Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Metode Pembelajaran Karyawisata

Metode karyawisata adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dengan membawa siswa langsung pada objek
yang akan dipelajari dan objek itu terdapat di luar kelas. Kata karyawisata berasal dari kata karyayang artinya kerja
dan wisata berarti pergi. Dengan demikian, karyawisata berarti pergi bekerja atau bepergian ke suatu tempat untuk
bekerja.
Hubungannya dengan kegiatan belajar mengajar, penger-tian karyawisata adalah para siswa akan mempelajari
suatu objek di luar kelas.
Dengan demikian, apa yang disebut dengan karyawisata sebenarnya ialah mempelajari sesuatu. Metode
karyawisata sering pula disebut dengan nama ”field trip method”(metode study touratau metode study trip) yang
sudah lazim disebut widya wisata (widya=ilmu). Sebenarnya, apapun nama yang diberikan pada metode ini yang
penting adalah isi pengertian yang diberikan pada metode dengan nama seperti karyawisata ini.

Langkah-Langkah Pembelajaran Karyawisata


1. Persiapan
Dalam merencanakan tujuan karyawisata, guru perlu menetapkan tujuan pembelajarandengan jelas,
mempertimbangkan pemilihan teknik, menghubungi pemimpin obyek yangakan dikunjungi untuk merundingkan
segala sesuatunya, penyusunan rencana yangmasak, membagi tugas-tugas, mempersiapkan sarana, pembagian
siswa dalam kelompok,serta mengirim utusan.
2. Perencanaan
Hasil kunjungan pendahuluan (survei) dibicarakan bersama dalam rangka menyusun perencanaan yang meliputi:
tujuan karyawisata, pembagian objek sesuai dengan tujuan, jenis objek sesuai dengan tujuan, jenis objek serta
jumlah siswa.
 Dibentuk panitia secara lengkap, termasuk ketua tiap kelompok/ seksi.
 Menentukan metode mengumpulkan data, mungkin berwujud wawancara, pengamatan langsung, dokumentasi.
 Penyusunan acara selama karyawisata berlangsung. Kepada para siswa harus ditanamkan disiplin dalam
mentaati jadwal yang telahdirencanakan sehingga pelaksanaan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
 Mengurus perizinan.
 Menentukan biaya, penginapan, konsumsi serta peralatan yang diperlukan.
3. Pelaksanaan
Siswa melaksanakan tugas sesuai dengan pembagian yang telah ditetapkan dalam rencanakunjungan, sedangkan
guru mengawasi, membimbing, bila perlu menegur sekiranya ada siswayang kurang mentaati tata tertib sesuai
acara. Pemimpin rombongan mengatur segalanya dibantu petugas-petugas lainnya, memenuhi tata tertib yang telah
ditentukan bersama, mengawasi petugas-petugas pada setiap seksi, demikian pula tugas-tugas kelompok sesuai
dengan tanggung jawabnya, serta memberi petunjuk bila perlu.
4. Pembuatan laporan Akhir Karya Wisata
Pada waktu itu siswa mengadakan diskusi mengenai segala hal hasilkarya wisata, menyusun laporan atau paper
yang memuat kesimpulan yang diperoleh, menindak lanjuti hasil kegiatan karya wisata seperti membuat grafik,
gambar, model-model, diagram, sertaalat-alat lain dan sebagainya. Hasil yang diperoleh dan kegiatan karyawisata
ditulis dalam bentuk laporan yang formatnya telah disepakati bersama.

Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran Karyawisata


Kelebihan
1. Karya Wisata mempunyai prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam proses
belajar mengajar.
2. Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan di masyarakat.
3. Pengajaran dengan metode karya wisata dapat lebih merangsang kreatifitas siswa.
Kekurangan
1. Fasilitas yang diperlukan sulit untuk disediakan siswa di sekolah.
2. Biaya yang digunakan untuk acara ini lebih banyak.
3. Memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang.

Tujuan Penggunaan Metode Karyawisata


1. Untuk melengkapi pengetahuan yang diperoleh di sekolah atau kelas
2. Untuk melihat, mengamati, menghayati secara langsung dan nyata mengenai obyek tersebut
3. Untuk menanamkan nilai moral pada siswa
Alasan Penggunaan Metode Karyawisata
Obyek yang akan dipelajari tidak dapat dibawa kedalam kelas karena, misalnya:
1. Terlalu besar/berat
2. Berbahaya
3. Akan berubah bila berpindah tempat
4. Obyek terdapat di tempat tertentu
5. Kepentingan siswa dalam rangka melengkapi proses belajar mengajar

Pengertian dan Langkah Metode Karyawisata – Dalam proses belajar mengajar terkandung hubungan
antara pendidik dan peserta didik yaitu pendidik mengajar dan peserta didik belajar. Mengajar pada
umumnya diartikan sebagai usaha pendidik dalam menciptakan kondisi-kondisi dan mengatur lingkungan
sedemikian rupa sehingga terjadi interaksi antara pendidik dengan peserta didik dan lingkungannya.

Pada prinsipnya, pakar psikologi sependapat bahwa pengalaman anak pada usia dini membawa akibat
pada masa kehidupan yang akan datang. Bahkan, seorang ahli psikolog perkembangan, Elizabeth B.
Hurlocke, menyatakan bahwa:
“Kenakalan remaja bukanlah fenomena baru dari masa remaja melainkan suatu lanjutan dari pola perilaku
asosiasi yang mulai pada masa kanak-kanak. Semenjak usia 2-3 tahun ada kemungkinan mengenali anak
yang kelak menjadi remaja nakal.”8 Dengan demikian metode mengajar harus digunakan dan disesuaikan
dengan tujuan yang akan dicapai. Karena metode mengajar merupakan peranan yang sangat penting
dalam poses belajar mengajar. Banyak metode yang sering digunakan pendidik dalam mengajar salah satu
di antaranya yaitu metode karyawisata. Metode ini baik digunakan untuk mengajar karena metode
karyawisata mengajak peserta didik untuk mengamati secara langsung suatu peristiwa. Adapun beberapa
pengertian metode karyawisata tersebut adalah sebagai berikut:

1. Metode karyawisata adalah metode pengajaran yang dilakukan dengan mengajak para peserta
didik keluar kelas untuk mengunjungi suatu peristiwa atau tempat yang ada kaitannya dengan
pokok bahasan.
2. Metode karyawisata adalah suatu penguasaan bahan pelajaran oleh peserta didik dengan jalan
membawa mereka langsung ke objek
3. yang terdapat di luar kelas atau lingkungan kehidupan nyata, agar mereka dapat mengamati atau
mengalami secara langsung.
4. Karyawisata merupakan salah satu metode melaksanakan kegiatan pengajaran di taman kanak-
kanak dengan cara mengamati dunia sesuai dengan kenyataan yang ada secara langsung yang
meliputi manusia, hewan, tumbuh tumbuhan dan benda benda lainnya.
5. Metode karyawisata adalah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajar peserta didik ke
suatu tempat atau objek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari/menyelidiki sesuatu seperti
meninjau pabrik sepatu, suatu bengkel mobil, toko serba ada, suatu peternakan atau perkebunan,
museum dan sebagainya.
6. Karyawisata adalah kunjungan keluar kelas dalam rangka belajar. Contohnya mengajak peserta
didik ke gedung pengadilan untuk mengetahui sistem peradilan dan proses pengadilan selama
satu jam pelajaran. Jadi, karyawisata tersebut tidak mengambil tempat yang jauh dari sekolah dan
tidak memerlukan waktu yang lama.

Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa metode karyawisata adalah suatu bentuk
mengajar di mana dalam menyampaikan pelajaran, pendidik mengajak peserta didik untuk mengunjungi
dan mengamati secara langsung kepada objek yang akan dipelajari yang terdapat di luar kelas. Selain
peserta didik mempelajari objek mereka juga sekaligus rekreasi.
Tujuan, Fungsi dan Manfaat Metode Karyawisata
Teknik karyawisata ini digunakan karena memiliki tujuan sebagai berikut:

Baca Juga: Pengertian dan Langkah-langkah Metode Pembelajaran Inkuiri Sosial

1. Dengan melaksanakan karyawisata diharapkan peserta didik dapat memperoleh pengalaman


langsung dari objek yang di lihatnya.
2. Dapat turut menghayati tugas pekerjaan milik seseorang.
3. Dapat bertanya jawab mungkin dalam jalan demikian mereka mampu memecahkan persoalan
yang dihadapinya dalam pelajaran ataupun pengetahuan umum.
4. Dapat melihat, mendengar, meneliti dan mencoba apa yang dihadapinya, agar nantinya dapat
mengambil kesimpulan dan sekaligus dalam waktu yang sama ia bisa mempelajari beberapa mata
pelajaran.

Menurut Catherine Landreth menyatakan bahwa :


“Proses belajar anak usia dini lebih ditekankan pada ‟berbuat‟ dari pada mendengarkan ceramah, maka
mengajar anak usia dini itu lebih merupakan pemberian bahan dan aktivitas sedemikian rupa sehingga
anak belajar menurut pengalamannya sendiri dan membuat kesimpulan dengan pemikirannya sendiri.”

Ini berarti bahwa melalui karyawisata diharapkan anak mendapat kesempatan yang luas untuk melakukan
kegiatan dan dihadapkan dengan bermacam bahan yang dapat menarik perhatiannya, memenuhi
kebutuhan rasa ingin taunya, dan mengadakan kajian terhadap fakta yang dihadapi secara langsung.

 Fungsi Metode Karyawisata


Metode karyawisata berfungsi sebagai kegiatan untuk menghilangkan kejenuhan peserta didik dalam
pembelajaran, juga merupakan metode pembelajaran yang mengajak peseta didik ke suasana di luar kelas.
Dengan bimbingan pendidik, peserta didik diajak menuju tempat-tempat atau objek konkret yang dapat
digunakan sebagai sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran, sebagai metode pembelajaran
karyawisata perlu dirancang secara sistematis agar dapat menghasilkan pengalaman belajar sesuai
dengan yang diharapkan. Karena itu, sebelum karyawisata tersebut dijalankan, pendidik perlu menyiapkan
fokus pembelajaran dan tugas-tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Dengan
demikian peserta didik selain akan mendapatkan pengalaman yang bersifat rekreatif juga akan
mengonsentrasikan kegiatan untuk mendapatkan pengalaman akademik sesuai dengan kompetensi yang
dipelajari.

 Manfaat Metode Karyawisata


Adapun manfaat dari metode karyawisata yaitu; karyawisata bagi anak dapat dipergunakan untuk
merangsang minat mereka terhadap sesuatu, memperluas informasi yang telah diperoleh di kelas,
memberikan pengalaman mengenai kenyataan yang ada, dan dapat menambah wawasan, serta
karyawisata dapat menjadi batu loncatan untuk melakukan kegiatan yang lain, karyawisata dapat
membantu mengembangkan aspek perkembangan sosial anak.

 Kelebihan dan Kekurangan Metode Karyawisata


 Kelebihan Metode Karyawisata
1. Peserta didik dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh para petugas pada
objek karyawisata itu, serta mengalami dan menghayati langsung apa pekerjaan mereka. Hal mana
yang tidak mungkin diperoleh di sekolah, sehingga kesempatan tersebut dapat mengembangkan
bakat khusus atau keterampilan mereka.
2. Peserta didik dapat melihat berbagai kegiatan para petugas secara individu maupun secara
kelompok dan dihayati secara langsung, yang akan memperdalam dan memperluas pengalaman
mereka.
3. Dalam kesempatan ini peserta didik dapat bertanya jawab, menemukan sumber informasi yang
pertama untuk memecahkan segala persoalan yang dihadap, sehingga mungkin mereka
menemukan bukti kebenaran teorinya, atau mencobakan teorinya ke dalam praktek.
4. Dengan objek yang ditinjau itu peserta didik dapat memperoleh bermacam-macam pengetahuan
dan pengalaman yang terintegrasi, yang tidak terpisah-pisah dan terpadu.
5. Para peserta didik belajar sebagaimana cara-cara melakukan observasi dan membuat laporan
yang baik dan benar.
6. Para peserta didik belajar melakukan observasi secara cermat.
7. Verbalisme dapat dilenyapkan.
8. Membangkitkan gairah belajar dengan pengubahan metode belajar

Baca Juga: Pengertian dan Langkah-langkah Metode Pembelajaran Membaca Cepat


(Speed Reading)

Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat ditarik pemahaman bahwa kelebihan metode
karyawisata yang paling utama adalah mengajak anak-anak mempelajari dan membuktikan sesuatu secara
nyata yang dilaksanakan di luar kelas serta dapat menghilangkan kejenuhan-kejenuhan di dalam kelas.
Dampak terhadap tujuan pengajaran jika metode karyawisata diterapkan pendidik adalah adanya
keefektifan pencapaian tujuan.

 Kekurangan Metode Karyawisata

1. Pada umumnya akan menggunakan jam pelajaran yang banyak sehingga mengganggu jam
pelajaran lainnya.
2. Tidak semua peserta didik memperhatikan objek yang sama sehingga pengetahuan mereka tidak
sama.
3. Jika suatu objek dijelaskan oleh petugas, belum tentu semua peserta didik akan mendengarkan
dan belum tentu pula petugas tersebut cukup jelas menerangkannya. Sebagaimana diketahui,
tidak semua peserta didik dapat menangkap pembicaraan dan mencatatnya dengan tulisan yang
tepat.
4. Sukar untuk mempertahankan disiplin dan ketertiban.
5. Kelelahan dalam perjalanan dapat mengurangi gairah melakukan observasi, tanya jawab atau
wawancara.
6. Adanya tambahan pengeluaran uang untuk pembiayaan perjalanan karyawisata bagi peserta didik.
7. Pada umumnya, dorongan untuk berkreasi lebih besar dari pada melakukan observasi, tanya
jawab, dan mencatat data-data yang diperlukan.
8. Kelelahan setelah melakukan perjalanan jauh sering mengakibatkan para peserta didik tidak dapat
belajar lagi sekembalinya mereka di sekolah.

Langkah-Langkah Pelaksanaan Metode


Karyawisata
Karyawisata sebagai metode mengajar memerlukan langkah-langkah yang baik, di antaranya; persiapan
dan perencanaan, pelaksanaan dan tindak lanjut.
a. Persiapan Karyawisata oleh Guru
Secara umum persiapan pendidik untuk melaksanakan karyawisata adalah:

Anda mungkin juga menyukai