Pengertian
tari
Tari adalah gerakan-gerakan yang diberi bentuk dan
ritme dari badan di dalam ruang. Demikian
pengertian tari yang dikemukakan oleh Hartong dari
Belanda dalam bukunya Dunskunst (Sudarsono,
tanpa tahun) dalam buku Pendidikan seni tari drama
oleh Hj. Purwatiningsih, M. Pd dan Dra. Ninik Harini.
pengertian tersebut menjelaskan bahwa tari selalu
menggunakan gerak badan sebagai unsur
utamanya. Ruang gerak yang dimaksud adalah arah
kemana anggota badan kita bergerak.
Marketing / Report
4
EKSPLORA
SI
Eksplorasi merupakan proses berfikir, berimajinasi,
merasakan, dan merespon suatu obyek untuk dijadikan
bahan dalam karya tari. Wujudnya bisa berupa benda,
irama, cerita, dan sebagainya. Eksplorasi dilakukan
melalui rangsangan.
Marketing / Report
Macam-macam
rangsangan
Marketing / Report
6
muncul dari pengamatan terhadap patung, gambar, kinestiknya. Gerak dapat diperoleh dari gerakan-
dan lain-lain. Dari benda-benda ini dapat kita amati gerakan dalam tari tradisional maupun kreasi
dari segi bentuk, tekstur, fungsi, wujud dan lain- baru/modern. Gerak dalam tari tradisional misalnya
: ukel, sabetan, langkah step, srigig(lari kecil-kecil)
lain. Hasil dari pengamatan dengan rangsang
dan lain-lain. Kita dapat menggabungkan gerakan-
visual kita dapat menemukan gerak yang keras, gerakan dasar tersebut untuk dirangkai menjadi
patah-patah, dan berirama. sebuah tarian.
7
Eksplorasi melalui
lingkungan sekitar
Lingkungan sekitar kita banyak ragamnya yang
dapat kita jadikan sebuah karya tari. Dari bentuk,
warna, serta fungsinya. Contoh gitar. Beragam
pandangan orang akan gitar. Ada yang melihatnya
sebagai alat musik, ada yang melihat sebagai bentuk
tubuh ideal seorang wanita, ada pula yang
memandangnya sebagai hiasan saja. Nah dari gitar
Marketing / Report
Komposisi
tari
Komposisi tari merupakan seni membuat/merancang struktur
ataupun alur sehingga menjadi suatu pola gerakan-gerakan.
Istilah komposisi tari bisa juga berarti navigasi atau koneksi atas
struktur pergerakan. Hasil atas suatu pola gerakan terstruktur
itu disebut pula sebagai koreografi. Orang yang merancang
Marketing / Report
Tem
a
Hal yang paling pertama dibuat
oleh koreografer, memilih tema
garapan tarinya, kemudian
melakukan survei, riset ataupun
penelitian sebagai penguat
garapannya dan
mengembangkan tema-tema
tersebut dalam makna estetika
Marketing / Report
Desain
lantai
Garis-garis lantai atau titik-titik yang dilalui
oleh penari atau biasanya disebut Pola
Lantai, dibagi menjadi dua ;
1. Garis Lurus : dapat dibuat kedepan,
kebelakang, kesamping atau serong.
Garis ini memberikan kesan sederhana
tapi kuat.
2. Garis Lengkung ; dapat dibuat
Marketing / Report
Gerak yang hadir pada tiap Desain ini yang bisa dilihat Hal ini dibutuhkan terutama pada
garapan merupakan gerak yang langsung oleh penonton, dimana tarian yang memiliki unsur
bermakna. Setiap gerak itu
mampu bercerita pada tubuh kesatuan tubuh dan properti dramatik didalamnya. Dengan
agar dapat dipahami oleh penunjang terlukis jelas pada desain dramatik diharapkan
penonton. Yang menjadi sumber penari tersebut. Mulai dari struktur dramatik mulai dari
utama gerak tari adalah tubuh gerakan kepala, leher, tangan pemaparan cerita, hadirnya
penari. Disnilah kekuatan kedua
yang hadir pada tari yaitu (jari), pinggang, tungkai bawah klimaks sampai pada penurunan
Estetika Tubuh. (kaki, jari, kaki) serta properti suasana (kesimpulan).
Marketing / Report
Properti
penunjang
Adapaun properti penunjang dala sebuah garapan
tari, yaitu :
a) Kostum : perlu diperhatian warna, model, dan
fleksibilitas serta sesuai konsep
b) Tata Rias : menjadi unsur penunjang ekspresi
tari baik tradisi, kreasi dan modern
c) Stage : bisa indoor (gedung, pendopo, ruang
tertutp dan arena), ataupun bersifat indoor
(lapangan, halaman, taman kota ataupun alam)
Marketing / Report