Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

Dosen Pengampu: Tri Isti Hartini, M.Pd

Judul Praktikum: Gaya (Gaya gesek terjadi bila permukaan benda saling bersentuhan)
Hari/Tanggal Praktikum: Selasa, 26 Oktober 2021
Praktikan: Ida Nafisah
Kelas: 5C-PGSD (1901025221)

A. Landasan Teori
Gaya gesek merupakan gabungan interaksi mikro antara kedua permukaan benda
yang saling bersentuhan. Gaya-gaya yang bekerja adalah gaya elektrostatik pada masing-
masing permukaan benda yang bersentuhan. Benda yang bergesek yang dimaksud tidak
harus padat, melainkan dapat berbentuk cair, dan gas. Gaya gesek antara dua buah benda
padat misalnya adalah gaya gesek statis dan kinetis, sedangkan gaya antara benda padat
dan cairan serta gas adalah gaya stokes. Bila permukaan suatu benda saling kontak, maka
permukaan bergerak terhadap benda lainnya dan menimbulkan gaya tangensial disebut
gaya gesek.
Ada dua jenis gesekan yaitu gesekan Coulomb, dan gesekan fluida. Pada gesekan
Coulomb terjadi kontak langsung antara dua buah benda padat yang sering bergesekkan
dan dapat dinyatakan bahwa permukaan yang halus akan menyebabkan gaya gesek atau
koefisien gesek menjadi lebih kecil nilainya dibandingkan dengan permukaan yang kasar,
begitupun sebaliknya, permukaan yang kasar akan menyebabkan gaya gesek atau koefisien
gesek menjadi lebih besar nilainya dibandingkan dengan permukaan yang halus. Gesekan
fluida terjadi di antara lapisan fluida yang bergerak dengan kecepatan berbeda. Gesekan
fluida sangat penting melibatkan aliran fluida melalui pipa atau berhubungan dengan benda
tenggelam dalam cairan yang bergerak, hal itu juga merupakan dasar dalam analisis gerak
dari mekanisme pelumasan.
B. Tujuan Praktikum
Melalui praktikum ini dapat membuktikan dan menyimpulkan bahwa dua buah
benda yang bersentuhan akan menimbulkan gaya gesek.

C. Alat dan Bahan Praktikum


1. Neraca pegas 1 Buah
2. Kaca 1 Buah
3. Kotak resonansi 1 Buah
4. Buku (disediakan sendiri) 1 Buah

D. Rangkaian Alat Praktikum

E. Prosedur Praktikum
1. Siapkan alat dan bahan untuk melaksanakan praktikum ini.
2. Letakkan kotak resonansi di atas meja.
3. Kaitkan neraca pegas pada kotak resonansi. Kemudian tarik kotak resonansi dan amati
apa yang terjadi.
4. Letakkan kotak resonansi diatas buku.
5. Kaitkan neraca pegas pada kotak resonansi. Kemudian tarik kotak resonansi dan amati
apa yang terjadi.
6. Letakkan kotak resonansi diatas kaca.
7. Kaitkan neraca pegas pada kotak resonansi. Kemudian tarik kotak resonansi dan amati
apa yang terjadi.

F. Perolehan Data
1. Sebelum kotak resonansi yang diletakkan di atas meja ditarik maka keadaan pegas…
2. Kotak resonansi ditarik dengan neraca pegas maka keadaan pegas…
3. Ketika tarikkan diteruskan maka kotak resonansi…
4. Ketika kotak resonansi diletakkan di atas buku kemudian ditarik dengan neraca pegas,
maka kotak resonansi…
5. Regangan pegas saat menarik kotak resonansi di atas buku jika di bandingkan saat
menarik di atas meja adalah…
6. Ketika kotak resonansi diletakkan di atas kaca kemudian ditarik dengan neraca pegas,
maka kotak resonansi…
7. Regangan pegas saat menarik kotak resonansi diatas kaca jika dibandingkan saat
menarik diatas meja adalah…

G. Analisis Data
1. Sebelum kotak resonansi yang diletakkan di atas meja ditarik maka keadaan pegas
dalam keadaan diam.
2. Kotak resonansi ditarik dengan neraca pegas maka pegas dalam keadaan bergerak.
3. Ketika tarikkan diteruskan maka kotak resonansi dalam keadaan bergerak.
4. Ketika kotak resonansi diletakkan di atas buku kemudian ditarik dengan neraca pegas,
maka kotak resonansi dalam keadaan bergerak juga.
5. Regangan pegas saat menarik kotak resonansi di atas buku jika di bandingkan saat
menarik di atas meja menjadi 0,2 (saat diletakkan di atas buku) dan 0,1 (saat di
letakkan di atas meja).
6. Ketika kotak resonansi di letakkan di atas kaca kemudian di tarik dengan neraca pegas,
maka kotak resonansi dalam keadaan bergerak.
7. Regangan pegas saat menarik kotak resonansi di atas kaca jika dibandingkan saat
menarik di atas meja menjadi 0,1 (saat diletakkan di atas kaca) dan 0,2 (saat
diletakkan di atas meja).

H. Kesimpulan
Gaya gesek merupakan gabungan interaksi mikro antara kedua permukaan benda
yang saling bersentuhan. Gaya-gaya yang bekerja adalah gaya elektrostatik pada masing-
masing permukaan benda yang bersentuhan. Ketika kotak resonansi ditarik dengan neraca
pegas maka keadaan pegas bergerak dan ketika kotak resonansi di letakkan di atas buku
lalu di tarik dengan neraca pegas maka kotak resonansi dalam keadaan bergerak. Pada
regangan pegas saat menarik kotak resonansi di atas buku dan jika dibandingkan saat
ditarik di atas meja maka nilai nya menjadi 0,2 saat di atas buku dan 0,1 saat diatas meja.
Lalu saat kotak resonansi diletakkan di atas kaca kemudian ditarik dengan neraca pegas
maka kotak resonansi dalam keadaan bergerak dan regangan pegas saat menarik kotak
resonansi di atas kaca jika dibandingkan saat menarik di atas meja menjadi 0,1 saat di
letakkan di atas kaca dan 0,2 saat di letakkan di atas meja.

I. Daftar Pustaka
http://eprints.polsri.ac.id/5932/4/Bab%202.pdf

Anda mungkin juga menyukai