Anda di halaman 1dari 23

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN IPS

Modul 9
Kelompok 6

Oleh:
 Dina Fauziah  Siti Hikmatul Aliyah  Larasati

NIM: 857311698 NIM: 857311548 NIM: 857312865


 Iis Sugiarto
NIM: 857325198
Tujuan dari Modul 9
Dalam kegiatan ini diharapkan Mahasiswa memiliki kemampuan sebagai berikut:
 Merancang model pembelajaran IPS di SD dengan menggunakan pendekatan berorientasi pemecahan
masalah.
 Merancang model pembelajaran IPS Terpadu dengan menggunakan pendekatan humanistik(wawasan bidang
inter keilmuan).
 Merancang model pembelajaran IPS Terpadu dengan menggunakan pendekatan wilayah (geografi).
 Merancang model pembelajaran IPS Terpadu dengan menggunakan pendekatan metode proyek.
 Merancang model pembelajaran IPS Terpadu dengan menggunakan pendekatan kurun waktu (time line).
 Menerapkan model pembelajaran IPS Terpadu dengan menggunakan pendekatan berorientasi pemecahan
masalah.
 Menerapkan model pembelajaran IPS Terpadu dengan menggunakan pendekatan humanistik(wawasan
bidang inter keilmuan).
 Menerapkan model pembelajaran IPS Terpadu dengan menggunakan pendekatan wilayah (geografi).
 Menerapkan model pembelajaran IPS Terpadu dengan menggunakan pendekatan metode proyek.
 Menerapkan model pembelajaran IPS Terpadu dengan menggunakan pendekatan kurun waktu (time line).
Merancang dan Menerapkan Model Pembelajaran IPS SD dengan KB-1
Menggunakan Pendekatan Berorientasi Pemecahan Masalah

A Pengertian Pendekatan Pemecahan Masalah

Kita bahasa dulu tentang masalah, apah itu masalah ?


Masalah dapat diartikan setiap hal yang mengundang keragu-raguan, ketidak pastian
atau kesulitan yang harus diatasi dan selesaikan.

Nah sekarang masalah sosial yang kita bahas!

Menurut sifatnya;
Masalah sosial bermacam-macam;
o Statis-dinamis
o Besar-kecil
o Sederhana-kompleks
me c a ha nn y a d ong,,? KB-1
a sal a h p asa t i ada pe
Jika ada m

Secara umum kita mengenal tiga cara pemecahan masalah;

1. Pemecahan masalah secara otoritatif


Yaitu, pemecahan masalah yang dilakukan oleh pengasa yang berwenang (pejabat, guru,
hakim, dan lain-lain).
2. Pemecahan masalah secara ilmiah
Yaitu, pemecahan masalah dengan menggunakan metode ilmiah.
Metode ilmiah adalah usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji
kebenaran suatu pengetahuan secara ilmiah.
3. Pemecahan masalah secara metafisik
Yaitu, pemecahan masalah dengan menggunakan cara-cara yang tidak rasional, misalnya
secara gaib.
Manfaat menggunakan pendekatan pemecahan masalah KB-1

1. Mengembangkan sikap/keterampilan siswa untuk mampu


memecahkan permasalahan serta mengambil keputusan secara
objektif dan madndiri.

2. Mengembangkan kemampuan berpikir siswa. Proses berpikir terdiri


dari serentetan keterampilan, seperti mengumpulkan informasi/data,
membaca dan menafsirkan data, dan lain-lain yang penerapannya
membutuhkan latihan dan pembiasaan.

3. Membina pengembangan sikap penalaran lebih jauh dan cara


berpikir objektif, mandiri, kritis dan analitis baik secara individu
maupun kelompok.
p rose s pe mbe lajaran,
ma nfa a t t e r se b ut, dalam KB-1
i
Untuk mencapa hendaknya:

1. Memberi kesempatan pengembangan pengalaman


individu dan berpusat pada peserta didik.

2. Dibina suasana belajar yang bebas dari tekanan, paksaan


dan ketakutan, menuju pembelajaran yang PAIKEM.
B Merancang Model Pembelajaran IPS SD dengan menggunakan KB-1
Pendekatan Pemecahan Masalah.

Dalam merancang model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan pemecahan


masalah, seyogianya berdasarkan pada pemikiran kritis dan reflektif yang mengikuti proses
kerja sebagai berikut :

1. Menyadari adanya masalah


2. Mencari petunjuk untuk pemecahannya.
a. Pikiran kemungkinan pemecahannya dan pendekatannya
b. Ujilah kemungkinan-kemungkinan pemecahan tersebut dengan kriteria tertentu.
1. Pergunakan suatu pemecahan yang cocok dengan kriteria tertentu dan tinggalkan
kemungkinan pemecahan yang lain.
h k ita t em u ka n maka
Setelah masala u tn ya,
lan gk a h s ela n j
apa sih??? Mari kita lihat 3 model pemecahan masalah yang di KB-1
kemukakan oleh parah ahli;
Langkah-langkah dan gambaran pemecahan masalah yang dikemukakan John Dewey;
a. Merumuskan permasalahan
Mengetahui dan merumuskan permasalahan secara jelas
b. Menelaah permasalahan
Menggunakan pengetahuan untuk merinci dan menganalisis masalah tersebut dari berbagai sudut
c. Membuat/merumuskan hipotesis
Menghayati secara luas dan lengkap sebab akibat serta alternatif pemecahan masalah tersebut
d. Menghimpun, mengelompokkan data sebagai bahan pembuktian hipotesis
Kecakapan mencari dan menyusun data dan memvisualisasikan data dalam bentuk bagan, gambar
dan lain-lain.
e. Pembuktian hipotesis
Kecakapan menelaah dan membahas data, menghubung-hubungkan atau menghitung data terhadap
hipotesis dan keterampilan mengambil keputusan dan kesimpulan dari hal-hal di atas.
f. Menentukan pilihan pemecahan/keputusan
kecakapan membuat, memilih dan menilai beserta perhitungan akibat-akibat kelak
Langkah-langkah dan gambaran pemecahan masalah yang dikemukakan Brian Larkin;
a. Definisi masalah
b. Identifikasi masalah KB-1
c. Analisis akibat
d. Perapan kriteria
e. Pengambilan keputusan

Langkah-langkah dan gambaran pemecahan masalah yang dikemukakan Lawrence Senesh:


a. Fase motivasi.
b. Fase pengembangan.
c. Kulminasi
Pada fase pengembangan Lawrence Senesh menggunakan langkah-langkah:
d. Menemukan gejala dari permasalahan
e. Mempelajari aspek-aspek permasalahannya
f. Definisi permasalahannya
g. Menuntukan ruang lingkup permasalahannya
h. Menganalisis sebab-sebab permasalahannya
i. Pemecahan masalah.
C Penerapan Model Pembelajaran IPS SD dengan menggunakan KB-1
Pendekatan Pemecahan Masalah.

Dalam penerapan model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan


pendekatan pemecahan masalah anda dapat memilih model pemecahan
masalah tersebut adalah sama, yakni dari merumuskan masalah sampai pada
pemecahan masalah dengan menggunakan suatu strategi yang cocok.

Contoh nya silahkan lihat Modul 9 Halaman


9.14 s.d 9.17
Kegiatan belajar 2
KB 2 Merancang dan Menerapkan Model Pembelajaran IPS SD dengan
Menggunakan Pendekatan Humanistik (Wawasan Bidang Interkeilmuan)

A. PENDEKATAN PENGERTIAN HUMANISTIK


Pendekatan humanistik adalah pendekatan dalam kegiatan pembelajaran yang
menarik suatu topik / tema yang termasuk bidang ilmu tertentu dengan berbagai
disiplin ilmu yang relevan (terkait) sehingga peserta didik dapat melihat masalah
tersebut lengkap dan terpadu. Namun demikian, tema pokok tetap menjadi fokus
utama sehingga sorotan disiplin ilmu yang lain hanya bersifat pelengkap
B. MERANCANG MODEL PEMBELAJARAN IPS SD DENGAN
KB 2 MENGGUNAKAN PENDEKATAN HUMANISTIK

Suatu tema ilmu pengetahuan sosial yang disaturagakan secara lengkap. Hakikat manusia
adalah bulat tidak terkotak-kotak dalam ilmu demi ilmu atau aspek demi aspek. Kehidupan
ril/nyata kemasyarakatan pun sama adalah multidimensi. Oleh karena itu, pembelajaran IPS
diharapkan mampu mengantarkan dan membina peserta didik kearah bermasyarakat secara
baik dan fungsional
Kalau kita lihat kebutuhan dan kegiatan manusia, dalam kehidupan yang dinamis dan
multidimensional. Oleh karena itu, pembelajaran ips sd bertolak belakang dari kebutuhan
dasarmanusia dan di kembangkan secara multidimensional dengan media pendekatan yang
komprhensif dan terpadu
C. MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN IPS SD
KB 2 DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN HUMANISTIK
Sebagai contoh, dapat kita lihat kurikulum Sekolah Dasar kelas 5 Semester I sebagai berikut

1. Kompetensi Dasar
Kemampuan menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia
2. Materi Pokok (Pokok Bahasan) Keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia.
3. Hasil Belajar dan Indikator

A. Mendeskripsikan keanekaragaman suku bangsa di Indonesia


1) Menemutunjukkan pada peta persebaran daerah asal suku bangsa di Indonesia.
2) Mengembangkan sikap menghormati keragaman suku bangsa.

B. Mendeskripsikan keanekaragaman budaya di Indonesia


I) Mengidentifikasi keragaman budaya yang ada di Indonesia.
2) Mengembangkan sikap menghormati budaya di Indonesia.
“Merancang dan Menerapkan Model Pembelajaran Ips SD dengan
Menggunakan Pendekatan wilayah (Geografi) “

KB-3 A PENGERTIAN PENDEKATAN


Wilayah atau region adalah suatu wilayah yang memiliki karakteristik tertentu, yang membedakan diri
dengan
??????wilayah-wilayah lain yang ada di sekitar nya. Region ini merpukan wilayah geografi yang bervariasi
ukurannya. Karkakter terpenting yang harus di miliki region adalah homogenitas yang khas, dapat berupa
aspek fisik maupun kultural, seperti kesamaan kegiatan ekonomi, bentuk hasil kebudayaan, bentuk
pemerintah, warna bendera, kesamaan iklim, kesamaan permukaan tanah.

B MERANCANG MODEL PEMBELAJARAN IPS SD DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN


WILAYAH
Perancangan model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan wilayah dalam menganalisis
suatu gejala geografi memperhatikan penyebaran gejala dan interaksi variebel manusia dan lingkungan
untuk di pelajari kaitan nya .
KB-3 C MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN IPS SD DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN
WILAYAH
1. ??????
Kompetensi Dasar (KD) Kemampuan menunjukan jenis dan persebaran sumber daya alam serta
pemanfaatanya untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat (provinsi)
2. Materi Pokok
Sumber daya alam dan kegiatan ekonomi
3. Hasil Belajar dan Indikator Materi
a. Menggunakan sumber daya alam yang ada di lingkungan provinsi
b. Mendeskripsikan manfaat sumber daya alam yang ada di lingkungan provinsi
c. Menjelaskam hubungan sumber daya alam dengan kegiatan ekonomi masyrakat.
Merancang dan Menerapkan Model Pembelajaran IPS SD dengan
KB-4
Menggunakan Pendekatan Metode Proyek

A Pengertian Pendekatan Metode Proyek

Metode proyek adalah jenis kegiatan memecahkan masalah yang dilakukan


oleh perseorangan atau kelompok kecil. Dalam metode proyek ini biasanya
dihasilkan produk nyata, seperti peta, maket, model, diorama, yang mempunyai
nilai intrinsik bagi peserta didik.
KB-4

B Merancang Model Pembelajaran IPS SD Dengan Menggunakan


Pendekatan Metode Proyek

Kegiatan pembelajaran IPS yang menggunakan pendekatan metode proyek


harus memperhatikan kriteria metode proyek sebagai berikut :
1. Kegiatan belajar bersifat riil/nyata
2. Mempunyai arti dan manfaat bagi peserta didik
3. Mempunyai hubungan dengan tujuan pembelajaran
4. Hasil proyek sepadan dengan waktu yang disediakan
5. Bahan dan peralatan mudah diperoleh
6. Biaya relatif murah
KB-4
Tahapan-tahapan pelaksanaan metode proyek sebagai
berikut :

1. Tahapan Perencanaan
2. Tahapan Pelaksanaan
3. Tahapan Tindak Lanjut
4. Tahapan Penilaian

Modul 9.38-39
Kegiatan belajar 5
merancang dan menerapkan model pembelajaran IPS
SD dengan menggunakan pendekatan kurun waktu
(Time line)
A. Pengertian pendekatan kurun waktu
Konsep waktu di tinjau dari segi ilmu dan filsafat, yaitu masa
lampau,masa kini dan masa depan. Masa kini hanya amat pendek
saja karena masa kini lekas menghilang sehingga secara praktis yang
Ada hanya masa lampau dan masa depan.
Di dalam sejarah ada tiga konsep mengenai waktu yang berdasarkan
ruang, berdasarkan matematika dan berdasarkan asosiasi
K
B
5

• 1. waktu keruangan
• 2. waktu matematis
• 3. waktu asosiasi
Di samping tiga konsep waktu di atas,masih Ada ekspresi waktu yang tak menentu
misalnya pada zaman dulu, Selama masa penjajahan sehingga masa Sekarang, sejak
abad pertengahan, dua dasawarsa terakhir.

Pendekatan kurun waktu adalah pendekatan yang digunakan dalam kegiatan


belajar mengajar untuk memecahkan masalah dengan menekankan urutan
waktu kejadian (kronologis) sehingga dapat diketahui pertumbuhan dan
perkembangannya.
K
B
5

B. Merancang model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan kurun waktu


• Dalam merancang model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan kurun
waktu, berarti kita merancang model pembelajaran untuk mengajarkan sejarah,sejarah
adalah ilmu yang mempelajari dan mengkaji kisah perbuatan dan peristiwa manusia pada
masa lampau.
Sifat sifat karakteristik yang perlu diperhatikan dalam sejarah adalah berikut ini.
1. Kejadian/data itu bersifat emaneling (hanya terjadi sekali dan tidal mungkin terjadi lagi)
2. perkembangan peristiwa/kejadian historis itu bersifat kausal (sebab-akibat)
3. Subjektivitas dalam penilaian dan interpretasi data.

C. Menerapkan model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan kurun


waktu
Sebagai contoh, seorang guru akan membelajarkan IPS dengan menggunakan
pendekatan kurun waktu. Guru mengambil kurikulum sekolah dasar kelas 6 semester 1 dan
Langkah Langkah selanjutnya adalah berikut ini
K
B
5

1. memahami kompetensi dasar


2. materi pokok
3. hasil belajar
4. indicator materi
5. menyampaikan materi pelajaran berdasarkan indicator materi di atas dengan
ceramah
6. mengadakan tanya jawab mengenai apa yang disamaikan beserta mengamati
bukti bukti sejarah seperti foto foto gambar gambar poster saat proklamasi
7. berikan tugas kepada siswa untuk membuat laporan sejarah dimana mereka
tinggal berdasarkan informasi dan narasumber setempat
8. menyimpulkan materi pemblajaran secara garis besar
9. mengadakan penilaian dan tindak lanjut
Sekian dan
Terimakasih,,

Anda mungkin juga menyukai