GAYA
Disusun oleh:
5D
JAKARTA
2020
Judul Praktikum : Gaya
Kelas : 5D
A. Landasan Teori
1. Gaya
Gaya adalah tarikan dan dorongan yang diberikan pada suatu benda. Delman dapat
bergerak karena ada gaya. Contoh tarikan adalah membuka pintu, menarik laci, dan
menarik mobil-mobilan. Contoh dorongan lainnya adalah mendorong gerobak baso,
menutup pintu, memijat bel, dan melempar bola. Kamu tidak dapat melihat wujud gaya.
Kamu hanya dapat melihat sumber dan pengaruh gaya. Sumber gaya contohnya kuda,
orang, mesin, dan angin. Pengaruh gaya, contohnya benda diam menjadi bergerak, benda
bergerak menjadi lebih cepat gerakannya, dan benda bergerak menjadi diam.
2. Gaya gesek
Sewaktu kecil, mungkin kamu pernah main kelereng. Apakah ada perbedaan antara main
di lantai keramik di tanah? Apakah yang menye-babkan perbedaan tersebut? Kamu pasti
ingat bahwa kelereng bergerak lebih lamban di tanah. Itu terjadi karena pengaruh
hambatan lintasan geraknya. Hambatan gerak dari lantai keramik lebih kecil
dibandingkan dengan hambatan gerak tanah. Hambatan gerak dari lantai disebut gaya
gesek. Gaya gesekan adalah hambatan yang terjadi jika dua permukaan benda saling
bersentuhan.Makin kasar permukaan, makin besar pula gaya geseknya sangat kecil. Oleh
karena itu, benda akan mudah meluncur di atasnya. Sifat es ini dimanfaatkan oleh para
pemain ski. Dengan sedikit dorongan saja, pemain ski dapat meluncur dengan cepat.
Bagaimanakah cara memperkecil gaya gesek? Gaya gesek dapat diperkecil dengan cara
menghaluskan permukaan lantai. Selain itu, dapat juga dengan cara melicinkannya. Gaya
gesek juga dapat diperkecil dengan cara memberikan bantalan.
B. Tujuan Praktikum
Melalui praktikum ini dapat membuktikan dan menyimpulkan bahwa dua buah benda
yang bersentuhan akan menimbulkan gaya gesek
E. Prosedur Praktikum
F. Perolehan Data
1. Sebelum kotak resonansi yang diletakan di atas meja ditarik maka keadaan pegas
normal
2. Kotak resonansi ditarik dengan neraca pegas maka keadaan pegas merenggang
sebesar 0,1 N
3. Ketika tarikkan diteruskan maka kotak resonansi bergerak
4. Ketika kotak resonansi diletakkan di atas buku kemudian ditarik dengan neraca pegas,
maka kotak resonansi bergerak
5. Regangan pegas saat menarik kotak resonansi di atas buku jika dibanding saat
menarik di atas meja adalah gaya gesek lebih besar 0,2 N
6. Ketika kotak resonansi di letakkan di atas kaca kemudian ditarik dengan neraca pegas,
maka kotak resonansi bergerak
7. Regangan pegas saat menarik kotak resonansi di atas kaca resonansi di atas kaca jika
dibanding saat menarik di atas meja adalah gaya gesek lebih besar 0,2 N
G. Analisis Data
Besarnya gaya gesekan ditentukan oleh kealusan atau kasar permukaan benda yang
bersentuhan.
H. Kesimpulan
Gaya adalah tarikan dan dorongan yang diberikan pada suatu benda. Gaya gesekan
adalah hambatan yang terjadi jika dua permukaan benda saling bersentuhan. Pesawat
sederhana terdiri dari tuas, bidang miring, katrol dan roda.
I. Daftar Pustaka
https://www.dream.co.id/your-story/pengertian-gaya-sifat-rumus-macam-dan-jenisnya-
dalam-ilmu-fisika-dasar-2010200.html