PANAS
LAPORAN PRAKTIKUM
Judul Praktikum
: Panas
Hari/tanggal praktikum
Praktikan
: 1. Azizah lathifah
2. Eni astriani
3. Haorri septiningtias
Kelas
: 5C
PANAS (P)
1 buah
1 buah
1buah
1 buah
Nama
No.
Benda / Zat
Wujud Benda
Sebelum
Sesudah Dipanaskan
Dipanaskan
1.
Es batu
Padat
Mencair
2.
Lilin
Padat
Meleleh
3.
Air
Cair
Mendidih
1 set
1 buah
1 buah
D. Prosedur Praktikum
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Mengukur panjang awal batang alumunium.
3. Meletakkan batang alumunium pada peralatan muai panjang.
4. Menyalakan batang alumunium pada peralatan muai panjang.
Keadaan
Sebelum dipanaskan
Sesudah dipanaskan
F. Rangkaian Percobaan
Suhu air
20,6C
60,2C
Tinggi air
0ml/0cm
0,2ml/0,2cm
1 buah
1 buah
1 buah
4. Kasa
1 buah
5. Lilin
1 buah
6. Air
secukupnya
7. Serbuk gergaji
secukupnya
8. Pintalan kertas
1 buah
9. Semprong
1 buah
10. Sekat karton berbentuk T
1 buah
D. Prosedur Praktikum
Praktikum I
1. Siapkan alat dan bahan yang akan diperlukan.
2. Mengisi gelas imia dengan air sampai bagian kemudian taburkan serbuk
gergaji.
3. Mengamati dan catat hasil pengamatan.
4. Memanaskan gelas kima yang berisi air dan serbuk gergaji.
5. Mengati dan catat hasil pegamatan.
Praktikum II
1. Menutup lilin dengan semprong yang telah berisi sekat berbentuk T dekatkan
pntalan kertas berasap pada atas semprong.
2. Mengamati dan catat hasil pegamatan.
3. Menyalakn lilin dan tutup kembali dengan menggunakan semprong. Dan
dekatkan pintalan kertas berasap pada atas semprong.
4. Mengamati dan catat hasil pengamata.
E. Perolehan data
F. Rangkaian Percobaan
P6. Panas dapat Berpindah secara Konduksi
A. Landasan teori
Konduksi adalah perpindahan kalor melalui zat penghantar tanpa disertai perpindahan
bagian-bagian zat itu. Perpindahan kalor dengan cara konduksi pada umumnya terjadi
pada zat padat. Suatu zat dapat menghantar kalor disebut konduktor, seperti berbagai
jenis logam. Sedangkan zat penghantar kalor yang buruk disebut isolator, pada
umumnya benda-benda non logam. Contoh konduksi adalah memanaskan batang besi
di atas nyala api. Apabila salah satu ujung besi dipanaskan, kemudian ujung yang lain
dipegang, maka semakin lama ujung yang dipegang semakin panas. Hal ini
menunjukkan bahwa kalor atau panas berpindah dari ujung besi yang dipanaskan ke
ujung besi yang
B. Tujua praktikum
Melalui praktikum ini dapat disimpulkan bahwa panas dapat berpindah secara
konduksi
C. Alat dan bahan
1. Lampu spritus
2. Kubus alumunium
1 buah
1 buah
3. Kubus kayu
4. Sumbat karet
5. Anak timbangan 10 g
6. Batang alumuium
7. Lidi/tusuk sate
D. Prosedur praktikum
1. Pegang salah satu ujung batang
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
2 buah
muai sebelum dan sesudah ujungnya dipanaskan
atau dibakar dengan lampu spiritus. Amati dan catat hasil pengamatan.
2. Pegang ssalah satu ujung lidi dan batang muai atau besi sebelum dan sesudah
ujungnya dipanaskan dengan lampu spiritus. Amati dan catat hasil pengamatan.
3. Pegang kubus kay dan kubus alumunium yang digunakan untuk memegang
diapitkan ke batang muai sebelum dan sesudah batang muai dipanaskan dengan
lampu spiritus. Amati dan catat hasil pengamatan.
4. Pegang sumbat karet dan anak timbangan (yang digunakan sebagai pemegang,
diapitkan pada batang muai) sebelum dan sesudah batang muai dipanaskan atau
dibakaar dengan lampu spiritus. Amati dan catat hasil pengamatan.
E. Perolehan data
dan
dan
F. Rangkaian percobaan
Sebelum dipanaskan
Semua tidak panas
Setelah dipanaskan
Bagian besi yang terasa panas