kekuatan yang menjadika tari lebih menarik. Digambarkan
sebagai jiwa emosional (rasa) pada gerak. Termasuk
didalmnya terdapat pergantian tempo dari cepat-medium-
lambat atau sebalaiknya
Komposisi Penari
Cara penempatak penari serta gerakannya, yang dibagi
menjadi tiga, yaitu :
a) Serempak : gerakan atau pola yang dilakukan secara
bersama oleh kesemua penari
b) Berimbang : penari dibagi menjadi beberapa kelompok,
dimana gerakan serta pola dipisah menjadi bagian kelompok
tadi.
c) Terpecah : setiap penari memiliki pola sendiri yang berbeda
satu dengan yang lain, baik itu dilakukan secara bersamaan
maupun secara individual terpisah posisi
15

Properti
penunjang
Adapaun properti penunjang dala sebuah garapan
tari, yaitu :
a) Kostum : perlu diperhatian warna, model, dan
fleksibilitas serta sesuai konsep
b) Tata Rias : menjadi unsur penunjang ekspresi
tari baik tradisi, kreasi dan modern
c) Stage : bisa indoor (gedung, pendopo, ruang
tertutp dan arena), ataupun bersifat indoor
(lapangan, halaman, taman kota ataupun alam)
Marketing / Report

d) Handprof (Perlengkapan Tari) : digunakan


sesuai dengan konsep tari, seperti peding,
meja, tombak, kursi, selendang, dll
e) Lighting : sebagai penunjang akhir tetapi
penentu dari sebuah kesuksesan tari
(khususnya yang berada digedung).

Anda mungkin juga menyukai