Anda di halaman 1dari 15

Laporan Praktikum Uji Makanan

TUGAS
Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Biologi pada jurusan MIPA

Waffiq Aziz
30
XI MIPA 4

SMA NEGERI 7 PURWOREJO


Jl. Ki Mangunsarkoro No. 1, Desa Pangenjuru Tengah, Kec. Purworejo, Kab.
Purworejo, Jawa Tengah 54114, Indonesia
2017/2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang atas rahmat-Nya maka saya dapat
menyelesaikan penyusunan laporan yang berjudul “Laporan Praktikum Uji Makanan”.
Dalam penulisan laporan ini saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu
persatu yang telah memberi bantuan dalam penulisan laporan ini.
Dalam penulisan laporan ini saya merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki. Untuk itu
kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan. Akhir kata saya mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah mamembantu dalam pembuatan makalah ini.

Purworejo, 10 Desember 2017

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................... 2
DAFTAR ISI ........................................................................................................ 3

BAB I
Tujuan ................................................................................................................ .4
Dasar Teori ........................................................................................................... 5

BAB II
Alat dan Bahan...................................................................................................10
Cara Kerja...........................................................................................................12
Tabel hasil pengamatan.......................................................................................11

BAB III
Kesimpulan.........................................................................................................14
Daftar Pustaka.....................................................................................................15

3
BAB I
PENDAHULUAN

TUJUAN

Tujuan umum kegiatan uji coba zat makanan adalah kita dapat
mengidentifikasi zat makanan yang terdapat didalam berbagai bahan makanan
yang telah ditentukan. Selanjutnya, melakukan uji zat-zat makanan terhadap
berbagai bahan makanan, secara rinci kita dapat melakukan hal-hal berikut:
1. Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung karbohidrat.
2. Mengelompokkan bahan-bahan makanan yang dapat dijadikan sumber
karbohidrat.
3. Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak.
4. Mengelompokan bahan-bahan makanan yang dapat dijadikan sumber
lemak.
5. Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung protein.
6. Mengelompokkan bahan-bahan makanan yang dapat dijadikan sumber
protein.

4
DASAR TEORI

Agar tubuh sehat dan tumbuh secara normal, ada enam macam zat makanan yang
dibutuhkan, yaitu karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan air. Keenam zat makanan
tersebut dapat kita peroleh dari berbagai bahan makanan. Makanan biasanya berasal dari hewan
atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi.
Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit
dalam mengerjakan aktifitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu kita dalam
mendapatkan energi dan membantu pertumbuhan badan dan otak. Suatu bahan makanan dapat
mengandung satu atau lebih zat makanan. Tetapi bahan makanan akan mengandung zat
makanan tertentu saja dalam jumlah yang banyak sehingga suatu bahan makanan merupakan
sumber zat makanan tertentu. Kandungan zat dalam makanan dapat diidentifikasi suatu
pengujian sederhana namun jumlah kandungan setiap zat makanan dalam bahan makanan
hanya dapat diidentifikasi dengan cara yang kompleks. Adapun zat-zat makanan yang di ujikan
yaitu karbohidrat, lemak, dan protein.

KARBOHIDRAT
Karbohidrat memegang peranan penting dalam alam karena merupakan sumber energi
utama bagi tubuh manusia. Semua karbohidrat berasal dari tumbuh-tumbuhan. Melalui proses
fotosintesis, klorofil tanaman dengan bantuan sinar matahari mampu membentuk karbohidrat
dari karbondioksida berasal dari udara dan air dari tanah.
Karbohidrat yang dihasilkan adalah karbohidrat sederhana glukosa, disamping itu pula
dihasilkan oksigen yang lepas di udara. Semua jenis karbohidrat terdiri atas unsur-unsur karbon
(C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Dalam bentuk sederhana formula umum karbohidrat adalah
CnH2nOn.
Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam dua golongan yaitu karbohidrat
sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana merupakan karbohidrat yang
banyak mengandung gula. Karbohidrat sederhana terdiri atas monosakarida, disakarida, gula
alkohol, dan oligosakarida. Sedangkan karbohidrat kompleks merupakan karbohidrat yang
banyak mengandung serat. Karbohidrat kompleks terdiri atas polisakarida dan serat.
Fungsi Karbohidrat untuk tubuh manusia, sebagai berikut :
1. Fungsi Karbohidrat yang utama yaitu sebagai sumber energi untuk tubuh. Karbohidrat
juga sebagai suatu sumber energi yang paling murah. Glukosa sebagai sumber energi
utama bagi jaringan syaraf dan paru paru.
2. Fungsi karbohidrat juga untuk melancarkan sistem pencernaan, karena makanan yang
tinggi karbohidratnya memiliki serat. Serat yang terdapat pada makanan ini dapat
membantu mencegah kegemukan, diabetes mellitus dan kanker usus besar, serta jantung
koroner yang berkaitan dengan kolestrol tinggi.
3. Fungsi karbohidrat selanjutnya yaitu untuk membuat protein melaksanakan tugasnya
yang utama sebagai zat pembentuk tubuh. Jika asupan karbohidrat tubuh tidak
terpenuhi, maka tubuh secara otomatis akan mengambilnya dari protein sebagai
cadangan energi. Hal ini akan mengakibatkan fungsi protein sebagai zat pembentuk
tubuh menjadi tidak maksimal.
4. Karbohidrat befungsi sebagai pengatur metabolisme lemak di dalam tubuh. Karbohidrat
ini mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna untuk tubuh.

5
5. Fungsi karbohidrat juga untuk membantu di dalam penyerapan kalsium yang
dibutuhkan untuk tubuh.

AMILUM
Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk
putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan
untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang.
Hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi yang penting.
Pati tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin, dalam komposisi yang
berbeda-beda. Amilosa memberikan sifat keras (pera) sedangkan amilopektin menyebabkan
sifat lengket. Amilosa memberikan warna ungu pekat pada tes iodin sedangkan amilopektin
tidak bereaksi. Penjelasan untuk gejala ini belum pernah bisa tuntas dijelaskan.

GULA (GLUKOSA)
Di sisi lain, glukosa sangat penting dalam produksi protein dan dalam metabolisme lipid.
Karena pada sistem saraf pusat tidak ada metabolisme lipid, jaringan ini sangat tergantung pada
glukosa. Glukosa, karbohidrat yang paling sederhana mengalir dalam aliran darah sehingga
tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan mengubahnya
menjadi tenaga untuk menjalankan sel-sel tubuh.
Glukosa diserap ke dalam peredaran darah melalui saluran pencernaan. Sebagian glukosa
ini kemudian langsung menjadi bahan bakar sel otak, sedangkan yang lainnya menuju hati dan
otot, yang menyimpannya sebagai glikogen ("pati hewan") dan sel lemak, yang menyimpannya
sebagai lemak. Glikogen merupakan sumber energi cadangan yang akan dikonversi kembali
menjadi glukosa pada saat dibutuhkan lebih banyak energi.
Meskipun lemak simpanan dapat juga menjadi sumber energi cadangan, lemak tak pernak
secara langsung dikonversi menjadi glukosa. Fruktosa dan galaktosa, gula lain yang dihasilkan
dari pemecahan karbohidrat, langsung diangkut ke hati, yang mengkonversinya menjadi
glukosa.

PROTEIN
Uji protein dilakukan guna mengetahui kandungan bahan makanan yang mengandung
protein. Istilah protein berasal dari kata Yunani proteos yang berarti yang utama atau yang
didahulukan. Kata ini diperkenalkan oleh seorang ahli kimia Belanda, Gerardus Mulder (1802-
1880), karena ia berpendapat bahwa protein adalah zat yang paling penting dalam setiap
organisme. Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh
setelah air. Seperlima bagian tubuh adalah protein, sebagian ada didalam otot, seperlima di
dalam tulang dan tulang rawan, sepersepuluh di dalam kulit, dan selebihnya di dalam jaringan
lain dan cairan tubuh. Semua enzim, berbagai hormon, pengangkut zat-zat gizi dan darah,
matriks intraseluler dan sebagainya adalah protein. Di samping itu asam amino yang
membentuk protein bertindak sebagai prekursor sebagian besar koenzim, hormon, asam
nukleat, dan molekul-molekul yang esensial untuk kehidupan. Protein mempunyai fungsi khas
yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain yaitu membangun serta memelihara sel-sel
jaringan tubuh.
Protein adalah molekul makro yang mempunyai berat molekul antara lima ribu hingga
beberapa juta. Protein terdiri atas rantai-rantai panjang asam amino yang terikat satu sama lain
dalam ikatan peptida.

6
Protein merupakan zat makanan penting untuk pertumbuhan, perkembangan, mengganti
bagian yang rusak, dan sebagainya. Menurut sumbernya, protein dibagi menjadi dua golongan,
yaitu protein hewani berasal dari hewan, dan protein nabati berasal dari tumbuhan. Protein
hewani merupakan protein sempurna karena mengandung asam amino esensial. Protein hewani
dapat diperoleh dari daging, ikan, susu, dan telur. Protein nabati merupakan protein tidak
sempurna karena kandungan asam amino esensialnya kurang lengkap, jumlahnya kurang untuk
memenuhi keperluan tubuh, kecuali dari kacang-kacangan terutama kedelai. Protein nabati
dapat diperoleh dari padi-padian, kacang-kacangan, dan sayuran. Perlu diketahui protein tidak
dapat dibuat atau disimpan sebagai cadangan tubuh, jadi harus dikonsumsi secara teratur.
Fungsi protein dalam tubuh
1. Pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel
2. berfungsi Pembentukan dan perbaikan sel dan jaringan tubuh yang rusak.
3. Membuat hormon (sintesis hormon), yang membantu sel-sel mengirim pesan dan
mengkoordinasikan kegiatan tubuh
4. Membuat antibodi untuk sistem kekebalan tubuh kita.
5. Berperan Kontraksi otot - dua jenis protein (aktin dan myosin) yang terlibat dalam
kontraksi otot dan gerakan.
6. Membuat enzim. Suatu enzim memfasilitasi Reaksi biokimia seperti mengikat
hemoglobin, mengangkut oksigen melalui darah.
7. Sebagai cadangan dan sumber energi tubuh. Ada tiga jenis nutrisi penting yang
berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh manusia: Protein, Karbohidrat, dan Lemak.

LEMAK
Lemak sama dengan minyak. Seperti juga karbohidrat, lemak merupakan senyawa yang
terdiri atas unsur karbon, hidrogen, dan oksigen dengan struktur yang berbeda dari karbohidrat.
Lemak dapat dijumpai pada berbagai bahan makanan, seperti bahan makanan yang berasal dari
hewan dan bahan makanan yang berasal dari tumbuhan. Bahan makanan yang berasal dari
hewan yang mengandung lemak adalah daging, jeroan, krim, susu, mentega, dan sebagainya.
Sedangkan bahan makanan yang berasal dari tumbuhan yang mengandung lemak adalah
minyak goreng, margarin, kacang tanah, kemiri, dan lain-lain. Bahan makanan sumber lemak
jika dipegang terasa licin dan jika ditempelkan pada kertas akan terlihat meninggalkan bekas
minyak pada kertas tersebut. Apabila bekas air pada kertas akan hilang setelah beberapa saat
karena air menguap sehingga kertas akan kering kembali, maka bekas minyak tidak akan hilang
dari kertas karena minyak tidak menguap. 1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori. Ciri-ciri ini
dapat dijadikan pedoman untuk pengujian sederhana tentang ada tidaknya lemak dalam suatu
bahan makanan.

Senyawa-senyawa lemak berdasarkan komposisi kimianya dibedakan menjadi tiga golongan


yaitu
A. Lemak sederhana. Tersusun oleh trigliserida yang terdiri dari satu gliserol dan tiga asam
lemak. Contoh senyawa lemak sederhana adalah lilin, malam atau plastisin (lemak
sederhana yang padat pada suhu kamar) dan minyak (lemak sederhana yang cair pada
suhu kamar).

B. Lemak campuran. Merupakan gabungan antara lemak dengan senyawa bukan lemak
seperti fosfat, protein, dan glukosa. Misalnya lipoprotein yang merupakan gabungan

7
antara lipid dengan protein. Fosfolipd yang merupakan gabungan antara lipid dengan
fosfat.

C. Derivat lemak. Merupakan senyawa yang dihasilkan dari proses hidrolisis lipid.
Misalnya kolesterol, asam lemak, sterol dan gliserol. Kolesterol merupakan komponen
utama pada membran sel hewan dan juga merupakan precursor (senyawa pemula) untuk
membuat hormone steroid, seperti kortikosteroid dan hormone seks. Di dalam hati
kolesterol digunakan untuk mensintesis asam empedu, asam kolat, dan beberapa garam
empedu untuk penyerapan lemak. Contoh derivate lemak yang lain adalah asam lemak
yang merupakan asam organik dalam bentuk lemak, baik yang berasal dari hewan
maupun tumbuhan.
Berdasarkan ikatan kimianya, asam lemak dibedakan menjadi dua. Pertama, asam
lemak jenuh tubuh dan bersifat non esensial karena dapat disintesis oleh tubuh dan umumnya
berwujud padat pada suhu kamar. Asam lemak jenuh berasal dari lemak hewani, misalnya
mentega dan gajih.Kedua, asam lemak tidak jenu, bersifat esensial karena tidak dapat disintesis
oleh tubuh dan umumnya berwujud cair pada suhu kamar.Asam lemak tidak jenuh berasal dari
lemak nabati, misalnya minyak goreng, minyak kedelai, dan minyak jagung.

Lemak mempunyai fungsi anatara lain sebagai berikut :


a. Sebagai sumber tenaga yang paling besar untuk satuan berat yang sama dibandingkan
bahan makanan lain,
b. Pembawa zat-zat makanan yang esensial,
c. Pelindung alat tubuh yang lunak,
d. Melindungi tubuh dari suhu yang rendah,
e. Bahan penyusun membran sel,
f. Penahan rasa lapar karena pencernaan lemak membutuhkan waktu yang lama.

Dalam pengujian makanan diperlukan reagen sebagai berikut :

BIURET
Biuret adalah senyawa kimia dengan rumus kimia H2NCONHCONH2. Ini adalah hasil
dari kondensasi dua molekul urea dan merupakan kotoran yang bermasalah di berbasis pupuk
urea. Putih solid ini larut dalam air panas. Uji biuret sebuah uji kimia untuk protein dan
polipeptida . Hal ini didasarkan pada pereaksi biuret , larutan biru yang mengubah violet pada
kontak dengan protein, atau zat-zat dengan ikatan peptida . Uji dan reagen tidak benar-benar
mengandung biuret, mereka dinamakan demikian karena baik biuret dan protein memiliki
respon yang sama untuk menguji.

LUGOL
Larutan ini dapat digunakan sebagai uji indikator atas adanya pati dalam senyawa
organik, dengan mana larutan ini bereaksi dengan mengubah warna biru-gelap/hitam. Larutan
unsur iodium seperti Lugol akan mewarnai pati/kanji karena interaksi iodium dengan struktur
lingkar polisakarida. Pati termasuk pati tanaman amilosa dan amilopektin, serta glikogen pada
sel hewan. Larutan Lugol tidak akan mendeteksi gula-gula sederhana seperti glukosa atau
fruktosa. Pada kondisi patologis, deposit amiloid (yaitu, deposit yang berwarna seperti pati,
tetapi tidak) dapat begitu berlimpah bahwa organ yang terkena dampak juga akan ternoda
terlalu positif untuk reaksi Lugol untuk pati.

8
FEHLING
Larutan Fehling ditemukan oleh ahli Kimia Jerman Hermann von
Fehling tahun 1849. Larutan ini digunakan untuk menguji kandungan gula
tereduksi (monosakarida atau disakarida) dalam suatu sampel. Pengujian secara kualitatif ini
berdasarkan keberadaan gugus aldehida atau keton yang bebas. Larutan Fehling dibagi atas dua
macam yaitu larutan Fehling A (Tembaga(II) sulfat atau CuSO4) dan larutan Fehling B
(KOH dan Natrium kalium tartarat). Ketika larutan basa dari kuprik hidroksida dipanaskan
dalam sampel yang mengandung gula tereduksi, hasil yang didapatkan adalah warna kuning
yang tidak larut atau warna merah kurprik oksida.[2]
Larutan Fehling akan bereaksi dengan monosakarida (glukosa, fruktosa, galaktosa) dan
disakarida (laktosa dan maltosa) yang memiliki gugus aldehida dan keton bebas. Akan tetapi
sukrosa tidak memiliki gugus aldehida dan keton bebas, sehingga sukrosa tidak dapat dideteksi
dengan larutan Fehling.

9
BAB II
PRAKTIKUM

Alat Alat
a) Spirtus b) Tisu

c) Penjepit tabung reaksi d) Tabung reaksi dengan raknya

e) Kertas buram

f) Korek api

10
Bahan bahan makanan
a) Jeruk b) Susu

c) Apel d) Energen

e) Tela rambat f) Telur

g) Mentega h) Nasi

11
Reagen yang digunakan
a) Biuret
b) Lugol
c) Fehling A+B
d) Kertas Buram

CARA KERJA

Uji Karbohidrat(Amilum)
a) 5 bahan makanan digerus secara terpisah(Roti, tempe, putih telur, pisang, dan kemiri)
lalu di tempatkan di cawan petri.
b) Dari hasil gerusan diambil secukupnya, dimasukkan kedalam plat tetes dan masing-
masing diberi label.
c) Penampilan awal di dokumentasikan
d) Kemudian masing masing bahan makanan ditetesi dengan 5 tetes lugol/kalium iodida
e) Perubahan warna yang terjadi diamati, dicatat dan didokumentasikan

Uji Lemak
a) Semua bahan makanan yang ada dioleskan secara terpisah di atas kertas buram yang
telah disediakan
b) Kertas buram yang sudah dioleskan kemudian didiamkan sampai kering
c) Diamati dibawah cahaya

Uji Karbohidrat(Glukosa)
a) Bahan makanan yang sudah digerus terlebih dahulu dimasukkan kedalam tabung reaksi
b) Masing-masing tabung reaksi diberi label
c) Kemudian ditetesi 5 tetes benedict dan dipanaskan diatas bunsen
d) kemudian didiamkan selama beberapa menit
e) perubahan warna yang terjadi pada tabung reaksi pada bahan makanan diamati dan
dicatat hasil pengamatannya

Uji Protein
a) Bahan makanan yang sudah digerus terlebih dahulu dimasukkan kedalam tabung reaksi
b) Masing-masing tabung reaksi diberi label
c) Diteteskan dengan 3 tetes NaOH kemudian 3 tetes CuSO4
d) Perubahan warna yang terjadi diamati dan dicatat sebelum dan sesudah ditetesi.

12
TABEL DATA PENGAMATAN

Perubahan Warna Setelah Ditetesi


Bahan Warna Fehling
No Makanan awal Lugol Lugol/Iodida Biuret Kertas
A+B
(Vitamin C) (Amilum) (Protein) Buram
(Glukosa)
Biru Coklat Biru Tidak
1 Nasi Putih Biru
Kehitaman Muda Kehitaman transparan
Kuning Tidak
2 Apel Emas Coklat Coklat Biru
Kunyit Transparan
Kuning Kuning
3 Telur Orange Orange Ungu Transparan
telur Pucat
Ketela Biru Orange Biru Biru Tidak
4 Hijau
rambat Kehitaman Pekat Kehitaman Kehijauan Transparan
Tidak
Ungu agak Ungu Agak Biru
5 Energen Putih Kuning Transparant
Tua Tua keunguan

Kuning Kuning
6 Margarin Kuning Kuning Kuning Transparan
keemasan Kehijauan
Kuning Tidak
7 Sari Jeruk Orange Hijau Muda Hijau Muda Hijau Lumut
Pekat Transparan
Biru Kuning Biru Tidak
8 Susu Putih Ungu Muda
Kehitaman Pucat Keunguan Transparan

13
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Dari percobaan yang telah dilakukan ,maka dapat disimpulkan bahwa :


1) Nasi Mengandung Amilum dan Glukosa
2) Susu Mengandung Protein , Amilum,dan Glukosa
3) Energen Mengandung Amilum,Glukosa,dan Protein
4) Telur Mengandung Lemak,Vitamin C,dan Protein
5) Air Jeruk mengandung Vitamin C dan Glukosa
6) Apel mengandung Glukosa
7) Mentega mengandung Lemak dan Vitamin C
8) Ketela rambat mengandung Amilum dan Glukosa

14
DAFTAR PUSTAKA

http://tutorjunior.blogspot.com/2009/10/uji-kandungan-makanan.html
http://www.forumsains.com/biologi-smu/lugol-biuret-benedict-dan-fehling/
http://www.id.wikipedia.com
http://woyojoz.blogspot.com/2011/01/laporan-praktikum-biologi-uji-makanan_27.html
http://lindadoang.blogspot.com/2013/12/laporan-praktikum-uji-makanan-kesehatan.html
http://www.informasiahli.com/2016/06/pengertian-karbohidrat-fungsi-jenis-dan-contoh-
makanan.html
http://www.idmedis.com/2014/11/protein-definisi-fungsi-sumber-dan.html
http://www.ilmusahid.com/2016/08/praktikum-kimia-pengertian-fungsi-dan.html
https://www.apki.or.id/fakta-di-balik-nasi-putih/
http://kabarinews.com/manfaat-dibalik-mentega-mari-buktikan/85743
http://www.go-dok.com/ini-dia-6-manfaat-telur-untuk-hidup-anda/
http://www.iran-daily.com/News/151879.html?catid=13&title=An-apple-a-day-really-does-
keep-the-doctor-away
https://www.ebay.com/itm/Energen-Delicious-Cereals-Healthy-Hot-Breakfast-Vitamins-
Minerals-Milk-20x29-gr-/132105219586
https://manfaat.co.id/manfaat-susu-bubuk
https://www.harianpost.co.id/9274/ini-dia-manfaat-buah-jeruk-segar/
https://www.merdeka.com/gaya/yuk-coba-masker-dari-mentega-untuk-dapatkan-kulit-ekstra-
lembut.html
http://dommyasyar.blogspot.com/2012/11/manfaat-dari-buah-ubi-rambat.html

15

Anda mungkin juga menyukai