INDERA (I)
Disusun oleh :
Brian Arif Kusuma 1901025349
Feby Nur Afifah 1901025157
Nur Fauziah 1901025169
Siti Aisyah Qurrotu Ayuni 1901025265
2021
INDERA (I)
I. 1. Indera Penglihat (Mata)
A. Tujuan Praktikum
Melalui praktikum ini diharapkan dapat :
1. mengetahui kemampuan penglihatan masing-masing orang
2. mengetahui reseptor-reseptor dalam penglihatan manusia
3. menjelaskan proses penglihatan pada mata manusia
C. Prosedur Praktikum
Praktikum I
1. Tempelkan kertas hvs pada dinding seperti dibawah ini
2. satu persatu praktikan secara bergantian melakukan hal berikut. Lihat garis tersebut dan
secara perlahan-lahan bergeraklah menjauh, sampai garis-garis tersebut hanya keliatan satu garis.
Berhentilah bergerak. Berapa jauh jarak dengan garis di kertas hvs tersebut?
3. Bandingkan jarak tersebut dengan jarak yang dibuat oleh teman-teman lainnya.
Praktikum II
1. Siapkan beberapa buah kertas tes buta warna
2. tunjukkan kartu tersebut kepada semua anggota kelompok, lalu mintalah menyebutkan angka
atau huruf yang tertera di dalamnya.
Nur Fauziah
2. Praktikum II
No Nama Angka
1 Feby Nur Afifah 15
2 Brian Arif Kusuma -
3 Siti Aisyah Qurrotu -
Ayuni
4 Nur Fauziah 26, 45
2. Apakah setiap kelompok bisa menyebutkan angka disetiap kartu buta warna dengan tepat?
Sel-sel fotoreseptor apa yang berperan dalam penglihatan warna?
Tidak semua anggota kelompok menyebutkan angka dengan benar. Sel fotoreseptor yang
berperan dalam penglihatan warna adalah sel kerucut. sel kerucut adalah sel penerima sinar di
dalam retina mata yang bertanggung jawab terhadap penglihatan warna.
3. bagaimana proses penglihatan yang terjadi pada mata manusia?
Proses penglihatan dimulai dari terpantulnya cahaya dari suatu objek atau lingkungan di
sekitar kita. Cahaya ini akan ditangkap oleh mata dan masuk ke mata melalui kornea di bagian
depan mata, kemudian melewati mata bagian tengah dan akhirnya diterima oleh retina (bagian
belakang mata)
Foto :
Feby Nur Afifah
Nur Fauziah
C. Prosedur Praktikum
1. mintalah salah satu anggota kelompok berkumur, kemudia keringkan lidahnya
dengan tissue
2. celupkan cotton bud ke dalam larutan jeruk nipis
3. sentuhkan cotton bud pada daerah ujung, tepi depan, tepi belakang, tengah dan
pangkal lidah.
4. tuliskan tanda (+) pada table hasil pengamatan jika ia merasakan larutan
tersebut
5. tuliskan tanda (-) pada table hasil pengamatan jika daerah yang disentuh tidak
sensitif terhadap larutan yang diuji
6.ulangi prosedur di atas dengan menggunakan ketiga larutan satu demi satu
Jeru
k
nipi
s
Gar
ag
Dau
n
pep
aya
gula
Praktikum III
1. Jarum 1 buah
2. es batu
C. Prosedur Praktikum
Praktikum I
Praktikum II
Praktikum III
2. Praktikum II
Bagian Tubuh Berasa dua titik sentuhan (mm)
yang diuji 1 3 5 10
Ujung jari - + + -
Punggung - + - -
tangan
Lengan atas - - + +
Lengan belakang - - - -
Pipi - - - -
Dari percobaan kedua buatlah urutan bagian tubuh mulai yang paling kurang sensitive hingga
yang paling sensitif terhadap jarak antara dua sentuhan!
1. Ujung jari
2. Lengan atas
3. Punggung Tangan
4. Lengan Belakang
5. pipi
3. Praktikum III
No Nama Bagian tubuh Respon pada suhu
Dingin Normal
1 Brian Arif Kusuma 1. Punggung + -
Tangan
2. Telapak + -
Tangan
3. Punggung + -
Lengan
Bawah
2 Feby Nur Afifah 1. Punggung + -
Tangan
2. Telapak + -
Tangan
3. Punggung + -
Lengan
Bawah
3 Siti Aisyah Qurrotu 1. Punggung - +
Ayuni Tangan
2. Telapak - +
Tangan
3. Punggung + -
Lengan
Bawah
4 Nur Fauziah 1. Punggung - +
Tangan
2. Telapak - +
Tangan
3. Punggung - +
Lengan
Bawah
Apakah pengaruh suhu terhadap kepekaan kulit terhadap beberapa jenis rangsangan seperti pada
percobaan ketiga?
Sangat berpengaruh, karena saraf sensorik menerima rangsangan dari luar tubuh untuk
disampaikan ke otak. Hal ini memungkinkan otak untuk memberi respons yang sesuai
terhadap rangsangan yang diberikan. Sehingga saat kulit di tempelkan oleh air panas maka
kulit akan mengikuti suhu air dan kulit akan ikut mrnjadi panas begitu pun contoh yang
lain.